A.

Kriminalisasi
Kriminalisasi adalah sebuah bentuk dari proses kegiatan yang dimana pada awalnya
adalah sebuah tindakan yang biasa saja, tetapi hal tersebut menjadi sebuah
tindakan yang dimana menjadi terdapat tindak pidananya. Kegiatan kriminalisasi
tersebut sejatinya dimulai sejak terbitnya sebuah UU No. 1 pada tahun 1946 yang
dimana tentang peraturan hukum dan juga pidana. Kemudian, kegiatan kriminalisasi
sendiri kemudian adalah sebuah proses dari akibat adanya sebuah legalitas terhadap
pasal 1 (1) KUHP yyang dimana berbunyi :
Tiada suatu perbuatan yang dapat dipidana kecuali atas kekuatan aturan pidana
dalam perundang - undangan yang telah ada, sebelum perbuatan dilakukan
Kriteria dari pengadaan sebuah kriminalisasi adalah :
1. Memperhatikan adanya sebuah tujuan dari hukum pidana yang ada.
2. Melakukan penentuan terhadap perbuatan yang dimana sejatinya tidak ingin
dikehendaki
3. Melihat pada prinsip biaya dan juga hasil
4. Melihat ke dalam kemampuan aparat hukum.
B. Dekriminalisasi
Dekriminalisasi adalah sebuah proses untuk menghilangkan ancaman terhadap
pidana perbuatan yang dimana pada awalnya berupa tindak pidana kemudian
menjadi sebuah tindakan biasa.
Suatu perbuatan dikatakan sebagai kejahatan dengan kebijakan negara dalam
kriminalisasi dan dekriminalisasi adalah sangat berhubungan karena hukum adalah
sebuah instrumen yang dimana dibuat oleh manusia dan sudah diketahui bahwa
hukum manusia tersebut tidak selamanya sempurna dan hukum yang dibaut oleh
manusia bisa saja salah dan juga hukum juga dapat benar.