Anda di halaman 1dari 1

Liputan6.

com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi (PANRB), Asman Abnur telah mengirimkan surat permohonan harmonisasi
kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly atas rencana pemberian tunjangan
kinerja (tukin) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian/Lembaga pada 2018.
Nilainya dari Rp 2,5 juta sampai Rp 33,24 juta.

Surat bernomor R/02/M.RB.05.2018 perihal permohonan harmonisasi tersebut


menyatakan, untuk menindaklanjuti surat Menteri Keuangan Nomor S-135/MK.02/2018
tanggal 20 Februari 2018 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja bagi Menteri/Pimpinan
Lembaga Setingkat Menteri, dengan ini disampaikan Rancangan Peraturan Presiden
(Perpres) tentang Perubahan Perpres Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Lingkungan
Kementerian/Lembaga (K/L).

Rancangan perpres ini telah dibahas dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum
dan HAM, Kementerian Sekretariat Negara, Badan Kepegawaian Negara, serta telah
mendapat persetujuan untuk dilakukan harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

BACA JUGA

 Penambahan Cuti Bersama Lebaran 2018 Bakal Direvisi?


 Ini Kesalahan Calon Pelamar sehingga Gagal Lolos Seleksi CPNS
 Kamu Bakal Ketiban Rezeki atau Bokek di Mei? Cek Ramalan Zodiak di Sini

Sesuai dengan ketentuan Pasal 55 Ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Penyusunan Peraturan Perundang-undangan, bersama ini disampaikan Rancangan
Perpres dimaksud untuk dilakukan harmonisasi.

"Saya tidak hafal satu-satu (Kementerian/Lembaga yang dapat kenaikan tukin. Tapi
memang rata-rata tahun ini kinerjanya meningkat. Paling tinggi baru 80 persen," kata
Asman saat berbincang dengan wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (30/4/2018).

Anda mungkin juga menyukai