Anda di halaman 1dari 2

Dalam menentukan kestabilan atau kemantapan lereng dikenal istilah faktor keamanan

(safety factor) yang merupakan perbandingan antara gayagaya yang menahan gerakan

terhadap gaya-gaya yang menggerakkan tanah tersebut dianggap stabil, bila dirumuskan

sebagai berikut :

Faktor kemanan (F) = gaya penahan / gaya penggerak

Dimana untuk keadaan :

• F > 1,0 : lereng dalam keadaan mantap

• F = 1,0 : lereng dalam keadaan seimbnag, dan siap untuk longsor

• F < 1,0 : lereng tidak mantap

Jadi dalam menganalisis kemantapan lereng akan selalu berkaitan dengan perhitungan

untuk mengetahui angka faktor keamanan dari lereng tersebut.

Data yang diperlukan dalam suatu perhitungan sederhana untuk mencari nilai FK

(Faktor keamanan lereng) adalah sebagai berikut :

1. Data lereng atau geometri lereng (terutama diperlukan untuk membuat penampang

lereng). Meliputi : sudut Kemiringan lereng, tinggi lereng dan lebar jalan angkut atau

berm pada lereng tersebut.

2. Data mekanika tanah

a. Sudut geser dalam (ɸ)

b. Bobot isi tanah atau batuan (γ)

c. Kohesi (c)

d. Kadar air tanah (ω)

3. Faktor Luar

a. Getaran akibat kegiatan peledakan,

b. Beban alat mekanis yang beroperasi, dll.


Data mekanika tanah yang diambil sebaiknya dari sampel tanah yang tidak terganggu

(Undisturb soil). Kadar air tanah (ω) diperlukan terutama dalam perhitungan yang

menggunakan computer (terutama bila memerlukan data γdry atau bobot satuan isi tanah

kering, yaitu : γdry = γ wet / ( 1 + ω).

Anda mungkin juga menyukai