Laporan Referat FIX
Laporan Referat FIX
1
LANDASAN TEORI
global budget, Perdiem, Kapitasi dan case based payment. Tidak ada
2
satupun sistem pembiayaan yang sempurna, setiap sistem pembiayaan
Casemix (case based payment) dan sudah diterapkan sejak Tahun 2008
negara berkembang.
Presiden Nomor 111 Tahun 2013. Untuk tarif yang berlaku pada 1 Januari
3
Sistem casemix pertama kali dikembangkan di Indonesia pada Tahun
2008 pada 15 rumah sakit vertikal, dan pada 1 Januari 2009 diperluas pada
perubahan besaran tarif, yaitu tarif INA-DRG Tahun 2008, tarif INA-CBG
Tahun 2013 dan tarif INA-CBG Tahun 2014. Tarif INA-CBG mempunyai
1.077 kelompok tarif terdiri dari 789 kode grup/kelompok rawat inap dan
(UNU).
4
2. Struktur Kode INA-CBGs
Group/Kelompok Kasus yang terdiri dari 789 kelompok kasus rawat inap
dan 288 kelompok kasus rawat jalan. Setiap group dilambangkan dengan
Keterangan :
Dalam INA-CBG terdapat 1077 kelompok tarif yang terdiri dari 789
tarif pelayanan rawat inap dan 288 tarif pelayanan rawat jalan dengan
5
dasar pengelompokan menggunakan ICD 10 untuk diagnosis dan ICD 9
CM untuk tindakan
6
Casemix Main Groups (CMG)
7
Group Tipe Kasus dalam INA-CBGs
c. Kode CBGs
d. Severity Level
8
Contoh kode INA-CBGs
Istilah ringan, sedang dan berat dalam deskripsi dari Kode INA-CBGs
diagnosis tunggal tetapi bisa merupakan hasil satu diagnosis atau kumpulan
Lanjutan (INA-CBG’s)
9
10
11
12
13
(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014)
14
4. Aturan Koding Lainnya Untuk INA-CBGs
pelayanan.
Tahun 2008.
P03.6.
15
Contoh :
diagnosis sekunder.
g. Apabila ada dua kondisi atau kondisi utama dan sekunder yang
berkaitan dapat digambarkan dengan satu kode dalam ICD 10, maka
Contoh :
(I12.0)
special drug.
16
Deferasirox) maka tetap diinputkan sebagai rawat jalan
Contoh :
17
3) Persalinan normal maupun tidak normal tidak
Contoh :
sekunder.
Contoh :
sekunder.
18
6) Pemasangan infus pump hanya menggunakan kode 99.18
dirumah sakit yang melayani peserta JKN, yang digunakan untuk JKN
sakit sudah harus memiliki kode registrasi rumah sakit yang dikeluarkan
kelas rumah sakit serta regionalisasinya. Bagi rumah sakit yang ingin
rumah sakit), data yang diperlukan berasal dari resume medis, sesuai
19
Alur entri data software INA-CBGs 4.0
proses grouping :
20
1) Setelah mengentrikan data sosial sampai dengan variabel Tarif RS
kronis.
21
1. Variabel ADL (Activity Daily Living) digunakan sebagai salah satu
kasus Sub Akut dan Kronis, dengan kriteria hari rawat atau Length
22
diagnosis serta tindakan (bila ada) yang terkait dengan item Special
Grouping.
6. Code Creep
menimbulkan code creep. Namun, tidak semua variasi yang timbul dalam
koding dan kebijakan yang diambil oleh suatu negara dalam pengklaiman
Contoh:
a. Kode “Z” dan “R” dipakai sebagai diagnosis utama, padahal ada
(I20.0)
23
- Diagnosis Sekunder : Chest Pain (R07.1)
Disease (I12.9)
organs (A18.5†)
pregnancies (Z35.8)
24
e. Diagnosis Utama tidak signifikan dbandingkan diagnosis
sekundernya, contoh :
(DHF)
Thrombocytopenia
contoh :
(CAD)
angioplasty (PTCA)
disease (CAD)
angioplasty (PTCA)
25
7. Tugas Dan Tanggung Jawab Dokter
relatif sangat penting. Apalagi saat ini sebagian besar rumah sakit
menggunakan sistem fee for services, yaitu rumah sakit mengenakan biaya
pada setiap pemeriksaan dan tindakan akan dikenakan biaya sesuai dengan
tarif yang ada. Besarnya biaya pengobatan dan perawatan tergantung pada
berbasis DRG sangat ditentukan oleh data klinis (terutama kode diagnosis
dengan ICD-10.
26
Melakukan kodifikasi dari diagnosis dan prosedur/tindakan yang
diisi oleh dokter yang merawat pasien sesuai dengan ICD 10 untuk
27
DAFTAR PUSTAKA
Gemala Hatta, 2008, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan, UI Press, Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014
Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-
CBGs)
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014
Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan.
Naga, Mayang Anggraini, 26-30 Mei 2003. Modul TOT ICD-10 : General
Coding. Apikes Indonusa Esa Unggul & Pusdiknakes RI. Jakarta
28