Anda di halaman 1dari 5

Fathia Azzahra Madjid

D-3 Pajak 1-03 / 14

MACAM-MACAM PASAR BERDASARKAN PERSAINGANNYA

Pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jual beli
barang-barang atau jasa-jasa, Pasar tidaklah selalu harus merupakan tempat atau
bangunan tertentu. Setiap hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjua komoditas
tertentu di waktu tertentu telah merupakan pasar wlaupun hubungan tersebut hanya
dilakukan melalui alat komunikasi seperti telepon, internet, dan sebagainya.
Berdasarkan sifat dan bentuknya pasar dapat diklasifikasikan menjadi dua
macam yaitu pasar dengan persaingan sempurna ( perfect competitive market )
dan pasar dengan persaingan tak sempurna ( imperfect competitive market . Jenis
pasar persaingan tidak sempurna meliputi pasar monopoli dan oligopoli.

A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Teori pasar persaingan sempurna dibuat atas dasar dua asumsi penting
yang berkenaan dengan perilaku perusahaan individual dan yang berkenaan
dengan perilaku perusahaan individual dan yang berkenaan dengan industri.
Dalam kaitan dengan perusahaan, diasumsikan bahwa perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna merupakan perusahaan penerima harga pasar. Dalam hal
ini diasumsikan bahwa perusahaan dapat mengubah tindakan produksi daan
penjualannya dalam batas-batas yang mungkin, tanpa menimbulkan efek yang
berarti pada harga komoditas yang dijualnya. Perusahaan yang beroperasi di
persaingan sempurna tidak dapat mempengaruhi pasar melalui tindakan-
tindakan yang dilakukannya dengan tindakan sendiri; dengan kata lain
perusahaan tersebut menerima secara pasif berapapun harga pasar yang
berlaku. Dalam kaitannya dengan industri diasumsikan bahwa industri yang
bersangkutan mempunyai ciri kebebasan masuk dan keluar ( freedom of entry
and exit ), dalam arti setiap perusahaan baru bebas untuk memulai produksi jika
mereka menginginkannya, juga bebas untuk menghentikan produksi dan
meninggalkan industri tersebut kapan saja mereka mau.
Bentuk pasar dengan persaingan sempurna ditandai oleh sifat-sifat berikut :
1. Jumlah penjual dan pembeli berimbang
2. Penjual dan pembeli sama-sama mengerti kondisi pasar
3. Barang yang didagangkan bersifat homogen
4. Masing-masing produsen memiliki peluang pasar yang setara
5. Tidak ada campur tangah pemerintah

Pasar persaingan sempurna memiliki kebaikan dan keburukannya tersendiri.


Adapun kebaikan pasar persaingan sempurna diantaranya:
- Menggunakan sumber daya secara efisien
- Adanya kebebasan bertindak dan memilih

Sedangkan keburukan dari pasar sempurna yaitu :


- Kelemahan dalam asumsi
- Tidak mendorong adanya inovasi
- Membatasi pilihan konsumen
- Menimbulkan eksploitasi sumber daya dan ongkos sosial
Pasar persaingan sempurna sangat jarang terjadi atau dijumpai dalam dunia
nyata, tetapi ada beberapa pasar yang memiliki ciri mendekati pasar persaingan
sempurna. Untuk indonesia sendiri, beberapa contoh pasar persaingan
sempurna di anaranya :
1. Pasar Sayur
2. Pasar Buah
3. Pasar Gandum
4. Pasar Kentang
5. Pasar Modal (Bursa Efek)

B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA


Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana terdapat satu
atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu beberapa
pembeli yang menguasai pasar atau harga. Adanya berbagai pihak yang
menguasai pasaratau harga melahirkan keberagaman bentuk-bentuk pasar
persaingan tidak sempurna.
Ciri-ciri persaingan tidak sempurna antara lain sebagai berikut.
 Hanya ada satu orang penjual
 Terdapat banyak pembeli
 Produk untuk pasar monopoli tidak memiliki barang pengganti (substitusi)
yang dekat
 Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar
 Barang yang diperdagangkan homogen
 Penjual dapat memainkan harga sedangkan pembeli hanya menurut saja.

Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atau harga melahirkan


keberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Secara umum,
jenis-jenis atau bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna antara lain
dibahas berikut ini :

a. Pasar Monopoli
Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti
penjual. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
penjual yang menguasai pasar dan tidak ada barang pengganti.
Pasar monopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga
(melakukan monopoli pasar).
 Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
 Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan
undang-undang atau karena teknik yang canggih.
 Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
 Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga,
 Pasar monopoli adalah industry satu perusahaan
 Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
 Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
 Dapat mempengaruhi penentuan harga secara mutlak
 Promosi iklan kurang diperlukan
Kelebihan pasar monopoli
 Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah keuntungan bagi
konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
 Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk
selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan produknya.
 Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa membuat
konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
 Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian
besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Kelemahan pasar monopoli


 Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang tinggi, baik
dari segi harga, kualitas ataupun pelayanan. Sehingga produsen yang
tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan cepat
keluar dari pasar.
 Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya mempunyai skala
ekonomis yang cukup tinggi.
 Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan sebuah biaya produksi yang akan berimbas pada harga
produk yang harus dibayar oleh konsumen

Adapun contoh pasar monopoli yang terdapat di Indonesia di antaranya :


1. PT. PLN,
2. PELNI,
3. PDAM, dll.
Lantas, apa penyebab munculnya pasar monopoli? Pasar monopoi muncul
karena adanya hambatan hukum atau teknis untuk memasuki pasar.

b. Pasar Oligopoli
Suatu pasar disebut oligopoli apabila terdapat 2 atau lebih produsen yang
menguasai suatu pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli
 Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan
banyak pembeli di pasar
 Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
 Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk,
telepon seluler dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan
lainnya
 Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga
karena adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
 Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
 Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga.
 Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
 Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli.
 Sistem harga yang kaku
Kelebihan pasar oligopoli :
 Persaingan ketat yang terjadi di pihak produsen tentu memberikan
keuntungan bagi konsumen karena mereka akan mendapatkan produk
terbaik dan promo tepat dari masing-masing produsen. Kondisi
persaingan ini juga akan memicu inovasi dari produsen untuk
memaksimalkan kepuasan dari para konsumennya
 Konsumen bisa mendapatkan berbagai pilihan dan variasi dari produk
yang dibutuhkannya. Tentu mereka juga bisa mempertimbangkan
kelebihan dari masing-masing produk dalam memenuhi kebutuhannya
secara optimal
 Produsen akan menyesuaikan harga produk dengan kemampuan target
konsumennya masing-masing. Sehingga dapat dikatakan penentuan
harga akan bergantung pada kebijakan produsen yang
mempertimbangkan konsumennya
Kelemahan pasar oligopoli :
 Kebijakan yang dibuat oleh produsen terbesar akan sangat berpengaruh
pada kondisi pasar termasuk juga produsen lainnya
 Cukup sulit untuk produsen baru masuk ke dalam pasar ini karena modal
yang dibutuhkan cukup besar untuk bersaing dengan produsen lainnya.
Sehingga kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga
berjalan lambat karena persaingan yang terjadi hanya ada pada beberapa
produsen besar
 Modal dan budget yang harus dikeluarkan untuk promosi cukup besar
yang dipersiapkan produsen sehingga seringkali dianggap sebagai
pemborosan sumber daya ekonomi
 Seringkali terjadi perang harga antar produsen yang tentunya juga akan
membuat berbagai perubahan pada kondisi harga di pasaran, apalagi jika
hal tersebut dilakukan oleh produsen besar

Adapun pasar oligopoli yang terdapat di Indonesia adalah


1. Pasar Air Mineral Kemasan
2. Pasar Semen
3. Pasar Kendaraan
4. Pasar Minimarket
5. Pasar Supermarket
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Imamul. 2007. Membuka Cakrawala Ekonomi. Bandung : PT. Setia Purna Inves.
https://www.haruspintar.com/contoh-pasar-persaingan-sempurna/ ( diakses pada 24
September 2018, pukul 19.27 )
http://ilmuekonomi123.blogspot.com/2017/04/pasar-monopoli-yang-terdapat-di.html (
diakses pada 24 September 2018, pukul 19.58 )
Pindyck, Robert S. dan Rubinfeld, Daniel L. 2007. Mikroekonomi. Jilid satu. Edisi Keenam.
Penerbit PT Indeks. Jakarta.
Sugiarto, Teddy Herlambang, Brastoro, Rachmad Sudjana, dan Said Kelana. 2007.
Ekonomi Mikro : Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Widjajanta, Bambang, dan Aristanti Widyaningsih. 2007.Ekonomi dan Akuntansi :
Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung : CV. Citra Praya.

Anda mungkin juga menyukai