Anda di halaman 1dari 19

KAJIAN SEPUTAR PROCESS ENGINEER

PSDM IMTK FTUI 2016


#BerkembangBersama

PSDM IMTK FTUI 2016 1

#BerkembangBersama
DAFTAR ISI

BAB 1 PEMAHAMAN UMUM TENTANG PROCESS ENGINEER ................................................... 3


1.1 APA ITU PROCESS ENGINEER ? ............................................................................................. 3
1.2 SEKILAS TENTANG MATA KULIAH PROCESS ENGINEER ............................................... 4
1.3 PRODUK DARI PROCESS ENGINEER ..................................................................................... 5
1.4 SWOT Chemical Engineer............................................................................................................ 6
BAB 2 TAHAPAN PENDIDIKAN LANJUTAN SEORANG PROCESS ENGINEER ....................... 8
2.1 PENDIDIKAN S2 ......................................................................................................................... 8
2.2 SERTIFIKASI PROFESI DARI PROCESS ENGINEER ............................................................. 9
BAB 3 LAPANGAN PEKERJAAN ........................................................................................................ 11
3.1 Bidang MIGAS ........................................................................................................................... 11
3.2 Bidang FARMASI ...................................................................................................................... 12
3.3 Bidang FAST MOVING CONSUMER GOODS (FMCG) ........................................................ 13
3.4 Bidang PETROKIMIA ............................................................................................................... 14
3.5 Bidang PERTANIAN ................................................................................................................. 15
3.6 Bidang RENEWABLE ENERGY .............................................................................................. 15
3.7 Bidang UNIT PENGOLAHAN LIMBAH.................................................................................. 16
3.8 Bidang PENDIDIKAN ............................................................................................................... 17
REFERENSI.............................................................................................................................................. 18

PSDM IMTK FTUI 2016 2

#BerkembangBersama
BAB 1
PEMAHAMAN UMUM TENTANG PROCESS ENGINEER

1.1 APA ITU PROCESS ENGINEER ?


Teknik Kimia dan Teknologi Bioproses merupakan bagian Process Engineer. Selain
Teknik Kimia, Process Engineering juga meliputi berbagai macam industri lainnya seperti
petrokimia, agrikultur, bioteknologi, software, migas, dan lain-lain. Istilah Process Engineer
pertama kali dicetuskan pada salah satu simposium AIChE tahun 1961. Namun, Process
Engineer itu sendiri baru diakui keberadaannya setelah diselenggarakannya sebuah simposium
internasional mengenai istilah tersebut di Kyoto, Jepang tahun 1982. Di AIChE, Process
Engineering terletak pada divisi Computing and Systems Technology (CAST) yang dibentuk
tahun 1977 dengan member melebihi 1000 orang. Roger W.H. Sargent dari Imperial College
merupakan salah satu pioneer dalam ruang lingkup Process Engineering. Negara-negara yang
aktif melakukan riset mengenai Process Engineering adalah Inggris, Jerman, Jepang, Korea dan
Cina.
Process Engineer bertugas untuk mempelajari dan mengembangkan secara ekonomis
segala bentuk proses dalam bidang industri untuk membuat produk-produk kebutuhan
masyarakat yang secara umum sering dikonsumsi seperti makanan dan minuman, bahan bakar,
energi, bahan-bahan sintetis, obat-obatan, bahan kimia, dan lain-lain. Process Engineer mengerti
bagaimana mengubah bahan mentah menjadi produk dengan mempertimbangkan segi ekonomi,
isu kesehatan, dan keselamatan produk tersebut. Pekerjaan mereka difokuskan dengan mengubah
bentuk kimia, biokimia, dan fisika dari bahan-bahan tersebut. Process Engineer di jaman modern
juga menekunkan kemampuannya dengan menguji coba bahan-bahan dan teknik baru seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar dan teknik biomedis. Mereka dapat bekerja dalam skala besar,
menengah, maupun kecil. Seorang Process Engineer rutin bekerja dari laboratorium ke pabrik
pengolahan untuk melakukan scalling up serta mengerjakan pekerjaan yang erat kaitannya
dengan proses kimia dan biokimia dari bahan baku yang mengalami perubahan. Tanggung jawab
sebagai Process Engineer di dunia pekerjaan secara garis besar adalah merancang peralatan,
memahami reaksi yang terjadi, dan memasang sistem control atau secara garis besar dapat di
katakan dengan memulai, menjalankan, lalu meningkatkan suatu proses.

PSDM IMTK FTUI 2016 3

#BerkembangBersama
1.2 SEKILAS TENTANG MATA KULIAH PROCESS ENGINEER
Menjadi process engineer membutuhkan effort yang tidak mudah, karena gelar process
engineer baru bisa didapatkan setelah menempuh pendidikan yang tidak sebentar dan dapat
dikatakan sulit. Pemahaman ilmu yang dimiliki process engineer nantinya yang akan
membedakan mereka dari engineer lain. Pemahaman yang mereka dapatkan ini berasal dari mata
kuliah yang mereka ikuti selama masa perkuliahan dan pada bagian ini akan dibahas beberapa
mata kuliah yang akan membantu seorang individu agar mengetahui inti dari menjadi process
engineer yang berhasil.
Neraca Massa dan Energi (NME) adalah salah satu mata kuliah pada jurusan teknik kimia
maupun teknologi bioproses. Neraca massa adalah perincian tentang besarnya aliran massa yang
mengalir melewati suatu alat pemroses. Perhitungan dan perincian banyaknya bahan-bahan ini
nantinya akan diperlukan untuk pembuatan neraca energi. Neraca energi adalah cabang keilmuan
yang mempelajari kesetimbangan energi dalam sebuah sistem. Kesetimbangan energi ini
diperlukan untuk merancang sistem yang paling efektif dan efisien dari suatu proses. Dalam
menghitung aliran energi yang diperlukan bergantung pada jumlah bahan yang diproses. Dari
perhitungan neraca massa dan neraca energi tersebut akan mempengaruhi ke ukuran alat
pemroses yang dibutuhkan. (Asri, 2014).
Mekanika fluida dan partikel adalah salah satu cabang ilmu yang harus dipahami seorang
process engineer. Fluida sendiri merupakan zat yang bisa mengalami perubahan bentuk secara
kontinu (berubah-ubah) dan dapat mengalir. Pengaplikasian Mekanika fluida dan partikel dalam
sebuah proses adalah untuk memindahkan fluida dengan karakteristik tertentu dari suatu unit
proses ke unit proses lainnya.
Selanjutnya, seorang Process Engineer perlu untuk mempelajari tentang Termodinamika.
Termodinamika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara panas
dan bentuk-bentuk energi lainnya (Kasara, 2015). Termodinamika Tenik Kimia akan
mempelajari hukum termodinamika pertama dan kedua yang diterapkan dalam menentukan
proses dan cara kerja dari suatu alat proses. Aplikasi dari ilmu Termodinamika salah satunya
dapat diamati dari cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Perpindahan Massa juga salah satu cabang ilmu yang harus dipahami oleh process
engineer. Perpindahan Massa mempelajari seputar distilasi, absorbsi, ekstraksi, humidifikasi, dan
drying. Inti dari proses perpindahan massa merupakan proses perpindahan dalam skala molekul

PSDM IMTK FTUI 2016 4

#BerkembangBersama
yang diakibatkan perbedaan konsentrasi. Pengaplikasian ilmu perpindahan massa contohnya
dalam proses purifikasi bahan baku dan produk yang dapat mengurangi biaya produksi sehingga
suatu perusahaan menjadi untung (Nasikin, 2007).
Terakhir yang menjadi ciri khas yang dimiliki oleh seorang process engineer adalah ilmu
mengenai teknik reaksi kimia atau teknik reaktor, merupakan salah satu mata kuliah yang tidak
dimiliki oleh jurusan lain. Teknik reaksi kimia menerangkan tentang evaluasi unjuk kerja reaktor
kimia dengan parameter konversi, selektivitas, volume reaktor, kebutuhan panas, jumlah panas
yang harus diambil, profil alat proses (temperatur, konsentrasi reaktan, produk yang dihasilkan)
melalui pendekatan konsep reaktor ideal maupun model-model reaktor non ideal. Pengetahuan
kimia dasar, neraca massa dan energi, kinetika reaksi kimia, katalis, termodinamika, peristiwa
perpindahan, kalkulus dan metode numerik merupakan kunci untuk memahami teknik reaksi
kimia dengan baik. Pada saatnya nanti, mata kuliah teknik reaksi kimia akan berguna sebagai
dasar dalam perancangan reaktor maupun evaluasi reaktor terpasang (Kurniawan, 2015).

1.3 PRODUK DARI PROCESS ENGINEER


Seperti yang kita ketahui bahwa seorang process engineer mampu merekayasa suatu raw
materials menjadi sebuah produk yang bermanfaat untuk kehidupan, baik dalam sektor energi,
kesehatan, makanan dan minuman, serta sektor lainnya. Sampai dipertengahan tahun 2016 ini,
sudah banyak sekali produk, jasa, dan entitas lainnya yang telah dikembangkan oleh process
engineer, baik penemuan yang benar-benar baru maupun penemuan yang sudah ada sebelumnya
namun dikembangkan lagi agar lebih efisien. Di awal tahun 2014, Institution of Chemical
Engineering (IChemE) telah melakukan survey tentang produk jadi hasil rekayasa process
engineer yang paling penting. Berdasarkan survey tersebut, air minum merupakan produk jadi
yang menempati urutan pertama. Disusul dengan bahan bakar, antibiotic, pembangkit listrik
berbahan bakar fossil, vaksin, plastik, pupuk, jasa sanitasi, pembangkit listrik berbahan bakar
non-fossil, dan obat berdosis.
Process Engineer, khususnya Teknik Kimia adalah disiplin ilmu yang mempelajari
desain dan operasi pada proses kimia skala komersial. Proses-proses kimia ini mencakup
berbagai langkah pengolahan bahan mentah yang memanfaatkan reaksi kimia dan biokimia, dan
perubahan sifat fisik dan kimia dari bahan mentah untuk mengkonversi bentuk fisik, kandungan
energi, dan/atau komposisi kimia, sehingga tercipta produk bernilai komersial. Produk yang

PSDM IMTK FTUI 2016 5

#BerkembangBersama
dihasilkan oleh Process Engineer beraneka ragam tersebar di setiap industri. Dalam industri
proses kimia misalnya seperti industri pupuk, pengelolah minyak bumi, polimer, kertas, logam,
gas, makanan dan obat-obatan.

1.4 SWOT Chemical Engineer


Layaknya jenis pekerjaan lainnya, menjadi seorang chemical engineer yang mempelajari
bahasan teknik kimia mempunyai karakteristik yang membedakannya dengan jenis pekerjaan
lain. Strengths atau kekuatan yang dimiliki seorang chemical engineer adalah menjadi universal
engineer. Universal engineer berarti seorang chemical engineer menguasai banyak jenis ilmu
keteknikan yang dapat diaplikasikan di berbagai sektor produksi, mulai dari oil and gas, FMCG,
farmasi, dan lain-lain. Seorang chemical engineer dapat memasuki setiap sektor industri, karena
bahkan hampir semua barang yang ada disekeliling kita berasal dari bahan kimia. Hal ini
menyebabkan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan sebagai seorang chemical engineer lebih
besar. Dari segi cara berpikir, chemical engineer mengutamakan untuk menganalisis
permasalahan suatu proses produksi agar menjadi lebih efektif, efisien, dan ekonomis dalam
prosesnya sehingga dapat menekan banyak biaya dan menghasilkan keuntungan. Kedua
strengths ini menjadi kekuatan seorang chemical engineer dibandingkan engineer yang lain.
Weakness atau kelemahan yang dimiliki chemical engineer adalah karena ilmu yang
dipelajari lebih secara general, kita perlu mempelajari cabang ilmu yang lebih spesifik, misalnya
herbal, pangan, dan petrokimia agar dapat lebih memahami industri yang kita geluti. Hal ini
dikarenakan chemical engineer adalah insinyur universal, dimana menguasai berbagai macam
teknik dan ilmu, namun kurang mendalam secara paham ilmu yang lebih spesifik.
Opportunities yang dimiliki seorang chemical engineer adalah kebutuhan sebuah industri
akan seorang chemical engineer yang sangat besar, terutama di Indonesia. Dari tahun 2014
hingga 2024, diperkirakan jumlah kebutuhan akan seorang chemical engineer di dunia naik
sebesar 2%. Angka kenaikan ini memang tidak terlalu besar dibanding engineer lain namun tetap
menjamin ketersediaan pekerjaan seorang chemical engineer. Selain itu, gaji seorang chemical
engineer dunia sangat tinggi, yaitu memiliki nilai tengah $97,360 per tahun, dimana jika
dirupahkan sekitar 1,2 miliar rupiah per tahun.
Threats bagi seorang chemical engineer adalah lingkungan kerja yang berbahaya. Tidak
jarang chemical engineer harus kerap bertemu dengan zat kimia yang berbahaya, maupun limbah

PSDM IMTK FTUI 2016 6

#BerkembangBersama
beracun dalam proses waste treatment. Maka dari itu, keselamatan kerja menjadi hal yang utama
bagi seorang chemical engineer.

PSDM IMTK FTUI 2016 7

#BerkembangBersama
BAB 2
TAHAPAN PENDIDIKAN LANJUTAN SEORANG PROCESS ENGINEER

2.1 PENDIDIKAN S2
Setelah lulus S1 dan menjadi sarjana Process Engineer, para Process Engineer dapat
langsung melamar pekerjaan di bidang-bidangnya seperti Industri Proses Kimia, Industri
Renewable Energy, Industri Agrobisnis, Industri Pengolahan Limbah, dan sebagainya. Namun
tak sedikit dari para Process Engineer yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan
selanjutnya, yaitu S2 (Master Degree). Kebanyakan Process Engineers melanjutkan S2 untuk
mendalami bidang kerjanya, tetapi pada dasarnya sarjana Process Engineer sendiri sudah
mempunya prospek kerja yang luas di bidang perindustrian.
Sarjana Process Engineer dapat melanjutkan S2 di berbagai jurusan. Jurusan S2 yang
cukup banyak ditekuni Process Engineers yaitu di bidang bisnis. Di bidang bisnis sendiri banyak
jurusan yang sejalan dengan lulusan Process Engineer, seperti keuangan (finance), manajemen,
pemasaran (marketing), e-niaga, dan lainnya. Pendidikan lanjutan bagi seorang Process Engineer
akan memberikan bekal bagi engineer mempelajari hal-hal di luar konteks ilmu teknik yang akan
dihadapi di dunia kerja nantinya. Seperti contohnya pada proyek EPC (Engineering,
Procurement and Construction), dalam proyek EPC tidak hanya basic engineering saja yang
harus kuat tetapi basic dalam manajemen dan bisnis juga harus kuat karena proyek EPC
memiliki tantangan yang sangat tinggi, mulai dari saling ketergantungaan antar aktifitas yang
ada, fase overlaps antar masing-masing aktifitas tersebut, pemecahan aktifitas menjadi aktifitas-
aktifitas pekerjaan yang lebih detail, kompleksitas struktur organisasi, dan ketidakpastian dalam
akurasi prediksi yang timbul selama masa pelaksanaan.
Selain di jurusan Bisnis, banyak jurusan lain untuk melanjutkan pendidikan S2. Seperti
Teknologi Informatika, Teknologi Pangan, Pengolahan Gas, dan Desain Industri.
Di ilmu keteknikan sendiri, sangat bisa untuk melanjutkan ke bidang yang sama yaitu
Teknik Kimia, untuk memperdalam ilmu Teknik Kimianya. Selain jurusan Teknik Kimia,
keteknikan lainnya yang masih sejalan, seperti teknik lingkungan dan teknik biomedis juga dapat
ditekuni sarjana Process Engineer.

PSDM IMTK FTUI 2016 8

#BerkembangBersama
2.2 SERTIFIKASI PROFESI DARI PROCESS ENGINEER
Sertifikasi profesi merupakan suatu bentuk penetapan yang diberikan kepada seseorang
oleh suatu Organisasi Profesional untuk menunjukan bahwa orang tersebut mampu melakukan
suatu pekerjaan (Spesifik). Dalam kasus ini Sertifikasi yang dibahas merupakan sertifikasi profesi
keinsinyuran bagi Process Engineer. Keinsinyuran merupakan gelar sertifikasi golongan profesi
dimana di Indonesia sendiri sudah memiliki Undang-Undangnya sendiri (UU RI Nomor 11
Tahun 2014). Didalam UU ini sendiri diatur segala sesuatu mengenai Keinsinyuran yang perlu
diperhatikan oleh seluruh mahasiswa teknik di Indonesia.
Pertanyaan yang kerap muncul di benak mahasiswa teknik adalah mengapa kita harus
bergelar Insinyur? Didalam Undang Undang sendiri di kutip perihal ( a.) menimbang bahwa
Keinsinyuran merupakan kegiatan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
memajukan peradaban dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Negara sendiri sudah
mengakui bahwa praktik keinsinyuran merupakan sebuah kegiatan yang diamanatkan dalam
UUD sehingga kita sebagai warga negara Indonesia perlu untuk melaksanakannya. Selain itu,
dengan menyelenggarakan keinsinyuran yang handal dan profesional dapat memajukan
peradaban serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, untuk meningkatkan
ketahanan nasional dalam tatanan global diperlukan juga peningkatan penguasaan serta
pengembangan IPTEK melalui pendidikan, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan riset.
Kemudian poin yang tidak kalah penting adalah bahwa saat sebelum UU disahkan, belum ada
peraturan yang terintegrasi mengenai penyelenggaraan keinsinyuran, yang mengindikasikan
gelar Ir. sangat diperhatikan oleh negara untuk membantu perkembangan negara Indonesia.
Penyelenggaraan praktik keinsinyuran sudah berjalan kurang lebih 2 tahun di Indonesia oleh PII
(Persatuan Insinyur Indonesia), yang mendefinisikan berbagai manfaat dengan menjadi seorang
bergelar Insinyur.
Akhir-akhir ini, isu tentang praktik keinsinyuran kerap muncul kembali ke permukaan.
Selain kegunaan menjadi seorang Insinyur yang cukup beragam, isu keinsinyuran muncul
kembali karena adanya suatu urgensi. Sertifikasi profesi bagi seorang engineer diperlukan
sebagai bentuk penjagaan dari negara untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang
sudah mulai merambah di negara kita. Dengan adanya gelar Insinyur, apabila perusahaan di
Indonesia mengaplikasikan penggunaan gelar insinyur ini dalam proses penyeleksian tenaga

PSDM IMTK FTUI 2016 9

#BerkembangBersama
profesional, standardisasi profesionalitas kita dapat bersaing dengan dunia global di masa yang
akan datang.

PSDM IMTK FTUI 2016 10

#BerkembangBersama
BAB 3
LAPANGAN PEKERJAAN

3.1 Bidang MIGAS


Salah satu lapangan pekerjaan yang paling diincar oleh para process engineer adalah di
sektor minyak dan gas (Migas). Sektor migas menjadi salah satu industri yang paling diminati
para process engineer karena para pekerja di sektor migas mempunyai pendapatan yang relatif
lebih tinggi dan menjanjikan berbagai fasilitas kepada para pekerjanya. Tidak heran apabila
banyak sekali lulusan teknik kimia yang langsung memfokuskan tujuannya untuk berkarir di
dunia migas.
Secara singkat, dunia migas adalah industri pengangkatan cadangan minyak dan gas
(hidrokarbon) yang ada dibawah bumi menuju kepermukaan untuk selanjutnya diolah menjadi
berbagai kegunaan kemudian dijual kepada para konsumen. Sifat dari industri migas adalah
industri yang mahal, global, dan penuh risiko. Mengapa mahal? Industri migas memerlukan
peralatan dan teknologi canggih untuk memastikan keberadaan hidrokarbon dibawah bumi,
untuk mengebor minyak bumi, dan untuk mengolah minyak bumi tersebut.
Industri ini memiliki berbagai risiko, yang sebanding dengan hasil yang menjanjikan.
Risikonya disebabkan oleh berbagai faktor. Minyak dan gas yang diangkat kepermukaan
memiliki tekanan yang tinggi dan mudah terbakar, sehingga rentan terjadi kebakaran akibat blow
out. Risiko yang lainnya adalah apabila proses pengeboran berlangsung offshore, para pekerja
akan sering meninggalkan keluarganya dalam waktu yang relatif lama. Banyaknya alat berat
yang ada di lapangan juga menjadi risiko yang dapat mengakibatkan kematian apabila alat berat
tersebut terjatuh atau mengalami kerusakan. Berbagai risiko inilah yang menyebabkan biaya
pengangkatannya (lifting cost) sangat mahal dan pendapatan pekerja lapangan di sektor migas
memiliki pendapatan yang tinggi.
Process engineer memiliki peran-peran tertentu di sektor migas. process engineer
bertanggung jawab untuk mendesain, mengkonstruksi, memelihara, mengefisienkan kinerja
proses, ataupun membuat sistem yang sudah ada menjadi lebih ekonomis, efisien, dan produktif.
Seorang sarjana process engineer dapat membuat rekomendasi untuk perbaikan yang dapat
meningkatkan produktivitas industri, ikut andil dalam penilaian risiko ataupun rencana

PSDM IMTK FTUI 2016 11

#BerkembangBersama
modifikasi atau penambahan peralatan, ataupun menyediakan dukungan teknis untuk personel di
lokasi.
Para process engineer yang ingin berkarir di dunia migas memiliki berbagai tantangan
lain yang berasal dari kondisi nasional maupun global. Dewasa ini, industry minyak nasional
sedang muram. Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan industri hulu migas dalam dua
tahun terakhir menghadapi tantangan berat sebagai akibat dari turunnya harga minyak dunia.
Penurunan harga minyak dunia ini berpengaruh sangat besar kepada berbagai sektor lainnya,
mulai dari skala kecil hingga nasional yang membuat banyak pelaku bisnis sektor migas banyak
yang gulung tikar. Tak hanya itu, perusahaan minyak juga banyak yang melepas beberapa aset
yang dianggap kurang menguntungkan saat harga minyak dunia sangat rendah. Salah satunya
Chevron Indonesia Company (CICO) yang memutuskan tidak memperpanjang kontrak
Production Sharing Contract (PSC) pengelolaan Blok East Kalimantan (EKAL). Selain itu,
kegiatan training juga jumlahnya berkurang drastis, perjalanan dinas juga banyak dipotong, serta
banyak dilakukan pengurangan tenaga kerja untuk mengurangi biaya operasional.
Industri hulu migas sepanjang tahun 2016 telah mampu membuat rangkaian tindakan
untuk mengantisipasi turunnya harga minyak dunia. Jika di tahun-tahun sebelumnya produksi
minyak nasional selalu menurun, maka untuk pertama kali sejak tahun 2008, produksi minyak
rata-rata harian naik dari 786 ribu barel per hari (BOPD) di 2015 menjadi 834 ribu BOPD per
Juli 2016, atau naik sebesar 6,2 persen. Minat untuk berinvestasi di Indonesia pun mulai terlihat
dari investor asing. Dari awal tahun sampai Juli 2016, terdapat 21 Plan of Development (POD)
dan Plan of Further Development (PoFD) yang telah disetujui. Apabila seluruh POD/POFD
dapat direalisasikan sesuai rencana, maka diharapkan dapat menambah cadangan migas sebesar
171 juta Barrel Oil Equivalent (BOE).
Sekarang, apakah masih ragu untuk menjadi lulusan teknik kimia dan bekerja di sector
migas?

3.2 Bidang FARMASI


Farmasi adalah salah satu cabang dari ilmu kesehatan yang berfokus pada seluk beluk
mengenai obat-obatan. Tidak hanya itu, farmasi juga mempelajari ilmu yang berkaitan dengan
tubuh manusia, baik anatomi, fisiologi, dan patofisiologi, seperti ilmu biomedik, biologi sel dan
molekuler, biokimia, dan patobiokimia.

PSDM IMTK FTUI 2016 12

#BerkembangBersama
Farmasi adalah salah satu bidang yang berkaitan dengan process engineer. Seperti yang
sudah dijelaskan, bahwa bidang farmasi akan berkaitan di bidang perindustrian obat-obatan,
industri kosmetik dan industri makanan yang merupakan salah satu bagian dari bidang process
engineer juga. Selain itu, process engineer memungkinkan untuk men-scale up pembuatan obat
skala laboratorium menjadi industri besar dan diproduksi secara massal namun lebih ekonomis
dan efisien.
Salah satu core competence Sarjana Teknik Kimia, khususnya Teknologi Bioproses
sebagi Process Engineer adalah Bioteknologi. Bioteknologi bukanlah hal yang asing di
masyarakat dan banyak diterapkan dalam industri farmasi. Beberapa peran dan posisi di industri
bioteknologi dan biofarmasi di antaranya adalah Research Positions, posisi ini fokus pada
penemuan obat baru serta melakukan percobaannya. Sarjana Teknik Kimia juga dapat
ditempatkan pada posisi Quality Control, dimana pada posisi ini fokus pada mengevaluasi dan
mengawasi proses produksi yang terjadi dan produk yang dihasilkan agar sesuai dengan mutu
yang telah ditentukan.
Farmasi mempunyai prospek kerja yang “cerah” dikarenakan banyaknya tenaga kerja
yang dibutuhkan di bidang ini, khususnya di Indonesia sendiri belum cukup banyak perusahaan
obat yang mampu mendunia. Selain bekerja di industri obat, lulusan process engineer juga dapat
bekerja di bidang industri kosmetik, industri makanan, dan industri jamu dan obat tradisional.

3.3 Bidang FAST MOVING CONSUMER GOODS (FMCG)


Fast Moving Consumer Goods merupakan barang edible dan atau non durable yang di
konsumsi untuk kepentingan dan keuntungan sehari – hari. Hampir pada seluruh negara,
konsumen mengeluarkan anggaran terbesar pada sektor ini. Data Kantar Worldpanel Indonesia
menunjukkan bahwa dari tahun 2012 ke 2013 telah terjadi peningkatan penjualan produk-produk
FMCG sebesar 14% di seluruh Indonesia, baik di kawasan perkotaan (urban) maupun pedesaan
(rural). Dalam sudut pandang yang lebih mikro, tren konsumen di Indonesia juga menunjukkan
kecenderungan yang sangat menggiurkan. Konsumen Indonesia merupakan salah satu yang
‘tersibuk’ jika dibandingkan dengan negara lain. Beberapa pemegang besar dunia yang
menguasai sektor ini antara lain; Unilever, Procter &amp, Nestle, dll.
Produk - produk FMCG mencakup segala kebutuhan masyarakat yang mendasar
sehingga membuat produk FMCG salah satu sektor yang memiliki profit tertinggi di negara
Indonesia dengan perputaran omset yang cepat, dan biaya yang relatif rendah. Produk FMCG

PSDM IMTK FTUI 2016 13

#BerkembangBersama
dapat dikelompokkan dalam tiga kategori produk, yaitu produk perawatan pribadi (personal care)
seperti sabun, sikat gigi, pisau cukur, dan sebagainya; Produk perlengkapan rumah tangga
(household care) seperti kamper, pembasmi rumah tangga, dan sebagainya; serta makanan dan
minuman (food & beverages) misalnya minuman bersoda, kopi, makanan beku dan lainnya.
FMCG juga mencakup barang elektronik, obat – obatan, serta produk kemasan, walaupun sering
dikategorikan secara terpisah.
Seorang Process Engineer dapat mempekerjakan dirinya menjadi salah satu pekerja pada
bidang FMCG, mulai dari bagian proses rekayasa, produksi, supply chain, bahkan bagian
marketing. Seorang sarjana Teknik Kimia atau Teknologi Bioproses dalam kiprahnya akan
mengajukan diri dalam posisi divisi produksi dimana skill rekayasa produk, penguasaan
teknologi terbarukan, dan optimalisasi proses akan digunakan. Namun untuk bekerja untuk
perusahaan FMCG seorang Process Engineer juga memerlukan skill sosial seperti supply chain
management dan sales & marketing. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik
Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, dan masih banyak juga
perusahaan FMCG lokal yang berfokus ke produk makanan & minuman.

3.4 Bidang PETROKIMIA


Industri petrokimia merupakan industri yang bergerak dalam pengolahan bahan-bahan
kimia yang berbahan baku dari pengolahan migas (minyak dan gas bumi) yang menyebabkan
industri ini sangat berhubungan dengan industri migas. Produk olahan petrokimia sendiri pada
dasarnya terbagi menjadi 3 yakni produk hulu yang memproduksi bahan setengah jadi seperti
etilena, methanol, dan benzena, lalu produk antara yakni produk setengah jadi yang diolah
menjadi produk jadi seperti butena dan polietilena, dan yang terakhir produk hilir yang langsung
dapat digunakan oleh masyarakat seperti pupuk, lilin, bahan peledak, dan lainnya.
Industri petrokimia menjadi salah satu prospek kerja yang menjanjikan bagi para process
engineer. Industri petrokimia berhubungan dengan pengaplikasian ilmu ke-teknik kimia-an.
Contohnya adalah dengan adanya proses pencampuran, analisis kolom distilasi, pengolahan
limbah, dan sebagainya. Pendapatan lulusan process engineer dalam lapangan kerja industri
petrokimia terbilang cukup tinggi. Misalkan dalam bidang Science Research and Development di
industri Petrokimia digaji dengan rata-rata $104.140 pertahun (Mei 2011), sedangkan dalam
bidang karet dan fiber mencapai $91.610 pertahun. Lapangan manufaktur produk dapat
memberikan gaji dengan rata-rata $104.040 pertahun.

PSDM IMTK FTUI 2016 14

#BerkembangBersama
Dengan adanya berbagai faktor penarik minat untuk bekerja di industri petrokimia,
terdapat beberapa faktor yang menjadi ancaman bagi industri petrokimia. Turunnya harga
minyak bumi dapat memberikan dampak yang cukup besar pada industri petrokimia karena
masih adanya ketergantungan bahan baku impor. Melemahnya nilai rupiah terhadap dollar pun
memberikan efek negatif bagi industri petrokimia hilir karena bahan baku dibeli dalam dollar
dan dijual dalam rupiah. Namun melemahnya nilai rupiah tidak berpengaruh bagi industri
petrokimia hulu dikarenakan baik pembelian maupun penjualan menggunakan dollar.

3.5 Bidang PERTANIAN


Industri pertanian dan agrobisnis adalah salah satu industri terbesar di Indonesia karena
tanahnya yang subur serta iklim tropis membuat berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh di negeri
ini. Luas lahan yang digunakan untuk pertanian pada tahun 2013 mencapai 23 juta hektar dan
masih terdapat sekitar 14 juta hektar yang sementara tidak digunakan. Lahan yang sangat luas
inin membuat industri pertanian sangat mungkin untuk dikembangkan lagi di Indonesia.
Process engineer dapat berperan besar untuk memajukan industri pertanian di Indonesia.
Para process engineer yang bekerja di bidang pertanian dapat belajar memodifikasi genetik
buah-buahan dan sayuran, untuk meningkatkan hasil panen serta membuatnya sesuai dengan
yang diinginkan sehingga daya jualnya bertambah. Tidak hanya untuk menambah daya jual hasil
panen, dengan memodifikasi genetik dari tumbuhan, process engineer dapat membuat vaksin
untuk membantu memerangi penyakit pada tanaman, seperti tanaman tembakau yang telah
direkayasa agar dapat dihasilkan antibodi untuk penyakit ebola. Selain itu, process engineer
dapat meneliti metode untuk membuat pertanian lebih ramah lingkungan, mencoba metode baru
untuk pengolahan limbah pertanian agar dapat dimanfaatkan kembali menjadi hal yang
menguntungkan.

3.6 Bidang RENEWABLE ENERGY


Konsep Renewable Energy mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk
mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Renewable Energy adalah
energy yang pada umumnya merupakan sumberdaya non fosil yang dapat diperbaharui dan
apabila dikelola dengan baik maka sumber dayanya tidak akan habis. Jenis Renewable Energy
meliputi Panasbumi, Mikrohidro, Tenaga Surya, Tenaga Gelombang, Tenaga Angin, dan

PSDM IMTK FTUI 2016 15

#BerkembangBersama
Biomasa. Sebagian besar Renewable Energy berasal baik secara langsung atau tidak langsung
dari matahari. Sinar matahari, atau energi surya.
Peran dari Process Engineer dalam mengembangkan Renewable Energy adalah
memperbaiki maupun mengembangkan proses-proses kimia yang dilakukan menjadi lebih
efisien dan ramah lingkungan, sehingga cost yang diperlukan oleh sebuah perusahaan akan lebih
sedikit dan energi yang dhasilkan akan lebih banyak. Process Engineer dalam bidang
Renewable Energy juga mampu meningkatkan nilai ekonomis dari produk alam menjadi sumber
energi terbarukan, misal memanfaatkan proses kimia untuk mendapatkan bioetanol dari kulit
singkong yang bisa digunakan sebagai aditif untuk menambah nilai oktan dari bahan bakar fosil.
Penambahan nilai oktan dari bioetanol ini dapat meningkatkan efisiensi dari pembakaran bahan
bakar dan produk sampingan yang dihasilkan (berupa gas buang, asap) tidak membahayakan
bagi lingkungan karena tidak mengandung timbal maupun bahan-bahan bersifat karsinogenik.
Sarjana Teknik Kimia biasanya berperan pada bagian Process Engineer atau bagian Research
and Development dari suatu perusahaan energy terbarukan tersebut.

3.7 Bidang UNIT PENGOLAHAN LIMBAH


Dalam suatu industri kimia, dari setiap produk yang dihasilkan akan menghasilkan
produk samping berupa limbah yang dapat mengandung kandungan berbahaya. Limbah yang
dihasilkan apabila mengandung kandungan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) perlu untuk
diolah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Seorang process engineer
yang mengatur proses produksi, dapat memprediksi limbah yang dihasilkan. Selanjutnya,
process engineer dapat merancang sistem yang paling tepat agar limbah tersebut tidak
mencemari lingkungan.
Proses pengolahan limbah sudah marak dicanangkan oleh berbagai pelaku industri di
nasional maupun global. Salah satu yang paling umum adalah pengolahan air limbah atau waste
water treatment plant (WWTP), yang merupakan proses pengolahan limbah berbentuk cairan
yang berasal dari proses produksi. Hasil pengolahannya adalah cairan yang terbebas dari bahan
kimia industri, sehingga aman dibuang ke lingkungan. Biasanya air hasil pengolahan limbah
akan dibuang ke sungai atau saluran air di sekitar pabrik. Disini, salah satu tugas lulusan Process
Engineer adalah untuk mengatasi permasalahan limbah tersebut dan mereka akan berperan
sebagai insinyur, konsultan dan pengontrol kualitas air yang aman untuk digunakan kembali
ataupun dibuang ke lingkungan.

PSDM IMTK FTUI 2016 16

#BerkembangBersama
3.8 Bidang PENDIDIKAN
Seorang process engineer selain dapat bekerja di sektor industri, dapat mendalami sektor
non industri seperti sektor pendidikan. Salah satunya ialah bekerja sebagai seorang dosen. Dosen
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Bekerja baik sebagai dosen, profesor, bahkan seorang Guru
Besar di berbagai universitas di Indonesia memiliki peluang dan tantangan tersendiri. Untuk
menjadi dosen, di beberapa universitas besar mengharuskan calon dosen tersebut memiliki
pendidikan process engineer sampai S2 atau bahkan S3. Dosen wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi
lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Untuk menjadi seorang dosen, dibutuhkan langkah – langkah dan persyaratan yang perlu
dijalani oleh seorang process engineer. Karir seorang dosen bergantung dari kompetensi dan
produktivitas seorang dosen. Jika Ia produktif dan menempuh jenjang pendidikan semakin tinggi
serta kerap melakukan penelitian yang memajukan ilmu teknik kimia, maka laju karirnya juga
bisa semakin cepat. Namun jika bermalas-malasan serta tidak produktif meneliti dan melakukan
publikasi karya, akan berpengaruh pada laju karir seorang dosen teknik kimia. Indonesia sangat
membutuhkan tenaga pengajar ahli di berbagai bidang process engineer yang begitu luas demi
membangun bangsa menjadi fondasi yang sangat kuat untuk perkembangan industri kimia di
Indonesia.

PSDM IMTK FTUI 2016 17

#BerkembangBersama
REFERENSI

http://www.ican-education.com/articles/view/peluang_terbaik_bagi_lulusan_tehnik_kimia
https://abdul-hamid.com/2013/05/18/menjadi-dosen-di-indonesia/
http://www.careercornerstone.org/pdf/chemistry/careerbriefs/hazwastechem.pdf
http://www.jurusankuliah.info/2014/11/peluang-kerja-jurusan-teknik-kimia.html
http://www.jurusankuliah.info/2014/11/peluang-kerja-jurusan-teknik-kimia.html
https://ichemeblog.org/2014/09/04/ten-future-careers-of-chemical-engineers-day-100/
http://www.ican-education.com/articles/view/peluang_terbaik_bagi_lulusan_tehnik_kimia
www.renewableenergyworld.com
http://www.kemenperin.go.id/artikel/11315/Industri-Petrokimia-Hilir-Terpukul
http://www.prosesindustri.com/2015/02/pengertian-dasar-industri-petrokimia.html
http://work.chron.com/salary-petrochemical-engineer-4334.html
http://www.gbgindonesia.com/en/manufacturing/article/2013/indonesia_s_fast_moving_consum
er_goods_fmcg_sector.php
http://www.kantarworldpanel.com/id/News/FMCG-MONITOR-JUNE-2016
http://supplychainindonesia.com/new/fast-moving-consumer-goods-fmcg-2/
http://infomahasiswa.com/mengenal-jurusan-farmasi-dan-prospek-kerjanya/

http://id.healthcarestudies.com/Sarjana-Di-Bidang-Teknik-Kimia-(kehormatan)-Ilmu-
Farmasi/Australia/RMIT-University/

http://www.indoenergi.com/2013/08/chemical-process-engineer-insinyur.html
http://www.kompasiana.com/nadhratul.asri/nasib-bekerja-di-pengeboran-minyak
http://www.skkmigas.go.id/27774
http://bisnis.liputan6.com/read/2432800/begini-potret-muram-industri-migas-saat-ini
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 Keinsinyuran. 24 Maret 2014.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 61. Jakarta.
http://www.hotcourses.co.id/study/all-subjects-courses/undergraduate-postgraduate-
degrees/programs.html
https://www.prospects.ac.uk/job-profiles/chemical-engineer
http://www.indoenergi.com/2013/08/chemical-process-engineer-insinyur.html
http://www.jurusankuliah.info/2014/11/peluang-kerja-jurusan-teknik-kimia.html
https://www.mymajors.com/career/chemical-engineers/skills/

PSDM IMTK FTUI 2016 18

#BerkembangBersama
https://collegegrad.com/careers/chemical-engineers
http://www.bls.gov/ooh/architecture-and-engineering/chemical-engineers.htm
http://www.icheme.org/media_centre/news/2014/drinking-water-petrol-and-antibiotics-top-poll-
of-best-inventions.aspx#.UvOhd-yYZIc
https://www.prospects.ac.uk/job-profiles/chemical-engineer

PSDM IMTK FTUI 2016 19

#BerkembangBersama

Anda mungkin juga menyukai