Anda di halaman 1dari 19

Penyewaaan rahim:

Perspektif Hukum Dan islam

Disusun oleh :

Dewi Lestari

UNIVERSITAS UIN RADEN FATAH PALEMBANG


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
2016/2017
ABSTRAK

Dewasa ini perkembangan teknologi sudah sangat maju, salah satunya adalah di bidang
Kedokteran yaitu teknologi inseminasi buatan. Inseminasi buatan adalah cara efektif untuk mengatasi
masalah-masalah pasangan yang tidak kunjung dikaruniai anak melalui pembuahan ilmiah. Kini mereka
dapat memilikinya melalui proses bayi tabung, yang salah satu prosesnya adalah sewa rahim terhadap ibu
pengganti (Surrogate Mother). Sewa rahim praktisnya dengan menitipkan benih (embrio) dari pasangan
suami istri tersebut pada rahim ibu pengganti yang nantinya akan melahirkan bayi mereka dengan
pemberian uang kompensasi yang diawali dengan membuat perjanjian terlebih dahulu diantara mereka,
yang kemudian dikenal dengan perjanjian sewa rahim. Menyoal mengenai hukum dan aturan tentang
sewa rahim ini, belum ada Undang-Undang khusus ataupun aturan yang menyinggung juga mengatur
mengenai sewa rahim. Pada praktek dan kenyataannya, perjanjian sewa rahim antara sepasang suami istri
dengan ibu pengganti memunculkan pertanyaan dan permasalahan mengenai bagaimana kekuatan
hukum perjanjian sewa rahim dan bagaimana kedudukan hukum anak yang lahir dari rahim si ibu
pengganti. Dari berbagai permasalahan yang timbul tersebut, pertanyaan dan hal yang menjadi sangat
penting adalah bagaimana kedudukan hukum si anak yang lahir dari sewa rahim tersebut, meliputi
pembagian waris seperti yang diatur Undang-Undang, kedudukan genetiknya sebab dilahirkan bukan dari
rahim si istri melainkan ibu pengganti. Berkembangnya zaman diikuti semakin tingginya permintaan dan
kebutuhan manusia untuk menggunakan teknologi reproduksi ini, dan tidak ketinggalan juga manusia di
Indonesia. Permasalahan yang muncul kemudian adalah bagaimana tindakan pemerintah mengingat
belum adanya aturan hukum yang pasti untuk mengatur masalah-masalah yang disebut di atas dan
bagaimana nasib anak yang lahir dari hasil sewa rahim, yang notabene adalah manusia yang dilindungi
hak hidupnya oleh UUD 1945.
I.PENDAHULUAN muculnya inseminasi buatan seperti bayi
tabung, yang kemudian dilanjutkan dengan
Memiliki keturunan adalah penanaman bayi tabung di rahim yang
dambaan setiap pasangan dan merupakan bukan ibu pemilik ovum.
tanda eksistensi manusia sebagai mahluk Perkembangan sains dan teknologi
hidup. Kehadiran anak dalam rumah serta ilmu kedokteran mempengaruhi cara
tangga selalu dinantikan dan diharapkan manusia mengembangkan keturunannya.
oleh semua keluarga. dengan kehadiran Dewasa ini telah ditemukan berbagai
anak dikehidupannya akan dirasa bisa perkembangan teknologi terutama dalam
melengkapi kebahagiaan setiap pasangan bidang medis dalam rekayasa genetika
suami istri. Namun hal ini akan berbalik yang dapat digunakan untuk mengatasi
mana kala salah satu pihak dalam keluarga kendala kendala dalam memperoleh
tidak mampu memberikan keturunan. Hal keturunan. Rekayasa ini diawali dengan
ini tentu saja akan menimbulkan keresahan muculnya inseminasi buatan seperti bayi
yang sangat beralasan, karena kehadiran tabung, yang kemudian dilanjutkan dengan
anak seperti merupakan suatu keharusan penanaman bayi tabung di rahim yang
dan kebanggaan dalam keluarga. berbagai bukan ibu pemilik ovum. praktik ibu
upaya pun akan ditempuh untuk pengganti dan sewa rahim bukanlah hal
mendapatkan anak. Mulai dari konsultasi yang baru. Teknologi yang dipakai untuk
pada pihak yang dianggap ahli untuk praktik surrogate mother diciptakan oleh
memecahkan masalahnya hingga mencari Robert G. Edwards. Ia adalah pria
alternatif apapun seperti adopsi, terapi berkebangsaan Inggris, yang bersama
kesehatan reproduksi dan menggunakan rekannya, Patrick Steptoe,
teknologi kedokteran yang bisa mengembangkan teknologi bayi tabung
mendatangkan anak sebagai buah hati. pada tahun 1969. Dengan secepat kilat,
Perkembangan sains dan teknologi metode ini diterapkan oleh masyarakat
serta ilmu kedokteran mempengaruhi cara Eropa, dan makin populer pada awal tahun
manusia mengembangkan keturunannya. ’70-an. Persisnya setelah program acara
Dewasa ini telah ditemukan berbagai BBC menayangkan liputan tentang bayi
perkembangan teknologi terutama dalam tabung yang dilakukan dua ilmuwan
bidang medis dalam rekayasa genetika tersebut. Bayi tabung adalah pembuahan
yang dapat digunakan untuk mengatasi diluar rahim atau yang dikenal dengan
kendala kendala dalam memperoleh sebutan In Vitro Fertilization (IVF). In
keturunan. Rekayasa ini diawali dengan Vitro Fertilization (IVF) adalah
penyatuan/pembuahan benih laki-laki Brown di Oldham inggris. Teknologi
terhadap benih wanita pada suatu cawan inseminasi buatan ini merupakan hasil
petri (dilaboratorium), yang mana setelah terapan sains modern yang pada prinsipnya
terjadinya penyatuan tersebut (zygote), bersifat netral sebagai bentuk kemajuan
akan diimplantasikan atau ditanam ilmu kedokteran dan biologi2.
kembali di rahim wanita yang mempunyai Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
benih tersebut atau rahim wanita lain1. maka penyusun merumuskan masalah
Pada dasarnya inseminasi buatan dengan sebagai berikut :
teknik bayi tabung sama prosesnya secara a) Tujuan perkawinan dalam islam.
medis akan tetapi yang membedakan b) Status seorang ibu.
keduanya adalah proses caranya ketika c) Bagaimanakah pengaturan hukum
dalam tahap pembuahan. berbagai negara terkait praktek
Proses kehamilan yang sewa rahim yang telah disahkan
mengunakan cara “fertilisasi in vitro’ secara hukum positif negara yang
pertama kali berhasil dilakukan oleh Dr. bersangkutan.
P.C Sreptoe dan Dr. R . G . Edwards atas d) Bagaimanakah status hukum anak
pasangan suami istri jhon brown dan yang lahir ditinjau dari hukum
Leslie. pada tanggal 25 juni 1978 lahirlah surogasi Negara.
bayi tabung pertama yang bernama Louise
II.PEMBAHASAN melahirkan keturunan yang banyak.

Kehadiran anak dalam kehidupan


A.Tujuan perkawinan dalam islam
rumah tangga merupakan puncak
Tujuan perkawinan menurut islam
kebahagian dan dapat menjadi pelipur lara
ialah untuk memenuhi petunjuk
dalam kesunyian. Dalam kaitan ini, al-
agama,dalam rangka mendirikan keluarga
Qur’an mengunakan istilah rahmah
yang harmonis, sejahtera dan
terhadap anak, sebagaimana yang
bahagia.Harmonis dalam menggunakan
termassuk dalam QS.al-Rum ayat 21 yang
hak dan kewajiban anggota keluarga.
berbunyi :
Sejahtera dalam arti terciptanya
ketenangan lahir-batin yang disebabkan “dan diantara tanda-tanda
oleh terpenuhinya keperluan kekuasaannya ialah dia yang
hidup,sehingga timbullah kebahagian dan menciptakan untukmu istri-istri
kasih sayang antara keluarga . dari jenisnya sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tentram
Jadi, tujuan perkawinan dalam
kepadanya,dan dijadikannya di
islam meliputi dua segi, yakni untuk
antaramu rasa kasih dan sayang.
memenuhi naluri seksual dan memenuhi
Sesungguhnya pada yang demikian
petunjuk agama.imam al-Gazali membagi
itu benar- benar terdapat tanda-
tujuan (faedah)perkawinan atas lima
tanda bagi kaum yang berpikir.”
katagor,yaitu : (1)untuk memperoleh anak,
(2) untuk menyalurkan syahwat, (3)untuk Ibnu ‘abbas menafsirkan kata
menghibur hati, (4)untuk mengelola rumah mawaddah dengan al-jima(hubungan
tangga, dan (5)untuk melaksanakan seksual) dan kata rahmah ditafsirkan
kewajiban kemasyarakatan. dengan anak jadi, mawaddah dan rahmah
dalam kehidupan rumah tangga akan
Kelima tujuan perkawinan menurut
tercapai, jika diantara suami-istri terjadi
al-gazali di atas,salah satu diantaranya
kecocokan dan saling pengertian, ditambah
ialah memperoleh keturunan.anak memang
dengan hadirnya anak yang didambakan.
punya peranan yang sangat penting dalam
kehidupan berumah tangga. Karenanya, Pentingnya kehadiran anak dalam
islam menganjurkan umatnya untuk kawin kehidupan rumah tangga, bukan hanya
jika telah memenuhi syarat. Bahkan, Nabi sebagai buah hati dan pelipur lara, tetapi
Muhammad saw menganjurkan untuk juga berfungsi sebagai pembantu dalam
kawin dengan wanita-wanita yang bisa kehidupan di dunia, bahkan dapat memberi
tambahan amal kebajikan di akhirat bila seorang putra yang bernama yahya as.
anak-anak tersebut dididik menjadi anak-
Dari ayat diatas,dapat dipetik
anak yang saleh.
hikmah bahwa sepasang suami-istri yang
Itulah sebabnya, al-qur’an sudah lama hidup berumah tangga,namun
menganjurkan bagi orang yang belum mereka tidak memiliki anak maka
dianugerahi anak senantiasa berdo’a dianjurkan kepadanya untuk selalu berdo’a
kepada allah.sebagaimana termaktub kepada allah. Usia tua dan keadaan
dalam al-qur’an surat maryam ayat 4-6 mandul,tidak menjadi penghalang jika
yang berbunyi: allah megkehendaki, niscaya akan lahir
seorang anak,sebagaimana pernah terjai
“ia berkata: “ya tuhanku, sesungguhnya
pada nabi zakariya as.
tulangku telah lemah dan kepalaku telah
dipenuhi uban, dan aku belum pernah Namun, perlu ditegaskan bahwa
kecewa dalam berdoa kepada engkau, ya kegiatan berdo’a kegiatan berdo’a itu
tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir harus diiringi dengan usaha (sesuai dengan
terhadap mawai-ku sepeninggalanku, tuntunan ajaran agama islam),seperti rajin
sedang istriku adalah seorang yang berobat atau melalui proses bayi tabung.
mandul, maka anugrahilah aku dari sisi
B. Status seorang ibu
engkau seorang anak yang akan mewarisi
aku dan mewarisi sebahagian keluerga seorang wanita dapat disebut
ya’qub; dan jadikanlah ia, ya tuhanku, sebagai “ibu sejati” jika telah memenuhi
seorang yang diridhlai.” dua tugas pokok, yaitu mengandung dan
menyusui. Kedua tugas ini dapat dipahami
Ayat diatas menceritakan tentang
dari ayat-ayat al-qur’an berikut ini :
do’a nabi zakariya ketika sudah berusia tua
tetapi belum mempuyai anak.karena 1. QS. Al-ahqaf ayat 15 yang
istrinya mandul. Nabi zakariya berbunyi:
menginginkan seorang putra yang kelak “kami perintahkan kepada
akan mewarisi ilmu,hikmah,dan manusia supaya berbuat baik
agamanya. kepada kedua orang ibu bapaknya.
Ibunya mengandungnya dengan
Do’a tersebut tidak henti-hentinya
susah payah dan melahirkannya
dipanjatkan kepada allah,meskipun sudah
dengan susah payah (pula). Sang
berusia lanjut, sehingga pada akhirnya
ibu mengandungnya sampai
do’anya itu dikabulkan dan diberikanya
meyapihnya selama 30 bulan...) wajibnya seorang ibunya menyusui
2. QS. Al-baqarah ayat 233 yang anaknya. Meski dalam hal tersebut jumbur
berbunyi: ulama memandang bahwa perintah dalam
“para ibu hendaklah menyusui ayat itu hanya berstatus sunnah, bahkan
anak-anaknya selama dua tahun membolehkan seorang anak disusui oleh
penuh ,yakni bagi ibu yang ingin orang lain.
menyempurnakan penyusuannya
Kedua pendapat diatas dapat
...”
disimpulkan bahwa ,yakni kewajiban
3. QS . al-nahl ayat 72 yang berbunyi
menurut pengikut mahzab maliki
:
mennjukan bahwa seorang ibu diwajibkan
“allah menjadikan bagi kamu istri-
menyusui anaknya, meski hanya sebentar.
istri dari jenismu sendiri dan
Sedangkan kebolehan menurut jumbur
menjadikan bagimu dari istri-
ulama berlaku bagi ibu yang tidak mampu
istrimu itu anakdan cucu,dan
meyempurkan susuan anaknya, kemudian
memberi rizki yang baik-baik...”
menyerahkan kepada ornag lain untuk
Abi al-su’ud ketika menafsirkan mencukupkan susuannya itu selama dua
ayat pertama, menyataka bahwa keadaan tahun
seorang wanita yang sedang ngandung
Selanjutnya, al-maragi menyatakan
sangat susah,begitu pula sangat dasyat
bahwa adanya kewajiban bagi ibu
keadaanya ketika malahirkan. Karenanya,
menyusui anaknnya , dikarnakan oleh air
seorang anak diwajibkan berbuat baik
susu ibu merupakan makanan paling baik
kepada kedua orang tuanya terutama pada
untuk bayi, sebagaimana menurut
ibunya.
kesepakatan para dokter.
Akibat susahnya mengandung dan
Hal ini didukung oleh kenyataan
melahirka tersebut maka islam melarang
bahwa kenyataan bahwa para pakar
pengangkatan anak (adopsi)yang berakibat
kesehatan selalu menganjurkan kepada
memutuskan hubunagan keluarga yang
sang ibu untuk menyusui anaknya sendiri.
melahirkannnya, seraya menjadikan ornag
Nanti pada bulan-bulan tertentu, bayi
lain sebagi kedua orangtuanaya.
tersebut boleh diberi makanan tambahan.
Pengikut mazhab maliki dan
Al- qurtubi ketika menafsirkan ayat
sebagian ulama tafsir menjadiakan ayat
ketiga (qs. Al-nahl: 72) menyatakan bahwa
kedua.(QS .al –baqarah:233) sebagi dalil
kata “banin” dalam ayat tersebut, berarti
“anak-anak yang berasal dari tulang sulbi haram dan najis tidak boleh diperjual
laki-laki.”sedangkan kata “bafadah”berarti belikan. Menurut kesepakatan imam
“keturunan dari anak (cucu-cucu). Jadi, mazhab yang empat, dinyatakan
penentu status seorang ayah adalah dari batal.salah satu benda najis yang tidak
spermanya. boleh diperjualbelikan adalah
darah.karenannya, PMI tidak menjulakan
Hal ini menunjukan bahwa peran
darah,melainkan hanya menerima donor
ibu terhadap kehadiran seorang anak lebih
darah. Memang sperma dan ovum tidak
besar daripada ayahnya.tiga peran ibu
termasuk najis,namun percampuran antara
yaitu ovum,mengandung,dan
keduanya setelah berubah menjadi
menyusui.sesangkan peran ayah hanay
alaqah(segumpal darah yang melekat pada
satu yaitu mengeluarkan sperma.
dinding rahim),maka ia sudah menjadi
Jika hal tersebut dikaitkan dengan najis. Hal ini erat kaitannya dengan
penyewaan rahim, maka kedua wanita penyewaan rahim,sebab, pemindahan sel
yang terlibat dalam kehadiran seorang telur yang telah dibuahi dari tabung gelas
anak.ibu genetis dan ibu penghamil tidak kedalam rahim wanita ,berlangsung ketika
dapat dikatagorikan sebagai ibu sejati. sudah menjadi embrio.
Sebab,keduanya tidak memenuhi ketiga
Jadi, sewa menyawa tentang
unsur yang telah disebutkan diatas.dalam
sperma dan ovum, tidak dibenarkan dalam
kaitannya dengan ibu penghamil (dalam
ajaran agama islam. Meski dal hal ini yang
kasus penyewaan rahim), akan muncul
dipersewakan bukan sperma dan ovum
masalah : bagaimana kedudukan wanita
melainkan rahim. Tetapi, dalam kasus
yang sedang hamil tersebut jika ditalak
seperti ini, ada hubungan tibal balik, yakni
atau ditinggal mati suaminya?apakah
pemilik rahim (ibu penghamil) dibayar
iddahnya sama dengan wanita yang
sesuai dengan perjanjian oleh wanita lain
mengandung anaknya sendiri?untuk
sebagi pemilik ovum(ibu genetis).berarti,
memecahkan malah ini, tergantung pada
hukum antara keduanya sama. Disini,
ketentuan boleh atau tidaknya penyewaan
perlu diselusuri mengenai istru yang
rahim tersebut.
rahimnya tidak bisa memprosws janin,
Syarat dan rukun jual beli sama kemudian menyewa rahim wanita lain
dengan syarat dan rukun sewa-menyewa. sebagi tempat berproses janinnnya. Karena
Salah satu syarat dari jual bali adalah harus dia ingin sekali memiki anak. Apakah hal
ada barang (benda)halal.jadi barang yang
itu termasuk dalam keadaan darurat atau Bayi tabung dalam istilah
hanya katagorikan sebagai “butuh”? ilmiahnay adalah usaha manusia untuk
mengadakan pembuahan, dengan
Muhammad muslehuddin seorang
menyatukan atau mempertemukan antara
pakar hukum islam membedakan antara
sel telur wanita(ovum)denag spermatozoa
darurat dengan kebutuhan. Istilah darurat
pria dalam sebuah tabung gelas. Proses
biasanya menunjukan pada sesuatu yang
pembuahan seperti ini disebut dengan in
lebi mendesak daripada kebutuhan. Jika
vivo.sedangkan pembuahan secara alamiah
hal itu tidak terpenuhi,akan membawa
disebut dengan in vitro. Masalah bayi
akibat yang lebih berat.untuk menentukan
tabung ,jika sperma dan ovum yang
ruang lingkup waktu keadaan darurat dan
dipertemuakan itu berasal dari suami istri
kebutuhan, tergantung pada kasus-kasus
yang sah, maka hal itu
individual serta kesadaran dan ketakwaan
diperbolehkan.tetapi, jika sperma dan
seseorng.maksudnya adalah tergantung
ovum yang dipertemukan itu bukan berasal
pada ukuran keputusan dan tidakan
dari suami-istri yang sah, maka hal ini
manusia yang sesungguhnya. Dalam
tidak dibenarkan, bahkan dianggap sebagai
kaitannya bahwa penyewaaan rahim
perzinahan terselubung.diperbolehkannya
tidaklah termasuk keadaan darurat,
bayi tabung bagi suami istri yang sah,
melainkan hanya termasuk katagori
disebabkan karena manfaatnya sangat
kebutuhan. Jadi, larangan penyewaan
besar dalam kehidupan rumah tangga. Bagi
rahim tidak dapat beralih menjadi
suami-istri yang sangat merindukan
boleh,karena ingin sekali memiliki
seorang anak, namun tidak bisa berproses
keturunan.
secara alami,maka setelah diproses melalui
Sepasang suami-istri yang tidak banyi tabung, anak yang dirindukan itu
memiliki anak karena ada gangguan pada akan segera hadir disisinya .disinilah letak
rahim istrinya ia harus menerima maslahatnaya,sehingga kwbolehannya
kenyataan itu sebagi takdir dari allah. didasarkan melalui mashlabat al-mursalab
Tadir yang dimaksud disini ialah setelah .
mereka berusaha sedemikian rupa sesuai
Tentu timbul pertanyaan :mengapa
dengan tuntunan ajaran islam,seperti
bayi tabung diperbolehkan,sedangkan
berdo`a kepada allah,berobat,atau proses
sewa rahim dilarang ?apakah proses yang
bayi tabung.
dilakukan tidak sama ?dan apakah dalam
sewa rahim tersebut tidak ada maslahat atau bahaya yang diakibatkan oleh
yang dapat dipetik ? penyewaan rahim adalah kacaunya status
anak. Siapakah yang berhak menjadi ibu
Dalam memecahkan masalah
sejati,apakah ibu genetinya atau ibu
tersebut, perlu ditegaskan bahwa meskipun
penghamilnya?satu hal yanh jelas dan pasti
proses yang dilalui antara keduanya
adalah keduannya tidak memenuhi syarat
mempunyai persamaan, yakni pertemuan
untuk disebut sebagi ibu sejati. Bahaya
antara sperma dan ovum berproses dalam
lain yang diakibatkan oleh penyawaan
tabung gelas, tetapi setelah terjadi
rahim ialah persengketaan yang terjadi
pembuahan, sel yang telah tecampur itu
antara kedua ibu,yakni keduanya ingin
dimasukan kedalam rahim wamita lain
memiliki anak tersebutibu genetisny ingin
sehingga dalam proses tersebut terlibat
memiliki anak tersebut karena berasal daro
unsur ketiga selain dari suami-istri yang
ovumnya,sementara ibu penghamilnya
sah.
merasa lebih berhak karena ia bersusah
Sungguhpun dalam proses payah mengndung dan melahirkan nya.
penyewaan rahim terdapat manfaat atau Perseketaan ini terjadi baik di amerika dan
muslahat yang besar, namun keburukan afrika.
atau mafsadah yang diakibatkannya jauh
Di sinilah terletak kelemahan
lebih besar dari pada manfaatnya.
pendapat dr.h. ali akbar, yang memandang
Karenannya ,masalah ini dapat
ibu penghamil(dalam kasus penyewaan
dianalognanya dengan khamar dan
rahim ), kedudukannya sama saja dengan
judi,yakni keburukan lebih besat daripada
ibu susu,sehingga ia
manfaatnya.maka keduanya dilarang oleh
membolehakannya.padahal antara ibu
allah swt.
penghamil dengan ibu susu,jauh sekali
Dalam kaita ini terdapat qaidah isbul yang perbedaannya. Ibu susu tidak terlau berat
berbunyi : pekerjaannya,yakni menetekan anak yang
sudah lahir,dan proses membesarkan anak
“menolak bahaya didahulukan dari
yang hanya terjadi diluar
pada mebdatabgkan kebaikan”.
kandungan.Adapun ibu penghamil, dengan
Maksudnya adalah, apa saja yang sangat berat ia membesarkan anak dalam
bahayanay lebih besar daripada kandungannya .bahkan, ia membawa serta
manfaatnya, maka demikian itu tidak anak tersebut selama sembilan nualan
dibenarkandalam huku islam.keburukan lebih,demikian pula ia mempertaruhkan
nyawanya ketika
melahirkannya.sebab,terkadang pula
seorang ibu terpaksa mengakhiri hidupnya
akibat susahnya melahirkan sang anak.
C. Pengaturan Hukum di berbagai dari bentuk “ibu penganti” yang sederhana.
Negara Terkait Praktek Sewa Bagian kedua membahas berbagai teori
Rahim/Ibu pengganti hukum yang digunakan beberapa
pengadilan untuk memutuskan perselishan
1.Sewa Rahim/Ibu Pengganti di
orang tua yang timbul dari kontrak ini,
Amerika
bagian ketiga membahas analisis konstitusi
Hukum mengenai ibu pengganti di yang berwenang terhadap kasus ini.
amerika beragam dan terus berubah. Bagian keempat mengurai model undang
Beberapa negara bagian memiliki hukum undang yang dirancang untuk menjawab
yang berbeda-beda. ada yang menerapkan permasalahan yang timbul akibat kasus ibu
hukum mengenai ibu penganti, ada yang penganti dan yang kelima meneliti kasus
melarang sepenuhnya praktek ini, dan ada hukum terkait kewajiban para pihak dan
beberapa yang memperbolehkan dalam klinik kesehatan yang memfasilitasi proses
situasi tertentu. Beberapa negara bagian ibu penganti ini.
juga tidak memiliki peraturan hukum yang
Saat ini ada dua jenis kontrak ibu
mengatur mengenai ibu penganti. Tak ada
penganti. Ibu penganti secara penuh dan
satupun undang undang di terima secara
ibu penganti tidak secara penuh atau bisa
penuh di seluruh negara bagian karna
dikatakan parsial ibu panganti. Keduanya
sering kali pengadilan yang memutuskan
mengunakan teknologosi fertilisasi in vitro
perselisihan orangtua yang timbul dari
yang sudah ada sejak tahun 1987. Ibu
kontrak ini dengan memandang isi
penganti parsial adalah jenis pertama dari
kontrak, niat para pihak, genetika, proses
dua jenis kontrak ibu penganti dimana
kehamilan, dan kepentingan terbaik anak
melibatkan implantasi pangganti dengan
Hukum ibu penganti di amerika sperma dari ayah biologis tetapi
bervariasi dari negara bagian satu dengan mengunakan telur ibu penganti untuk
negara bagian lain. Dari yang melarang membentuk kehamilan. Jenis awal ibu
kontrak ini sampai dengan yang penganti ini menciptakan koneksi biologis
mendukung kontrak ini. Laporan tersebut yang membuat pengadilan mengambil
sebagai berikut: pertama menelususri keputusan ibu pengganti juga ibu secara
sejarah kontrak ibu penganti di amerika hukum.
dimulai dengan masa perbudakan dimana
2.Sewa Rahim/Ibu Pengganti di India
budak amerika afrika mengandung anak
tuan mereka yang merupakan sejarah awal Selama beberapa tahun terakhir
India telah mengikuti berkembangnya mendukung secara penuh praktek
layanan ke suburan yang menjanjikan ini.Peraturan hukum surrogasi melibatkan
solusi untuk meningkatkan kehamilan sebuah penggabungan dari bidang hukum
pada pasangan-pasangan yang sulit dan ilmu pengetahuan yang merupakan
mempunyai anak. assisted reproductive masalah rumit dan kompleks pada saat
technologies (ART's) adalah bantuan yang sama. Hal ini disebabkan nilai dasar
kesehatan yang membantu untuk proses manusia untuk ibu dan peran subjektif dan
kehamilan dan menjadi "industri" yang tradisional yang telah menjadi dasar untuk
banyak di pilih para pihak untuk individu dalam penciptaan keluarga dalam
menjalankan proses ibu penganti. lembaga masyarakat serta lembaga-lembaga hukum.
kesehatan ini telah menjadi memperluas
Sudut komersial untuk sebagian
pasar media di India dan menjadikan India
besar pengaturan surrogasi membuat peran
negara tujuan bagi pasangan-pasangan
pengganti yang sangat penting namun satu
yang ingin mencoba proses ibu pengantin
sangat rentan pada saat yang sama karena
ini. kemiskinan yang diakibatkan ulah
perkembang Industri surrogasi sebenarnya
murah yang sebagian besar penduduk
tergantung pada dirinyanya sebagai
India membuat mereka menempuh segala
individu yang bebas.
cara agar bisa lepas dari kemiskinan salah
Assisted Reproduksi Technologies
satunya dengan menjadi ibu pengganti
Peraturan pada 2010 [selanjutnya menjadi
demi mendapat imbalan jasa3. saat ini
dikenal sebagai 'Bill'] bertujuan untuk
banyak wanita wanita di India
mengisi kekosongan yang ada dalam
menyewakan rahimnya untuk
peraturan hukum surrogasi di
mendapatkan uang dan memenuhi
India5.Undang undang ini mendefinisikan
kebutuhan mereka sehari-hari. sebagian
surrogasi sebagai pengaturan di mana
besar pasangan yang hendak menjalani
seorang wanita setuju untuk melaksanakan
proses sewa rahim di India berasal dari
kehamilan,dicapai melalui teknologi
luar negeri4. saat ini banyak pasangan-
reproduksi yang dibantu, di mana tak satu
pasangan dari berbagai penjuru dunia
pun dari genetika miliknya atau suaminya,
mencari wanita tidak mampu di India
dengan maksud untuk melakukan itu dan
untuk disewa rahimnya. banyak hal yang
menyerahkan anak kepada orang atau
menjadi alasan mereka untuk mencari
orang untuk siapa dia bertindak sebagai
wanita India kurang mampu, salah satu
pengganti.
alasannya adalah biaya yang murah dan
Idealnya telah diharapkan bahwa
peraturan pemerintahan india yang
Bill akan memberikan kepentingan yang analisis komisi royal setidaknya tercermin
sama dengan perlindungan hak-hak pemikiran feminis yang paling populer dan
pengganti, sebagai warga negara India, akademik di kanada dan amerika serikat di
seperti contoh perempuan yang putus asa tahun 1980an dan wal 1990an.
dan miskin beralih ke cara apapun untuk Kekhawatiran moral yang mendalam
bertahan hidup dari kesulitan ekonomi dan tentang komersilisasi sumbangan sperma,
sebagai yayasan di mana industri surrogasi sehingga direkomendasikan larangan
dan seluruh argumen dari mereka yang pembayaran air mani dan donor ovum.
pemain di bisnis pariwisata medis Laporan komisi dirilis pada tahun 1003
bersandar. dan akhirnya menyebabkan di
Dalam perjalanan dari kertas berlakukannya federal reproduksi act
namun menjadi jelas bahwa undang assited human pada tahun 2004.
undang merendahkan pengganti untuk
Tidak ada undang undang yang spesifik
mencapai hal ideal yang diabadikan oleh
telah disahkan di Kanada untuk mengatur
keputusasaan mereka untuk perempuan
proses ibu pengganti sampai berlakunya
miskin yang datang dan pergi dan keluar
“assisted Human Reproduction Act”
dari industri untuk uang, tanpa suara
(selanjutnya disebut AHRA) undang
skema industri ART dengan tidak
undang ini disahkan pada tahun 2004.
menundukkan pelaku surrogasi dan
Pengesahan undang undang tampaknya
industri ART untuk ketat peraturan dalam
respon legislatif atas keberatan surrogasi
tanggung jawab mereka terhadap ibu
yang telah diartikulasi.
pengganti.
Hal ini adalah pengembangan
Assited Reproductive Tecnologies dengan
3.Sewa Rahim/Ibu Pengganti di Kanada teknik baru In-vitro fertilization (IVF)
yang memberikan dorongan untuk
Pada akhir tahun 1980an ada kotroversi
melaksanakan praktek sewa rahim, hal ini
besar di kanada tentang berbagai isu yang
tidak hanya memfasilitasi cara cara baru
terkait dengan teknologi reproduksi dan
inseminasi buatan di surrogasi tradisonal
fakta bahwa tidak ada undang undang
tetapi juga memungkinkan untuk
untuk mengatasinya. Pemerintah federal
penggembangan jenis baru dalam
menanggapi dengan membentuk komisi
pengganturan surrogasi. Jenis baru ini sel
royal new reproduksi teknologi untuk
telur yang dibuahi dari wanita lain
mengatasi berbagai isu. Perdebatan
ditransfer ke ibu pengganti lalu terjadi
kehamilan selama beberapa waktu tertentu terdaftar oleh ayah dan ibu. Kasus untuk
pengaturan pengaturan ibu penganti
artinya pengunaan teknologi perawatan
tampaknya telah meningkat sebagai
IVF embrio dapat dibuat mengunnakan sel
tanggapan terhadap masalah ini dan
telur dan sperma pasangan pemesan
kebertan akan adanya surrogasi. Di
sehingga mereka dapat memiliki keturunan
Kanada surrogasi diatur oleh AHRA yang
yang sepenuhnya berasal dari genetik
mengontrol dan mengatur tindakan yang
mereka.
mengatur Assited Reproductive
Meskipun begitu, surrogasi sebagai Tecnologies. Undang undang ini sebagian
solusi untuk memiliki keturunan bagi yang besar diatur dalam kerangka jera untuk
susah mendapatkannya timbul mencegah bahaya sosial termasuk
kekhawatiran bahwa tindakan ini potensi konsekuensi potensial komodifikasi
ekspoitasi ekonomi, ketidakjelasan moral Pengesahan undang undang tahun 2004
dan gangguan psikologis pada ibu bukan tanpa kontroversi.
pengganti, calon orang tua angkat dan
Pada tahun 1993 terdapat komisi
anak anak.
yang membahas tentang teknologi
Sejumlah propinsi di kanada telah reproduksi terbaru. Komisi ini dipimpin
mengubah undang undang mereka yang oleh lima komisaris yang ditunjuk
menyatakan orang orang selain ibu pemerintah dan dibentuk untuk memeriksa
kandung dan ayah kandung harus terdaftar dan meneliti perkembangan medis dan
sebagai orangtua jika anak yang dikandung ilmiah serta potensi yang terkait dengan
dari proses ibu pengganti teknologi reproduksi baru9 sehingga untuk
pertimbangan sosial,etika,kesehatan, dan
Meskipun informasi yang tercantum pada
penelitian serta implikasi hukum dan
akte kelahiran anak tidak menetapkan asal
ekonomi dari teknologi baru 10
usul kelahiran. Akte tetap menjadi bukti
hubungan orangtua-anak dan akta ini Undang undang surrogasi kanada
deprlukan kedepannya untuk berbaik melarang surrogasi komersial sementara
kegitan sosial dan hukum.Pada tahun 2006 memungkinkan surrogasi altruistik, upaya
pengesahan kelahiran ini mengubah aturan untuk memunuhi tujuan yang berbeda:
mereka setalah empat pasangan lesbian melindungi hak hak ibu pengganti dan
mendesak agar bisa mendapat akta anak.
kelahiran anak mereka. Hal ini mengubah
Kasus pengadilan pertama kali
aturan yang dulunya hanya memungkinkan
didokumentasikan adalah kasus surrogasi 1.Hukum surrogasi Amerika; status hukum
dimana ada pasangan membayar pelacur anak yang lahir dilihat dari teori hukum
untuk diinseminasi sebesar £ 3.000 dengan yang digunakan pengadilan untuk
syarat bahwa anak itu diserahkan kepada memutuskan status hukum anak yang lahir
pasangan setelah lahir .pengaturan dari proses surrogasi ini. Teori hukum
pengganti digambarkan sebagai hal yang yang digunakan dilihat dari: a.orangtua
aneh dan tidak natural. kesepakatan antara berdasarkan genetika; b.orangtua
pihak-pihak yang terlibat dinyatakan berdasarkan kontrak;c.orangtua
sebagai “komersial kotor”11. berdasarkan kehamilan;d. kepentingan
terbaik anak.
Hal ini menjadi Motivasi utama
untuk legislatif pada surrogasi. Di sini, 2..Hukum surrogasi India;Status hukum
pengganti setuju untuk diinseminasi anak yang lahir otomatis menjadi anak
dengan sperma ayah kandung dan, setelah pasangan pemesan yang merupakan
kelahiran anak yang dihasilkan dari orangtua secara biologis karna di India
prosedur ini, dirawat oleh ayah kandung terdapat aturan yang jelas mengenai
dan menjadi anak ayah dan istri ayahnya. adanya larangan Ibu pengganti memiliki
Namun, otoritas setempat, prihatin tentang hubungan genetika dengan anak yang
kesejahteraan bayi, dipanggil yurisdiksi dikandungnya.
perwalian dari Pengadilan Tinggi dan anak
3.Hukum surrogasi Kanada; Status hukum
itu sementara tumbuh dilingkungan
anak yang lahir menjadi anak Ibu
pengadilan. Setelah memuaskan diri dari
pengganti kemudian orangtua pemesan
kesesuaian pasangan sebagai penjaga anak,
yang merupakan orangtua secara bilogis
pengadilan akhirnya memutuskan bahwa
mengadopsi anak tersebut sehingga secara
'perawatan dan kontrol bayi akan
hukum anak tersebut akan menjadi anak
diwajibkan kepada pasangan pemesan
orangtua pemesan.
Cerita menarik perhatian media dan
kemudian ditarik ke dalam perdebatan
parlemen, yang mulai mempertanyakan
penerimaan moral surrogasi12.

D.status hukum anak yang lahir


ditinjau dari hukum surogasi negara
Amerika, Kanada, dan India.
III PENUTUP surrogasi sangat jelas, hal ini dikarenakan
surrogasi menjadi komoditi dan
pemerintah mendukung penuh. Dan
Kesimpulan Hukum Kanda mengenai surrogasi tanpa
ada aturan secara tertulis, sama seperti di
Setelah dikaji dari berbagai segi
amerika putusan pengadilan dipercaya
mengenai “hukum penyewaan rahim
menjadi jalan untuk memecahkan kasus
dalam islam,”maka dapat disimpulkan
para pihak yang terlibat di proses ini
bahwa kasus seperti itu tidak dibenar kan
(haram)dalam islam. seorang wanita baru .Status hukum anak yang lahir
dapat dikatakan sebagai ibu sejati apabila ditinjau dari hukum surrogasi
memiliki 3 peran yaitu: negara.Hukum surrogasi Amerika status
ovum,mengandunng,menyusui.karenanya, hukum anak yang lahir dilihat dari teori
baik ibu genetis maupun ibu penghamil hukum yang digunakan pengadilan untuk
tidak dapat dikatagorikan sebagi ibu sejati. memutuskan status hukum anak yang lahir
dari segi hukum dlarurat, penyewaan dari proses surrogasi ini. Teori hukum
rahim tidak dibenarkan, sebab orang yang yang digunakan dilihat dari: a.orangtua
ingin sekali memiliki terunan namun berdasarkan genetika; b.orangtua
embriotidak dapat di peroses dalam berdasarkan kontrak; c.orangtua
rahimnya, tidak dikatagorikan sebagi berdasarkan kehamilan; d.kepentingan
dlarurat hanay termasuk kebutuhan. Dan terbaik anak. Dan Status hukum anak yang
juga dari segi kemaslahatan,anatara bayi lahir otomatis menjadi anak pasangan
tabung dan penyewaan rahim tidak dapat pemesan yang merupakan orangtua secara
disamakan,sebab, soal pertama dapat biologis karna di India terdapat aturan
mendatangkan maslahat yang besar bagi yang jelas mengenai adanya larangan Ibu
manusia tanpa ada mudaratnya, sedangkan pengganti memiliki hubungan genetika
soal kedua mudaratnya lebih banyak dari dengan anak yang dikandungnya dan
pada manfaatnya.Pengaturan hukum Status hukum surrogasi kanada anak yang
berbagai negara terkait praktek sewa lahir menjadi anak Ibu pengganti
rahim.Hukum Amerika tentang surrogasi kemudian orangtua pemesan yang
kurang ada kejelasan. Aturan tertulis tidak merupakan orangtua secara bilogis
diterima secara penuh, keputusan mengadopsi anak tersebut sehingga secara
pengadilan tetap menjadi hukum yang hukum anak tersebut akan menjadi anak
lebih kuat.Hukum India mengenai orangtua pemesan
Saran Oleh karenanya, kebutuhan akan aturan
hukum yang melindungi surrogate mother
Meskipun belum ada payung hukum
memang merupakan kebutuhan demi
yang melindungi, sewa rahim sudah
keadilan dan kemanfaatannya. Tentunya
banyak terjadi di Indonesia dan dilakukan
hal itu tidak hanya menjadi pemikiran bagi
secara diam-diam. Biasanya hal itu
perguruan tinggi saja tetapi dibutuhkan
dilakukan secara sukarela dengan segala
juga peran serta masyarakat
risikonya oleh mereka yang menyewakan
rahimnya untuk mengandung anak dari Semoga kedepannya Indonesia bisa
pasangan keluarga lain. Kasus ini memang menerapkan dan melegalkan praktek sewa
menjadi satu dilema. Di satu sisi rahim/ibu pengganti ini mengingat proses
masyarakat membutuhkan, namun di sisi surrogasi ini membawa mamfaat yang
hukum belum ada aturan yang mengatur sangat besar bagi perkembangan ilmu
sewa menyewa rahim sehingga bisa terlepas dari berbagai permasalahan yang
menimbulkan suatu masalah di kemudian ada.
hari yang penyelesaiannya sangat sulit.
DAFTAR PUSTAKA

Prof.dr.said agil husin al-munawar,m,.2005,penyewaan rahim: perspektif hukum

islam,jakarta,penamadani .hlm 104

http://penyewaanrahimdalampersfektifhukum

Diakses pada tanggal 16 september 2016

Anda mungkin juga menyukai