Kajian Seputar Process Engineer
Kajian Seputar Process Engineer
#BerkembangBersama
DAFTAR ISI
#BerkembangBersama
BAB 1
PEMAHAMAN UMUM TENTANG PROCESS ENGINEER
#BerkembangBersama
1.2 SEKILAS TENTANG MATA KULIAH PROCESS ENGINEER
Menjadi process engineer membutuhkan effort yang tidak mudah, karena gelar process
engineer baru bisa didapatkan setelah menempuh pendidikan yang tidak sebentar dan dapat
dikatakan sulit. Pemahaman ilmu yang dimiliki process engineer nantinya yang akan
membedakan mereka dari engineer lain. Pemahaman yang mereka dapatkan ini berasal dari mata
kuliah yang mereka ikuti selama masa perkuliahan dan pada bagian ini akan dibahas beberapa
mata kuliah yang akan membantu seorang individu agar mengetahui inti dari menjadi process
engineer yang berhasil.
Neraca Massa dan Energi (NME) adalah salah satu mata kuliah pada jurusan teknik kimia
maupun teknologi bioproses. Neraca massa adalah perincian tentang besarnya aliran massa yang
mengalir melewati suatu alat pemroses. Perhitungan dan perincian banyaknya bahan-bahan ini
nantinya akan diperlukan untuk pembuatan neraca energi. Neraca energi adalah cabang keilmuan
yang mempelajari kesetimbangan energi dalam sebuah sistem. Kesetimbangan energi ini
diperlukan untuk merancang sistem yang paling efektif dan efisien dari suatu proses. Dalam
menghitung aliran energi yang diperlukan bergantung pada jumlah bahan yang diproses. Dari
perhitungan neraca massa dan neraca energi tersebut akan mempengaruhi ke ukuran alat
pemroses yang dibutuhkan. (Asri, 2014).
Mekanika fluida dan partikel adalah salah satu cabang ilmu yang harus dipahami seorang
process engineer. Fluida sendiri merupakan zat yang bisa mengalami perubahan bentuk secara
kontinu (berubah-ubah) dan dapat mengalir. Pengaplikasian Mekanika fluida dan partikel dalam
sebuah proses adalah untuk memindahkan fluida dengan karakteristik tertentu dari suatu unit
proses ke unit proses lainnya.
Selanjutnya, seorang Process Engineer perlu untuk mempelajari tentang Termodinamika.
Termodinamika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara panas
dan bentuk-bentuk energi lainnya (Kasara, 2015). Termodinamika Tenik Kimia akan
mempelajari hukum termodinamika pertama dan kedua yang diterapkan dalam menentukan
proses dan cara kerja dari suatu alat proses. Aplikasi dari ilmu Termodinamika salah satunya
dapat diamati dari cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Perpindahan Massa juga salah satu cabang ilmu yang harus dipahami oleh process
engineer. Perpindahan Massa mempelajari seputar distilasi, absorbsi, ekstraksi, humidifikasi, dan
drying. Inti dari proses perpindahan massa merupakan proses perpindahan dalam skala molekul
#BerkembangBersama
yang diakibatkan perbedaan konsentrasi. Pengaplikasian ilmu perpindahan massa contohnya
dalam proses purifikasi bahan baku dan produk yang dapat mengurangi biaya produksi sehingga
suatu perusahaan menjadi untung (Nasikin, 2007).
Terakhir yang menjadi ciri khas yang dimiliki oleh seorang process engineer adalah ilmu
mengenai teknik reaksi kimia atau teknik reaktor, merupakan salah satu mata kuliah yang tidak
dimiliki oleh jurusan lain. Teknik reaksi kimia menerangkan tentang evaluasi unjuk kerja reaktor
kimia dengan parameter konversi, selektivitas, volume reaktor, kebutuhan panas, jumlah panas
yang harus diambil, profil alat proses (temperatur, konsentrasi reaktan, produk yang dihasilkan)
melalui pendekatan konsep reaktor ideal maupun model-model reaktor non ideal. Pengetahuan
kimia dasar, neraca massa dan energi, kinetika reaksi kimia, katalis, termodinamika, peristiwa
perpindahan, kalkulus dan metode numerik merupakan kunci untuk memahami teknik reaksi
kimia dengan baik. Pada saatnya nanti, mata kuliah teknik reaksi kimia akan berguna sebagai
dasar dalam perancangan reaktor maupun evaluasi reaktor terpasang (Kurniawan, 2015).
#BerkembangBersama
dihasilkan oleh Process Engineer beraneka ragam tersebar di setiap industri. Dalam industri
proses kimia misalnya seperti industri pupuk, pengelolah minyak bumi, polimer, kertas, logam,
gas, makanan dan obat-obatan.
#BerkembangBersama
beracun dalam proses waste treatment. Maka dari itu, keselamatan kerja menjadi hal yang utama
bagi seorang chemical engineer.
#BerkembangBersama
BAB 2
TAHAPAN PENDIDIKAN LANJUTAN SEORANG PROCESS ENGINEER
2.1 PENDIDIKAN S2
Setelah lulus S1 dan menjadi sarjana Process Engineer, para Process Engineer dapat
langsung melamar pekerjaan di bidang-bidangnya seperti Industri Proses Kimia, Industri
Renewable Energy, Industri Agrobisnis, Industri Pengolahan Limbah, dan sebagainya. Namun
tak sedikit dari para Process Engineer yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan
selanjutnya, yaitu S2 (Master Degree). Kebanyakan Process Engineers melanjutkan S2 untuk
mendalami bidang kerjanya, tetapi pada dasarnya sarjana Process Engineer sendiri sudah
mempunya prospek kerja yang luas di bidang perindustrian.
Sarjana Process Engineer dapat melanjutkan S2 di berbagai jurusan. Jurusan S2 yang
cukup banyak ditekuni Process Engineers yaitu di bidang bisnis. Di bidang bisnis sendiri banyak
jurusan yang sejalan dengan lulusan Process Engineer, seperti keuangan (finance), manajemen,
pemasaran (marketing), e-niaga, dan lainnya. Pendidikan lanjutan bagi seorang Process Engineer
akan memberikan bekal bagi engineer mempelajari hal-hal di luar konteks ilmu teknik yang akan
dihadapi di dunia kerja nantinya. Seperti contohnya pada proyek EPC (Engineering,
Procurement and Construction), dalam proyek EPC tidak hanya basic engineering saja yang
harus kuat tetapi basic dalam manajemen dan bisnis juga harus kuat karena proyek EPC
memiliki tantangan yang sangat tinggi, mulai dari saling ketergantungaan antar aktifitas yang
ada, fase overlaps antar masing-masing aktifitas tersebut, pemecahan aktifitas menjadi aktifitas-
aktifitas pekerjaan yang lebih detail, kompleksitas struktur organisasi, dan ketidakpastian dalam
akurasi prediksi yang timbul selama masa pelaksanaan.
Selain di jurusan Bisnis, banyak jurusan lain untuk melanjutkan pendidikan S2. Seperti
Teknologi Informatika, Teknologi Pangan, Pengolahan Gas, dan Desain Industri.
Di ilmu keteknikan sendiri, sangat bisa untuk melanjutkan ke bidang yang sama yaitu
Teknik Kimia, untuk memperdalam ilmu Teknik Kimianya. Selain jurusan Teknik Kimia,
keteknikan lainnya yang masih sejalan, seperti teknik lingkungan dan teknik biomedis juga dapat
ditekuni sarjana Process Engineer.
#BerkembangBersama
2.2 SERTIFIKASI PROFESI DARI PROCESS ENGINEER
Sertifikasi profesi merupakan suatu bentuk penetapan yang diberikan kepada seseorang
oleh suatu Organisasi Profesional untuk menunjukan bahwa orang tersebut mampu melakukan
suatu pekerjaan (Spesifik). Dalam kasus ini Sertifikasi yang dibahas merupakan sertifikasi profesi
keinsinyuran bagi Process Engineer. Keinsinyuran merupakan gelar sertifikasi golongan profesi
dimana di Indonesia sendiri sudah memiliki Undang-Undangnya sendiri (UU RI Nomor 11
Tahun 2014). Didalam UU ini sendiri diatur segala sesuatu mengenai Keinsinyuran yang perlu
diperhatikan oleh seluruh mahasiswa teknik di Indonesia.
Pertanyaan yang kerap muncul di benak mahasiswa teknik adalah mengapa kita harus
bergelar Insinyur? Didalam Undang Undang sendiri di kutip perihal ( a.) menimbang bahwa
Keinsinyuran merupakan kegiatan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
memajukan peradaban dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Negara sendiri sudah
mengakui bahwa praktik keinsinyuran merupakan sebuah kegiatan yang diamanatkan dalam
UUD sehingga kita sebagai warga negara Indonesia perlu untuk melaksanakannya. Selain itu,
dengan menyelenggarakan keinsinyuran yang handal dan profesional dapat memajukan
peradaban serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, untuk meningkatkan
ketahanan nasional dalam tatanan global diperlukan juga peningkatan penguasaan serta
pengembangan IPTEK melalui pendidikan, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan riset.
Kemudian poin yang tidak kalah penting adalah bahwa saat sebelum UU disahkan, belum ada
peraturan yang terintegrasi mengenai penyelenggaraan keinsinyuran, yang mengindikasikan
gelar Ir. sangat diperhatikan oleh negara untuk membantu perkembangan negara Indonesia.
Penyelenggaraan praktik keinsinyuran sudah berjalan kurang lebih 2 tahun di Indonesia oleh PII
(Persatuan Insinyur Indonesia), yang mendefinisikan berbagai manfaat dengan menjadi seorang
bergelar Insinyur.
Akhir-akhir ini, isu tentang praktik keinsinyuran kerap muncul kembali ke permukaan.
Selain kegunaan menjadi seorang Insinyur yang cukup beragam, isu keinsinyuran muncul
kembali karena adanya suatu urgensi. Sertifikasi profesi bagi seorang engineer diperlukan
sebagai bentuk penjagaan dari negara untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang
sudah mulai merambah di negara kita. Dengan adanya gelar Insinyur, apabila perusahaan di
Indonesia mengaplikasikan penggunaan gelar insinyur ini dalam proses penyeleksian tenaga
#BerkembangBersama
profesional, standardisasi profesionalitas kita dapat bersaing dengan dunia global di masa yang
akan datang.
#BerkembangBersama
BAB 3
LAPANGAN PEKERJAAN
#BerkembangBersama
modifikasi atau penambahan peralatan, ataupun menyediakan dukungan teknis untuk personel di
lokasi.
Para process engineer yang ingin berkarir di dunia migas memiliki berbagai tantangan
lain yang berasal dari kondisi nasional maupun global. Dewasa ini, industry minyak nasional
sedang muram. Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan industri hulu migas dalam dua
tahun terakhir menghadapi tantangan berat sebagai akibat dari turunnya harga minyak dunia.
Penurunan harga minyak dunia ini berpengaruh sangat besar kepada berbagai sektor lainnya,
mulai dari skala kecil hingga nasional yang membuat banyak pelaku bisnis sektor migas banyak
yang gulung tikar. Tak hanya itu, perusahaan minyak juga banyak yang melepas beberapa aset
yang dianggap kurang menguntungkan saat harga minyak dunia sangat rendah. Salah satunya
Chevron Indonesia Company (CICO) yang memutuskan tidak memperpanjang kontrak
Production Sharing Contract (PSC) pengelolaan Blok East Kalimantan (EKAL). Selain itu,
kegiatan training juga jumlahnya berkurang drastis, perjalanan dinas juga banyak dipotong, serta
banyak dilakukan pengurangan tenaga kerja untuk mengurangi biaya operasional.
Industri hulu migas sepanjang tahun 2016 telah mampu membuat rangkaian tindakan
untuk mengantisipasi turunnya harga minyak dunia. Jika di tahun-tahun sebelumnya produksi
minyak nasional selalu menurun, maka untuk pertama kali sejak tahun 2008, produksi minyak
rata-rata harian naik dari 786 ribu barel per hari (BOPD) di 2015 menjadi 834 ribu BOPD per
Juli 2016, atau naik sebesar 6,2 persen. Minat untuk berinvestasi di Indonesia pun mulai terlihat
dari investor asing. Dari awal tahun sampai Juli 2016, terdapat 21 Plan of Development (POD)
dan Plan of Further Development (PoFD) yang telah disetujui. Apabila seluruh POD/POFD
dapat direalisasikan sesuai rencana, maka diharapkan dapat menambah cadangan migas sebesar
171 juta Barrel Oil Equivalent (BOE).
Sekarang, apakah masih ragu untuk menjadi lulusan teknik kimia dan bekerja di sector
migas?
#BerkembangBersama
Farmasi adalah salah satu bidang yang berkaitan dengan process engineer. Seperti yang
sudah dijelaskan, bahwa bidang farmasi akan berkaitan di bidang perindustrian obat-obatan,
industri kosmetik dan industri makanan yang merupakan salah satu bagian dari bidang process
engineer juga. Selain itu, process engineer memungkinkan untuk men-scale up pembuatan obat
skala laboratorium menjadi industri besar dan diproduksi secara massal namun lebih ekonomis
dan efisien.
Salah satu core competence Sarjana Teknik Kimia, khususnya Teknologi Bioproses
sebagi Process Engineer adalah Bioteknologi. Bioteknologi bukanlah hal yang asing di
masyarakat dan banyak diterapkan dalam industri farmasi. Beberapa peran dan posisi di industri
bioteknologi dan biofarmasi di antaranya adalah Research Positions, posisi ini fokus pada
penemuan obat baru serta melakukan percobaannya. Sarjana Teknik Kimia juga dapat
ditempatkan pada posisi Quality Control, dimana pada posisi ini fokus pada mengevaluasi dan
mengawasi proses produksi yang terjadi dan produk yang dihasilkan agar sesuai dengan mutu
yang telah ditentukan.
Farmasi mempunyai prospek kerja yang “cerah” dikarenakan banyaknya tenaga kerja
yang dibutuhkan di bidang ini, khususnya di Indonesia sendiri belum cukup banyak perusahaan
obat yang mampu mendunia. Selain bekerja di industri obat, lulusan process engineer juga dapat
bekerja di bidang industri kosmetik, industri makanan, dan industri jamu dan obat tradisional.
#BerkembangBersama
dapat dikelompokkan dalam tiga kategori produk, yaitu produk perawatan pribadi (personal care)
seperti sabun, sikat gigi, pisau cukur, dan sebagainya; Produk perlengkapan rumah tangga
(household care) seperti kamper, pembasmi rumah tangga, dan sebagainya; serta makanan dan
minuman (food & beverages) misalnya minuman bersoda, kopi, makanan beku dan lainnya.
FMCG juga mencakup barang elektronik, obat – obatan, serta produk kemasan, walaupun sering
dikategorikan secara terpisah.
Seorang Process Engineer dapat mempekerjakan dirinya menjadi salah satu pekerja pada
bidang FMCG, mulai dari bagian proses rekayasa, produksi, supply chain, bahkan bagian
marketing. Seorang sarjana Teknik Kimia atau Teknologi Bioproses dalam kiprahnya akan
mengajukan diri dalam posisi divisi produksi dimana skill rekayasa produk, penguasaan
teknologi terbarukan, dan optimalisasi proses akan digunakan. Namun untuk bekerja untuk
perusahaan FMCG seorang Process Engineer juga memerlukan skill sosial seperti supply chain
management dan sales & marketing. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik
Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, dan masih banyak juga
perusahaan FMCG lokal yang berfokus ke produk makanan & minuman.
#BerkembangBersama
Dengan adanya berbagai faktor penarik minat untuk bekerja di industri petrokimia,
terdapat beberapa faktor yang menjadi ancaman bagi industri petrokimia. Turunnya harga
minyak bumi dapat memberikan dampak yang cukup besar pada industri petrokimia karena
masih adanya ketergantungan bahan baku impor. Melemahnya nilai rupiah terhadap dollar pun
memberikan efek negatif bagi industri petrokimia hilir karena bahan baku dibeli dalam dollar
dan dijual dalam rupiah. Namun melemahnya nilai rupiah tidak berpengaruh bagi industri
petrokimia hulu dikarenakan baik pembelian maupun penjualan menggunakan dollar.
#BerkembangBersama
Biomasa. Sebagian besar Renewable Energy berasal baik secara langsung atau tidak langsung
dari matahari. Sinar matahari, atau energi surya.
Peran dari Process Engineer dalam mengembangkan Renewable Energy adalah
memperbaiki maupun mengembangkan proses-proses kimia yang dilakukan menjadi lebih
efisien dan ramah lingkungan, sehingga cost yang diperlukan oleh sebuah perusahaan akan lebih
sedikit dan energi yang dhasilkan akan lebih banyak. Process Engineer dalam bidang
Renewable Energy juga mampu meningkatkan nilai ekonomis dari produk alam menjadi sumber
energi terbarukan, misal memanfaatkan proses kimia untuk mendapatkan bioetanol dari kulit
singkong yang bisa digunakan sebagai aditif untuk menambah nilai oktan dari bahan bakar fosil.
Penambahan nilai oktan dari bioetanol ini dapat meningkatkan efisiensi dari pembakaran bahan
bakar dan produk sampingan yang dihasilkan (berupa gas buang, asap) tidak membahayakan
bagi lingkungan karena tidak mengandung timbal maupun bahan-bahan bersifat karsinogenik.
Sarjana Teknik Kimia biasanya berperan pada bagian Process Engineer atau bagian Research
and Development dari suatu perusahaan energy terbarukan tersebut.
#BerkembangBersama
3.8 Bidang PENDIDIKAN
Seorang process engineer selain dapat bekerja di sektor industri, dapat mendalami sektor
non industri seperti sektor pendidikan. Salah satunya ialah bekerja sebagai seorang dosen. Dosen
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Bekerja baik sebagai dosen, profesor, bahkan seorang Guru
Besar di berbagai universitas di Indonesia memiliki peluang dan tantangan tersendiri. Untuk
menjadi dosen, di beberapa universitas besar mengharuskan calon dosen tersebut memiliki
pendidikan process engineer sampai S2 atau bahkan S3. Dosen wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi
lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Untuk menjadi seorang dosen, dibutuhkan langkah – langkah dan persyaratan yang perlu
dijalani oleh seorang process engineer. Karir seorang dosen bergantung dari kompetensi dan
produktivitas seorang dosen. Jika Ia produktif dan menempuh jenjang pendidikan semakin tinggi
serta kerap melakukan penelitian yang memajukan ilmu teknik kimia, maka laju karirnya juga
bisa semakin cepat. Namun jika bermalas-malasan serta tidak produktif meneliti dan melakukan
publikasi karya, akan berpengaruh pada laju karir seorang dosen teknik kimia. Indonesia sangat
membutuhkan tenaga pengajar ahli di berbagai bidang process engineer yang begitu luas demi
membangun bangsa menjadi fondasi yang sangat kuat untuk perkembangan industri kimia di
Indonesia.
#BerkembangBersama
REFERENSI
http://www.ican-education.com/articles/view/peluang_terbaik_bagi_lulusan_tehnik_kimia
https://abdul-hamid.com/2013/05/18/menjadi-dosen-di-indonesia/
http://www.careercornerstone.org/pdf/chemistry/careerbriefs/hazwastechem.pdf
http://www.jurusankuliah.info/2014/11/peluang-kerja-jurusan-teknik-kimia.html
http://www.jurusankuliah.info/2014/11/peluang-kerja-jurusan-teknik-kimia.html
https://ichemeblog.org/2014/09/04/ten-future-careers-of-chemical-engineers-day-100/
http://www.ican-education.com/articles/view/peluang_terbaik_bagi_lulusan_tehnik_kimia
www.renewableenergyworld.com
http://www.kemenperin.go.id/artikel/11315/Industri-Petrokimia-Hilir-Terpukul
http://www.prosesindustri.com/2015/02/pengertian-dasar-industri-petrokimia.html
http://work.chron.com/salary-petrochemical-engineer-4334.html
http://www.gbgindonesia.com/en/manufacturing/article/2013/indonesia_s_fast_moving_consum
er_goods_fmcg_sector.php
http://www.kantarworldpanel.com/id/News/FMCG-MONITOR-JUNE-2016
http://supplychainindonesia.com/new/fast-moving-consumer-goods-fmcg-2/
http://infomahasiswa.com/mengenal-jurusan-farmasi-dan-prospek-kerjanya/
http://id.healthcarestudies.com/Sarjana-Di-Bidang-Teknik-Kimia-(kehormatan)-Ilmu-
Farmasi/Australia/RMIT-University/
http://www.indoenergi.com/2013/08/chemical-process-engineer-insinyur.html
http://www.kompasiana.com/nadhratul.asri/nasib-bekerja-di-pengeboran-minyak
http://www.skkmigas.go.id/27774
http://bisnis.liputan6.com/read/2432800/begini-potret-muram-industri-migas-saat-ini
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 Keinsinyuran. 24 Maret 2014.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 61. Jakarta.
http://www.hotcourses.co.id/study/all-subjects-courses/undergraduate-postgraduate-
degrees/programs.html
https://www.prospects.ac.uk/job-profiles/chemical-engineer
http://www.indoenergi.com/2013/08/chemical-process-engineer-insinyur.html
http://www.jurusankuliah.info/2014/11/peluang-kerja-jurusan-teknik-kimia.html
https://www.mymajors.com/career/chemical-engineers/skills/
#BerkembangBersama
https://collegegrad.com/careers/chemical-engineers
http://www.bls.gov/ooh/architecture-and-engineering/chemical-engineers.htm
http://www.icheme.org/media_centre/news/2014/drinking-water-petrol-and-antibiotics-top-poll-
of-best-inventions.aspx#.UvOhd-yYZIc
https://www.prospects.ac.uk/job-profiles/chemical-engineer
#BerkembangBersama