I. PENDAHULUAN
2. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-
prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut Medawar (1984) Sains(dari istilah Inggris Science) berasal dari kata:
sienz, cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians. Kata dasar yang
diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu itu
boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: ilmu yang dapat diuji (hasil
dari pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya yang dikembangkan secara
bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata
sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen
secara teori.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: “Ilmu yang teratur
(sistematik) yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata (misalnya:fisika, kimia, biologi)”.Pendidikan sains menekankan pada
pengalaman secara langsung. Sains yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang
mengkaji tentang sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik
dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains
merupakan satu proses unruk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui
pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hokum-
hukum alam. Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-
persoalan secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi
landasan perkemabangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban
manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan
teknologi.
3. Teknologi
Istilah teknologi barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang
yang memilki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang
yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang
pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “
atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan
pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai
”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam
setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
a. Proses yang meningkatkan nilai tambah
b. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan danmeningkatkan kinerja
c. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan
merangkum suatu rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-
mesin. Perluasan arti berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul
perumusan teknologi sebagai sarana dan aktivitas yang dengannya manusia berusaha
mengubah atau menangani lingkungannya. Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu
pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau
perwujudan sesuatu. Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia
menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi
merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai
tujuan-tujuanpraktis yang ditentukan.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu :
(1) Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• Padat modal
• Mekanis elektris
• Menggunakan bahan impor
• Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain
(2) Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• Padat karya
• Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
• Menggunakan alat setempat
• Berdasarkan alat penelitian
(3) Teknologi Tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
• Menggunakan keterampilan setempat
• Menggunakan alat setempat
Adanya sisi positif dan negatif dari Ipteks maka sering dikatakan bahwa kemajuan Ipteks
bermata dua atau bersifat dilematis. Di satu sisi, Ipteks secara positif telah mendatangkan
rahmat, dalam arti dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu,
ada pihak yang menyatakan bahwa Ipteks menjadi ”tulang punggung kesejahteraan”.
Namun di sisi lain, seperti dapat kita amati dalam kehidupan,penerapan, dan
pemanfaatan Ipteks itu juga telah membawa dampak negatif atau membawa laknat dalam
bentuk munculnya masalah lingkungan, seperti pencemaran, kekeringan, banjir,
tanahlongsor, dan kenaikan suhu udara global. Oleh karena itu, kita sebagai umat
manusia tentunya harus penuh kewaspadaan dan kehati-hatian dalammenerapkan dan
memanfaatkan Ipteks, yakni yang sesuai dengan asas-asas keserasian, keseimbangan,
maupun kelestarian. Dengan demikian, kehidupandi bumi ini akan tetap berjalan secara
seimbang dan lestari.
Permasalahan yang timbul akibat dari adanya kemajuan teknologi adalah adanya dampak
negatif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut di antaranya :
a. Nuklir
Meledaknya bom di Hirosima dan Nagasari mengakhiri Perang Dunia II. Akhirnya perang
untuk menghentikan kekejaman, penghancuran, dan perusakan. Pada waktu itu banyak
korban berjatuhan, tetapi kejadian tidak berhenti di situ, karena radiasi akibat senjata
nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya adalah debu-debu radioaktif
yang berasal dari bom nuklir serta reaktor-reaktor atom. Bahaya yang ditimbulkan adalah
radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta, dan gamma, serta partikel neutron kainnya
hasil pembelahan inti. Efek yang di timbulkan oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan
struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini terjadi
pada gen maka akan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang berakibatkan kanker.
b. Polusi
Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran erat
kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia antara lain:
• Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan dari
kendaraan bermotor tumpuhan-tumpahan bahan bakar kendaraan bermotor terutama
minyak bumi dari kapal tanker.
• Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia yang
memberantas hama seperti insektisida, pertisida, herbisida, demikian pula dengan pupuk
organik.
c. Klonasi/Kloning
Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka dimungkinkan
rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi. Tujuan
klonasi dapat dirangkum seperi berikut:
• Memberi anak yang baik bagi pasangan yang tidak mempunyai anak.
• Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya.
• Sebagai bagian dari eugenetika positif dengan membuat genotipus yang dianggap
unggul sebanyak-sebanyaknya.
• Memperoleh sampel dengan genotipus yang sama untuk penelitan, misalnya tentang
peran relatif pengaruh lingkungan dan genetika pada genotipus manusia.
• Memperoleh orang dalam jumlah banyakk untuk pekerjaan yang sama dengan ciri-ciri
tertentu.
Namun ada pula dampak yang kurang baik yaitu dengan karena hal-hal tersebut di atas
banyak yang belum menyentujui dan banyak yang menentang akan adanya kloning
tersebut, selain itu pada segi agama pun sudah tentu bertentangan, karena kita menantang
akan kodrat kita sendiri, bagaimanapun manusia sebagai makluk ciptaan-Nya tidak
mampu menandingi Sang Penciptanya. Jika wewenang kloning jatuh ke tangan diktaktor,
ia dapat berbuat macam-macam yang merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.
Efek rumah kaca ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung
zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan adanya pencemaran udara akan
menyebabkan pemanasan global yaitu dengan adanya efek rumah kaca. Yang dimana
dengan adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat membahayakan manusia
tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan langsung menuju bumi dan
selanjutkan akan diam dan bersirkulasi di bumi, begitu seterusnya.
Pengetahuan, Teknologi (IPTEK). Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat
menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga
dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan
manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi
tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang,
antara lain:
(a) Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong, dan
penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat
tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan
efisien.
(b) Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan
produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga
produksi pangan dapat ditingkatkan.
(d) Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
(f) Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
(2) Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Manusia telah menbuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari dari
daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga
dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
2.4 Pembangunan dan Perkembangan IPTEKS pada Masyarakat yang Beradab dan Negara
Berkembang
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-
mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.
Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja
iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern
yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek
hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran
harus mencakup pula unsur keadilan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai
bidang:
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
(a) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
(b) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
(c) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah, dll.
(b) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
(c) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
(d) Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem
internet karena disambar petir.
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
(d) Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan.Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan
mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
(a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
(b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalamproses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karenamateri
tersebut dengan bantuan teknologi bias dibuat abstrak.
Disamping itu juga muncul dampaknegatif dalam proses pendidikan antara lain:
(a) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
(b) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-
lain.
(a) Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini
akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup merekasudah tidak banyak berbeda dengan kelasmenengah di negara-negera Barat.
Dapatdiramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
Bangsa Indonesia dari dulu sudah menyadari akan pentingnya peranan ilmu pengetahuan
teknologi dalam pembangunan. Fakor yang penting menentukan dalam hal penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi adalah manusia, yaitu para pelaku yang menggeluti bidan
penelitian dan pengembangan serta rancang bangun dan perekayasaan. Pembinaan
terhadap para pelaku seperti penguruan tinggi dan lembaga penelitian, bahkan pembinaan
kemampuan di sektor industri mulai dilakukan. Misalnya dengan terbentuknya berbagai
wadah seperti Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Dewan Riset Nasional, Dewan
Sandarisasi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Akademi Ilmu
Pengetahuan Indonesia.
Di era sekarang ini, perhatian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tampak pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menenangah Nasional (RPJMN)
2004-2009, khususnya pada bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi. Masalah yang dihadapi
bangsa Indonesia terkait dengan pemanfaatan Ipteks ini dapat diidentifikasi sebagai
berikut (RPJMN 2004-2009):
Hal ini antara lain ditunjukkan olehkurangnya efisiensi dan rendahnyaproduktivitas, serta
minimnya kandungan teknologi dalam kegiatan ekspor.
e. Masih terbatasnya sumber daya Iptek, yang tercermin dari rendahnya kualitas SDM
dan kesenjangan pendidikan di bidang Iptek. Rasio tenaga peneliti Indonesia pada tahun
2001 adalah 4,7 peneliti per 10.000 penduduk, jauh lebih kecil dibandingkan Jepang
sebesar 70,7.
g. Belum optimalnya peran Iptek dalam mengatasi degradasi fungsi lingkungan hidup.
Kemajuan Iptek berakibat pula pada munculnya permasalahan lingkungan. Hal tersebut
antara lain disebabkan oleh belum berkembangnyasistem manajemen dan teknologi
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Wilayah Indonesia dalam konteks ilmu kebumian global merupakan wilayah yang rawan
bencana. Banyaknya korban akibatbencana alam merupakan indikator bahwa
pembangunan Indonesia belum berwawasan bencana. Kemampuan Iptek nasional belum
optimal dalam memberiakn antisipasi dan solusistrategis terhadap berbagai permasalahan
bencana alam, seperti pemanasan global, anomali iklim, kebakaran hutan, banjir, longsor,
gempa bumi, dan tsunami.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Setiap inovasidiciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidangteknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namundemikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Arus informasi yang
berkembang cepatmenumbuhkan cakrawala pandangan manusia makin terbuka luas.
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi
kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
'membelenggu'perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Akibatnya rasa tanggung jawab sudah
pudar terhadap budaya. Masyarakat tidak lagi peduli dengan budayanya. Dengan daya
pengaruhnya yang sangat besar,karena ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat,
dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar
masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan, perubahan budaya lokal dan sosial
akibat revolusi informasimerupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena
pengaruh budaya global.Media elektronik, khususnya TV yang selalu menayangkan
kebudayaan luar, hal ini dengan mudah mengubah pola pikir masyarakat khususnya para
generasi muda. Mereka cenderung melupakankebudayaan sendiri dan beralih ke budaya
luar.
III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sains, teknologi, dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan umat manusia,
tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya tetapi juga pengaruh positif dan
negatif terhadap peradapan umat manusia. Pengaruh tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Pengaruh positif
b) Pemanfaatan yang tepat dan lebih mudah dalam memecahkan masalah yang sedang
dihadapi manusia.
b) Dapat merubah gaya hidup manusia dalam hal berfikir, berpakaian, dan bergaul
c) Dapat menimbulkan kerusakan hidup seperti: pemanasan global, polusi udara, air, dan
tanah.
Oleh karena itu dalam pemanfaatan sains, teknologi, dan seni haruslah di dasari dengan
sikap tanggung jawab dan moral yang tinggi supaya dapat menetralkan pengaruh negatif
dan meningkatkan pengaruh positif dari dampak sains, teknologi dan seni itu sendiri.
Dengan cara mengkolaborasikan antara yang empiris dengan nilai-nilai keagamaan.
3.2 SARAN
Sebaiknya umat manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang sains, teknologi
dan seni saja, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius, keagamaan untuk
menetralisir pengaruh buruk dari sains, teknologi, dan seni untuk mendapatkan
kesejahteraan hidup yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, Elly M. dkk., 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Predana
Media Group.
Zen MT., 1982. Sains, Teknologi, dan hari depan manusia. Jakarta: PT Gramedia