Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aura Putri Fadlillah

Kelas : Teknik Sipil A


NIM : 2000001
PENERAPAN FISIKA DALAM TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR

Dalam teknik sipil, Ilmu Fisika yang digunakan tidak semua, misalnya fisika kelistrikan dan
quantum tidak akan dipakai di teknik sipil.

Tetapi untuk Mekanika (khususnya Statika), Kalor (untuk pemuaian, tidak terlalu dipakai), dan
fluida (dalam hal peminatan ke bidang pengairan) akan sangat terpakai dalam perkuliahan dan
pekerjaan Teknik Sipil. Contoh lainnya adalah:

1. Hukum Newton I : Penerapan pada arsitektur bendungan


2. Besaran Vektor : Vektor dipakai dalam desain bangunan 3D
3. Keseimbangan Benda Tegar : Dipakai dalam konstruksi jembatan gantung
4. Gaya Sentrifugal : Pembuatan jalan miring dan menikung
5. Mekanika Fluida : Untuk pengairan
6. Tekanan Hidrostatika : Bila struktur-struktur digunakan untuk menahan
air
RANGKUMAN BESARAN DAN SATUAN DALAM FISIKA

a. Definisi

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, serta
diikuti dengan satuan. Sementara itu, satuan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.

b. Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan
bukan turunan dari besaran lain. Tujuh besaran pokok yang diketahui adalah massa,
panjang, waktu, jumlah molekul zat, kuat arus, intensitas cahaya, dan suhu.

No Besaran Pokok Satuan Lambang Dimensi


1. Panjang Meter m L
2. Massa Kilogram kg M
3. Waktu Sekon s T
4. Suhu Kelvin K O
5. Kuat arus listrik Ampere A I
6. Intensitas Cahaya Candela cd J
7. Jumlah zat Mol mol N

c. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Beberapa
contohnya yang sering kita gunakan adalah kecepatan. Kecepatan kita dapatkan dari dua
besaran pokok, yaitu panjang dan waktu. Satuan dari besaran turunan kita kenal sebagai
satuan turunan.

Besaran Turunan dan Lambang Rumus Satuan


Luas (L) L=pxl m2
Volume (V) V=pxlxt m3
Kecepatan (v) v = s/t m/s
Perlajuan (a) a = v/t m/s2
Massa jenis (ρ) ρ = m/V Kg/m3
Gaya (F) F=mxa Kgm/s2 atau N

- Luas diturunkan dari dua besaran panjang, yakni panjang dan lebar.
- Volume diturunkan dari tiga besaran panjang, yakni panjang, lebar dan tinggi.
- Kelajuan diturunkan dari satu besaran panjang (jarak) dan satu besaran waktu.
- Perlajuan diturunkan dari satu besaran panjang (jarak) dan dua besaran waktu.
- Massa jenis diturunkan dari satu besaran massa dan tiga besaran panjang.
- Gaya diturunkan dari satu besaran massa, satu besaran panjang dan dua besaran waktu.
CONTOH LAINNYA

Besaran
Simbol Satuan SI Dimensi
Turunan
Gaya F kg3/s2 [ML/T2]
Kalor Q kg.m2/s2 [ML2/T2]
Volume V m3 [L3]
Entropi S kgm2/s2.K [ML2/T2K]
Medan Magnet B Kg/A.s2 [M/QT]
Momen Inersia I kg.m2 [ML2]
Momentum P kg.m/s [ML/T]
Periode T s T
Daya P kg.m2/s3 [ML2/T3]
Tekanan P kg/m.s2 [M/LT2]
Hambatan R kg.m2/A2.s3 [ML2/QT2]
Kalor jenis c m2/s2.K [L2/T2K]

Anda mungkin juga menyukai