SOAL UJI KOMPETENSI STASE E.

9 orang
MANAGEMEN 5. Ns. B melakukan fungsi manajemen dalam
ketenagaan untuk menghitung jumlah
Petunjuk! ketenagaan di ruang rawat anak RS HGA
1. Bacalah soal dengan teliti berdasarkan ketergantungan klien.
2. Pilihlah soal yang dianggap benar dengan Ditemukan data 19 klien dengan kategori: 5
memberikan tanda silang ‘X’ pada lembar jawab klien dengan perawatan minimal, 9 dengan
yang sudah tersedia. perawatan parsial dan 5 dengan perawatan
total. Kebutuhan perawat di ruangan tersebut
1. Ns. A merencanakan hari ini akan adalah
melakukan supervise pada Ns. B terkait A. 11 orang
pendokumentasian dalam asuhan B. 5 orang
keperawatan yang diberikan terhadap Klien C. 7 orang
Ny. A . Supervisi yang dilakukan oleh Ns. A D. 8 orang
merupakan fungsi manajemen keperawatan E. 9 orang
dari aspek… 6. Tn. B dengan kondisi terpasang foley kateter
A. Perencanaaan yang perlu dicatat intake dan outpout,
B. Ketenagaan ambulasi dengan pengawasan, status
C. Pengorganisasian psikologis stabil, kebersihan diri dibantu.Ns.
D. Pengarahan B akan memasukkan tingkat ketergantungan
E. Pengendalian pasien dalam kategori…
2. Ns. A bermaksud merencanakan untuk A. Parsial
melakukan ronde keperawatan pada semua B. Minimal
kasus di ruangannya dengan kepala ruangan C. Total
dan perawat pelaksana lainnya. Ns. A D. Medial
mengambil tiga kasus Diabetes Melitus E. Marginal
dengan komplikasi di ruangannya. Fungsi 7. Ns. A sebagai penanggung jawab ruangan
manajemen yang dilakukan oleh Ns. A membagi tugas perawatnya dengan cara
termasuk fungsi… membagi pekerjaan berdasarkan
A. Perencanaaan keterampilan mereka masing-masing. Ns. B
B. Ketenagaan menyiapkan obat-obatan, Ns. A menemani
C. Pengorganisasian dokter visit, Ns. C mengganti balutan pasien
D. Pengarahan dan Ns. D mengantar pasien pemeriksaan
E. Pengendalian lab. Metode enugasan yang dilakukan Ns. A
3. Ns. A bertugas untuk mendelegasikan proses menerapkan metode…
asuhan keperawatan pada anggota timnya. A. Fungsional
Peran Ns. A dalam kasus di atas adalah B. Tim
sebagai… C. Primer
A. Ketua Tim D. Kasus
B. Kepala Ruangan E. Modular
C. Penanggung Jawab Ruangan 8. Seorang perawat pelaksana berdinas pagi di
D. Perawat Ruangan ruang bedah sebuah rumah sakit yang
E. Perawat associate menerapkan Metode Modular. Pada pagi
4. Ns. C melakukan pengkajian masalah hari perawat mengikuti timbang terima
ruangan ditemukan data bahwa pasien yang bersama ketua tim dan kepala ruangan . Apa
dirawat 4 orang dengan tingkat selanjutnya yang harus dilakukan perawat
ketergantungan minimal, 6 orang dengan tersebut.
tingkat ketergantungan intermediate dan 2 A. Melakukan pengkajian awal seluruh
dengan tingkat ketergantungan total. Ns. C pasien bersama ketua tim
harus menghitung kebutuhan jumlah B. Melakukan klasifikasi pasien yang
perawat di ruangan tersebut berapa perawat menjadi tanggung jawabnya
yang dibutuhkan pada dinas pagi. C. Mengikuti kegiatan pre conference
A. 11 orang yang dipimpin ketua tim
B. 6 orang D. Mengoperkan pasien kepada ketua tim
C. 7 orang yang menjadi tanggung jawabnya
D. 8 orang
 E. Menugaskan perawat pelaksana lain
dalam satu tim untuk bersama-sama
melakukan asuhan
9. Seorang perawat pelaksana sedang berdinas
pagi di ruang Anak bersama kepala ruangan
dan tiga temannya. Bagaimanakah sikap
perawat dalam menangani pasien di ruangan
tersebut
A. Langsung bertindak mandiri
B. Bekerja sendiri-sendiri sesuai
keahliannya
C. Bertindak sesuai instruksi dari
kepala ruangan/katim
D. Menunggu hasil diskusi dengan kepala
ruangan
E. Mendiskusikan kondisi pasien dengan
perawat senior
10. Sebuah ruang rawat bedah memiliki 9
perawat dengan kualifikasi 6 orang perawat
lulusan DIII keperawatan dan sisanya
sarjana keperawatan. Apakah metode
penugasan yang tepat diterapkan di ruangan
tersebut.
A. Tim
B. Primer
C. Fungsional
D. Tim-Primer
E. Case Manajemen
11. Seorang katim berdinas di ruang rawat inap.
Setelah timbang terima pasien. Selanjutnya
apa yang dilakukan katim terhadap perawat
pelaksananya.
A. Melakukan klasifikasi pasien
B. Membagi tugas asuhan keperawatan
dengan perawat pelaksana
C. Melaporkan hasil pengkajian kepada
kepala ruangan
D. Membagi tindakan klien kepada
perawat pelaksana
E. Melakukan ronde keperawatan
12. Seorang perawat pelaksana berdinas di
ruang rawat. Setelah kepala ruangan
menerima pasien baru kemudian ketua tim
melakukan pengkajian dan mengklasifikasi
pasien serta dibuat asuhan keperawatan.
Apakah kegiatan selanjutnya yang dilakukan
oleh perawat pelaksana
A. Menyusun renpra
B. Melakukan asuhan keperawatan
sesuai renpra yang disusun katim
C. Mengkaji ulang kondisi pasien
D. Mendiskusikan tindakan yang akan
dilakukan dengan katim
E. Menunggu pre conference karu dan
katim
13. Kepala ruang unit stroke akan memberikan
pengarahan kepada para perawat pelaksana
tentang pembagian tugas, peraturan, dan
kebijakan rumah sakit yang mengalami
pembaruan serta menjelaskan standar asuhan
keperawatan pasien yang mengalami
penurunan kesadaran. Apa model
komunikasi yang dilakukan oleh kepala
ruangan?
A. Vertical ke Atas
B. Vertical Ke Bawah
C. Vertikal
D. Diagonal
E. Horizontal
14. Saat pergantian shift perawat, Piter
mengingatkan kepada perawat Zie bahwa
pukul 14.50 WIB tranfusi dari pasien A
habis dan harus diberikan tranfusi
selanjutnya. Apakah model komunikasi
yang dilakukan kepada perawat tersebut?
A. Ke Atas
B. Ke Bawah
C. Vertikal
D. Diagonal
E. Horizontal
15. Tn.Y berusia 75 tahun sedang di rawat di RS
bagian bangsal syaraf. Pasien memiliki
diagnosis medis SNH. Hari ini, seorang
perawat akan melakukan implementasi
ROM pasif, membantu makan, dan
membantu minum. Sebelum mengajari 3 hal
tersebut, pasien diberi kesempatan untuk
memilih latihan yang mana yang akan
dilakukan. Apa prinsip etik yang sudah
diterapkan oleh perawat?
A. Nonmalefecience
B. Confidentiality
C. Beneficiency
D. Autonomy
E. Justice
16. Di runag rawat illytia, terdapat dua kelas
ruang perawatan, yaitu ruang kelas satu dan
dua. Saat dinas pagi, ada dua pasien yang
sedang membutuhkan bantuan perawat Toni.
Cairan infuse kedua pasien habis. Perawat
Toni mengganti cairan kedua pasien
tersebut, Namun saat perawat Toni
mengganti cairan infus pasien yang berada
di kelas dua, dia tampak tidak ramah dan
cemberut, sedangkan pelayanan yang
diberikannya kepada pasien di kelas satu
ramah dan tersenyum. Apa prinsip etik yang
dilanggar perawat Toni?
A. Nonmalefecience
B. Confidentiality
C. Beneficiency
 D. Autonomy
E. Justice
17. Di ruang ICCU terdapat dua tim pemberi
asuhan keperawatan. Masing-masing ketua
tim melakukan asuhan keperawatan yang
berbeda-beda. Dengan begitu, ruang ICCU
tersebut tampak tidak harmonis. Apa konflik
yang terjadi dalam ruang ICCU tersebut?
A. Konflik antar individu
B. Konflik antar organisasi
C. Konflik dalam diri sendiri
D. Konflik antar tim dalam organisasi
E. Konflik antar individu dalam
kelompok
18. Di sebuah ruang Rawat inap terlihat kepala
ruang dan para perawat sangat dekat. Kepala
Ruang rawat inap sering mendiskusikan
tentang pelayanan yang lebih baik dan para
perawat pun aktif dalam memberikan
masukan-masukan. Apakah gaya
kepemimpinan yang dimiliki kepala ruanga
rawat inap?
A. Demokratis
B. Diktator
C. Otoriter
D. Karismatik
E. Otokratis
19. Dalam menjalankan tugas, para perawat di
bangsal anak harus sesuai tujuan yang telah
di tentukan oleh kepala ruangan. Tidak ada
sedikitpun bantahan dari perawat untuk
melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang
diinginkan kepala ruang. Apakah gaya
kepemimpinan bangsal anak tersebut?
A. Demokratis
B. Diktator
C. Otoriter
D. Karismatik
E. Otokratis
20. Di sebuah ruang ICU, ada penerapan model
asuhan keperawatan, yaitu satu perawat
bertanggung jawab terhadap satu pasien.
Kepala ruangan bertanggung jawab dalam
memberikan tugas kepada perawat-perawat
tersebut. Apa metode penugasan di ruang
ICU tersebut?
A. Tim
B. Primer
C. Kasus
D. Fungsional
E. Individual
21. Di ruang HD terdapat 15 tempat tidur.
Setiap harinya, 15 tempat tidur tersebut
selalu ditempati pasien yang sudah terjadwal
untuk cuci darah. Demi menjangkau kualitas
mutu pelayanan yang baik, pihak rumah
sakit menjadwalkan untuk satu pasien satu
perawat. Apakah model pemberian asuhan
keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
A. Tim
B. Kasus
C. Primer
D. Modular
E. Fungsional
22. Dalam pemberian tugas di IGD, kepala
ruang membagi tugas perawat pelaksana
dalam beberapa kelompok. Kepala ruangan
memiliki harapan agar mencapai pelayanan
yang professional. Setiap kelompok terdiri
satu perawat yang bertanggung jawab
terhadap anggotanya. Perawat yang dipilih
untuk menjadi penanggung jawab
merupakan perawat yang sudah memiliki
pengalaman yang lebih dibandingkan
dengan anggotanya. Apakah model asuhan
keperawatan pada ruang IGD?
A. Tim
B. Kasus
C. Primer
D. Modular
E. Fungsional
23. Pak Hasyim sebagai kepala ruang IGD,
sedang menyelesaikan permasalahan dari
dua perawat yang sedang memiliki masalah
dengan gaya kepemimpinan otoriter. Pak
Hasyim menyelesaikan kasus tersebut
dengan mengambil keputusan bahwa salah
satu perawat mendapatkan sanksi atas
perbuatannya. Apa strategi penanganan
konflik pada kasus IGD tesebur?
A. Kolaborasi
B. Kompetisi
C. Akomodasi
D. Menghindar
E. Sharing
24. Seorang perawat yang mendapati teman
kerjanya menggunakan narkotika. ia akan
mengatakan hal ini secara terbuka atau
diam, karena diancam akan dibuka rahasia
yang dimilikinya bila melaporkan hal
tersebut pada orang lain. Berada dalam
msalah etik manakah perawat dalam kasus
ini?
A. Kebebasan Melawan Penanganan dan
Pencegahan Bahaya
B. Berkata secara jujur melawan
berkata bohong
C. Kuantitas Melawan Kuantitas Hidup
D. Keinginan terhadap pengetahuan yang
bertentangan dengan falsafah agama,
politik, ekonomi dan ideologi
 E. Terapi ilmiah konvensional melawan menjalankan pilar managemen
terapi tidak ilmiah dan coba-coba keperawatan?
25. Seorang perempuan berusia 30 tahun A. Menjalankan fungsi managemen
meminta perawat untuk melepas semua keperawatan
selang yang dipasang pada anaknya yang B. Menjalankan managemen asuhan
berusia 14 tahun, yang telah koma selama 8 keperawatan
hari. Perawat menghadapi permasalahan C. Memperbaiki hubungan pekerja
tentang posisi apakah yang dimilikinya D. Mengusulkan penambahan perawat
dalam menentukan keputusan secara moral. E. Memberikan reward pada perawat
Berada dalam msalah etik manakah perawat 29. Dalam ruang perawatan umum RS. M
dalam kasus ini? ditemukan 2% kejadian pasien safety. Anda
A. Kebebasan Melawan Penanganan sebagai kepala ruang bagaimana dalam
dan Pencegahan Bahaya menjalankan fungsi managemen
B. Berkata secara jujur melawan berkata keperawatan?
bohong A. Memberikan pengarahan kepada
C. Kuantitas Melawan Kuantitas Hidup perawat
D. Keinginan terhadap pengetahuan yang B. Memberikan perencana yang matang
bertentangan dengan falsafah agama, C. Memberikan pengendalian yang lebih
politik, ekonomi dan ideologi optimal
E. Terapi ilmiah konvensional melawan D. Memberikan reward kepada perawat
terapi tidak ilmiah dan coba-coba E. Mengevaluasi kembali
26. Saat dinas malam jam 03.00 wib diruang pengorganisasian yang sudah ada
IGD perawat sedang sibuk memasang infus 30. Diruang perawatan bedah RS. H jam efektif
klien dehidrasi berat dan memberikan sebesar 6. BOR Jan.– Des.2014 sebesar
injeksi Sulfas atropine tiap 15 menit kepada 70%, libur minggu 52 hari, kapasitas tempat
klien keracunan pestisida. Saat bersamaan tidur 100Berapa kebutuhan tenaga menurut
datang klien Ca mammae kesakitan dan lokakarya PPNI?
klien serangan jantung. Perawat harus meilih A. 116
klien manakah tenaga dan pikirannya di B. 115
fokuskan Termasuk masalah etik yang C. 113
bagaimanakah hal ini? D. 117
A. Paternalism. E. 118
B. Deception (menipu) 31. Diruang perawatan bedah RS. H jam efektif
C. Confidentiality sebesar 6. BOR Jan.– Des.2014 sebesar
D. Allocation of Scarce Nursing 70%, libur minggu 52 hari, kapasitas tempat
resources tidur 100. Berapa kebutuhan tenaga menurut
E. informed consent Gillies?
27. Di sebuah ruang penyakit dalam sedang
A. 82
terjadi konflik antara perawat karena terjadi B. 83
kesalahan komunikasi. Dalam pemberian C. 84
terapi yang dintruksikan oleh dokter. Anda D. 85
seorang kepala ruang fungsi apa yang anda E. 86
lakukan? 32. Diruang penyakit dalam RS M jumlah
A. Perencanaan pasien yang dirawat tgl 1 sep = 97 pasien; 2
B. Organisasi sep = 98 pasien; 3 sep = 100 pasien; tgl 4
C. Evaluasi sep = 89 pasien. Maka Jumlah Hari
D. Pengarahan Perawatan dari tgl 1 – 4 Sep adalah 384.
E. Motivasi Selama 4 hari (periode). Misalnya jumlah
28. Di ruang rawat anak RS. H dalam audit TT kita ada 200 TT. Anda sebagai kepala
dokumentasi 50% tidak lengkap. Perawat ruang hitunglah BOR diruang tersebut?
yang bekerja di ruang tersebut mengatakan
kurang lengkap karena terlalu sibuk
A. 47%
sehingga belum sempat mengisi B. 48%
dokumentasi keperawatan. Anda sebagi C. 49%
kepala ruang apa yang harus anda dalam D. 50%
E. 44%
33. Disebuah Ruangan Anak RS H, lamanya 1
orang pasien dirawat setelah pasien tersebut
keluar hidup (pulang atas izin dokter, pulang
paksa, melarikan diri dan dirujuk) atau
meninggal. Pada tanggal 4 Sep ini ada 5
orang pasien pulang. Pasien A pulang
dengan lama dirawat 4 hari Pasien B pulang
paksa dengan lama dirawat 2 hari. Pasien C
meninggal dengan lama dirawat 10 hari.
Pasien D pulang dengan lama dirawat 3 hari.
Pasien E pulang dengan lama dirawat 6 hari.
Jadi Jumlah Lama Dirawat pada tanggal 4
sep tersebut adalah 25 hari dan pasien yang
pulang (baik hidup ataupun meninggal) ada
5 orang. Maka pada tanggal 4 Sep tersebut
ALOSnya adalah?
A. 4 Hari
B. 5 Hari
C. 6 Hari
D. 7 Hari
E. 8 Hari
34. Disebuah Ruang Anak RS. H Pasien keluar
hidup & meninggal ada 5 orang pada
tanggal 4 Sep 2015. Jlmh tempat tidur 200.
Anda sebagai kepala ruang hitunglah BTO
nya?
A. 0.026
B. 0.029
C. 0.025
D. 0.027
E. 0.028
35. Ns. Desti sebagai kepala ruang keperawatan
anak menyelesaikan konflik dari dua
perawat nya, Ns. Desti mempertemukan
kedua belah pihak untuk menjelaskan
masalahnya dan kepala ruangan memberikan
solusi untuk berdamai dan saling
memaafkan atas kesalahan masing-masing.
Apa strategi penanganan konflik pada kasus
tersebut?
A. Kolaborasi (win win)
B. Kompetisi (win lose)
C. Akomodasi (cooperative, masalah
utama sbnernya tdk selesai)
D. Menghindar
E. Negosiasi (lose lose)
36. Diruang rawat inap dewasa, terdapat 9
perawat shif pagi dengan kepala ruangan.
Dalam pemberian asuhan keperawatan
berkualitas, kepala ruangan menugaskan
setiap perawat memiliki tanggung jawab
penuh dalam 24 jam bagi pasiennya dengan
dibantu perawat pelaksana. Apakah model
asuhan keperawatan yang tepat diruang tsb?
A. Tim
B. Kasus
C. Primer
D. individual
E. Fungsional
37. Ns. Sunarto bekerja di ruang penyakit
dalam. Dalam ruang tersebut pasien nya
sangat banyak tetapi jumlah perawat tidak
sebanding dengan pasien yang ada. Ruangan
tersebut kekurangan perawat pelaksana. Ns
Sunarto sangat ahli dalam tindakan
debridement, sehingga Ns. Sunarto
melakukan tugas debridement setiap
harinya. Disamping itu ada perawat lain
yang tugas nya memberikan obat dan ada
juga yang bertugas mengukur tanda-tanda
vital. Apa model asuhan keperawatan yang
sudah diterapkan?
A. Tim
B. Kasus
C. Primer
D. Individual
E. Fungsional
38. Ns. Peter bertugas diruang rawat, telah
memberikan obat melalui IV line. Setelah
melakukan tindakan tersebut Ns Peter akan
mendokumentasikan apa yang sudah
dilaksanakan. Apa saja yang memenuhi
syarat dari tindakan pendokumentasian Ns.
Peter?
A. Penulisan dilakukan sesuai kesempatan
perawat
B. Penulisan dengan mengunakan pensil
C. Penulisan diketahui oleh kepala ruangan
D. Penulisan sesuai dengan what, when,
why, who dan how
E. Penulisan ditanda tangani oleh pasien
dan keluarga
39. Diruang Perawatan Umum RS H. terdapat
jumlah TT = 200 TT, Jumlah periode = 1
hari, Jumlah hari Perawatan = 90, Jumlah
pasien keluar hidup & meninggal = 5 orang.
Maka TOInya adalah?
A. 22 Hari
B. 23 Hari
C. 24 Hari
D. 25 Hari
E. 26 Hari
40. Seorang ketua tim sedang mengawasi
perawat pelaksana dalam melakukan
tindakan keperawatan dan memberikan
masukan pada saat melakukan kesalahan,
dari kasus diatas seorang ketua tim sedang
melakukan perannya dalam melaksanakan…
A. Supervisi
B. Delegasi
C. Evaluasi
 D. Penugasan E. Kepada TIM
E. Intruksi
41. Pasien Tn. A di Ruang Teratai mampu
melakukan kebersihan diri sendiri, mandi, SELAMAT MENGERJAKAN
ganti pakaian dan minum, dengan status “KEJUJURAN ADALAH
psikologi stabil dan hanya perlu pengawasan
dalam ambulasi atau gerakan. Berdasarkan HIDAYAH”
hal di atas Tn. A merupakan pasien dengan
tingkat ketergantungan.. Keterangan:
A. Total care
B. Partial care BOR = jmlh hari perawatan rs x 100%
C. Minimal care Jmlh tmpat tidurx jmlh hari dlm 1 periode
D. Intermediate care
E. Sekunder care
42. Anda sebagai kepala ruang perawatan anak AvLOS =jmlh lama dirawat
di RS H, memberikan tugas kepada bawahan
jlmh pasien (keluar/mati)
dengan selektif, memberikan penghargaan
atas tugas yang dilaksanakan dengan baik.
Apa fungsi managemen yang tepat untuk BTO= jlmh pasien keluar/jlmh tt
kasus diatas yang dilakukan oleh kepala
ruang? TOI=(jmlh tmpat tidurxperiode)- hari perawatan
A. Pengarahan jlmh pasien keluar
B. Penghargaan
C. Pengawasan
D. Evaluasi
Penghitungan tenaga
E. Reword dan punisment
43. Seorang Perawat memberikan obat dengan
menggunakan alat suntik kemudian - Lokakarya PPNI= Ax52x7xTTxBOR
membuang jarum yang sudah dipakai
pada…. 41 minggux 40 jam
A. Tempat sampah non organik
B. Tempat sampah plastik dengan label
berwarna kuning
C. Safety box A= jmlh rata rata perawatan yang
D. Bak instrument
E. Plastik berwarna kuning diterima pasien dalam 24 jam
44. Rencana kegiatan bulanan yang dilakukan
oleh kepala ruangan adalah sebagai berikut, - Giiles = AxBx365
kecuali 365-hari libur x jam kerja per shift
A. Membuat jadwal dan memimpin case
conference
A=rata rata jam perawatan/hari
B. Membuat jadwal dinas
C. Membuat asuhan keperawatan
D. Memimpin rapat bulanan perawat B= sensus harian rata rata (TTxBOR)
E. Melakukan audit dokumentasi
45. Seorang perawat yang mendapatkan delegasi
tugas atasannya, pada saat terjadi
kesalahan/error maka orang yang
bertanggung jawab penuh atas
kesalahan/error tersebut adalah..
A. Seorang perawat yang mendapatkan
delegasi
B. Atasan yang memberikan delegasi
secara langsung
C. Semua teman sejawat
D. Kepada kepala ruang