Angka
Kajian Penataan Elemen Trotoar Jalan Dr. Angka, Kel. Sokanegara Kec. Purwokerto Timur
Kab. Banyumas, Jawa Tengah
Berjalan kaki merupakan alat untuk pergerakanA. Jalur pedestrian selalu memiliki fasilitas-fasilitas
internal kota, satu – satunya alat untuk didalamnya. Fasilitas jalur pedestrian dapat
memenuhi kebutuhan interaksi tatap muka yang dibedakan berdasarkan pada letak dan jenis kegiatan
ada didalam aktivitas komersial dan kultural di yang dilayani, yaitu fasilitas jalur pedestrian yang
lingkungan kehidupan kota. Berjalan kaki terlindung dan fasilitas jalur pedestrian yang
merupakan alat penghubung antara moda – terbuka. Fasilitas Jalur Pedestrian yang terlindung,
moda angkutan yang lain. dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Fasilitas jalur pedestrian yang terlindung di dimanfaatkan untuk kontak komunikasi
dalam bangunan, misalnya : atau interaksi sosial.
- Fasilitas jalur pedestrian arah vertikal, - Zebra cross, yaitu fasilitas jalur pedestrian
yaitu fasilitas jalur pedestrian yang sebagai fasilitas untuk menyeberang jalan
menghubungkan lantai bawah dan lantai kendaraan bermotor.
diatasnya dalam bangunan atau gedung
bertingkat, seperti tangga, ramps, dan B. Kategori dan fasilitas pejalan kaki menurut
sebagainya Rubenstein ( 1987 ), terdapat beberapa kategori
pejalan kaki :
- Fasilitas jalur pedestrian arah horizontal,
seperti koridor, hall, dan sebagainya. 1. Menurut sarana perjalanannya :
2. Fasilitas Jalur Pedestrian yang terlindung di - Pejalan kaki penuh, merupakan mereka yang
luar bangunan, misalnya :
menggunakan moda jalan kaki sebagai moda
- Arcade, yaitu merupakan selasar yang utama, jalan kaki digunakan sepenuhnya
terbentuk oleh sederetan kolom-kolom yang dari tempat asal sampai ke tempat tujuan.
menyangga atap yang berbentuk
lengkungan-lengkungan busur dapat - Pejalan kaki pemakai kendaraan umum,
merupakan bagian luar dari bangunan atau merupakan pejalan kaki yang menggunakan
berdiri sendiri. moda jalan kaki sebagai moda antara.
- Gallery, yaitu lorong yang lebar, umumnya Biasanya dilakukan dari tempat asal ke
terdapat pada lantai teratas. tempat kendaraan umum, atau pada jalur
perpindahan rute kendaraan umum, atau
- Covered Walk atau selasar, yaitu tempat pemberhentian kendaraan umum ke
merupakan fasilitas pedestrian yang pada tempat tujuan akhir.
umumnya terdapat di rumah sakit atau
asrama yang menghubungkan bagian - Pejalan kaki pemakai kendaraan umum dan
bangunan yang satu dengan bangunan yang
kendaraan pribadi, merupakan mereka yang
lainnya.
menggunakan moda jalan kaki sebagai moda
- Shopping mall, merupakan fasilitas antara, dari tempat parkir kendaraan pribadi
pedestrian yang sangat luas yang terletak di ke tempat kendaraan umum, dan dari tempat
dalam bangunan dimana orang berlalu- parkir kendaraan umum ke tempat tujuan
lalang sambil berbelanja langsung di tempat akhir perjalanan.
itu.
3. Fasilitas jalur pedestrian yang tidak - Pejalan kaki pemakai kendaraan pribadi
terlindung / terbuka, yang terdiri dari : penuh, merupakan mereka yang
menggunakan moda jalan kaki sebagai moda
- Trotoir / sidewalk, yaitu fasilitas jalur antara dari tempat arker kendaraan pribadi
pedestrian dengan lantai perkerasan yang ke tempat tujuan bepergian yang hanya
terletak di kanan-kiri fasilitas jalan
ditempuh dengan berjalan kaki.
kendaraan bermotor.
HASIL PEMBAHASAN
b. Halte Bus
a. Ukuran standar
200cm
230cm