Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan ini dapat

disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan,

sengatan listrik, atau gigitan hewan. Hampir semua orang pernah mengalami luka,

misalnya teriris pisau ketika memasak didapur, terjatuh, kecelakaan lalu lintas, luka di

gigit hewan peliharaan atau mengalami luka bakar akibat kontak dengan benda panas.

Bentuk luka bermacam – macam bergantung penyebabnya, misalnya luka sayat

atau vulnus scissum disebabkan oleh benda tajam, sedangkan luka tusuk yang disebut

vulnus punctum akibat benda runcing. Luka robek, laserasi atau vulnus laceratum

merupakan luka yang tepinya tidak rata atau compang – camping disebabkan oleh benda

yang permukaannya tidak rata. Luka lecet pada kulit akibat gesekan disebut ekskoriasi,

panas dan zat kimia juga dapat menyebabkan luka yaitu luka bakar.

Tubuh yang sehat mempunyai kemampuan alami untuk melindungi dan

memulihkan dirinya. Penyembuhan luka adalah proses regenerasi jaringan yang

mengalami luka. Proses penyembuhan luka merupakan suatu proses kompleks yang

terdiri dari beberapa tahap atau fase dan melibatkan banyak faktor seperti jenis luka,

penyebab luka, ada tidaknya infeksi, nutrisi dan sebagainya. Ada juga luka yang dapat

sembuh sendiri, misalnya pada luka baru yang kecil, Superfisial (hanya mengenai lapisan

kulit paling atas) serta tidak terkontaminasi, dan ada luka yang memerlukan intervensi

untuk penyembuhannya, misalnya dengan penjahitan luka, penggunaan wound dressing,

atau dengan pemberian obat. Proses penyembuhan luka akan lebih cepat dalam
lingkungan luka yang lembab (moist environment). Untuk dapat mempertahankan

lingkungan yang lembab, dapat dilakukan antara lain dengan mengaplikasikan wound

dressing diatas permukaan luka.

1.2. Tujuan dan Manfaat Penulisaa

Tujuan dalam penulisan referat ini adalah untuk menguraikan hal – hal yang

berkenaan dengan jenis - jenis luka / wound serta penanggulangan dan penanganannya.

Pembaca diharapkan dapat memahami dan mengetahui jenis – jenis luka, dan

penatalaksanaan luka sehingga diharapkan dapat melakukan usaha-usaha promosi,

preventif, kuratif, maupun rehabilitatif terutama di bidang bedah.

Anda mungkin juga menyukai