Kemampatan

Kemampatan Zat
Zat Cair
Cair

 Perubahan/pengecilan volume karena

adanya perubahan/penambahan tekanan
Ditunjukkan perbandingan perubahan tekanan
& perubahan volume awal
 Modulus elastisitas

dp 20C
K 
d air 9
2,2.10 N / m 2


  Untuk Zat Cair

K >> Perubahan volume karena

Perubahan tekanan kecil

Kekentalan
Kekentalan Zat
Zat Cair
Cair

•Sifat dari zat cair untuk melawan

tegangan pada waktu bergerak/mengalir

•Karena kohesi antara partikel zat cair

Untuk menentukan kekentalan  Newton

 u2 y<<

y u1
du y

x

NEWTON

du
 yx   sejajar x,  bidang y
dy

Faktor proportional µ : kekekalan/visk dinamik/absolut

 yx  
du

  N dt/m 2 
dy
 Arah  berlawanan dengan arah u
z.p. elastis

id
e a l  : Tegangan geser

stis n
a to
Pl w
ne

du/dy : Gradien kecepatan
on
c.n
z.
w ton
. ne
z.c

z.c. ideal
du/dy

 Kekentalan kinematik

 


m 2
/ dt 
Tegangan Permukaan

• Molekul2 z.cair saling tarik menarik

• Dalam z.cairgaya tarik menarik setimbang

Pada permukaan z.cair atau pada batas antara z. cair
 gaya tarik menarik (ke atas ke bawah) tidak
setimbang
 timbul suatu bentuk permukaan

• Kerja untuk melawan gaya tarik ke bawah

 tegangan permukaan
•Contoh :
1. Modulus elastisitas air adalah K = 2,24 x 109 N/m2.
Hitung perubahan volume dari 1 m3 air bila terjadi
pertambahan tekanan sebesar 20 bar

Jawab :
 5
1bar 10 N/m 2

dp p
K  
d 
 
+ -
Akibat pertambahan tekanan  terjadi pengurangan volume
p
K


.p 1 20.105
    0,00089m3

K 2,24 10 9
2. Apabila modulus elastisitas air, K = 210.000 N/cm2.
Berapa kenaikan tekanan yg diperlukan untuk mereduksi
volume sebesar 2 %.
Berapa perubahan rapat massa yang terjadi ?
Jawab :
p
K 


4 p
210 .000  10 N/m 
2 2
N/m
0,002
 0,042  10 9 N/m 2  4, 2  10 7 N/m 2
M
Rapat massa :    M     konstan


Massa sebelum perubahan = massa sesudah perubahan

         
        .    .     .  

 .      .
  

 
  
 0 , 02   0 , 002
 

terjadi kenaikan rapat massa : 2 %

2. Tangki baja berbentuk silinder berisi minyak A dan
air B. Di atas minyak terdapat udara, dimana tekanannya
bisa diubah-ubah. Pada tekanan atmosfir tinggi minyak A
dan air B diperlihatkan pada gambar.
Apabila tekanan dinaikkan 1 Mpa, berapa penurunan
permukaan air & minyak, bila diketahui :
K air = 2075 MN/m2; K minyak = 2050 MN/m2
dianggap tangki tidak berubah akibat tekanan.

0,3 m

0,2 m

A 0,5 m

B
0,8 m
Jawab :
π 2
Vol. minyak,  m  D .h 1
4
π
 . 0 . 3 2 . 0 ,5  0 , 0353 m 3
4
π 2 
Vol. air,  a  D .h 2  . 0 . 3 . 0 ,8  0 , 0565 m
2 3

4 4
p
K  


Minyak :
 
1    m   1, 724  10  5 m 3
2050
m
0 , 0353
Air :
1
   a   2 , 725  10  5 m 3
2075  
m
0 , 0565
  
 total  1,724.10 5   2,725.10 5  4,449.10 5 m 3

 4,449.10 5   .0,32.x
4
x  0,000629 m  0,629 mm
 penurunan zat cair  0,629 mm

Latihan : soal sama (serupa), hanya saja tangki

berbentuk

0,3

0,3 0,3 0,3

0,3
Soal :

•) Suatu tangki berisi zat cair dgn massa 1200 kg dan

volume 0,952 m3.
Hitung berat, rapat massa, berat jenis & rapat
relatif dari zat cair tersebut.

Jawab : Digunakan sistem SI

 Berat z.c. dihitung dengan hukum Newton

F  M.a ,atau
W  M.g  1200  9,81  11,772 N  11,772 kN
 Rapat massa

  M  1200  1260,5 kg/m3

 0,952
 Berat jenis

  W  11,772  12,360 N/m3  12,36 kN/m3

 0,952
 Rapat relatif

 zat cair 1260,5

S   1,2605
 air t  4C 1000
Soal
5 mm u y1
F

21 mm V
u
y2

µ = 1,12. 10-3 Ndt/m2

• Ukuran plat: 200 x 200 mm2; tebal: 1 mm

• Tentukan gaya agar plat bergerak dengan
kecepatan 125 mm/dt
Jawab :
• Akibat tarikan plat, terbentuk distribusi kecepatan
linear
• Untuk aliran laminer, teg. Gesek diberikan :

du
 
dy
• Gaya geser pada permukaan sisi atas plat :

U
F1   01. A   .A
y1
3
125.10
 1,12.103  3
 200.10
3
 200.10
3

5.10
 1,12.10-3 N
• Gaya geser pada permukaan sisi bawah plat :

U
F2   02 . A   . 2 . A
y
3
125.10 3 3
 1.12.103  3
 200.10  200.10
15.10
 1,12.10 3 N
Gaya Total :
3 4
  
F F1 F2 1.12.10  3,3733.10
 1,493.10 3 N
Soal

Suatu benda dengan berat, W = 1 kN, dengan ukuran

200 mm x 200 mm,diluncurkan pada bidang miring
(spt pada gambar) yang dilapisi oli dengan tebal
0.005 mm
Hitung kecepatan gerakan benda tersebut.
Viskositas oli; µ = 7.10-3 N.s/m2

oli

20°
Jawab :
• Karena lapisan oli tipis (0,005 mm), akibat gerakan
(peluncuran) benda tsb, distribusi kecepatan linear

u
oli

20°

du V
τμ  7.10 3. 3
 1400 U N 2
dy 0.005 10 m
3 3 3
F  τ . A  1400 U  200.10  200.10  200.10
 56 U N
• Benda bergerak akibat berat benda gaya yang membuat
bergerak

 
F W sin 20 1000 sin 20  342,02 N
 
 56 U  342,02
 U  6,108 m/s
 HUKUM NEWTON II

•) Semua gerak yg ada di alam dapat dijelaskan oleh

Hk. Newton II
•) Laju perubahan Momentum (massa M x kecepatan V)
adalah berbanding langsung dengan gaya yg bekerja

dMV 
F
dt
Bila M konstan

dV
F  M.  m.a.
Dimana
dt
F = Gaya a = percepatan
M = Massa V = Kecepatan
Soal
 Benda mempunyai berat 10 kgf di bumi. Hitung berat benda
Hitung berat benda tsb di bulan & matahari.
Diketahui percepatan gravitasi
- di bulan, gb = 1,7 m/d2
- di matahari, gm = 270 m/d2
- di bumi, g = 9,81 m/d2

Jawab :
Hk. Newton II
F = M.a, atau F = M.g
Di bumi

W  M.g

10 kgf M.9,81 m/d 2

10
M  1,01937 kgf d 2 /m
9,81
Massa benda tetap
Di bulan

W  M.gb  1,01937  270  1,733 kgf

Di matahari

W  M.gm  1,01937  270  275,23 kgf

 Berapa gaya yg harus diberikan pada benda dengan
massa 100 kg dan percepatan 10 m/dt2

Jawab :
Gaya yang bekerja dapat dihitung berdasarkan
HK Newton II :

F M.a 100 10 kg.m/dt  1000 N

   2

atau (SI)
1000 1000
F kgf  kgf  101,9 kgf
g 9,81
(MKS)