Disusun oleh :
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan karya
tulis ini dengan judul, “ Bicara Tentang Kopi”.
Karya tulis ini saya buat berdasarkan informasi yang bersumber dari penjelajahan di
internet. Dalam penyelesaian karya tulis ini saya didukung oleh beberapa pihak, untuk itu
saya ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Orang tua saya yang telah memberikan inspirasi dan doa untuk saya agar terselesainya
karya tulis ini.
2. Bapak Hafid Muklasin selaku dosen pegampu mata kuliah Pengantar Komputer yang
telah membimbing penyusunan karya tulis ini .
3. Teman teman yang selalu memotivasi saya untuk menyelesaikan karya tulis ini.
Saya menyadarinya sepenuhnya bahwa karya tulis ini belum sempurna dan untuk
kesempurnaannya, saya membutuhkan saran dan kritikan dari semua pihak. Besar harapan
saya kepada Bapak/Ibu dan teman-teman untuk dapat memberikan masukan demi perbaikan
dan kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Demikianlah karya tulis ini disajikan, semoga bermanfaat bagi pembaca dan bisa
dikembangkan sebaik-baiknya.
Pengarang
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 ........................................................................................... 5
2. Gambar 2 ........................................................................................... 6
3. Gambar 3 ........................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sayangnya, dari sekian banyak penikmat kopi di dunia, tidak banyak yang punya
pengetahuan cukup perihal minuman ini. Banyak orang beranggapan bahwa kandungan
kafein yang ada di dalamnya tidak baik bagi kesehatan sehingga konsumsi kopi perlu
dihentikan..
Padahal berbagai hasil riset bidang kesehatan justru menunjukkan data-data yang
sangat berbeda dengan pandangan umum tersebut. Contohnya, konsumsi kopi setiap hari
dengan dosis yang wajar justru membuat tubuh kita makin sehat dan banyak memberikan
manfaat mulai dari mengurangi derita sakit kepala, mencegah cidera otot saat
berolahraga, mencegah gigi berlubang, hingga memperkaya antioksidan tubuh, dan
masih banyak manfaat lainnya.
Untuk itu saya menyajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan kopi mulai dari
sejarah ringkas sampai kaitan kopi dengan kesehatan. Selain itu, juga dibahas tentang
tips dan berbagai pengetahuan seputar dunia ngopi mulai dari tips minum kopi yang
sehat hingga cerita unik tentang kopi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kata kopi atau dalam bahasa Inggris coffee berasal dari bahasa Arab yaitu
qahwah, yang berarti kekuatan. Istilah ini kemudian digunakan oleh negara-negara
lainnya melalui perubahan lafal menjadi café (Perancis), caffe (Italia), kaffe (Jerman),
koffie (Belanda), coffee (Inggris), dan coffea (Latin). Kata ini kemudian diserap ke
dalam bahasa Indonesia menjadi kopi.
Pada awalnya orang-orang Eropa mengira kopi berasal dari Yaman, negara di
ujung selatan Semenanjung Arab. Tapi bukti botanis mengungkapkan bahwa Coffea
arabica adalah jenis kopi terbaik di dunia yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia.
Hubungan dagang yang terjadi kurang lebih 800 tahun SM kemungkinan menjadi
alasan utama biji kopi arabika akhirnya bisa menyeberangi Laut Merah menuju Yaman.
Pada masa itu, kopi terlebih dahulu digunakan sebagai obat. Setelah beberapa
waktu kemudian kopi mulai dinikmati sebagai minuman seperti yang kita kenal
sekarang. Terlepas dari legenda, mitos, dan klaim berbagai pihak, sejarah mencatat
penanaman komersial kopi pertama kali dilakukan di dataran Arab pada abad ke-15.
Dalam waktu yang lama, perdagangan komoditi ini dijaga dengan sangat ketat, di mana
para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk mencegah bibit tanaman kopi
mereka keluar dari wilayah. Bahkan pada masa itu haram hukumnya dan bisa dihukum
mati bila membawa biji kopi yang tidak direbus atau disangrai keluar dari Semenanjung
Arab.
2
Namun seiring waktu berjalan, biji kopi serta bibit tanaman kopi akhirnya
tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki, di mana kopi kemudian terkenal
sebagai “anggur arab”. Dari Semenanjung Arab kopi dibawa ke India oleh peziarah dari
India bernama Baba Budan sekitar tahun 1650 dengan cara menelan tujuh biji kopi ke
dalam perutnya. Biji kopi tersebut kemudian ditanam di Chickmaglur, India Selatan,
dan berkembang dengan subur.
Gambar 2. Pelabuhan Mocha di Yaman merupakan pelabuhan penting dalam penyebaran kopi
pertama kali
Dari Semenanjung Arap pula kopi selanjutnya menyebar ke Eropa dan menjadi
populer pada abad ke-17. Saat itu Belanda tercatat sebagai negara pengimpor kopi
dalam skala besar dari pelabuhan Mocha, Yaman ke Eropa. Dan dengan cepat kopi pun
menyebar ke seluruh Eropa, termasuk Italia, Inggris, dan Perancis. Karena biji kopi
tidak bisa tumbuh dengan baik di iklim dingin Eropa, dan hanya dapat tumbuh di
dataran tinggi daerah tropis. Karenanya pedangang Belanda membawa biji kopi ini ke
Sri Lanka dan Pulau Jawa.
Pada abad ke-18, pedagang serta kolonis memperkenalkan kopi pada Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Lingkungan alamnya terbukti merupakan tempat yang
tepat untuk bertanam kopi sehingga kopi dapat tumbuh menyebar dengan cepat.
Namun, pada awal kedatangannya kopi kurang mendapat perhatian karena masyarakat
di sana lebih menyukai minuman beralkohol seperti anggur.
Minat orang Amerika terhadap kopi baru tumbuh pada awal abad ke-19,
menyusul terjadinya perang pada tahun 1812, dimana akses impor teh terputus
sementara. Seiring waktu berjalan, kopi mulai mendapat tempat sebagai minuman
3
sehari-hari hingga kopi dijadikan minuman nasional di Amerika Serikat dan
menjadi menu utama di meja-meja makan pagi. Bahkan kedai kopi waralaba asal
Seattle bernama Starbucks yang berdiri di tahun 1971 kini sudah menjadi kedai kopi
waralaba terbesar di dunia dengan lebih dari 5.000 gerai di seluruh dunia.
4
2.2.2. Ali bin Omar al Sadhili
5
2.2.4. Kisah Raja Persia
Salah satu awal penghujatan terhadap kopi dimulai ketika terbit
cerita yang ditulis penulis asal Jerman, Adam Oelshlazer, di abad ke-17.
Dalam cerita berjudul Relation of a Voyage to Muscovie, Tartary and
Persia, penulis tersebut mengolok-olok raja Persia yang begitu senang
minum kopi, tetapi kurang tertarik dengan wanita bahkan istri-istrinya.
Bahkan konon istri raja tersebut ikut menyindir sang raja dengan
menyuruh para tukang pemelihara kuda-kuda kerajaan agar tidak perlu
mengebiri kuda-kuda jantan yang terlalu agresif supaya lebih jinak.
Melainkan, mereka cukup memberi makan kuda-kuda jantannya dengan
kopi setiap pagi karena kuda-kuda itu akan kehilangan gairah dengan
sendirinya dan lebih jinak. Cerita yang sarkastis ini konon sempat
menghancurkan perdagangan kopi selama 50 tahun di Perancis Selatan.
6
d. Menghambat penyakit liver
Mengonsumsi kopi terbukti bisa memperlambat penyebaran
penyakit liver dan hepatitis C. Pasien yang minum tiga gelas kopi tiap
harinya bisa memperlambat penyakit liver hingga 53 persen. Meminum
kopi dengan dosis tertentu juga dapat memperpanjang umur seseorang
yang sudah memiliki penyakit hepatitis C kronis. Namun, obat-obatan
juga perlu sebagai penunjang kesembuhan.
7
a. Dosis yang aman
Konsumsi 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi per hari
masih dianggap aman. Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika konsumsi
kafein per harinya lebih dari 600 mg atau setara dengan 5-6 cangkir kopi per
hari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan 10 gram kafein per hari dapat
berakibat fatal bagi manusia.
b. Kenali kandungan kafein
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Selama beberapa tahun belakangan ini, para ahli telah mempublikasikan hasil
penelitian mereka mengenai efek negatif konsumsi minum kopi. Namun, kesimpulan
yang dibuat para peneliti ini belumlah sampai pada kesimpulan akhir yang
meyakinkan. Apa alasannya? Karena sampai saat ini kebanyakan para peneliti hanya
meneliti bahaya dari kafein, salah satu dari 500 kandungan zat kimia di dalam
secangkir kopi. Jadi sebenarnya penelitian terhadap kopi memang masih sangat belum
mencapai titik final dan masih perlu dikembangkan lebih lanjut.
Maka dari itu, para ahli menyarankan untuk minum kopi secara wajar. Hindari
minum lebih dari tiga cangkir per harinya. Kopi memang nikmat, namun kesehatan
jauh lebih penting dibandingkan menikmati kopi secara berlebihan. Mengonsumsi
kopi secara berlebihan justru akan mengurangi kenikmatan minum kopi itu sendiri.
Jadi, nikmati kopi secara pas agar kesehatan lebih terjamin.
3.2. Saran
Sebagai penikmat kopi sejati mempunyai bekal pengetahuan yang cukup
memadai perihal minuman kegemaran tersebut merupakan hal yang penting agar
tidak ada lagi anggapan yang keliru tentangnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Website
http://www.kedaisinau.multiply.com/Sejarah Kopi dan Kedai Kopi
10