PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu
bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan biopsikososio dan spiritual yang komprehensif ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Pada hakekatnya keperawatan merupakan suatu ilmu, kiat dan profesi
yang berorientasi pada pelayanan. Sebagai ilmu dan seni dalam aplikasinya lebih
kearah ilmu terapan dengan menggunakan pengetahuan, konsep dan prinsip serta
mempertimbangkan seni didalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Pada perkembangannya ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan
ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu
berubah mengikuti perkembangan zaman. Sebagai ilmu yang mulai berkembang,
ilmu keperawatan banyak mendapat tekanan, diantaranya adalah adanya tuntutan
kebutuhan masyarakat dan industri kesehatan yang senantiasa berkembang
dimana keperawatan harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara profesional.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, keperawatan harus
selalu mengembangkan ilmunya berdasarkan pemahaman konsep model dan teori
keperawatan yang sudah ada agar tidak terjadi penyimpangan didalam
mengaplikasikan ilmu keperawatan, sehubungan dengan hal tersebut maka pada
kesempatan ini kami mencoba untuk membahas salah satu teori konsep model
yang sudah ada yaitu model keperawatan yang dikembangkan oleh Betty Neuman.
Model sistem Betty Neuman memberikan perspektif keperawatan yang
felsibel, holistik dan komprehensif. Model tersebut berfokus pada respon sistem
klien terhadap stressor aktual maupun potensial. Model tersebut digunakan dalam
intervensi keperawatan yaitu pencegahan primer, sekunder, dan tersier dalam
upaya mencapai dan memelihara sistem kesehatan klien yang optimal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan makalah ini adalah mampu menganalisa model
keperawatan yang dikembangkan oleh Betty Neuman dalam penerapan pelayanan
asuhan keperawatan.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus pembuatan makalah ini :
TINJUAN TEORITIS
MODEL KONSEPTUAL BETTY NEUMAN
F. Diagnosa keperawatan
1. Menetapkan data dasar yang meliputi pertimbangan secara simultan
interaksi dinamis dari variabel-variabel fisiologis, psikologis ,
siokultural, perkembangan dan spiritual.
a. Identifikasi persepsi klien:
1. Mengkaji kondisi dan kekuatan faktor-faktor struktur dasar dan
sumber daya klien.
2. Kaji karakteristik garis fleksibel dan garis normal
pertahanan, tingkat
3. Kaji faktor internal dan eksternal misalnya :
)a Identifikasi dan evaluasi stressor yang
mengancam
)b Identifikasi stressor yang mengancam
stabilisasi sistem klien (kehilangan, kelebihan, perubahan
dan intoleransi)
.b Identifikasi, klarifikasi, evaluasi stressor aktual dan
potensial faktor yang berhubungan dengan variabel c
.c Kaji pengaruh lingkungan :
1) Persepsi klien terhadap stressor
2) Identifikasi thdp masalah perubahan hidup
3) Identifikasi dalam mengatasi masalah
4) Identifikasi klien dalam mengatasi masalah
5) Evaluasi masalah masa lalu, selama ini, dan yang akan datang
6) Identifikasi dan evaluasi gangguan aktual dan potensial yang
mengancam
2. Identifikasi persepsi terhadap petugas kesehatan.
3. Bandingkan persepsi terhadap petugas kesehatan
a. persamaan dan perbedaan persepsi
b Kesadaran akan fasilitas kesehatan
c. Mengatasi perbedaan
G. Tujuan keperawatan
1. Negosiasi perubahan klien dan kelompok
2. Negosiasi preventif sebagai intervensi Respon klien dan kelompok.
H. Outcome keperawatan
1 Implementasi intervensi
a. Prinsip yang utama (Invasi stressor, dukung koping positif, dll)
b. Preventif sekunder : (Perlindungan dasar, Dukung faktor positif dalam
meningkatkan status jari)
c. Preventif Tersier : (Mencapai status kesehatan yang tinggi, dukung
untuk mencapai tujuan, Koordinasi dan intregasikan sumber layanan
kesehatan)
Evaluasi hasil : Konfirmasikan hasil yang dicapai, reformasi tujuan
BAB III
A. KONSEP DASAR
Konsep utama yang terdapat pada model Neuman, meliputi: stresor, garis
1989).
dari pertahanan diri terhadap stressor.Model ini juga dapat diaplikasikan pada
didapatkan adalah stressor dapat diatasi pada tahap primer,sekunder dan tertier.
Dalam diskusi mereka tahap pencegahan primer dapat dilakukan perawat dengan
mencegah terjadinya frustasi. Pada tahap sekunder perawat dapat berusaha untuk
kesehatan masyarakat di Amerika dan Kanada karena luas dan struktur terbuka
cocok untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Model ditunjang oleh
banyak teori dan mempunyai tujuan yang bermanfaat (tool) pada perawatan
kesehatan masyarakat untuk mengorganisasikan data dan bimbingan praktek.
dinamika interaksi antara masyarakat dan lingkungan seperti pada gestalt theory
(Neuman, 1989). Kesehatan untuk masyarakat adalah suatu nilai nilai yang
dari produksi, maka masyarakat bergerak kepada entropy atau mati (Neuman,
Berdasarkan dari teori tersebut teori model Betty Neuman ini dapat
ini didukung dengan penelitian dan penerapan lebih lanjut. Penerapan teori model
Neuman adalah pada garis pertahanan diri pada komunitas yang meliputi garis
perthanan fleksibel, yaitu ketersediaan dana, pelayanan kesehatan, iklim dan
adanya perlindungan status nutrisi secara umum, tingkat pendapatan, rumah yang
demikian stabilitas kesehatan klien dan keluarga dalam lingkungan akan optimal.
BAB IV
PEMBAHASAN
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman adalah model konsep
Health Care System yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas
keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan
memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resisten
dengan sasaran pelayanan adalah klien sebagai sistem yang dapat berupa individu,
keluarga, kelompok, komunitas, atau kelompok sosial tertetu.
Garis pertahanan diri pada klien sebagi sistem tersebut meliputi garis
pertahanan fleksibel, melilputi hubungan antara variabel fisiologi, psikologi,
sosiokultural, perkembangan dan spiritual, ketersediaan pelayanan, lingkungan
yang sehat, sikap masyarakat terhadap kesehatan, ketersediaan dana pelayanan
kesehatan, iklim, dan perkejaan .
Garis pertahanan normal yang meliputi pola koping individu, gaya hidup
dan tahap perkembangan, ketersediaan pelayanan, adanya perlindungan status
nutrisi secara umum, tingkat pendapatan, rumah yang memenuhi syarat kesehatan
dan sikap masyarakat terhadap kesehatan. Garis pertahanan resisten lingkaran ini
menyediakan sumber-sumber yang membantu klien mempertahankan melawan
suatu stresor misalnya mekanisme sistem kekebalan tubuh.
Intervensi keperawatan diarahkan pada garis pertahanan dengan penggunaan
pencegahan primer meliputi berbagai tindakan keperawatan seperti
mengidentifikasi adanya stresor, mencegah reaksi tubuh karena adanya stresor
serta mendukung koping secara konstruktif. Pencegahan sekunder meliputi
berbagai tindakan keperawatan yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala
penyakit sertareaksi tubuh lainnya karena adanya stresor. Pencegahan terstier
meliputi pengobatan secara rutin dan teratur serta pensegahan terhadap adanya
kerusakan lebih lanjut dari komplikasi suatu penyakit. Untuk mencapai upaya
pencegahan yang maksimal diperlukan adanya pendidikan dan pemeliharaan
kesehatan.
Betty Neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar
pemikiran yang terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang manusia
sebagai suatu sistem terbuka, yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan
satu kesatuan dari variabel yang utuh diantaranya fisiologis, psikologis,
sosiokultural dan spiritual, juga memandang pelayanan keperawatan akan
dipengaruhi lingkungan sekitar klien serta memandang sehat sebagai kondisi
terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan
yang dinamis yang terhindar dari stressor.
Secara umum fokus dari model konsep keperawatan menurut Neuman ini
berfokus pada respon terhadap stressor serta faktor-faktor yang mempengaruhi
proses adaptasi pada pasien. Untuk itu tidakan keperawatan yang seharusnya
dilakukan menurut Neumen adalah mencegah atau mengurangi adanya reaksi
tubuh akibat stresor . Upaya tersebut dapat juga dinamakan pencegahan primer,
sekunder dan tersier.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan teori Betty Neuman diatas maka dapat kita simpulkan sebagai
berikut ;
1. Keperawatan klien adalah dinamis, mereka mempunyai
karakteristik yang unik dan universal dan berada dalam pertukaran energi
pertahanan normal.
dan tersier.
B. Saran
keperawatan harus harus menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
disiplin ilmu lain. Hal ini dapat dilakukan pada saat keperawatan terus
Tomey Ann Marriner, Alligood M.R.(2006). Nursing Theorists and Their work. 6
Ed. USA : Mosby Inc.
DAFTAR ISI
Halaman
TOPIK:
KONSEP MODEL BETTY NEWMAN
Oleh : Jum’atina