Anda di halaman 1dari 8

SURVEY LAPANGAN STASIUN CIKAMPEK

Sejarah singkat stasiun Cikampek

Stasiun Cikampek (CKP) adalah stasiun kereta api kelas Besar yang terletak
di Cikampek Kota, Cikampek, Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +46 meter ini
merupakan stasiun yang lokasinya paling timur dari Daerah Operasi I Jakarta dan Kabupaten
Karawang, serta merupakan stasiun kereta api terbesar di Kabupaten Karawang. Stasiun ini
dibangun pada tahun 1894[1] serta memiliki delapan jalur dengan jalur 3 dan 4 sebagai sepur
lurus.

Stasiun ini menjadi salah satu stasiun terpenting bagi perjalanan KA dari Jakarta ke
berbagai kota di Pulau Jawa. Di sebelah timur stasiun, jalur bercabang dua: jalur sebelah utara
menuju Cirebon, sedangkan jalur sebelah selatan menuju Bandung. Dahulu, sebelum
beroperasinya jalur ganda petak Cikampek-Cirebon, hampir semua KA yang berangkat dari
Jakarta berhenti di stasiun ini. Tujuannya untuk memastikan petak jalur di depannya sudah
aman untuk dilewati KA-KA berikutnya dan seringkali untuk menunggu persilangan KA dari
arah Cirebon, terutama pada pagi dan sore hari. Dahulu ada jalur yang menuju
ke Cilamaya yang dinonaktifkan pada tahun 1970-an.

Stasiun ini pun menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif diesel
hidraulik yang dialokasikan di Dipo Lokomotif Tanah abang.

Berikut data-data yang kami peroleh dari hasil survei lapangan di Stasiun Cikampek:
No Data Deskripsi Foto
1 Fungsi Utama  Sebagai
tempat kereta
api berangkat
dan
mengangkut
penumpang.

 Sebagai
tempat kereta
api berhenti
dan
menurunkan
penumpang.

 Sebagai
tempat kereta
api bersilang,
menyusul atau
disusul.
2 Fungsi  Sebagai salah
Tambahan/Pendukung satu tempat
untuk
berkontak
sosial dengan
orang yang
baru temui
(dan bisa
saling kenal).

 Sebagai lahan
untuk
membuka jasa
penitipan
kendaraan.

 Sebagai salah
satu tempat
penyedia
fasilitas umum
(mushola, wc,
dll).
3 Aktivitas Pengguna  Aktivitas
dan Pengelola pengguna:
1. Penumpang

Kegiatan yang
dilakukan yaitu
datang, berangkat,
turun ke dalam
maupun dari
stasiun, membeli
karcis, menunggu
keberangkatan dan
lain sebagainya.

2. Pengunjung

Kegiatan yang
dilakukan yaitu
mengantar,
menjemput, dan
lain sebagainya.
 Aktivitas
pengelola:
1. Kepala
Stasiun
Menjadi leader atau
komando dari _
semua unsur
pengelola stasiun.

2. Pegawai
Administrasi
Terdiri dari
beberapa orang _
yang bertugas
mengurus
administrasi.

3. Pegawai yang
mengatur
keberangkatan
kereta api
Terdiri dari
beberapa orang
yang bertugas
mengatur
keberangkatan dan
kedatangan kereta
api.

4. Pegawai
Teknik
Diperlukan untuk
pemeliharaan dan _
perbaikan kereta
api serta stasiun
kereta api.

5. Pegawai Loket
Karcis
Bertugas menjual
karcis di loket
stasiun kereta api
memiliki jam kerja
yang sudah
disesuaikan.
6. Petugas
Kebersihan
Bertugas
membersihkan
Kato dan Peron
kereta api.

7. Petugas
Keamanan
(PKD)
Bertugas untuk
menjaga keamanan
di area dalam dan
membantu
penumpang jika
mempunyai
masalah.

8. Satpam /
Security
Bertugas untuk
menjaga keamanan
di area luar.

4 Ruang Utama

 Parkir

 Loket

 Peron (Ruang
Tunggu)
 Ruang
Administrasi

 Ruang Kepala
Staff

 Ruang PPKA
(Pengatur
Perjalanan
Kereta Api)

 Ruang PUS

 Ruang
Keamanan
5 Ruang Tambahan /
Pendukung

 Ruang
Penitipan
Kendaraan

 Toilet

 Mushola

 Ruang
Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai