poin-poin rancangan eksepsi dari video inisiasi

Mengacu pada maksud apa yang terkandung dalam pasal 156 ayat (1) KUHAP,
menyampaikan eksepsi/keberatan atas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan alasan
yuridis sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 143 ayat (2) KUHAP yang menentukan
bahwa surat dakwaan harus jelas, cermat dan lengkap memuat semua unsur-unsur
tindak pidana yang didakwakan, karena melihat bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum
yang telah dibacakan didepan majelis ini tidak memenuhi persyaratan yang dimaksud oleh
undang-undang tersebut terutama dari segi materilnya. Keterangan tentang apa yang
dimaksud tentang dakwaan yang jelas, cermat dan lengkap, yang apabila tidak dipenuhi dapat
mengakibatkan batalnya surat dakwaan tersebut karena merugikan para terdakwa dalam
melakukan pembelaan sebagaimana bunyi pasal 143 ayat (2), yaitu:

Syarat Formil pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP

Maksudnya adalah suatu dakwaan harus memuat tanggal, ditandatangani oleh penuntut
umum serta memuat nama lengkap, tempat lahir,umur atau tanggal lahir, jenis kelamin,
kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan terdakwa sudah terpenuhi.

Syarat Materil pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP

Maksudnya adalah suatu surat dakwaan harus memuat uraian secara cermat, jelas dan
lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat
tindak pidana itu dilakukan.

Poin berikutnya ialah:

Jaksa Penuntut Umum salah penggunaan pasal dalam dakwaan. Jaksa Penuntut Umum
menyebutkan pasal 112 ayat (1) UU no.35 tahun 2019 itu bukan tentang narkoba,
melainkan itu merupakan PP no.35 tahun 2019 tentang perubahan ketiga atas PP no.19
tahun 2016 tentang pemberian gaji, pensiun atau tunjangan ketiga belas kepada pegawai
negeri sipil, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota kepolisian Negara Republik
Indonesia, pejabat negara dan penerima pensiun atau tunjangan.

Yang mana seharusnya UU no.35 tahun 2009 tentang narkoba.

Selanjutnya pasal 143 ayat (3) KUHAP secara tegas menyebutkan bahwa tidak dipenuhinya
syarat-syarat materil: surat dakwaan menjadi batal demi hukum atau “bull and void” yang
berati sejak semula tidak ada tindak pidana seperti yang dilukiskan dalam surat dakwaan.