Anda di halaman 1dari 2

Anticholenergik drugs

Anticholenergik drugs include benzhexol (trihexyphenidyl) and bentropine, which are


antimuscarinic agents that penentrate the central nervous system. They are most effective in
reducing tremor, although not so effective for rigidity and bradykinesia. Side effect such as dry
mouth, constipation, urinary retention, visual bluring, hallucination, and confusion often prevent
their use, especially in the elderly. They are often reserved for younger patients who have only a
troublesome tremor.

Obat Antikolinergik

obat Anticholenergik termasuk benzhexol (trihexyphenidyl) dan bentropine, yang adalah agen
antimuskarinik yang penentrate sistem saraf pusat. Mereka adalah yang paling efektif dalam
mengurangi tremor, meskipun tidak begitu efektif untuk kekakuan dan bradikinesia. efek
samping seperti mulut kering, konstipasi, retensi urin, bluring visual, halusinasi, dan
kebingungan sering mencegah penggunaannya, terutama pada orang tua. Mereka sering
dicadangkan untuk pasien yang lebih muda yang hanya memiliki tremor merepotkan.

ANTIKOLINERGIK

Antikolinergik terdapat di dalam berbagai obat dan dapat menimbulkan efek samping perifer
yang ringan (mulut kering,hipotensi) dan efek samping sentral (labilitas,mudah teralih
perhatiannya,gelisah). Sebagai awalnya,pertimbangan :
o Antihistamin : Benadril,Phenergan,Teldrin,Ornade,Dramamine
o Antispasmodik : Pro-Banthine
o Obat tetes mata : Atropine,homatropin, siklopentolat
o Obat-obat antiparkinson : Congestin,Artane,Tremin,Kemadrin,Akineton
o Dan yang lainnya :Compoz,Excedrin PM,Sleep-Eze,Sominex,dan Obat lain yang
mengandung skopolamin.
Senyawa-senyawa antikolinergik

Dengan hadirnya agonis β-andrenergik inhalasi,penggunaan senyawa-senyawa


antikolinergik berkurang. Namun,perhatian terhadap senyawa-senyawa antikolinergik
muncul seiring dengan meningkatnya pemahaman baru-baru ini mengenai pentingnya
jalur parasimpatik pada brokospame dalam beberapa kasus asma dan ketersediaan
ipratropium bromida (ATROVENT), suatu senyawa antikolinergik kuatener yang
memiliki sifat-sifat farmakologi lebih baik di bandingkan obat-obat sebelumnya. Suatu
respon yang baik terhadap ipratropium terutama dapat dilihat pada subkelompok pasien-
pasien asma yang mengalami eksasebarsi psikogenik.

Anda mungkin juga menyukai