KELOMPOK 1 ANGKATAN 5
A. Latar Belakang
Untuk mensukseskan program indonesia sehat melalui pendekatan
keluarga, Puskesmas melakukan pendekatan keluarga diwilayah kerjanya
melalui kunjungan rumah sehingga setiap anggota rumah tanga dapat
terpantau kondisi kesehatannya. Pendekatan keluarga merupakan strategi
pendekatan pelayana terintegrasu antara upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehtan masyarakat yang didasari oleh data dan informasi profil
kesehatan keluarga.
Pendekatan keluarga sehat melalui kunjungan rumah oleh petugas
kesehatan, tidak hanya sekedar mengumpulkan data kesehtan keluarga,
tetapi juga diharapkan agar keluarga mampu mengenali masalah
kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar keluarga
diwilayah kerja Puskesmas tersebut mampu melakukan upaya pencegahan
serta peningkatan status kesehtan keluarganya dengan mengoptimalkan
potensi dan kemampuannya.
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan
yang dialami oleh keluarga-keluarga disatu wilayah administrasi, akan
menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh
kepala Puskesmas dan jajarannya tentang pentingnya upaya
memberdayakan keluarga untuk hidup sehat, melalui pendataan keluarga
sehat. Mengingat penting dan strategisnya program keluarga sehat
tersebut, maka diperlukan penguatan kompetensi tenaga kesehatan melalui
pelatihan.
Salah satu rangkaian dalam proses pembelajaran pelatihan keluarga sehat
adalah praktik lapangan (PL), dimana kegiatan PL ini adalah sebagai
bentuk penerapan materi pembelajaran peserta yang diperoleh didalam
kelas, terutama untuk materi komunikasi dan materi manajemen
pendekatan keluarga.
B. Tujuan
Pelaksanaan praktik lapangan (PL) pada pelatihan ini tidak semata untuk
pengumpulan data dalam rangka mempraktikkan cara pengumpulan data
untuk pengisian Prokesga. Data yang dikumpulkan saat pelaksanaan
praktik dapat dimanfaatkan Puskesmas sebagai data dasar (baseline data)
untuk mendapat informasi indeks keluarga sehat diwilayah yang
digunakan sebagai fokul praktek lapangan (PL)
1. Tujuan khusus
Setelah selesai melakukan praktik lapangan (PL) peserta mampu
melakukan manajemen pendekatan keluarga dengan kunjungan rumah.
2. Tujuan umum
Setelah selesai praktik lapangan, peserta dapat :
a. Melakukan komunikasi efektif pada saat melakukan pendataan
keluarga
b. Melakukan manajemen pendekatan keluarga dengan :
1. Pendataan keluarga dengan menggunakan instrumen keluarga sehat
manual.
2. Intervensi : penyampaian pesan kepada individu dan keluarga yang
dikunjungi
3. Pengecekan hasil pengumpulan data (cleaning data)
4. Pengentrian data hasil pendataan keluarga dengan bantuan aplikasi
keluarga sehat
5. Analisis perhitungan indeks keluarga sehat (IKS) untuk
mengidentifikasi masalah
6. Membuat laporan dan mempresentasikan hasil PL.
C. Sasaran
Sasaran praktek lapangan adalah 20 keluarga di Selayang II Kecamatan
Medan Selayang Kota Medan.
1. PERSIAPAN
Dilakukan dengan membekali peserta/Pembina Keluarga Sehat dengan
substansi materi terkait Keluarga Sehat yaitu :
a. Materi Dasar :
Kebijakan program Indonesia Sehat dengan pendekatan
keluarga
b. Materi Inti :
Pelayanan gizi keluarga
Pelayanan KIA dikeluarga
Pelayanan penyakit menular di keluarga
Pelayanan PTM dikeluarga
Sanitasi lingkungan dikeluarga
Komunikasi efektif
Manajemen pendekatan keluarga
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
Peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang beranggotakan 10
orang.
Setiap orang berkewajiban melakukan kunjungan pada 2
keluarga.
Saat kunjungan dilakukan peserta dilengkapi dengan
kuesioner/android yang berisikan panduan pertanyaan dan hal-
hal yang harus dilakukan di setiap keluarga.
Peserta harus mengisi lengkap pertanyaan yang ada di
kuesioner
Memanfaatkan PIN KESGA sebagai media penyuluhan dan
motivasi bagi keluarga disaat ditemukan masalah kesehatan
terkait 12 indikator keluarga sehat
BAB V
KESIMPULAN