dan mengikuti semua tahapan tes yang akan diujikan. Jika para pendaftar/peserta di tiap tes
nya sampai dengan tes akhir memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan maka dapat
dinyatakan lulus sebagai calon praja IPDN. Begitu pula sebaliknya jika salah satu item
Tahapan Tes Yang diujikan ada yang GAGAL/GUGUR atau Tidak Memenuhi Syarat maka
dinyatakan GAGAL karena sistem tahapan tes yang dilakukan IPDN dalam Seleksi
Penerimaan Calon Praja (SPCP) baru menggunakan sistem GUGUR.
Tahap awal, Ermaya Suradinata menjelaskan, dimulai dari pendaftaran awal melalui portal panitia seleksi
nasional, kemudian dilanjutkan dengan seleksi administrasi pendaftaran elektronik oleh panitian seleksi.
Calon praja yang lulus tahap awal kemudian melaksanakan Tes Kompetensi Dasar dengan sistem
Computer Assigment Test, yang dilanjutkan dengan tes kesehatan daerah yang dilaksanakan di 34
ibukota provinsi.
"Tahap selanjutnya tes psikologi integritas dan kejujuran yang juga bertempat di 34 provinsi," ujar
Rektor IPDN tersebut.
Khusus untuk soal-soal integritas dan kejujuran disusun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah seluruh rangkaian seleksi tersebut selesai, calon praja masih harus menghadapi tahap seleksi
tes penentuan akhir yang bertempat di kampus IPDN Jatinangoe.
"Karena hanya calon praja terbaik yang dapat diterima menjadi praja IPDN," ujar Rektor IPDN tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wow, Seleksi Masuk IPDN Ternyata Ada 10
Rangkaian Seleksi, Ini Tahapannya!, http://jabar.tribunnews.com/2017/10/17/wow-seleksi-masuk-ipdn-
ternyata-ada-10-rangkaian-seleksi-ini-tahapannya.
Penulis: Seli Andina Miranti
Editor: Kisdiantoro