Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR KOMPUTER

BICARA TENTANG KOPI

Dosen pengampu : Hafid Muklasin

Kelas 1-04 D-III Kebendaharaan Negara

Disusun oleh :

Putri Aprilia Susanti (30)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

Tahun Akademik 2018/2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan karya
tulis ini dengan judul, “ Bicara Tentang Kopi”.

Karya tulis ini saya buat berdasarkan informasi yang bersumber dari penjelajahan di
internet. Dalam penyelesaian karya tulis ini saya didukung oleh beberapa pihak, untuk itu
saya ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Orang tua saya yang telah memberikan inspirasi dan doa untuk saya agar terselesainya
karya tulis ini.
2. Bapak Hafid Muklasin selaku dosen pegampu mata kuliah Pengantar Komputer yang
telah membimbing penyusunan karya tulis ini .
3. Teman teman yang selalu memotivasi saya untuk menyelesaikan karya tulis ini.

Saya menyadarinya sepenuhnya bahwa karya tulis ini belum sempurna dan untuk
kesempurnaannya, saya membutuhkan saran dan kritikan dari semua pihak. Besar harapan
saya kepada Bapak/Ibu dan teman-teman untuk dapat memberikan masukan demi perbaikan
dan kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Demikianlah karya tulis ini disajikan, semoga bermanfaat bagi pembaca dan bisa
dikembangkan sebaik-baiknya.

Tangerang selatan, Oktober 2018

Pengarang

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Tujuan penulisan ......................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
2.1. Sejarah Kopi ................................................................................................................ 2
2.2. Legenda dan Mitos ...................................................................................................... 4
2.2.1. Si Kaldi dan kambingnya ..................................................................................... 4
2.2.1. Ali bin Omar al Sadhili ........................................................................................ 5
2.3. Efek Positif Kopi ......................................................................................................... 6
2.4. Efek Negatif Kopi ....................................................................................................... 7
2.5. Tips sehat minum kopi ................................................................................................ 7
BAB III ...................................................................................................................................... 9
PENUTUP.................................................................................................................................. 9
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................. 9
3.2. Saran ............................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

ii
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 ........................................................................................... 5
2. Gambar 2 ........................................................................................... 6
3. Gambar 3 ........................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bagi banyak orang, memulai hari tanpa secangkir kopi tidaklah sempurna. Selain
nikmat, aroma yang muncul dari secangkir kopi terbukti mampu memberikan kesegaran
baru dan memicu otak untuk bekerja lebih cepat. Itulah salah satu alasan mengapa
minuman ini sangat digemari oleh saya dan orang di seluruh dunia.

Sayangnya, dari sekian banyak penikmat kopi di dunia, tidak banyak yang punya
pengetahuan cukup perihal minuman ini. Banyak orang beranggapan bahwa kandungan
kafein yang ada di dalamnya tidak baik bagi kesehatan sehingga konsumsi kopi perlu
dihentikan..

Padahal berbagai hasil riset bidang kesehatan justru menunjukkan data-data yang
sangat berbeda dengan pandangan umum tersebut. Contohnya, konsumsi kopi setiap hari
dengan dosis yang wajar justru membuat tubuh kita makin sehat dan banyak memberikan
manfaat mulai dari mengurangi derita sakit kepala, mencegah cidera otot saat
berolahraga, mencegah gigi berlubang, hingga memperkaya antioksidan tubuh, dan
masih banyak manfaat lainnya.

Untuk itu saya menyajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan kopi mulai dari
sejarah ringkas sampai kaitan kopi dengan kesehatan. Selain itu, juga dibahas tentang
tips dan berbagai pengetahuan seputar dunia ngopi mulai dari tips minum kopi yang
sehat hingga cerita unik tentang kopi.

1.2. Tujuan penulisan


Karya tulis ini bertujuan untuk berbagi informasi kepada pembaca tentang dunia
kopi agar menambah pengetahuan pembaca mengenai minuman ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Kopi

Gambar 1. Biji Kopi

Kata kopi atau dalam bahasa Inggris coffee berasal dari bahasa Arab yaitu
qahwah, yang berarti kekuatan. Istilah ini kemudian digunakan oleh negara-negara
lainnya melalui perubahan lafal menjadi café (Perancis), caffe (Italia), kaffe (Jerman),
koffie (Belanda), coffee (Inggris), dan coffea (Latin). Kata ini kemudian diserap ke
dalam bahasa Indonesia menjadi kopi.

Pada awalnya orang-orang Eropa mengira kopi berasal dari Yaman, negara di
ujung selatan Semenanjung Arab. Tapi bukti botanis mengungkapkan bahwa Coffea
arabica adalah jenis kopi terbaik di dunia yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia.
Hubungan dagang yang terjadi kurang lebih 800 tahun SM kemungkinan menjadi
alasan utama biji kopi arabika akhirnya bisa menyeberangi Laut Merah menuju Yaman.

Pada masa itu, kopi terlebih dahulu digunakan sebagai obat. Setelah beberapa
waktu kemudian kopi mulai dinikmati sebagai minuman seperti yang kita kenal
sekarang. Terlepas dari legenda, mitos, dan klaim berbagai pihak, sejarah mencatat
penanaman komersial kopi pertama kali dilakukan di dataran Arab pada abad ke-15.
Dalam waktu yang lama, perdagangan komoditi ini dijaga dengan sangat ketat, di mana
para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk mencegah bibit tanaman kopi
mereka keluar dari wilayah. Bahkan pada masa itu haram hukumnya dan bisa dihukum
mati bila membawa biji kopi yang tidak direbus atau disangrai keluar dari Semenanjung
Arab.

2
Namun seiring waktu berjalan, biji kopi serta bibit tanaman kopi akhirnya
tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki, di mana kopi kemudian terkenal
sebagai “anggur arab”. Dari Semenanjung Arab kopi dibawa ke India oleh peziarah dari
India bernama Baba Budan sekitar tahun 1650 dengan cara menelan tujuh biji kopi ke
dalam perutnya. Biji kopi tersebut kemudian ditanam di Chickmaglur, India Selatan,
dan berkembang dengan subur.

Gambar 2. Pelabuhan Mocha di Yaman merupakan pelabuhan penting dalam penyebaran kopi
pertama kali

Dari Semenanjung Arap pula kopi selanjutnya menyebar ke Eropa dan menjadi
populer pada abad ke-17. Saat itu Belanda tercatat sebagai negara pengimpor kopi
dalam skala besar dari pelabuhan Mocha, Yaman ke Eropa. Dan dengan cepat kopi pun
menyebar ke seluruh Eropa, termasuk Italia, Inggris, dan Perancis. Karena biji kopi
tidak bisa tumbuh dengan baik di iklim dingin Eropa, dan hanya dapat tumbuh di
dataran tinggi daerah tropis. Karenanya pedangang Belanda membawa biji kopi ini ke
Sri Lanka dan Pulau Jawa.

Pada abad ke-18, pedagang serta kolonis memperkenalkan kopi pada Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Lingkungan alamnya terbukti merupakan tempat yang
tepat untuk bertanam kopi sehingga kopi dapat tumbuh menyebar dengan cepat.
Namun, pada awal kedatangannya kopi kurang mendapat perhatian karena masyarakat
di sana lebih menyukai minuman beralkohol seperti anggur.

Minat orang Amerika terhadap kopi baru tumbuh pada awal abad ke-19,
menyusul terjadinya perang pada tahun 1812, dimana akses impor teh terputus
sementara. Seiring waktu berjalan, kopi mulai mendapat tempat sebagai minuman

3
sehari-hari hingga kopi dijadikan minuman nasional di Amerika Serikat dan
menjadi menu utama di meja-meja makan pagi. Bahkan kedai kopi waralaba asal
Seattle bernama Starbucks yang berdiri di tahun 1971 kini sudah menjadi kedai kopi
waralaba terbesar di dunia dengan lebih dari 5.000 gerai di seluruh dunia.

2.2. Legenda dan Mitos


2.2.1. Si Kaldi dan kambingnya

Gambar 3. Legenda kopi dan kambingnya (Ilustrasi: Wiliam H. Ukers)

Cerita ini diambil dari legenda yang berkembang di Etiopia. Syahdan


terdapat seorang pemilik kambing bernama Kaldi. Pada suatu hari si Kaldi
mendapati kambingnya hiperaktif, melompat ke sana kemari seperti sedang
menari. Setelah diselidiki ternyata kambingnya telah memakan buah beri
merah dari pohon yang belum dikenali. Dengan rasa penasaran si Kaldi
mencoba buah tersebut. Setelah memakannya ia mendapati dirinya
berperilaku seperti kambingnya.
Si Kaldi melaporkan kejadian ini ke seorang biarawan. Si biarawan
tertarik dengan cerita si Kaldi dan ia pun mencoba buah tersebut. Efeknya si
biarawan merasa seperti mendapat tenaga ekstra, ia bisa terjaga di malam
hari tanpa mengantuk untuk berdo’a. Karena rasa buah ini sedikit pahit,
biarawan lain mulai mengolahnya dengan memanggang dan menyeduh
buah tersebut. Sejak itu kopi dikenal menjadi minuman yang bisa
memberikan kekuatan ekstra dan mengusir kantuk.

4
2.2.2. Ali bin Omar al Sadhili

Konon di kota Mocha, Yaman, hidup seorang tabib sekaligus sufi


yang taat beribadah, namanya Ali bin Omar al Shadhili. Omar terkenal
sebagai tabib handal yang bisa menyembuhkan penyakit dengan
memadukan tindakan medis dan do’a. Namun sepak terjang Omar tidak
disukai oleh penguasa lokal. Dengan berbagai intrik Omar digosipkan
bersekutu dengan setan untuk menyembuhkan pasiennya. Akhirnya
masyarakat kota Mocha mengusir Omar ke luar kota.
Setelah terusir dari kota, Omar berlindung di sebuah gua yang ia
temukan dalam perjalanan. Ia mulai kelaparan dan menemukan buah beri
berwarna merah. Omar memakan buah itu untuk mengusir rasa laparnya.
Karena rasanya pahit, ia mulai mengolah buah itu dengan cara
memanggang dan merebusnya.
Namun biji kopi yang telah diolah Omar tetap tidak bisa dimakan. Ia
pun hanya bisa meminum airnya. Tak disangka air yang ia minum
memberikan kekuatan ekstra. Singkat cerita, air seduhan yang dibuat Omar
mulai terkenal. Banyak orang yang memintanya kepada Omar. Hingga
fenomena terdengar penguasa kota. Kemudian Omar dipanggil kembali
untuk tinggal di kota. Obat mujarab berupa cairan hitam tersebut disebut
dengan nama Mocha.

2.2.3. Minum Kopi Sebagai Hukuman


Konon, Raja Gustaf II dari Swedia pernah menjatuhkan hukuman
kepada dua orang bersaudara kembar. Mereka dianggap bersalah dalam
suatu tindak pidana yang dituduhkan kepada mereka. Untuk menentukan
siapa yang bersalah, sang raja membuat aturan unik dan tak lazim, yaitu
salah seorang hanya boleh minum kopi seumur hidupnya, dan seorang lagi
meminum teh. Siapa yang lebih dulu meninggal, dialah yang dianggap
bersalah. Ternyata, yang meninggal duluan adalah peminum teh, dan
peminum teh itulah yang dinyatakan bersalah.
Konon sejak saat itulah orang Swedia dan negara-negara di sekitar
Skandinavia menjadi suka minum kopi, yang mereka percaya bisa membuat
umur menjadi panjang.

5
2.2.4. Kisah Raja Persia
Salah satu awal penghujatan terhadap kopi dimulai ketika terbit
cerita yang ditulis penulis asal Jerman, Adam Oelshlazer, di abad ke-17.
Dalam cerita berjudul Relation of a Voyage to Muscovie, Tartary and
Persia, penulis tersebut mengolok-olok raja Persia yang begitu senang
minum kopi, tetapi kurang tertarik dengan wanita bahkan istri-istrinya.
Bahkan konon istri raja tersebut ikut menyindir sang raja dengan
menyuruh para tukang pemelihara kuda-kuda kerajaan agar tidak perlu
mengebiri kuda-kuda jantan yang terlalu agresif supaya lebih jinak.
Melainkan, mereka cukup memberi makan kuda-kuda jantannya dengan
kopi setiap pagi karena kuda-kuda itu akan kehilangan gairah dengan
sendirinya dan lebih jinak. Cerita yang sarkastis ini konon sempat
menghancurkan perdagangan kopi selama 50 tahun di Perancis Selatan.

2.3. Efek Positif Kopi


Kontroversi soal efek positif dan negatif kopi terhadap kesehatan belum juga
reda hingga saat ini. Meski demikian, sejumlah penelitian berhasil membuktikan
beberapa manfaat positif kopi bagi kesehatan.
a. Mengurangi derita sakit kepala
Faktanya, kandungan kafein pada kopi atau teh dalam dosis
tertentu dapat mengurangi derita sakit kepala. Penderita migran dapat
disembuhkan dengan secangkir kopi atau teh hitam.
Jadi, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat, coba dulu
untuk menyembuhkan dengan minum secangkir kopi.

b. Meningkatkan stamina tubuh


Sebuah studi mengatakan, minuman berkafein bisa meningkatkan
stamina dan memulihkan ketegangan otot pasca-berolahraga.

c. Mengurangi resiko kanker


Konsumsi kopi mampu menurunkan risiko kanker sampai
separuhnya. Kopi memiliki antioksidan yang ampuh melawan kanker..

6
d. Menghambat penyakit liver
Mengonsumsi kopi terbukti bisa memperlambat penyebaran
penyakit liver dan hepatitis C. Pasien yang minum tiga gelas kopi tiap
harinya bisa memperlambat penyakit liver hingga 53 persen. Meminum
kopi dengan dosis tertentu juga dapat memperpanjang umur seseorang
yang sudah memiliki penyakit hepatitis C kronis. Namun, obat-obatan
juga perlu sebagai penunjang kesembuhan.

e. Menurunkan risiko kanker payudara


Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 3-4
cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar
38 persen.

2.4. Efek Negatif Kopi


Bagi sebagian orang, keharuman secangkir kopi seringkali dinikmati dengan
sejumut keragu-raguan. Alasannya, ada tudingan kopi tidak baik bagi kesehatan,
pendapat semacam itu memang ada benarnya. Dengan catatan, hal itu terjadi bila
dikonsumsi secara berlebihan sehingga dapat mengganggu kesehatan dan memicu
timbulnya berbagai penyakit.

a. Penyebab efek kecanduan


Kebiasaan minum kopi dalam dosis berlebihan dan dalam jangka
waktu yang lama bisa menimbulkan kecanduan, baik secara psikologis
maupun fisiologis. Ciri umumnya antara lain rasa lelah, lesu, dan
mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi.

b. Berbahaya bagi penderita hipertensi


Minum kopi berbahaya bagi penderita hipertensi karena
menyebabkan tekanan darah meningkat tajam.

2.5. Tips sehat minum kopi


Segala hal yang berlebihan memang akan menimbulkan banyak kerugian.
Begitu pula dengan kopi. jika mengonsumsinya secara berlebihan, bukannya nikmat
yang didapat, justru penyakit yang datang menyergap.

7
a. Dosis yang aman
Konsumsi 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi per hari
masih dianggap aman. Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika konsumsi
kafein per harinya lebih dari 600 mg atau setara dengan 5-6 cangkir kopi per
hari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan 10 gram kafein per hari dapat
berakibat fatal bagi manusia.
b. Kenali kandungan kafein

Kopi bukanlah satu-satunya minuman yang mengandung kafein. Kafein


juga terkandung dalam minuman softdrink, teh, permen kopi, coklat, dan obat
sakit kepala. Oleh karena itu, baiknya kita ketahui kandungan kafein pada
produk-produk yang kita konsumsi. Jika dosis kafein dalam kopi yang kita
konsumsi sudah tercapai, namun kita masih tetap mengonsumsi produk lain
yang mengandung lebih banyak kafein, maka tetap saja dalam tubuh kita
terkandung kafein yang berlebihan.

c. Tambahkan susu secukupnya

Setiap mengonsumsi enam ons kopi, tubuh bisa kehilangan lima


milligram kalsium. Maka dengan begitu, kita bisa menyikapinya dengan
menambahkan sekitar dua sendok susu kedalam kopi yang akan disedu.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Selama beberapa tahun belakangan ini, para ahli telah mempublikasikan hasil
penelitian mereka mengenai efek negatif konsumsi minum kopi. Namun, kesimpulan
yang dibuat para peneliti ini belumlah sampai pada kesimpulan akhir yang
meyakinkan. Apa alasannya? Karena sampai saat ini kebanyakan para peneliti hanya
meneliti bahaya dari kafein, salah satu dari 500 kandungan zat kimia di dalam
secangkir kopi. Jadi sebenarnya penelitian terhadap kopi memang masih sangat belum
mencapai titik final dan masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

Maka dari itu, para ahli menyarankan untuk minum kopi secara wajar. Hindari
minum lebih dari tiga cangkir per harinya. Kopi memang nikmat, namun kesehatan
jauh lebih penting dibandingkan menikmati kopi secara berlebihan. Mengonsumsi
kopi secara berlebihan justru akan mengurangi kenikmatan minum kopi itu sendiri.
Jadi, nikmati kopi secara pas agar kesehatan lebih terjamin.

3.2. Saran
Sebagai penikmat kopi sejati mempunyai bekal pengetahuan yang cukup
memadai perihal minuman kegemaran tersebut merupakan hal yang penting agar
tidak ada lagi anggapan yang keliru tentangnya.

Akhir kata, jadilah pengopi yang sehat mulai dari sekarang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Website
http://www.kedaisinau.multiply.com/Sejarah Kopi dan Kedai Kopi

http://www.mediaindonesia.com/Selasa, 07 Juni 2008 18:00 WIB. Mitos Seputar Kopi

http://www.pikiran-rakyat.com/Minggu, 08 November 2009. Sejarah Perjalanan Kopi,


Sempat Menjadi Minuman Terlarang

http://www.tempointeraktif.com/Rabu, 22 April 2009. Tips Sehat: Tanda Terlalu Banyak


Minum Kopi

10

Anda mungkin juga menyukai