Anda di halaman 1dari 6

Sifat – sifat Fluida Dinamis (Fluida Ideal) :

1. Fluida bersifat tidak kompresibel


Yang dimaksud adalah jenis fluisa tidak bergantung pada tekanan. Pada umumnya,
fluida (terutama gas) bersifat kompresibel, yaitu massa jenis fluida bergantung pada
tekanannya. Ketika tekanan gas diperbesar, misalnya dengan memperkecil
volumenya, massa jenis gas bertambah.
2. Aliran fluida tidak turbullen
Aliran turbullen merupakan aliran yang berputar-putar, misalnya asap rokok yang
mengepul. Lawan dari aliran turbullen adalah aliran laminer (streamline).
3. Aliran fluida bersifat stasioner (tunak)
Pengertian stasioner disini hampir sama dengan pengertian stasioner pada gelombang
stasioner. Aliran bersifat stasioner apabila kecepatan pada setiap titik sembarang
selalu konstan. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan aliran di titik A selalu konstan
tetapi tidak harus sama dengan kecepatan di titik B.
4. Fluida tidak kental (non viskos)
Adanya kekentalan fluida menyebabkan timbulnya gesekan pada fluida. Dalam fluida
ideal, kita mengabaikan semua gesekan yang muncul, yang berarti mengabaikan
gejala viskositas.

Sumber : http://fluidadinamis.blogspot.co.id/2011/03/fluida-ideal-pertemuan-1.html (Senin,


24 Oktober 2016)

DEBIT

Fluida mengalir dengan kecepatan tertentu, misalnya v meter per detik. Penampang
tabung alir seperti terlihat pada gambar di atas berpenampang A, maka yang dimaksud
dengan DEBIT FLUIDA adalah volume fluida yang mengalir persatuan waktu melalui suatu
pipa dengan luas penampang A dan dengan kecepatan v.

Q = Vol / waktu atau Q = A . v

Q = debit fluida dalam satuan SI m3/det


Vol = volume fluida m3
A = luas penampang tabung alir m2
V = kecepatan alir fluida m/det

Sumber

VENTURIMETER
Venturimeter dapat dipakai untuk mengukur laju aliran fluida, misalnya menghitung
laju aliran air atau minyak yang mengalir melalui pipa. Venturimeter digunakan sebagai
pengukur volume fluida misalkan minyak yang mengalir tiap detik.
Venturimeter adalah sebuah alat yang bernama pipa venturi. Pipa venturi merupakan
sebuah pipa yang memiliki penampang bagian tengahnya lebih sempit dan diletakkan
mendatar dengan dilengkapi dengan pipa pengendali untuk mengetahui permukaan air yang
ada sehingga besarnya tekanan dapat diperhitungkan. Dalam pipa venturi ini luas penampang
pipa bagian tepi memiliki penampang yang lebih luas daripada bagian tengahnya atau
diameter pipa bagian tepi lebih besar daripada bagian tengahnya. Zat cair dialirkan melalui
pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan mengalir melalui pipa yang memiliki
penampang yang lebi sempit, dengan demikian, maka akan terjadi perubahan kecepatan.

Cara Kerja Venturimeter:


Fluida yang mengalir dalam pipa mempunyai massa jenis ρ. Kecepatan fluida
mengalir pada pipa sebelah kanan, maka tekanan pada pipa sebelah kiri lebih besar.
Perbedaan tekanan fluida di dua tempat tersebut diukur oleh manometer yang diisi dengan
fluida dengan massa jenis ρ’ dan manometer menunjukkan bahwa perbedaan ketinggian
permukaan fluida di kedua sisi adalah H. Dengan menggunakan persamaan kontinuitas dan
Persamaan Bernouli.

Untuk venturimeter tanpa manometer, kelajuan alirab pada masing – masing titik adalah
seperti gambar berikut :

dirumuskan:

Untuk venturimeter yang dipasangi manometer, dimana terdapat fluida lain di dalam
manometer tersebut, kelajuan aliran pada masing – masing titik adalah seperti gambar
berikut:

dirumuskan:
v1 : Kecepatan aliran pada permukaan 1 (m/s)
v2 : Kecepatan aliran pada permukaan 2 (m/s)
A1 : Luas penampang 1 (m2)
A2 : Luas penampang 2 (m2)
h : Beda ketinggian permukaan fluida pd manometer (m)
ρ : Massa jenis fluida pada venturimeter (kg/m3)
ρ’ : Massa jenis fluida pada manometer (kg/m3)
g : Kecepatan gravitasi (m/s2)

Sumber : http://fluidadinamis.weebly.com/venturimeter.html (Senin, 24 Oktober 2016)


Penerapan Fluida dalam Teknik Sipil

1. Saluran air

Selain memberikan banyak


manfaat, air juga dapat memberikan
dampak yang negatif jika
pengolahannya tidak lakukan secara
baik. Hal ini lebih terfokus pada
sistem instalasi pengairan atau lebih
dikenal dengan istilah drainase.
Pengairan yang kurang baik
membuat air terbuang percuma,
misalnya kerusakan bahan bangunan
oleh tetesan air yang merembes di
pipa. Oleh sebab itu, pemasangan
instalasi harus menggunakan
Gambar1 : Saluran
perhitungan yang baik.
air
Dalam ilmu fisika, cabang ilmu yang cocok adalah mekanika fluida. Hal ini
dikarenakan mekanika fluida merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari
keseimbangan dan gerakan gas maupun zat cair serta gaya tarik dengan benda
sekitarnya di sekitarnya yang dilalui saat mengalir serta membahas hukum
keseimbangandan gerakan fluida dan aplikasinya untuk hal-hal yang praktis.
Adapun sasaran pokok dari cabang ilmu ini adalah aliran fluida yang
dikelilingi oleh selubung, seperti aliran di dalam saluran terbuka dan tertutup.

2. Bendungan

Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun


untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau
tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan
untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik
Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian
yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak
diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Bendungan berfungsi sebagai:

 Bendungan untuk persediaan air dan irigasi, menampung air dalam waduk. Air ini
kemudian dialirkan ke kota – kota atau pertanian dengan menggunakan pipa atau
saluran besar.
 Bendungan Hydropower, menggunakan air untuk menggerakkan turbin untuk
membangkitkan listrik. Setelah melewati turbin air kemudian dilepaskan kembali ke
sungai yang terletak di bawah bendungan.
 Bendungan pembagi aliran air, membagi air ke saluran – saluran lain.
3. Pompa hidram

Pompa hidram merupakan salah satu pompa air


yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Pompa hidram merupakan teknologi tepat guna
dalam bidang pemompaan dengan
menggunakan tenaga momentum air (water
hammer) untuk menaikkan air, sehingga pompa
hidram salah satu pompa air yang tidak
menggunakan BBM dan listik.

Gambar : Pompa hidram

4. Terusan Panama

Terusan Panama adalah terusan yang dibuat untuk mempersingkat perjalanan kapal kapal
dagang maupun komersil di negara bagian Amerika. Prinsip kerja hukum pascal berlaku pada
terusan panama ini, dikarenakan proses pengangkatan kapal dengan menaikkan volume air
sehingga kapal terangkat.
5. Dermaga Apung
Dermaga apung merupakan konsep
Archimedes karena massa jenis kubus
yang lebih kecil daripada massa jenis air,
sehingga kubus-kubus yang digunakan
untuk dermaga apung itu mengapung.
Atau gaya apung yang dimliki kubus-
kubus tersebut lebih besar daripada gaya
beratnya

Anda mungkin juga menyukai