Anda di halaman 1dari 6

Penerapan Fluida

a. Penerapan Fluida dalam Teknik Sipil

1. Saluran air

Selain memberikan banyak


manfaat, air juga dapat memberikan
dampak yang negatif jika
pengolahannya tidak lakukan secara
baik. Hal ini lebih terfokus pada
sistem instalasi pengairan atau lebih
dikenal dengan istilah drainase.
Pengairan yang kurang baik
membuat air terbuang percuma,
misalnya kerusakan bahan bangunan Gambar : Saluran
air pemasangan instalasi harus
oleh tetesan air yang merembes di pipa. Oleh sebab itu,
menggunakan perhitungan yang baik.
Dalam ilmu fisika, cabang ilmu yang cocok adalah mekanika fluida. Hal ini
dikarenakan mekanika fluida merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari
keseimbangan dan gerakan gas maupun zat cair serta gaya tarik dengan benda
sekitarnya di sekitarnya yang dilalui saat mengalir serta membahas hukum
keseimbangandan gerakan fluida dan aplikasinya untuk hal-hal yang praktis.
Adapun sasaran pokok dari cabang ilmu ini adalah aliran fluida yang
dikelilingi oleh selubung, seperti aliran di dalam saluran terbuka dan tertutup.

2. Bendungan

Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun


untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau
tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan
untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik
Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian
yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak
diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Bendungan berfungsi sebagai:
Gambar : Bendungan
 Bendungan untuk persediaan air dan irigasi, menampung air dalam waduk. Air ini
kemudian dialirkan ke kota – kota atau pertanian dengan menggunakan pipa atau
saluran besar.
 Bendungan Hydropower, menggunakan air untuk menggerakkan turbin untuk
membangkitkan listrik. Setelah melewati turbin air kemudian dilepaskan kembali ke
sungai yang terletak di bawah bendungan.
 Bendungan pembagi aliran air, membagi air ke saluran – saluran lain.

3. Pompa hidram

Pompa hidram merupakan salah satu


pompa air yang hemat energi dan ramah
lingkungan. Pompa hidram merupakan
teknologi tepat guna dalam bidang
pemompaan dengan menggunakan tenaga
momentum air (water hammer) untuk
menaikkan air, sehingga pompa hidram salah
satu pompa air yang tidak menggunakan BBM
dan listik.
Gambar : Pompa hidram

4. Terusan Panama

Gambar : Terusan Panama


Terusan Panama adalah terusan yang dibuat untuk mempersingkat perjalanan kapal
kapal dagang maupun komersil di negara bagian Amerika. Prinsip kerja hukum pascal
berlaku pada terusan panama ini, dikarenakan proses pengangkatan kapal dengan menaikkan
volume air sehingga kapal terangkat.

5. Dermaga Apung
Dermaga apung merupakan
konsep Archimedes karena massa jenis
kubus yang lebih kecil daripada massa
jenis air, sehingga kubus-kubus yang
digunakan untuk dermaga apung itu
mengapung. Atau gaya apung yang
dimliki kubus-kubus tersebut lebih besar
daripada gaya beratnya

Gambar : Dermaga Apung

b. Penerapan Fluida dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Dongkrak Hidrolik

Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah


penerapan dari hukum Paskal yang berbunyi
tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam
ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala
arah.
Tekanan yang kita berikan pada pengisap
yang penampangnya kecil diteruskan oleh minyak

Gambar : Dongkrak Hidrolik (zat cair) melalui pipa menuju ke pengisap yang
penampangnya besar. Pada pengisap besar
dihasilkan gaya angkat yang mampu menggangkat beban.

2. Mesin Hidrolik

Hydraulic machinery adalah mesin dan alat-alat yang menggunakan daya fluida untuk
melakukan kerja. Alat berat adalah contoh umum. Dalam jenis mesin, cairan tekanan
tinggi disebut hidrolik fluida ditransmisikan seluruh mesin ke berbagai hidrolik motor dan
silinder hidrolik. Fluida dikontrol secara langsung atau secara otomatis oleh katup kontrol
dan didistribusikan melalui slang dan tabung. Popularitas mesin hidrolik adalah karena
jumlah yang sangat besar kekuasaan yang
dapat ditransfer melalui tabung kecil dan
selang fleksibel, dan kekuatan tinggi
kepadatan dan berbagai macam aktuator yang
dapat memanfaatkan kekuatan ini.
Mesin hidrolik dioperasikan dengan
menggunakan hidrolik, di mana cairan adalah
media powering. Pneumatics, di sisi lain, Gambar : Mesin Hidrolik
didasarkan pada penggunaan gas sebagai
medium untuk transmisi listrik, generasi dan kontrol.
Filters Filter adalah bagian penting dari sistem hidrolik. Partikel logam terus-menerus
dihasilkan oleh komponen mekanis dan perlu dihapus bersama dengan kontaminan lain.
Tubes, Pipes and Hoses Tabung hidrolik presisi seamless pipa baja, khusus dibuat untuk
hidrolika. Tabung memiliki ukuran standar untuk rentang tekanan yang berbeda, dengan
diameter standar hingga 100 mm. Tabung disediakan oleh produsen dalam panjang 6 m,
dibersihkan, diminyaki dan dipasang. Tabung yang saling berhubungan oleh berbagai
jenis flensa (terutama untuk ukuran yang lebih besar dan tekanan), pengelasan kerucut /
puting (dengan o-cincin meterai), beberapa jenis koneksi dan flare cut-cincin. Ukuran
yang lebih besar, hidrolik pipa yang digunakan. Langsung bergabung dengan mengelas
tabung tidak dapat diterima karena interior tidak dapat diperiksa.
Seals, fittings and connections Secara umum, katup, silinder dan pompa memiliki bos
threaded perempuan untuk sambungan fluida
Basic calculations Daya Mesin hidrolik didefinisikan sebagai Arus x Tekanan.
Kekuatan hidrolik yang diberikan oleh sebuah pompa: P dalam [bar] dan Q dalam
[menyalakan / min] => (P x Q) ÷ 600 [kW]. Ex. Pompa memberikan 180 [menyalakan /
menit] dan P sama dengan 250 [bar] => Pompa daya output = (180 x 250) ÷ 600 = 75
[kW].
3. Kapal Laut

Gambar : Kapal Laut


Badan kapal yang terbuat dari besi dibuat berongga. Hal ini menyebabkan volum air
laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi sangat besar. Gaya keatas sebanding dengan
volum air yang dipindahkan, sehingga gaya keatas menjadi sangat besar. Gaya keatas ini
mampu mengatasi berat total kapal, sehingga kapal laut mengapung di permukaan laut.
Kapal laut di desain di pabrik dengan kapasitas muatan maksimum tertentu sedemikian
rupa sehingga kapal laut tetap mengapung dengan permukaan air masih jauh dari bagian
geladak. Gambar diatas menunjukan bagian kapal laut yang terbenam dalam air laut untuk
kapal yang sama tetapi berbeda muatan. Gambar kiri untuk berat kapal kosong (tidak
bermuatan) dan kapal kanan untuk yang bermuatan. Tampak bahwa untuk berat kapal yang
bertambah karena muatan harus diimbangi oleh gaya keatas yang harus bertambah besar oleh
karena itu, kapal lebih terbenam di dalam air laut agar volum air yang digantikan oleh kapal
itu bertambah.

4. Kapal Selam
Penerapan hukum Archimedes juga dilakukan pada prinsip kapal selam. Dimana
sebuah kapal selam memiliki tangki pemberat, yang terletak diantara lambung sebelah dalam
dan lambung sebelah luar. Tangki ini dapat diisi dengan udara atau air.
Untuk dapat membuat kapal selam terbenam kedalam air laut, beratnya harus
ditambah sehingga lebih besar daripada gaya keatas . Hal ini dilakukan dengan membuka
katup- katup yang memungkinkan air laut masuk kedalam tangki pemberat. Sewaktu air laut
masuk melalui katup-katup yang terletak di bagian bawah tangki pemberat, air laut tersebut
mendorong udara dalam tangki keluar melalui katup-katup yang terletak di bagian atas. Air
laut jauh lebih berat daripada udara, sehingga berat total kapalselam menjadi lebih besar dan
membuat kapal selam terbenam. Jika kapal selam dikehendaki menyelam pada kedalaman
tertentu, maka awak kapal harus mengatur volum air laut dalam tangki pemberat sedemikian
sehingga berat total sama dengan gaya keatas.
Pada saat tersebut kapal selam melayang pada
kedalaman tertentu dibawah permukaan laut.
Untuk membuat kapal selam mengapung
kembali, udara dipompakan ke dalam tangki
pemberat. Udara ini menekan air laut sehingga
air laut keluar melalui katup-katup bagian
bawah. Udara jauh lebih ringan daripada air laut
sehingga berat total kapal selam menjadi lebih
Gambar : Kapal Selam
ringan dan kapal selam mengapung kembali.
5. Sayap Pesawat Terbang

Penerapan lain dari asas Bernoulli adalah pada gaya angkat sayap pesawat terbang.
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap
pesawat. Jika tidak ada udara maka pesawat terbang tidak akan terangkat.
Gaya angkat terbangkitkan karena ada perbedaan tekanan di permukaan atas dan
permukaan bawah sayap. Bentuk airfoil sayap diciptakan sedemikian rupa agar tercipta
karakteristik aliran yang sesuai dengan keinginan. Singkatnya, gaya angkat akan ada jika
tekanan dibawah permukaan sayap lebih tinggi dari tekanan diatas permukaan sayap.
Perbedaan tekanan ini dapat terjadi karena perbedaan kecepatan aliran udara diatas dan
dibawah permukaan sayap. Sesuai hukum Bernoulli semakin cepat kecepatan aliran maka
tekanannya makin rendah. Besarnya gaya angkat yang dibangkitkan berbanding lurus
dengan Luas permukaan sayap, kerapatan udara, kuadrat kecepatan, dan koefisien gaya
angkat.
Jadi, untuk pesawat udara, engine berfungsi memberikan gaya dorong agar pesawat
dapat bergerak maju. Akibat gerak maju pesawat maka terjadi gerakan relatif udara di
permukaan sayap. Dengan bentuk geometri airfoil tertentu dan sudut serang sayap (angel
of attack) tertentu maka akan menghasilkan suatu karakteristik aliran udara dipermukaan
sayap yang kemudian akan menciptakan beda tekanan dipermukaan atas dan permukaan
bawah sayap yang kemudian membangkitkan gaya angkat yang dibutuhkan untuk
terbang.
Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dan
sisi bagian atas yang lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Bentuk ini
menyebabkan garis arus seperti gambar di bawah.

Gambar : Pesawat terbang Gambar : Asas Bernouli

Anda mungkin juga menyukai