Anda di halaman 1dari 3

Achmad Arief Praditia

22-2012-001
PENERAPAN FISIKA DALAM BIDANG TEKNIK SIPIL
Oleh : Achmad Arief Praditia

Kehidupan sehari-hari yang kita jalani tak pernah terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari apa yang
ada pada diri kita seperti saat kita bergrak, sampai kepada semua bangunan yang ada di lingkungan
sekitar kita. Ilmu fisika memiliki peranan yang sangat penting dalam disiplin ilmu teknik, khususnya
teknik sipil, karena ilmu fisika adalah dasar dari teknik sipil. Disini saya akan memberikan beberapa
contoh penerapan konsep-konsep fisika dalam bidang teknik sipil.

1. Hukum Newton I
''Jika resultan gaya pada suatu benda
sama dengan nol, maka benda yang
mula-mula diam akan terus diam.
Sedangkan, benda yang mula-mula
bergerak, akan terus bergerak dengan
kecepatan tetap''

>Penerapan pada Arsitektur Bendungan


Bendunangan selalu mempertahankan keadaannya. Jika
bendungan tidak dapat mempertahankan keadaanya bendungan akan hancur terkena arus air.
Sehingga, bendungan selalu tetap pada tempatnya.

2. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang memilki
nilai dan arah

>Vektor dalam Desain bangunan 3D


Dalam software komputer seperti AutoCAD, Google
SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor yang
terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai
penggambar rancangan bangunan 3D sebelum
membangun bangunan sebenarnya. Dalam progeram
tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y ,dan
sumbu Z.
3. Keseimbangan Benda Tegar
Sebuah benda tegar akan seimbang jika
dipengaruhi gaya yang jumlahnya nol
dan dipengaruhi oleh momen gaya yang
jumlahnya nol.

>Penerapan pada Konstruksi Jembatan Gantung


Penerapan keseimbangan dalam konstruksi
jembatan gantung adalah dimana para Insinyur
teknik sipil melakukan pnenghitungan
keseimbangan gaya yang harus dimiliki menara
penyangga jembatan agar cukup kuat menahan
beban lalulintas yang melalui jembatan itu
sehingga gaya total adalah nol.

4. Gaya Sentrifugal
Gaya sentrifugal adalah gaya yang arahnya keluar dan terjadi pada benda yang bergerak pada
bidang lengkung atau bergerak melingkar beraturan

>Jalan miring ketika menikung


Bidang miring tikungan dibangun untuk
mengurangi gaya sentrifugal. Jalur melingkar
monoton, yaitu jalur panjang menikung yang
sudut tikungannya konsisten sampai pada
jarak tertentu, akan dibangun dengan
kemiringan lebih tinggi dan badan jalan yang
lebih luas. Hal ini untuk mengantisipasi
kemungkinan jalur tersebut dilalui oleh
kendaraan-kendaraan dengan kecepatan
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai