RPP MTK Untuk SMK Kelas X Ki KD 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : X / SATU
MATERI POKOK : BILANGAN BERPANGKAT, BENTUK AKAR, DAN LOGARITMA
ALOKASI WAKTU : 6 × JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat :

1. Meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME
2. Mengembangkan sikap kerja sama dan telit
3. Menentukan penyelesaian dari suatu bilangan berpangkat
4. Menentukan penyelesaian dari suatu bentuk akar
5. Menentukan penyelesaian dari suatu logaritma
6. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan bilangan berpangkat
7. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan bentuk akar
8. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan logaritma
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar (KD) Indikator

3.1 Menerapkan konsep 3.1.1. Menentukan penyelesaian dari suatu bilangan
bilangan berpangkat, bentuk berpangkat
akar, dan logaritma dalam 3.1.2. Menentukan penyelesaian dari suatu bentuk akar
menyelesaikan masalah 3.1.3. Menentukan penyelesaian dari suatu logaritma
4.1 Menyajikan penyelesaian 4.1.1. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan
masalah bilangan berpangkat, bilangan berpangkat
bentuk akar, dan logaritma 4.1.2. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan
bentuk akar
4.1.3. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan
logaritma
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bilangan berpangkat (eksponen)

2. Bentuk akar
3. Logaritma
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)

2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tpe Learning Together
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami cara menentukan penyelesaian dari bilangan berpangkat,
bentuk akar, dan logaritma
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan penyelesaian
dari bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma
E. MEDIA PEMBELAJARAN
 Video: video tutorial soal logaritma

 Power point : bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma
 Kasus : peluruhan zat radioaktf
F. SUMBER BELAJAR
 Buku Teks Matematka : Matematka untuk SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 KI-KD 2017
 Artkel tentang cabang-cabang ilmu Matematka dari berbagai sumber
 Fenomena Matematka di sekitar peserta didik yang menarik.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1) Pertemuan I (2 × 45 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
Pendahuluan 10
a. Orientasi 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek
kehadiran peserta didik
2) Guru dan peserta didik mengenalkan diri
3) Guru menjelaskan secara umum materi
matematka kelas X
4) Guru menjelaskan beberapa aktvitas belajar
Matematka
5) Guru menggali komitmen peserta didik untuk
terlibat secara aktf dalam proses pembelajaran
b. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan
ilustrasi cara mengukur jarak planet dari Matahari
2) Peserta didik mengamat ilustrasi dan dirangsang
untuk bertanya berkaitan ilustrasi tersebut
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
mengarahkan kaitan ilustrasi dengan materi
matematka yang akan dipelajari
4) Guru merangsang peserta didik dengan
pertanyaan yang mengarah pada materi bilangan
berpangkat
5) Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik dan menginformasikan tentang
model pembelajaran yang dilakukan, yaitu
Learning Together
Waktu
(menit)
Kegiatan Inti 1) Guru menayajikan informasi mengenai materi 70
secara umum yang akan dipelajari, yaitu bilangan
berpangkat
2) Guru membentuk kelompok dan mengatur tempat
duduk peserta didik agar setap anggota kelompok
dapat berdiskusi dengan efektf. Kelompok terdiri
atas 5 peserta didik
3) Guru meminta masing-masing kelompok
mendiskusikan materi dalam buku paket hal. 3-7
kemudian mengasah kemampuan pada hal. 7 dan
8 secara berkelompok
4) Guru memantau proses jalannya diskusi dan
memberikan bantuan apabila terdapat kelompok
yang mengalami kesulitan
5) Guru meminta perwakilan kelompok untuk untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya,
sementara kelompok lain memberikan tanggapan
6) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menanyakan hal-hal yang kurang
dimengert
Penutup 1) Guru membimbing peserta didik untuk 10
merangkum pelajaran yang telah dipelajari hari ini
2) Guru memberitahukan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya dan menugaskan
peserta didik untuk merangkum materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
3) Guru memberikan salam penutup
2) Pertemuan II (2 × 45 menit)
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
kehadiran peserta didik.
2) Guru mengondisikan kelas dalam rangka
membantu kesiapan belajar peserta didik
3) Guru meninjau kembali mengenai hasil belajar
pada pertemuan sebelumnya dan peserta didik
memberi jawaban sesuai pertanyaan guru
Waktu
(menit)
b. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan
menampilkan ilustrasi mengenai cara menghitung
nilai penyusutan suatu aktva tetap
matematka yang akan dipelajari, yaitu bentuk
akar
pertanyaan yang mengarah pada materi
mengenai bentuk akar
5) Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik dan menginformasikan tentang
model pembelajaran yang dilakukan, yaitu
Learning Together
Kegiatan Inti 1) Guru menyajikan informasi mengenai materi 70
secara umum yang akan dipelajari, yaitu bentuk
akar
2) Guru meminta peserta didik untuk kembali
duduk secara berkelompok sesuai dengan
kelompok pada pembelajaran sebelumnya
mendiskusikan materi dalam buku paket hal. 9-
15 kemudian mengasah kemampuan pada hal.
10, 11, 12, dan 13 secara berkelompok
dimengert
merangkum pelajaran yang telah dipelajari hari
ini
3) Pertemuan III (2 × 45 menit)
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
menampilkan ilustrasi cara menghitung derajat
keasaman suatu larutan
matematka yang akan dipelajari, yaitu logaritma
mengenai logaritma
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik dan menginformasikan
tentang model pembelajaran yang dilakukan,
yaitu Learning Together
Waktu
(menit)
secara umum yang akan dipelajari, yaitu logaritma
kelompok pada pembelajaran sebelumnya.
20 kemudian mengerjakan soal mengasah
kemampuan pada hal. 21
dimengert

ini
2) Guru memberikan PR di buku paket hal 21
sebagai tndak lanjut dari kegiatan pembelajaran
hari ini
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Sikap Observasi selama kegiatan Catatan dalam jurnal guru
belajar
Pengetahuan Penugasan :
a) Individu : pekerjaan Rubrik penilaian tugas
rumah, rangkuman individu
materi
b) Kelompok: presentasi Rubrik penilaian tugas
kelompok kelompok
Keterampilan a) Instrumen soal-soal Rubrik penilaian instrumen
pemecahan masalah pemecahan masalah
SEKOLAH :
MATERI POKOK : PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG

MEMUAT NILAI MUTLAK

3. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu pertdaksamaan linear
4. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu persamaan nilai mutlak
5. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu pertdaksamaan nilai mutlak
6. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan persamaan atau pertdaksamaan linear
7. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan persamaan atau pertdaksamaan nilai
mutlak

3.2 Menerapkan persamaan 3.2.1. Menemukan nilai variabel dari suatu persamaan
dan pertdaksamaan nilai linear
mutlak bentuk linear satu 3.2.2. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu
variabel pertdaksamaan linear
3.2.3. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu
persamaan nilai mutlak
3.2.4. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu
pertdaksamaan nilai mutlak
4.2 Menyajikan penyelesaian 4.2.1. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan
masalah yang berkaitan persamaan atau pertdaksamaan linear
dengan persamaan dan 4.2.2. Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan
pertdaksamaan nilai mutlak persamaan atau pertdaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
1. Persamaan linear
2. Pertdaksamaan linear
3. Persamaan nilai mutlak
4. Pertdaksamaan nilai mutlak
2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tpe Learning Together
3. Metode :
 Diskusi untuk memahami persamaan dan pertdaksamaan linear serta persamaan dan
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai persamaan dan pertdaksamaan
linear serta persamaan dan pertdaksamaan nilai mutlak
 Video: video tutorial soal persamaan dan pertdaksamaan linear satu variabel
 Power point : persamaan dan pertdaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
 Kasus : perbandingan gaji guru di beberapa negara
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
3) Guru memberikan motvasi kepada peserta didik

menampilkan gambar seorang penjual yang
mengukur berat telur pada tmbangan telur
2) Peserta didik mengamat gambar dan dirangsang
untuk bertanya berkaitan gambar tersebut
mengarahkan kaitan gambar dengan materi
persamaan
Waktu
(menit)
secara umum yang akan dipelajari, yaitu
persamaan linear satu variabel
2) Guru membentuk kelompok dan mengatur
tempat duduk peserta didik agar setap anggota
kelompok dapat berdiskusi dengan efektf.
Kelompok terdiri atas 5 peserta didik
mendiskusikan materi dalam buku paket hal. 31
dan 34 kemudian mengasah kemampuan pada
hal. 33 secara berkelompok
dimengert

ini
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
Waktu
(menit)
menampilkan gambar mengenai keadaan
tmbangan yang tdak setmbang
matematka yang akan dipelajari, yaitu berkaitan
dengan pertdaksamaan linear satu variabel
mengenai pertdaksamaan linear satu variabel
pertdaksamaan linear satu variabel
kelompok pada pembelajaran sebelumnya.
35 kemudian mengasah kemampuan pada hal. 36
secara berkelompok
dimengert
ini
2) Guru memberikan PR di buku paket hal 37
hari ini
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
3) Guru membahas beberapa PR yang dianggap sulit
yang diberikan pada pertemuaan sebelumnya

menampilkan gambar seorang anak menempuh
suatu jarak tertentu
matematka yang akan dipelajari, yaitu berkaitan
dengan nilai mutlak
mengenai persamaan nilai mutlak
Waktu
(menit)
persamaan nilai mutlak
40 kemudian mengasah kemampuan pada hal. 44
untuk mengerakan soal-soal persamaan nilai
mutlak
dimengert
ini
pada pertemuan selanjutnya dan meminta
peserta didik untuk menyiapkan diri terhadap
materi tersebut
4) Pertemuan IV (2 × 45 menit)
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
3) Guru memberikan motvasi dalam rangka
membangkitkan semangat belajar peserta didik
Waktu
(menit)
b. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan
peserta didik pada materi yang telah dipelajari,
yaitu persamaan nilai mutlak
2) Peserta didik dirangsang untuk bertanya
berkaitan dengan materi tersebut
mengarahkan kaitan materi tersebut dengan
materi matematka yang akan dipelajari yaitu
berkaitan dengan nilai mutlak
mengenai pertdaksamaan nilai mutlak
mendiskusikan kembali materi dalam buku paket
hal. 40-44 kemudian mengasah kemampuan
pada hal. 44 untuk mengerjakan soal-soal
dimengert
ini
2) Guru memberikan PR di buku paket hal 44-45
hari ini

belajar
materi
kelompok kelompok
Keterampilan b) Instrumen soal-soal Rubrik penilaian instrumen
SEKOLAH :
MATERI POKOK : SISTEM PERSAMAAN LINEAR

3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi
4. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substtusi
5. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (eliminasi
dan substtusi)
6. Menyelesaikan sistem persamaan linear tga variabel
7. Menyelesaikan soal pemecahan cerita yang berhubungan dengan sistem persamaan linear
tga variabel

3.3 Menentukan nilai variabel 3.3.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
pada sistem persamaan linear dengan metode eliminasi
dua variabel dalam masalah 3.3.2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
kontekstual dengan metode substtusi
3.3.3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
dengan metode gabungan (eliminasi dan substtusi)
3.3.4. Menyelesaikan sistem persamaan linear tga variabel
4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1. Menyelesaikan soal pemecahan cerita yang
sistem persamaan linear dua berhubungan dengan sistem persamaan linear tga
variabel variabel
1. Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)

2. Metode eliminasi
3. Metode subsitusi
4. Metode gabungan (Eliminasi dan Subttusi)
5. Sistem persamaan linear tga variabel (SPLTV)
6. Aplikasi sistem persamaan
2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tpe Think Pair Square (TPS)
3. Metode :
 Diskusi untuk memahami sistem persamaan linear dua variabel dan tga variabel
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai sistem persamaan linear dua
variabel dan tga variabel
 Video: video tutorial soal sistem persamaan linear dua dan tga variabel
 Power point : sistem persamaan linear
 Kasus : bahan dasar beton
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
3) Guru memberikan motvasi kepada peserta
didik
mengingatkan kembali peserta didik pada
materi persamaan linear satu variabel
2) Peserta didik mengingat kembali materi
persamaan linear satu varibel dan dirangsang
untuk bertanya berkaitan persamaan linear
satu variabel
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul
dengan mengarahkan kaitan persamaan linear
satu variabel dengan materi matematka yang
akan dipelajari, yaitu sistem persamaan linear
dua variabel metode eliminasi
pertanyaan yang mengarah pada materi sistem
persamaan linear dua variabel metode
eliminasi
tentang model pembelajaran yang digunakan,
yaitu Think Pair Square
Waktu
(menit)
Kegiatan Inti 1) Guru menggali pengetahuan awal peserta didik 70
dan menyajikan informasi mengenai materi
secara umum yang akan dipelajari, yaitu sistem
eliminasi
Kelompok terdiri atas 4 orang peserta didik
3) Guru menentukan pasangan diskusi dari
masing-masing kelompok
4) Guru meminta masing-masing anggota
kelompok kelompok memahami materi dalam
buku paket hal. 53-54 kemudian mengasah
kemampuan pada hal. 54
5) Guru meminta peserta didik untuk memahami
materi dan mengerjakan asah kemampuan yang
terdapat di dalam buku paket secara individu
terlebih dahulu
6) Peserta didik berdiskusi dengan pasangan
kelompok mengenai tugas yang dikerjakan
secara individu
7) Dua pasang kelompok bersatu pada kelompok
yang sama untuk mendiskusikan permasalahan
yang sama
8) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
Penutup 1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan 10
pelajaran yang telah dipelajari hari ini
2) Guru memberitahukan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
menugaskan peserta didik untuk merangkum
materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi sistem persamaan linear dua variabel
metode eliminasi
persamaan linear dan dirangsang untuk
bertanya berkaitan dengan materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan sistem persamaan
linear dua variabel metode eliminasi dengan
materi matematka yang akan dipelajari, yaitu
sistem persamaan linear dua variabel metode
substtusi dan metode gabungan
2) Guru meminta peserta didik untuk duduk
secara berkelompok dengan kelompok
sebelumnya
kemampuan pada hal. 55 dan 57
terlebih dahulu
secara individu
Waktu
(menit)
yang sama
diskusi
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
bertanya berkaitan materi tersebut
linear dua variabel dengan materi matematka
yang akan dipelajari, yaitu persamaan linear
tga variabel
persamaan linear tga variabel
Waktu
(menit)
persamaan linear tga variabel
kemampuan pada hal. 59-60
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi sistem persamaan linear tga variabel
2) Peserta didik mengingat kembali materi sistem
bertanya berkaitan materi tersebut
linear tga variabel dengan materi matematka
yang akan dipelajar,i yaitu aplikasi sistem
persamaan linear
pertanyaan yang mengarah pada materi aplikasi
sistem persamaan linear
aplikasi sistem persamaan linear
sebelumnya
kemampuan pada hal. 62-63
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
2) Guru memberika PR dalam buku paket hal. 63-
64 sebagai tndak lanjut dari kegiatan
pembelajaran

belajar
materi
kelompok kelompok
Keterampilan c) Instrumen soal-soal Rubrik penilaian instrumen
SEKOLAH :
MATERI POKOK : PROGRAM LINEAR
ALOKASI WAKTU : 8 X JAM PELAJARAN

3. Menentukan himpunan penyelesaian sistem pertdaksamaan linear dua variabel
4. Menentukan sistem persamaan linear dua variabel dari daerah penyelesaiannya
5. Menentukan nilai optmum dengan uji ttk ekstrim
6. Menentukan nilai optmum dengan garis selidik
7. Mengubah masalah verbal menjadi model matematka
8. Menyelesaikan masalah program linear

3.4 Menentukan nilai 3.4.1. Menentukan himpunan penyelesaian sistem
maksimum dan minimum pertdaksamaan linear dua variabel
permasalahan kontekstual 3.4.2. Menentukan sistem persamaan linear dua variabel
yang berkaitan dengan dari daerah penyelesaiannya
program linear dua variabel 3.4.3. Menentukan nilai optmum dengan uji ttk ekstrim
3.4.4. Menentukan nilai optmum dengan garis selidik
4.4 Menyelesaikan masalah 4.4.1. Mengubah masalah verbal menjadi model
kontekstual yang berkaitan matematka
dengan program linear dua 4.4.2. Menyelesaikan masalah program linear
variabel
1. Sistem pertdaksamaan linear dua variabel

2. Nilai optmum
3. Program linear
1. Pendekatan: Proses Ilmiah (Scientific)

2. Model Pembelajaran: Cooperative Learning tpe STAD
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami program linear
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai program linear
 Video: video tutorial soal program linear

 Power point: program linear
 Kasus: proses pencampuran logam dengan logam maupun dengan nonlogam
F. SUMBER BELAJAR
 Buku Teks Matematka: Matematka untuk SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 KI-KD 2017
 Fenomena Matematka di sekitar peserta didik yang menarik
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi pertdaksamaan linear dua variabel
pertdaksamaan linear dua variabel dan
dirangsang untuk bertanya berkaitan dengan
pertdaksamaan linear dua variabel
dengan mengarahkan kaitan pertdaksamaan
yang akan dipelajari, yaitu sistem
yaitu STAD
Waktu
(menit)
mendiskusikan materi dalam buku paket hal.
73-76 kemudian mengasah kemampuan pada
memberikan bantuan apabila terdapat
kelompok yang mengalami kesulitan
5) Guru memberikan posttest kepada peserta
didik untuk dikerjakan secara individu. Poin
setap anggota akan dijumlahkan secara
kelompok
6) Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki skor tertnggi
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
mengingatkan kembali peserta didik mengenai
materi persamaan garis yang melalui dua ttk
persamaan garis yang melalui dua ttk dan
dirangsang untuk bertanya berkaitan dengan
materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan persamaan garis
yang melalui dua ttk dengan materi
matematka yang akan dipelajari, yaitu
menentukan sistem pertdaksamaan linear dua
variabel dari daerah penyelesaiannya
kepada peserta didik
2) Guru meminta peserta didik duduk secara
berkelompok dengan kelompok yang sama
pada pertemuan sebelumnya
76-78 kemudian mengasah kemampuan pada
kelompok
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi sistem pertdaksamaan linear dua
variabel dan menampilkan gambar daerah
penyelesaiannya serta sebuah fungsi objektf
pertdaksamaan linear dua variabel kemudian
peserta didik dirangsang untuk bertanya
berkaitan materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan sistem
pertdaksamaan linear dua variabel dengan
nilai optmum
pertanyaan yang mengarah pada materi nilai
optmum
Waktu
(menit)
secara umum yang akan dipelajari, yaitu nilai
optmum
berkelompok dengan kelompok yang sama pada
pertemuan sebelumnya
81-82 dan 83-84 secara berkelompok
5) Guru memberikan posttest kepada peserta didik
untuk dikerjakan secara individu. Poin setap
anggota akan dijumlahkan secara kelompok
meminta peserta didik untuk menyiapkan diri
terhadap materi tersebut
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi sistem pertdaksamaan linear dua
variabel serta menampilkan gambar ilustrasi
proses produksi suatu barang
persamaan linear dua variabel kemudian
peserta didik dirangsang untuk bertanya
yang akan dipelajari, yaitu aplikasi program
linear
pertanyaan yang mengarah pada materi aplikasi
program linear
secara umum yang akan dipelajari, yaitu aplikasi
program linear
berkelompok dengan kelompok yang sama pada
pertemuan sebelumnya
87 dan 91-92 secara berkelompok
5) Guru memberikan posttest kepada peserta didik
untuk dikerjakan secara individu. Poin setap
anggota akan dijumlahkan secara kelompok
2) Guru memberika PR dalam buku paket hal. 92-
pembelajaran

belajar
materi
kelompok kelompok
SEKOLAH :
KELAS / SEMESTER : X / DUA
MATERI POKOK : BARISAN DAN DERET ARITMETIKA

3. Menuliskan beberapa suku pertama suatu barisan
4. Menentukan suku pertama, beda, rumus suku ke-n, dan suku ke-n dari suatu barisan
aritmetka
5. Menentukan suku tengah dan sisipan suatu barisan aritmetka
6. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetka

3.5 Menganalisis barisan dan 3.5.1. Menuliskan beberapa suku pertama suatu barisan
deret aritmetka 3.5.2. Menentukan suku pertama, beda, rumus suku ke-n,
dan suku ke-n dari suatu barisan aritmetka
3.5.3. Menentukan suku tengah dan sisipan suatu barisan
aritmetka
3.5.4. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetka
4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.1. Menyelesaikan soal pemecahan masalah yang
kontekstual yang berkaitan berhubungan dengan barisan dan deret aritmetka
dengan barisan dan deret
aritmetka
1. Barisan Aritmetka
2. Deret Aritmetka

2. Model Pembelajaran: Cooperative Learning tpe Team Assisted Individualization (TAI)
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami barisan dan deret aritmetka
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai barisan dan deret aritmetka
 Video: video tutorial soal barisan dan deret aritmetka
 Power point: barisan dan deret aritmetka
 Kasus: jumlah gaji karyawan selama setahun jika kenaikan gaji per bulannya tetap
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
menampilkan gambar beberapa barisan angka
2) Peserta didik mengamat gambar dan
dirangsang untuk bertanya berkaitan gambar
tersebut
dengan mengarahkan kaitan gambar dengan
materi matematka yang akan dipelajari
pertanyaan yang mengarah pada materi barisan
aritmetka
yaitu Team Assisted Individualization (TAI)
secara umum yang akan dipelajari, yaitu barisan
aritmetka
115-121 kemudian meminta peserta didik
untuk mengasah kemampuan pada hal. 122
guru memberikan bantuan secara individual
Waktu
(menit)
bagi yang memerlukannya.
5) Ketua kelompok melaporkan keberhasilan
kelompoknya dengan mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
dimengert
7) Guru memberikan posttest untuk dikerjakan
secara individu
8) Guru menetapkan kelompok terbaik dan
kelompok yang kurang berhasil berdasarkan
hasil posttest
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi barisan aritmetka
2) Peserta didik mengingat kembali materi barisan
aritmetka dan dirangsang untuk bertanya
dengan mengarahkan kaitan barisan aritmetka
dengan materi matematka yang akan
dipelajari, yaitu deret aritmetka
pertanyaan yang mengarah pada materi deret
aritmetka
Waktu
(menit)
secara umum yang akan dipelajari, yaitu deret
aritmetka
berkelompok sesuai dengan kelompok pada
pembelajaran sebelumnya
kerja kelompoknya
dimengert
secara individu
hasil posttest
2) Guru memberikan PR dalam buku paket hal.
126-127 sebagai tndak lanjut dari pelajaran
hari ini
SEKOLAH :
MATERI POKOK : BARISAN DAN DERET GEOMETRI

3. Menentukan suku pertama, beda, rumus suku ke-n, dan suku ke-n dari suatu barisan
geometri
4. Menentukan suku tengah dan sisipan suatu barisan geometri
5. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri
6. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri tak hingga

3.6 Menganalisis barisan dan 3.6.1. Menentukan suku pertama, beda, rumus suku ke-n,
deret geometri dan suku ke-n dari suatu barisan geometri
3.6.2. Menentukan suku tengah dan sisipan suatu barisan
geometri
3.6.3. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri
3.6.4. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri
tak hingga
kontekstual yang berkaitan berhubungan dengan barisan dan deret geometri
dengan barisan dan deret
geometri
1. Barisan Geometri
2. Deret Geometri

3. Metode:
 Diskusi untuk memahami barisan dan deret geometri
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai barisan dan deret geometri
 Video: video tutorial soal barisan dan deret geometri

 Power point: barisan dan deret geometri
 Kasus: jumlah lintasan bola
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
menampilkan gambar beberapa barisan angka
tersebut
pertanyaan yang mengarah pada materi barisan
geometri
secara umum yang akan dipelajari, yaitu barisan
geometri
untuk mengasah kemampuan pada hal. 134-
Waktu
(menit)
135
kerja kelompoknya
dimengert
secara individu
hasil posttest
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi barisan geometri
geometri dan dirangsang untuk bertanya
dengan mengarahkan kaitan barisan geometri
dipelajari, yaitu deret geometri
aritmetka
geometri
135
kerja kelompoknya
dimengert
secara individu
hasil posttest
135 sebagai tndak lanjut dari pelajaran hari ini
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi deret geometri
geometri dan dirangsang untuk bertanya
dengan mengarahkan kaitan deret geometri
dipelajari, yaitu deret geometri tak hingga
aritmetka tak hingga
geometri tak hingga
kerja kelompoknya
dimengert
secara individu
Waktu
(menit)
hasil posttest

SEKOLAH :
MATERI POKOK : PENERAPAN KONSEP BARISAN DAN DERET

3. Menyelesaikan permasalahan pertumbuhan
4. Menyelesaikan permasalahan peluruhan
5. Menyelesaikan permasalahan bunga
6. Menyelesaikan permasalahan anuitas

3.7 Menganalisis 3.7.1. Memahami konsep pertumbuhan, peluruhan, bunga,
pertumbuhan, peluruhan, dan anuitas
bunga, dan anuitas
kontekstual yang berkaitan berhubungan dengan pertumbuhan, peluruhan,
dengan pertumbuhan, bunga, dan anuitas
peluruhan, bunga, dan
anuitas
1. Penerapan konsep barisan dan deret (pertumbuhan, peluruhan, bunga, dan anuitas)

3. Metode:
 Diskusi untuk memahami penerapan konsep barisan dan deret
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai penerapan konsep barisan dan
deret
 Video: video tutorial soal penerapan konsep barisan dan deret

 Power point: penerapan konsep barisan dan deret
 Kasus: donasi suatu yayasan yang memenuhi deret geometri
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi barisan dan deret aritmetka
dan deret aritmetka untuk bertanya berkaitan
dengan materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan barisan dan deret
aritmetka dengan materi matematka yang
akan dipelajari, yaitu penerapan konsep barisan
dan deret aritmetka
penerapan konsep barisan dan deret aritmetka
penerapan konsep barisan dan deret aritmetka
Waktu
(menit)
kerja kelompoknya
dimengert
secara individu
hasil posttest
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
c. Orientasi 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek
didik
Waktu
(menit)
d. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan
materi barisan dan deret geometri
dan deret geometri dan dirangsang untuk
bertanya berkaitan dengan materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan barisan dan deret
geometri dengan materi matematka yang akan
dipelajari, yaitu penerapan konsep barisan dan
deret geometri
penerapan konsep barisan dan deret geometri
penerapan konsep barisan dan deret geometri
kerja kelompoknya
dimengert
secara individu
hasil posttest
hari ini

belajar
materi
kelompok kelompok
SEKOLAH :
MATERI POKOK : PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

3. Menentukan nilai perbandingan trigonometri pada segitga siku-siku
4. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan rasio trigonometri

3.8 Menentukan 3.8.1. Menentukan nilai perbandingan trigonometri pada
perbandingan trigonometri segitga siku-siku
pada segitga siku-siku
4.8 Menyelesaikan masalah 4.8.1. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan rasio trigonometri
perbandingan trigonometri
pada segitga siku-siku
1. Pengukuran sudut
2. Perbandingan trigonometri dalam segitga siku-siku

2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tpe Learning Together (LT)
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami perbandingan trigonometri pada segitga siku-siku
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai memahami perbandingan
trigonometri pada segitga siku-siku
 Video: video tutorial soal perbandingan trigonometri pada segitga siku-siku

 Power point : perbandingan trigonometri pada segitga siku-siku
 Kasus : bangunan-bangunan tnggi yang berdiri kokoh
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
menampilkan gambar seorang anak sedang
mengukur tnggi tang bendera
tersebut
perbandingan trigonometri pada segitga siku-
siku
siku
Waktu
(menit)
siku
kelompok dapat berdiskusi dengan efektf
165-173 kemudian meminta peserta didik untuk
mengasah kemampuan pada hal. 173
5) Guru meminta perwakilan kelompok untuk
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, sementara kelompok lain
memberikan tanggapan
dimengert
ini
berikutnya
SEKOLAH :
MATERI POKOK : PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT BERELASI

3. Menentukan nilai sudut trigonometri dengan menggunakan sudut-sudut berelasi
4. Menentukan nilai sudut trigonometri dengan menggunakan konsep sudut di berbagai
kuadran
5. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai
kuadran
6. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan rasio trigonometri dengan sudut-sudut
berelasi

3.9 Menentukan nilai sudut 3.9.1. Menentukan nilai sudut trigonometri dengan
berelasi di berbagai kuadran menggunakan sudut-sudut berelasi
3.9.2. Menentukan nilai sudut trigonometri dengan
menggunakan konsep sudut di berbagai kuadran
nilai sudut berelasi di rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
berbagai kuadran 4.9.2. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
rasio trigonometri dengan sudut-sudut berelasi
1. Perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi

2. Identtas trigonometri

2. Model Pembelajaran : Cooperatve Learning tpe STAD
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai perbandingan trigonometri
sudut-sudut berelasi
 Video: video tutorial soal perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi

 Power point : perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi perbandingan trigonometri pada segitga
siku-siku
siku dan dirangsang untuk bertanya berkaitan
materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan perbandingan
trigonometri pada segitga siku-siku dengan
perbandingan trigonometri sudut-sudut
berelasi
berelasi
yaitu STAD
Waktu
(menit)
berelasi
kelompok
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
berelasi
berelasi dan dirangsang untuk bertanya
dengan mengarahkan kaitan perbandingan
berelasi dengan materi matematka yang akan
dipelajari, yaitu identtas trigonometri
pertanyaan yang mengarah pada identtas
trigometri
yaitu STAD
identtas trigonometri
kelompok
SEKOLAH :
MATERI POKOK : KOORDINAT CARTESIUS DAN KOORDINAT KUTUB

3. Menentukan koordinat Cartesius menjadi koordinat kutub
4. Menentukan koordinat kutub menjadi koordinat Cartesius
5. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan masalah perubahan koordinat Cartesius
menjadi koordinat kutub
6. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan masalah perubahan koordinat kutub menjadi
koordinat Cartesius

3.10 Menentukan koordinat 3.10.1. Menentukan perubahan koordinat Cartesius menjadi
Cartesius menjadi koordinat koordinat kutub
kutub dan sebaliknya 3.10.2. Menentukan perubahan koordinat kutub menjadi
koordinat Cartesius
perubahan koordinat perubahan koordinat Cartesius menjadi koordinat
Cartesius menjadi koordinat kutub
kutub dan sebaliknya 4.10.1. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
perubahan koordinat kutub menjadi koordinat
Cartesius
1. Koordinat Cartesius
2. Koordinat kutub

2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tpe Learning Together (LT)
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami cara menentukan koordinat Cartesius menjadi koordinat
kutub dan sebaliknya
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan koordinat
Cartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya
 Video: video tutorial soal perubahan koordinat Cartesius menjadi koordinat kutub
 Power point : koordinat Cartesius dan koordinat kutub
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
mengingatkan peserta didik terhadap materi
letak suatu ttk pada sistem koordinat Cartesius
yang telah dipelajari pada jenjang SMP
dirangsang untuk bertanya berkaitan materi
tersebut
dengan mengarahkan kaitan materi tersebut
dipelajari, yaitu koordinat Cartesius dan
koordinat kutub
koordinat Cartesius dan koordinat kutub
Waktu
(menit)
koordinat Cartesius dan koordinat kutub
kelompok dapat berdiskusi dengan efektf
183-186 kemudian meminta peserta didik untuk
mengasah kemampuan pada hal. 186
5) Guru meminta perwakilan kelompok untuk
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, sementara kelompok lain
memberikan tanggapan
dimengert
ini
hari ini
SEKOLAH :
MATERI POKOK : FUNGSI TRIGONOMETRI

3. Menentukan nilai dari suatu fungsi trigonometri
4. Menggambar grafik dari suatu fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan
5. Menggambar dua grafik fungsi trigonometri yang sama namun berbeda konstanta dan
memberikan kesimpulan pada perubahan grafik fungsi

3.11 Menerapkan nilai 3.11.1. Menentukan nilai dari suatu fungsi trigonometri
perbandingan trigonometri
pada grafik fungsi
trigonometri
4.11 Menyajikan grafik fungsi 4.11.1 Menggambar grafik dari suatu fungsi trigonometri
trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan
4.11.2 Menggambar dua grafik fungsi trigonometri yang
sama namun berbeda konstanta dan memberikan
kesimpulan pada perubahan grafik fungsi
1. Bentuk dan Nilai Fungsi Trigonometri

2. Grafik Fungsi Trigonometri

2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tpe Team Assisted Individualization (TAI)
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami fungsi trigonometri beserta grafiknya
 Video: video tutorial soal fungsi trigonometri

 Power point : fungsi trigonometri
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi trigonometri
trigonometri dan dirangsang untuk bertanya
dengan mengarahkan kaitan materi
trigonometri dengan materi matematka yang
akan dipelajari, yaitu fungsi trigonometri
pertanyaan yang mengarah pada materi fungsi
trigonometri
yaitu Team Assisted Individualization
secara umum yang akan dipelajari, yaitu fungsi
trigonometri
4) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi
bersama teman kelompok
Waktu
(menit)
guru memberikan bantuan secara
individual bagi yang memerlukannya.
kelompoknya dengan mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya
dimengert
secara individu
hasil posttest
190 sebagai tndak lanjut dari pembelajaran
hari ini
SEKOLAH :
MATERI POKOK : ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS
Peserta didik dapat:

3. Menentukan panjang salah satu sisi segitga dengan menggunakan aturan sinus
4. Menentukan panjang salah satu sisi segitga dengan menggunakan aturan cosinus
5. Menyelesaikan soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan aturan sinus
6. Menyelesaikan soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan aturan cosinus

3.12 Menerapkan aturan sinus 3.12.1. Menentukan panjang salah satu sisi segitga dengan
dan cosinus menggunakan aturan sinus
3.12.2. Menentukan panjang salah satu sisi segitga dengan
menggunakan aturan cosinus
3.12.3. Menentukan luas segitga jika diketahui panajng dua
sisi dan satu sudut apitnya
3.12.4. Menentukan luas segitga jika diketahui ketga sisinya
4.12 Menyelesaikan 4.12.1. Menyelesaikan soal pemecahan masalah yang
permasalahan kontekstual berhubungan dengan aturan sinus
dengan aturan sinus dan 4.12.2. Menyelesaikan soal pemecahan masalah yang
cosinus berhubungan dengan aturan cosinus
1. Aturan sinus
2. Aturan cosinus
3. Luas segitga
4. Luas segi-n beraturan

2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tpe Number Heads Together (NHT)
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami aturan sinus dan aturan cosinus
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai aturan sinus dan aturan cosinus
 Video: video tutorial soal aturan sinus dan aturan cosinus

 Power point : Aturan sinus dan aturan cosinus
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi trigonometri yang telah dipelajari
akan dipelajari, yaitu aturan sinus
pertanyaan yang mengarah pada materi aturan
sinus
yaitu Number Heads Together
Waktu
(menit)
secara umum yang akan dipelajari, yaitu aturan
sinus
198
dimengert
secara individu
hasil posttest
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi aturan sinus yang telah dipelajari
dengan mengarahkan kaitan materi aturan
sinus dengan materi matematka yang akan
dipelajari, yaitu aturan cosinus
pertanyaan yang mengarah pada materi aturan
cosinus
yaitu Number Heads Together
secara umum yang akan dipelajari, yaitu aturan
cosinus
dimengert
secara individu
Waktu
(menit)
hasil posttest

hari ini
SEKOLAH :
MATERI POKOK : LUAS SEGITIGA

3. Menentukan luas segitga jika diketahui panjang dua sisi dan satu sudut apitnya
4. Menentukan luas segitga jika diketahui ketga sisinya
5. Menentukan luas segitga jika diketahui besar ketga sudut dan salah satu sisinya
6. Menentukan luas segi-n beraturan

3.13 Menentukan luas segitga 3.13.1. Menentukan luas segitga jika diketahui panjang dua
pada trigonometri sisi dan satu sudut apitnya
3.13.2. Menentukan luas segitga jika diketahui ketga sisinya
3.13.3. Menentukan luas segitga jika diketahui besar ketga
sudut dan salah satu sisinya
3.13.4. Menentukan luas segi-n beraturan
4.13 Menyelesaikan masalah 4.13.1 Menyelesaikan soal cerita tentang luas segitga pada
kontekstual yang berkaitan trigonometri
dengan luas segitga pada
trigonometri
1. Luas Segitga

3. Metode:
 Diskusi untuk memahami luas segitga
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai luas segitga
 Video: video tutorial luas segitga

 Power point : luas segitga
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi aturan sinus dan cosinus
dengan mengarahkan kaitan materi aturan
sinus dan cosinus dengan materi matematka
yang akan dipelajari, yaitu luas segitga
pertanyaan yang mengarah pada materi luas
segitga
yaitu Team Assisted Individualization
secara umum yang akan dipelajari, yaitu luas
segitga
dan 208
Waktu
(menit)
dimengert
secara individu
hasil posttest
208-209 sebagai tndak lanjut dari
pembelajaran hari ini
SEKOLAH :
MATERI POKOK : RUMUS TRIGONOMETRI JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
Peserta didik dapat:

3. Menentukan luas segitga jika diketahui panjang dua sisi dan satu sudut apitnya
4. Menentukan luas segitga jika diketahui ketga sisinya
5. Menentukan luas segitga jika diketahui besar ketga sudut dan salah satu sisinya
6. Menentukan luas segi-n beraturan

3.14 Menganalisis nilai sudut 3.14.1. Menganalisis rumus cosinus jumlah dan selisih dua
dengan rumus jumlah dan sudut
selisih dua sudut 3.14.2. Menganalisis rumus sinus jumlah dan selisih dua
sudut
3.14.3. Menganalisis rumus tangen jumlah dan selisih dua
sudut
3.14.4. Menganalisis rumus sinus, cosinus, dan tangen sudut
rangkap
4.14 Menyelesaikan nilai-nilai 4.14.1 Menyelesaikan soal cerita tentang rumus
sudut dengan rumus jumlah trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
dan selisih dua sudut
1. Rumus Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut

3. Metode:
 Diskusi untuk memahami rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai rumus trigonometri jumlah dan
selisih dua sudut
 Video: video tutorial rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
 Power point : rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi trigonometri
akan dipelajari, yaitu rumus cosinus dan sinus
jumlah dan selisih dua sudut
pertanyaan yang mengarah pada materi rumus
cosinus dan sinus jumlah dan selisih dua sudut
yaitu Team Assisted Individualizaton
secara umum yang akan dipelajari, yaitu rumus
cosinus dan sinus jumlah dan selisih dua sudut
Waktu
(menit)
dimengert
secara individu
hasil posttest
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi trigonometri
akan dipelajari, yaitu rumus tangen jumlah dan
selisih dua sudut serta rumus sinus, cosinus,
dan tangen sudut rangkap
pertanyaan yang mengarah pada materi rumus
tangen jumlah dan selisih dua sudut serta
rumus sinus, cosinus, dan tangen sudut rangkap
yaitu Team Assisted Individualizaton
secara umum yang akan dipelajari, yaitu rumus
tangen jumlah dan selisih dua sudut serta
rumus sinus, cosinus, dan tangen sudut rangkap
dimengert
secara individu
hasil posttest
Waktu
(menit)
hari ini

belajar
materi
kelompok kelompok
SEKOLAH :
MATERI POKOK : MATRIKS DAN OPERASI MATRIKS

3. Memahami pengertan matriks, macam-macam matriks, kesamaan matriks, dan transpos
matriks
4. Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan matriks serta perkalian skalar dengan
matriks
5. Menyelesaikan operasi perkalian matriks dengan matriks
6. Menyelesaikan soal pemecahan cerita yang berhubungan dengan matriks

3.15 Menerapkan operasi 3.15.1. Memahami pengertan matriks, macam-macam
matriks dalam menyelesaikan matriks, kesamaan matriks, dan transpos matriks
masalah yang berkaitan 3.15.2. Menyelesaikan operasi penjumlahan dan
dengan matriks pengurangan matriks serta perkalian skalar dengan
matriks
3.15.3. Menyelesaikan operasi perkalian matriks dengan
matriks
4.15 Menyelesaikan masalah 4.15.1. Menyelesaikan soal pemecahan cerita yang
yang berkaitan dengan berhubungan dengan matriks
matriks
1. Matriks
2. Operasi Matriks

2. Model Pembelajaran: Cooperative Learning tpe Think Pair Square (TPS)
3. Metode:
 Diskusi untuk memahami matriks dan operasi matriks
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai matriks dan operasi matriks
 Video: video tutorial soal matriks dan operasi matriks

 Power point: matriks dan operasi matriks
 Kasus: mengirim pesan yang dikodekan
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
menampilkan data yang disajikan dalam bentuk
tabel
2) Peserta didik mengamat gambar data skor hasil
pertandingan grup A Liga Champion UEFA
2016/2017 dan dirangsang untuk bertanya
berkaitan gambar tersebut
matriks
pertanyaan yang mengarah pada materi matriks
Waktu
(menit)
matriks
kelompok memahami materi dalam buku paket
pada hal. 237
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi pengertan matriks
pengertan matriks untuk bertanya berkaitan
dengan materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan pengertan matriks
dipelajari, yaitu operasi penjumlahan dan
pengurangan serta perkalian skalar dengan
matriks
pertanyaan yang mengarah pada materi operasi
penjumlahan dan pengurangan serta perkalian
skalar dengan matriks
secara umum yang akan dipelajari, yaitu operasi
penjumlahan dan pengurangan serta perkalian
skalar dengan matriks
sebelumnya
pada hal. 248
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
berikutnya
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi perkalian skalar dengan matriks
perkalian skalar dengan matriks dan dirangsang
untuk bertanya berkaitan materi tersebut
dengan mengarahkan kaitan perkalian skalar
dengan matriks dengan materi matematka
yang akan dipelajari, yaitu perkalian matriks
dengan matriks
perkalian matriks dengan matriks
perkalian matriks dengan matriks
pada hal. 248
Waktu
(menit)
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
berikutnya
SEKOLAH :
MATERI POKOK : DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

3. Menentukan determinan matriks berordo dua dan tga
4. Menentukan adjoin matriks berordo dua dan tga
5. Menentukan invers matriks berordo dua dan tga
6. Menyelesaikan persamaan matriks dengan matriks invers
7. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan matriks invers
dan determinan
8. Menyelesaikan sistem persamaan linear tga variabel dengan menggunakan matriks invers
dan determinan

3.16 Menentukan nilai 3.16.1. Menentukan determinan matriks berordo dua dan
determinan, invers, dan tga
transpos pada ordo 2 × 2, 3.16.2. Menentukan adjoin matriks berordo dua dan tga
serta nilai determinan dan 3.16.3. Menentukan invers matriks berordo dua dan tga
transpos pada ordo
3×3
4.16 Menyelesaikan masalah 4.16.1. Menyelesaikan persamaan matriks dengan matriks
yang berkaitan dengan invers
determinan, invers, dan 4.16.2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
transpos pada ordo 2 × 2, dengan menggunakan matriks invers dan
serta nilai determinan dan determinan
transpos pada ordo 3 × 3 4.16.3. Menyelesaikan sistem persamaan linear tga variabel
dengan menggunakan matriks invers dan
determinan
1. Determinan matriks berordo dua dan tga

2. Invers matriks berordo dua dan tga

3. Metode:
 Diskusi untuk memahami determinan dan invers matriks
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai determinan dan invers matriks
 Video: video tutorial soal determinan dan invers matriks

 Power point: determinan dan invers matriks
 Kasus: mengirim pesan yang dikodekan
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
c. Orientasi 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek
didik
Waktu
(menit)
d. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan
materi matriks berordo dua dan tga serta
operasi matriks
2) Peserta didik mengingat kembali materi matriks
berordo dua dan tga serta operasi matriks dan
tersebut
dengan mengarahkan kaitan matriks berordo
dua dan tga serta operasi matriks dengan
determinan matriks berordo dua dan tga
sebelumnya
pada hal. 256-257
materi determinan matriks berordo dua dan
tga dan mengerjakan asah kemampuan yang
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
261-262 sebagai tndak lanjut dari kegiatan
pembelajaran.
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi matriks berordo dua dan tga serta
operasi matriks
2) Peserta didik mengingat kembali materi matriks
berordo dua dan tga serta operasi matriks dan
tersebut
dengan mengarahkan kaitan matriks berordo
dua dan tga serta operasi matriks dengan
adjoin matriks berordo dua dan tga
pertanyaan yang mengarah pada materi adjoin
matriks berordo dua dan tga
Waktu
(menit)
secara umum yang akan dipelajari, yaitu adjoin
sebelumnya
pada hal. 256-257
materi adjoin matriks berordo dua dan tga dan
mengerjakan asah kemampuan yang terdapat
di dalam buku paket secara individu terlebih
dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
pembelajaran
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi determinan dan adjoin matriks berordo
dua dan tga
determinan dan adjoin matriks berordo dua
dan tga dan dirangsang untuk bertanya
dengan mengarahkan kaitan determinan dan
adjoin matriks berordo dua dan tga dengan
invers matriks berordo dua dan tga
pertanyaan yang mengarah pada materi invers
secara umum yang akan dipelajari, yaitu invers
sebelumnya
pada hal. 260
materi dan mengerjakan asah kemampuan
yang terdapat di dalam buku paket secara
individu terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
pembelajaran
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi invers matriks berordo dua dan tga
2) Peserta didik mengingat kembali materi invers
matriks berordo dua dan tga dan dirangsang
dengan mengarahkan kaitan invers matriks
berordo dua dan tga dengan materi
matematka yang akan dipelajari, yaitu
penyelesaian persamaan matriks dengan
matriks invers
matriks invers
Waktu
(menit)
matriks invers
sebelumnya
pada hal. 261
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
5) Pertemuan V (2 × 45 menit)
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
persamaan linear dua variabel dan dirangsang
yang akan dipelajari, yaitu penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel dengan matriks
invers dan determinan
penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel dengan matriks invers dan determinan
penyelesaian sistem persamaan linear dua
sebelumnya
pada hal. 266
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
6) Pertemuan VI (2 × 45 menit)
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi sistem persamaan linear tga variabel
persamaan linear tga variabel dan dirangsang
linear tga variabel dengan materi matematka
yang akan dipelajari, yaitu penyelesaian sistem
persamaan linear tga variabel dengan matriks
invers dan determinan
penyelesaian sistem persamaan linear tga
Waktu
(menit)
penyelesaian sistem persamaan linear tga
sebelumnya
pada hal. 270-271
terlebih dahulu
secara individu
yang sama
diskusi
pembelajaran

belajar
materi
kelompok kelompok
SEKOLAH :
MATERI POKOK : VEKTOR PADA BIDANG DATAR

3. Memahami pengertan vektor pada bidang datar
4. Memahami kesamaan vektor
5. Menentukan besar vektor pada bidang datar
6. Menyelesaikan penjumlahan vektor bidang datar
7. Menyelesaikan pengurangan dua vektor bidang datar
8. Menyelesaikan perkalian vektor dengan skalar
9. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan vektor koplanar
10.Menyelesaikan masalah berkaitan dengan pembagian ruas garis dalam bidang datar

3.17 Menentukan nilai 3.17.1. Memahami pengertan vektor pada bidang datar
besaran vektor pada dimensi 3.17.2. Memahami kesamaan vektor
dua 3.17.3. Menentukan besar vektor pada bidang datar
4.17 Menyelesaikan masalah 4.17.1. Menyelesaikan penjumlahan vektor bidang datar
yang berkaitan dengan nilai 4.17.2. Menyelesaikan pengurangan dua vektor bidang
besaran vektor pada dimensi datar
dua 4.17.3. Menyelesaikan perkalian vektor dengan skalar
4.17.3. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan vektor
koplanar
4.17.3. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
pembagian ruas garis dalam bidang datar
1. Vektor pada Bidang Datar

3. Metode:
 Diskusi untuk memahami vektor pada bidang datar
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai vektor pada bidang datar
 Video: video tutorial soal vektor pada bidang datar

 Power point: vektor pada bidang datar
 Kasus: perpindahan seorang siswa dari suatu tempat ke tempat lain
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
memberikan ilustrasi tentang sistem navigasi
pada pesawat terbang
2) Peserta didik mengamat ilustrasi dan
dirangsang untuk bertanya berkaitan ilustrasi
tersebut
dengan mengarahkan kaitan ilustrasi dengan
pengertan vektor pada bidang datar, kesamaan
vektor, besar vektor, dan penjumlahan vektor
bidang datar
Waktu
(menit)
pengertan vektor pada bidang datar, kesamaan
vektor, besar vektor, dan penjumlahan vektor
bidang datar
sebelumnya
pada hal. 287
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
materi pada pertemuan sebelumnya
tersebut dan dirangsang untuk bertanya
dipelajari, yaitu operasi pengurangan dua
vektor bidang datar, perkalian vektor dengan
skalar, dan vektor koplanar
pertanyaan yang mengarah pada materi operasi
pengurangan dua vektor bidang datar, perkalian
vektor dengan skalar, dan vektor koplanar
secara umum yang akan dipelajari, yaitu operasi
pengurangan dua vektor bidang datar, perkalian
vektor dengan skalar, dan vektor koplanar
sebelumnya
pada hal. 296
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi sebelumnya
dipelajari, yaitu pembagian ruas garis dalam
bidang datar
Waktu
(menit)
sebelumnya
pada hal. 299
secara individu
yang sama
diskusi
pembelajaran
SEKOLAH :
MATERI POKOK : VEKTOR PADA BANGUN RUANG

3. Memahami sistem koordinat dalam ruang
4. Memahami operasi vektor dalam ruang
5. Menentukan besar vektor pada bangun ruang
6. Menentukan vektor satuan dari sembarang bukan vektor nol
7. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan pembagian ruas garis dalam bangun ruang
8. Menyelesaikan masalah berkaitan perkalian skalar dua vektor

3.18 Menentukan nilai 3.18.1. Memahami sistem koordinat dalam ruang
besaran vektor pada dimensi 3.18.2. Memahami operasi vektor dalam ruang
tga 3.18.3. Menentukan besar vektor pada bangun ruang
3.18.4. Menentukan vektor satuan dari sembarang bukan
vektor nol
4.18 Menyelesaikan masalah 4.18.1. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
yang berkaitan dengan nilai pembagian ruas garis dalam bangun ruang
besaran vektor pada dimensi 4.18.2. Menyelesaikan masalah berkaitan perkalian skalar
tga dua vektor
1. Vektor pada Bangun Ruang

3. Metode:
 Diskusi untuk memahami vektor pada bangun ruang
 Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai vektor pada bangun ruang
 Video: video tutorial soal vektor pada bangun ruang
 Power point: vektor pada bangun ruang
 Kasus: perpindahan seorang siswa dari suatu tempat ke tempat lain
F. SUMBER BELAJAR
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
dengan mengarahkan kepada materi
koordinat dalam ruang, operasi vektor dalam
ruang, dan besar vektor dalam ruang
Waktu
(menit)
koordinat dalam ruang, operasi vektor dalam
ruang, dan besar vektor dalam ruang
sebelumnya
pada hal. 304-305
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
Waktu
(menit)
dipelajari, yaitu vektor satuan dan pembagian
ruas garis dalam bangun ruang
pertanyaan yang mengarah pada materi vektor
satuan dan pembagian ruas garis dalam bangun
ruang
secara umum yang akan dipelajari, yaitu vektor
satuan dan pembagian ruas garis dalam bangun
ruang
sebelumnya
pada hal. 308
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
Pendahuluan 10
didik
materi sebelumnya
dipelajari, yaitu perkalian skalar dua vektor
perkalian skalar dua vektor
perkalian skalar dua vektor
sebelumnya
pada hal. 315-316
secara individu
yang sama
diskusi
Waktu
(menit)
pembelajaran

belajar
materi
kelompok kelompok

RPP MTK Untuk SMK Kelas X Ki KD 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP MTK Untuk SMK Kelas X Ki KD 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : X / SATU

MATERI POKOK : BILANGAN BERPANGKAT, BENTUK AKAR, DAN LOGARITMA

ALOKASI WAKTU : 6 × JAM PELAJARAN

Peserta didik dapat :

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator

1. Bilangan berpangkat (eksponen)

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)

 Video: video tutorial soal logaritma

Penutup 1) Guru membimbing peserta didik untuk 10

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : X / SATU

MATERI POKOK : PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG

ALOKASI WAKTU : 8 × JAM PELAJARAN

Peserta didik dapat :

1. Meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator

b. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan

Penutup 1) Guru membimbing peserta didik untuk 10

b. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : X / SATU

MATERI POKOK : SISTEM PERSAMAAN LINEAR

ALOKASI WAKTU : 8 × JAM PELAJARAN

Peserta didik dapat :

1. Meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator

1. Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)

3) Pertemuan III (2 × 45 menit)

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : X / SATU

MATERI POKOK : PROGRAM LINEAR

ALOKASI WAKTU : 8 X JAM PELAJARAN

Peserta didik dapat :

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator

1. Sistem pertdaksamaan linear dua variabel

1. Pendekatan: Proses Ilmiah (Scientific)

 Video: video tutorial soal program linear

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : X / DUA

MATERI POKOK : BARISAN DAN DERET ARITMETIKA

ALOKASI WAKTU : 4 × JAM PELAJARAN

Peserta didik dapat :

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator

1. Pendekatan: Proses Ilmiah (Scientific)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : X / DUA

MATERI POKOK : BARISAN DAN DERET GEOMETRI

ALOKASI WAKTU : 6 × JAM PELAJARAN

Peserta didik dapat :

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR