PENDAHULUAN
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan ini dapat
disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan,
sengatan listrik, atau gigitan hewan. Hampir semua orang pernah mengalami luka,
misalnya teriris pisau ketika memasak didapur, terjatuh, kecelakaan lalu lintas, luka di
gigit hewan peliharaan atau mengalami luka bakar akibat kontak dengan benda panas.
atau vulnus scissum disebabkan oleh benda tajam, sedangkan luka tusuk yang disebut
vulnus punctum akibat benda runcing. Luka robek, laserasi atau vulnus laceratum
merupakan luka yang tepinya tidak rata atau compang – camping disebabkan oleh benda
yang permukaannya tidak rata. Luka lecet pada kulit akibat gesekan disebut ekskoriasi,
panas dan zat kimia juga dapat menyebabkan luka yaitu luka bakar.
mengalami luka. Proses penyembuhan luka merupakan suatu proses kompleks yang
terdiri dari beberapa tahap atau fase dan melibatkan banyak faktor seperti jenis luka,
penyebab luka, ada tidaknya infeksi, nutrisi dan sebagainya. Ada juga luka yang dapat
sembuh sendiri, misalnya pada luka baru yang kecil, Superfisial (hanya mengenai lapisan
kulit paling atas) serta tidak terkontaminasi, dan ada luka yang memerlukan intervensi
atau dengan pemberian obat. Proses penyembuhan luka akan lebih cepat dalam
lingkungan luka yang lembab (moist environment). Untuk dapat mempertahankan
lingkungan yang lembab, dapat dilakukan antara lain dengan mengaplikasikan wound
Tujuan dalam penulisan referat ini adalah untuk menguraikan hal – hal yang
berkenaan dengan jenis - jenis luka / wound serta penanggulangan dan penanganannya.
Pembaca diharapkan dapat memahami dan mengetahui jenis – jenis luka, dan