PERMUKIMAN
2
Tujuan Dan Sasaran Pembangunan
Perumahan Dan Permukiman
1. TUJUAN
Menyelenggarakan pembangunan perumahan
dan permukiman yang mengacu pada suatu
kerangka penataan ruang wilayah, sehingga dapat
berlangsung tertib, terorganisasi dengan baik,
berdaya guna dan berhasil guna, sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku. Tujuan ini tidak akan tercapai bila
tidak dilakukan perubahan dalam pengelolaan
tanah (pendaftaran, sertifikasi, pembebasan
tanah, ganti rugi, pemberian hak atas tanah dsb). 111
3
2. SASARAN
4
Terakomodasinya kebutuhan akan perumahan
dan permukiman yang dijamin oleh kepastian
hukum, terutama bagi kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah.
5
PERSYARATAN DASAR
PERENCANAAN PERMUKIMAN
Persyaratan Umum
Mengacu pada peraturan daerah (RTRW)
setempat;
Memenuhi persyaratan administratif,
teknis dan ekologis;
Dilengkapi dengan sarana prasarana
serta utilitas lingkungan permukiman;
Penyediaan sarana prasarana LP
disesuaikan dengan kondisi kawasan yang
berdekatan;
6
menyediakan pusat-pusat lingkungan yang
menampung berbagai sektor kegiatan
(ekonomi, sosial, budaya), dari skala
lingkungan terkecil (250 penduduk) hingga
skala terbesar (120.000 penduduk),
7
Persyaratan Lokasi
LOKASI PERMUKIMAN HARUS SESUAI
DENGAN RENCANA UMUM TATA RUANG
KOTA (RUTRK) dengan kriteria:
Keamanan
Kesehatan
Keindahan/keserasian/keteraturan
Kenyamanan
Fleksibilitas
Keterjangkauan jarak
Lingkungan berjati diri
8
Persyaratan Fisik
9
10
Sistem Standar Perhitungan
Permukiman
DATA DASAR LINGKUNGAN PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN
11
SARANA
LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Sarana Penghuni
Sarana Pendidikan
Sarana Kesehatan
Sarana Pertokoan/Perniagaan
Sarana Pemerintahan
Sarana Kebudayaan Dan Rekreasi
Sarana Peribadahan
Sarana Olah Raga Dan Ruang Terbuka
12
Fungsi Prasarana
Lingkungan Permukiman
Fungsi prasarana adalah untuk melayani dan
mendorong terwujudnya lingkungan permukiman
dan lingkungan usaha yang optimal sesuai dengan
ruangnya. Upaya memperbaki dan
mengembangkan lingkungan membutuhkan
keseimbangan antara tingkat pelayanan yang ingin
diwujudkan dengan tingkat kebutuhan dari
masyarakat pengguna dan pemanfaat prasarana
dalam suatu wilayah kawasan pada suatu waktu
tertentu. Keseimbangan diantara kedua hal
tersebut akan mengoptimalkan pemakaian sumber
daya yang terbatas (Diwiryo, 1996:1)
13
Tujuh macam
Komponen Prasarana Perkotaan
air bersih,
drainase,
air kotor/sanitasi,
sampah,
jalan kota,
jaringan listrik dan
jaringan telepon
Tiap-tiap komponen mempunyai
karakteristik yang berbeda.
14
1. SARANA HUNIAN
15
Bila kebutuhan udara segar per orang per jam 15 m3
dengan pergantian udara di dalam ruang sebanyak-
banyaknya 2 kali per jam dan tinggi plafond rata-
rata 2,5 m, maka :
50% x 24 m2 = 12 m2
Luas lantai minimum = 24 m2 +
Luas lantai pelayanan = 36 m2
100 X 36 m2 = 72 m2
50
18
Rumah yang layak adalah bangunan rumah yang
sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan
keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas
bangunan serta kesehatan penghuninya.
19
PERENCAAN SARANA
DAN PRASARANA
LINGKUNGAN PERMUKIMAN
TK : 1000 jiwa/buah
SD/MI : 1600 jiwa/buah
SLTP/MTs : 6000 jiwa/buah
SLTA/MA : 9000 jiwa/buah
21
Fasilitas Peribadatan
22
Fasilitas Rekreasi dan Olah Raga
23
Fasilitas Perdagangan
24
Ruang terbuka untuk
skala RT
25
Gambar: Contoh Taman Kelurahan
(rekreasi pasif)
26
Gambar: Contoh Taman RW
(rekreasi aktif)
27
Gambar Contoh
Taman
Kecamatan
(rekreasi aktif)
28
Gambar Contoh Taman Kota
(Rencana Taman Kota Pangkalanbun
Kabupaten Kotawaringin Barat)
29