Manager seni yang berkemampuan sebaiknya mampu membuat keputusan jika mereka memiliki
pemahaman tentang jenis penelitian seni yang utama.
Pertama, analisis komparatif silang nasional memiliki kemungkinan besar , karena badan nasional
seperti lembaga seni dan kementrian budaya, mengumpulkan dan menyeleksi data pokok dari
berbagai macam seni yang berbeda : penelitian seni dan kebijakan para pembuat menggunakan data
- data statistik budaya ini sebagai dasar untuk analisisnya.
Hal yang dikembangakan dalam analisis komparatif adalah menegaskan dan menjelaskan persamaan
dan perbedaan konten, isi dan implementasi dari kebijakan. Penelitian komparatif berkontribusi
untuk mengembangkan perkembangan ilmu dasar yang relevan yang dapat mengisi jarak pada
pemahaman kita tentang bagaimana negara menyetujui suatu keadaan yang sama. identifikasi
perbedaan diantara pencapaian nasional yang berbeda kepada pengaturan dan kebijakan masalah
dapat menegaskan aspek yang berbeda seperti Struktural, Institusional, dan Kebudayaan.
Studi dampak Ekonomi merupakan hal yang sangat penting karena membantu mengembangkan nilai
ekonomi seni pada perekonomian. Beberapa keuntungan utama pada sistem yaitu secara Langsung,
tidak langsung dan secara Induksi. Keuntungan Langsung, yaitu suatu organisasi seni yang dapat
mengendalikan suatu event tertentu. Keuntungan tidak langsung, yaitu efek yang dihasilkan dalam
suatu organisasi seni. Dan keuntungan Induksi, keuntungan yang didapat ketika menyelenggarakan
suatu event seperti konser, pameran, festival dan lainnya.
Studi Audensi
Studi partisipasi seni fokus pada populasi utama. Baik pengguna maupun bukan pengguna berbagai
macam program kesenian termasuk ke dalam sampel. Dan penelitian seringkali untuk
perkembangan kebijakan.
Tiga aspek dalam penelitian seni telah teruji. Pertama studi komparatif silang negara sangat terkenal
(seperti pendapatan seni per kapita), tapi dapat terhambat oleh keterbatasan. Mereka mengambil
resiko dalam mengangkat bagian dari kebudayaan nasional. Kedua menghubungkan regenerasi
urban dan kebudayaan turis, sebuah studi dampak ekonomi untuk mensukseskan sebuah program
seni. Nilai sebuah penelitian seni mungkin dapat ditampilkan dalam kelengkapan sumber nilai seperti
: nilai ilmu, nilai keputusan, dan nilai kreatif. Pertama, penelitian seni mungkin berkontribusi pada
pemahaman penuh lingkungan seni. Kedua, keputusan – keputusan yang mencakup seleksi program,
alokasi sumber daya dan pengembangan fasilitas, yang didapat dari penelitian seni. Ketiga, ide
kreatif yang muncul pada saat menganalisis data.
3. Kewirausahaan kebudayaan
Kewirausahaan dilihat menjadi kritis untuk sukses sebagai masyarakat modern. Pengusaha
mengikuti proses dua langkah : mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak selalu benar,
berubah, atau berada dalam sebuah masalah, dan mereka berlatih untuk memperbaiki perubahan
tersebut. Kemudian, kewirausahaan yang bersifat kolaboratif fokus pada rekan atau tim yang
menggabungkan kemampuan untuk mewujudkan ide.
Diverse Impressario
Impresario memiliki kesamaan tertentu pada manager operasi atau perusahaan konser. Impresario
adalah promotor.
Dalam beberapa kasus, ada seniman yang mempromosikan diri sendiri seperti Andy Warhol dan
Marcel Duchamp. Mereka mengkonfrontasi perubahan teknologi dan mempertanyakan siklus
seniman dalam masyarakat.
Seni menjadi sebuah proses dimana berjalan melalui produksi produk tanpa batas, baru atau sudah
digunakan, ditampilkan atau dilupakan, dimana seniman mencoba menyelamatkan objek dari rantai
pertama konsumsi umum dan untuk menaruhnya kembali ke rantai tertinggi , yaitu konsumsi
estetik. Pergantian objek, bertujuan untuk menampilkan produksi industri, kemampuan mengubah
alam menjadi budaya, menjadi benda yang diproses.
Globalisasi pada seni mungkin terlihat memiliki keterikatan tertentu dengan apa yang terjadi