Oleh
Kelompok 5:
S1 AKUNTANSI INTAKE D3
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
REACTION PAPER
Activity Based Management (ABM) atau Manajemen berbasis Aktivitas adalah suatu
sistem manajemen yang terntegrasi yang memfokuskan perhatian pada pengelolaan aktifitas
(perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas) yang bertujuan untuk
memperbaiki nilai bagi pelanggan dan pencapaian laba yang dihasilkan. Ketika perusahaan
menggunakan Activity Based Management, maka semua aktivitas yang dilakukan akan dianggap
sebagai biaya. Karena aktivitas tersebut adalah pengorbanan sumber daya yang dapat diukur
dengan satuan uang. Dengan adanya Activity Based Management perusahaan akan mengetahui
aktivitas-aktivitas yang memiliki nilai tambah.
Activity Based Management memiliki 2 dimensi yaitu Dimensi Biaya (Cost Dimension)
dan Dimensi Proses (Process Dimension). Dimensi Biaya mencakup bagaimana biaya sumber
daya digunakan untuk melaksanakan aktifitas dan aktifitas tersebut ditujukan untuk objek biaya
Pada dimensi biaya ini implementasi, ABC sangat diperukan. Perhitungan ini dapat
meningkatkan keakuratan pengalokasian biaya, yaitu dengan menelusuri biaya ke setiap
aktivitas, kemudian menelusuri ke produk yang menlakukan aktivitas tersebut.
Pada Dimensi Proses harus dinilai proses pelaksanaan aktifitas dengan menjawab
pertanyaan mengapa aktifitas itu perlu dilakukan, serta mengkaji dan menganalisa seberapa baik
hasil yang diharapkan dari aktifitas. Hal ini bertujuan menemukan cara melakukan aktivitas yang
diperlukan secara lebih efisien dan menghapus aktivitaas yang tidak memberikan nilai guna bagi
pelanggan. Dengan menggunakan analisis nilai proses ini, Activity Based Management akan
membuat perusahaan mengetahui aktivitas yang memiliki manfaat dan mengurangi aktivitas
yang tidak memiliki nilai tambah sehingga lebih efisien dan biaya dapat dialokasikan kepada hal-
hal yang memiliki dampak positif bagi perusahaan.
1. Meningkatkan Customer Value (Selisih apa yang pelanggan korbankan dengan apa
yang pelanggan nikmati) melalui pengurangan biaya.
2. Menyediakan suatu cara untuk proses berkesinambungan.
3. Memfokuskan pada biaya - biaya penting.
4. Menciptakan suatu hubungan antara biaya - biaya bisnis dan menciptakan nilai.
5. Menyertakan semua fungsi bisnis dalam suatu organisasi.
6. Mengikuti peran perubahan perilaku dalam sistem pelaporan. Saat perusahaan
menjalankan ABM, perusahaan harus bisa memanfaatkan Activity Based Costing
(ABC) dan menggunakannya sebagai informasi utama.
Pelaksanaan ABM harus dikontrol dengan baik karena terdapat beberapa penyebab
kegagalan dalam Implementasi ABM, yaitu