PENDAHULUAN
Sumber: https://dunia.tempo.co/read/hugo-chavez
Hugo Rafael Chavez Frias lair di Sabaneta, yang berpenduduk ketika itu kira-kira
1000 orang, di provinsi Barinas, tanggal 28 Juli 1954; anak kedua dari enam bersaudara,
laki-laki semuanya. Ayahnya Hugo de los Reyes, bekerja sebagai guru di satu-satunya
Sekolah Dasar yang terdapat di Sabaneta.
1
Hugo Chavez adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Adan Chavez adalah anak
paling bungsu. Orang tua mereka hidup miskin, sehingga mereka mengirim Hugo dan
Adan untuk tinggal bersama neneknya, Rosa, yang Hugo sebut sebagai "sosok yang
murni kasih sayang tulus, kebaikan sejati." Neneknya adalah penganut Katolik Roma
dan Hugo menjadi putra altar di gereja setempat. Hugo menyebut masa kecilnya miskin
dan sangat bahagia dan mengalami minder, kemiskinan, rasa sakit, kadang tidak bisa
makan, serta ketidakadilan dunia.
Ketika ibunya ingin mengambil kembali kedua anaknya, sudah sangat terlambat,
karena Chavez dan kakaknya sudah terbiasa dengan eyang putrinya. Walaupun siang hari
berada di rumah orang tuanya, namun malam hari selalu kembali ke rumah eyang putri.
Januari 1982, Rosa Ines meninggal. Dalam hubungan dengan itu, Chavez menulis
sebuah sajak yang mencerminkan rasa cinta, hormat dan terima kasihnya kepada eyang
putrinya dan juga tekadnya untuk setia kepada asal usul keluarganya yang sederhana.
Seperti di Kuba, bisbol adalah sport yang paling populer di Venezuela. Ketika
umur 12-13 tahun, cita-cita Chavez adalah menjadi pemain bisbol terkenal dengan
tujuan bisa masuk dalam salah satu tim beisbol AS terkenal yang memberi kontrak
bernilai jutaan dolar. Hugo Chavez pun sangat bangga akan campuran darah Indian,
kulit hitam, dan kulit putih yang mengalir di tubuhnya. Kepercayaan agama katolik
Rosa Ines yang dalam telah banyak mempengaruhi dan membuatnya menjadi pemeluk
agama yang kuat seperti eyang putrinya.
Hugo Chavez tidak pernah masuk jadi anggota sebuah partai politik apapun dan
juga tidak pernah mengaku dirinya mempunyai pikiran-pikiran komunis. Ia mengaku
dirinya banyak dipengaruhi oleh Adan Chavez, kakak sulungnya yang sejak masih muda
bergaul dan terlibat dalam berbagai kegiatan orang-orang komunis dan kiri lainnya,
bahkan menjadi anggota Movimiento de Izquierda Revolucionario (MIR= Gerakan Kiri
Revolusioner). Setelah terjadi perpecahan dalam MIR, Adan Chavez masuk ―Partido
de la Revolucion Venezolana‖ (Partai Revolusi Venezuela), yang didirikan pada tahun
1966 oleh Douglas Bravo, anggota Partai Komunis Venezuela sejak tahun 1946, namun
dikeluarkan pada tahun 1964 disebabkan oleh penolakannya terhadap politik Uni Soviet.
2
Daerah dimana Hugo Chavez dibesarkan, Sabaneta, adalah daerah tempat
bergeraknya gerilya Venezuela pada tahun 60-an dan 70-an. Sejak kecil Hugo Chavez
bersimpati kepada gerilya-gerilya itu dan dari tempat dia tinggal ada beberapa orang
yang turut serta dalam perjuangan gerilya.Kombinasi latar belakang keluarga yang
selalu hidup pas-pasan, lingkungan pergaulan dengan orang-orang kiri dan sistem
politik ekonomi sosial yang melahirkan ketidakadilan, kesenjangan antara yang kaya
dan yang miskin, telah memberi kondisi objektif kepada Hugo Chavez untuk kemudian
di Akademi Militer selalu terlibat dalam berbagai kegiatan konspirasi guna melahirkan
sebuah perubahan.
Tahun 1971, Chavez masuk Akademi Militer di Caracas. Tahun 1975, Carlos
Andres Perez, dalam kedudukannya sebagai Presiden Republik Venezuela,
menyerahkan pedang kepada letnan dua Hugo Chavez Frias, salah satu dari 75 siswa
yang merupakan angkatan pertama yang lulus sebagai sarjana dalam Cienciasy Artes
Militares (Ilmu Pengetahuan dan Seni Militer).
3
pengorganisasian di kalangan perwira yang sama-sama melihat perlunya sebuah
perubahan dari dalam institusi kenegaraan dan militer itu sendiri.
Dari tahun 1982 sampai 1985, Chavez bersama keluarganya tinggal di Sabana
Elorza, provinsi Apure, di sebelah barat daya Venezuela, berbatasan dengan Kolombia.
Kontak langsung dengan penduduk Indian di daerah itu juga berpengaruh dalam proses
pembentukan Chavez sebagai pemimpin rakyat. Di situlah ia menjadi sadar akan
diskriminasi, persekusi dan ketidakadilan yang diderita oleh penduduk Indian di
Venezuela. Begitu tertariknya dan tersentuhnya Chavez oleh masalah-masalah yang
dihadapi oleh suku bangsa Indian, sehingga ia pergi ke ―Perpustakaan San Fernando
de Apure dan ―Kantor Daerah untuk Masalah-Masalah Penduduk Asli untuk
mempelajari penduduk asli dan melokalisasi daerah-daerah di mana mereka hidup.
Sementara itu, karir militer Chavez terus menanjak dan pada tahun 1990 ia sudah
menyandang pangkat letnan kolonel. Bulan Agustus 1991, sebagai komandan sebuah
batalion penting dan juga sebagai salah satu pendiri dari ―Movimiento Bolivariano
Revolucionario 200‖ (―Gerakan Bolivar Revolusioner 200‖), Chavez mengintensifkan
semua kegiatan untuk perebutan kekuasaan. Angka 200 adalah karena tahun itu
diperingati ulang tahun Bolivar yang ke 200.
4
Sebagaimana diketahui, pemberontakan militer yang direncanakan selama 15 tahun
untuk merebut kekuasaan pada tanggal 3-4 Februari 1992 telah mengalami kegagalan.
Menjelang pemilu, banyak survei menempatkan Irene Sáez, wali kota distrik
termakmur di Caracas, Chacao, di posisi pertama. Irene Saez ini merupakan salah satu
saingan Hugo Chavez yang juga merupakan finalis ajang kecantikan dunia, Miss
Universe, dari Venezuela. Melalui program yang dicanangkannya berupa pendidikan
yang lebih baik, pemerintahan bersih, dan penegakan hukum, dia bercita-cita untuk
menjadi presiden wanita pertama di Venezuela. Awalnya dia diusung oleh partai
COPEI. Namun, partai COPEI kemudian mencabut dukungannya karena hasil survey
yang menempatkan popularitasnya hanya 2% di kalangan rakyat Venezuela. Namun,
Irene Saez tetap maju mencalonkan diri menjadi presiden melalui jalur independen.
COPEI kemudian mengusung Henrique Salas Romer.
Menjelang pemilu, banyak survei menempatkan Irene Sáez, wali kota distrik
termakmur di Caracas, Chacao, di posisi pertama. Irene Saez ini merupakan salah satu
saingan Hugo Chavez yang juga merupakan finalis ajang kecantikan dunia , Miss
Universe, dari Venezuela. Melalui program yang dicanangkannya berupa pendidikan
yang lebih baik, pemerintahan bersih , dan penegakan hukum, dia bercita-cita untuk
menjadi presiden wanita pertama
5
di Venezuela. Awalnya dia diusung oleh partai COPEI. Namun, partai COPEI
kemudian mencabut dukungannya karena hasil survey yang menempatkan
popularitasnya hanya 2% di kalangan rakyat Venezuela. Namun, Irene Saez tetap maju
mencalonkan diri menjadi presiden melalui jalur independen. COPEI kemudian
mengusung Henrique Salas Romer.
Semua penyakit sosial ini adalah ciri-ciri yang ditemukan di semua negeri
setengah jajahan setengah feudal. Jose Vicente Rangel, seorang wartawan yang selalu
beroposisi kepada pemerintahan resmi, menderita persekusi karena tulisannya yang
membelejeti korupsi Presiden Sosial-Demokrat Carlos Andres Perez yang mencapai
17 juta dolar. Pada pemungutan suara yang dilaksanakan tanggal 6 Desember 1998,
Hugo Chavez akhirnya memenangkan pemilihan presiden tersebut sekaligus
mengakhiri dominasi partai AD dan COPEI yang telah berlangsung lama. Dia
mendapatkan 56,2%,suara mengungguli Henrique Salas Romer yang mendapatkan
39,97% suara.49 Hugo Chavez dilantik resmi pada tanggal 4 Februari 1999. Venezuela
mulai memasuki era baru sejak Hugo Chavez berkuasa. Dia adalah seorang penganut
sosialisme dan penentang liberalisme. Hugo Chavez selalu berpihak kepada rakyat
miskin Venezuela yang menyebabkan dia dicintai oleh rakyatnya..
Sumber: http://www.lib.utexas.edu/maps/americas/venezuela.gif.
7
Republik Bolivar Venezuela (bahasa Spanyol: República Bolivariana de
Venezuela) adalah sebuah negara di ujung utara Amerika Selatan. Negara ini
berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Atlantik di sebelah utara, Guyana di
timur, Brasil di selatan, dan Kolombia di barat. Di lepas pantai Venezuela juga terdapat
negara-negara Karibia, yaitu Aruba, Antillen Belanda dan Trinidad dan Tobago.
negara yang terletak di ujung utara Amerika Selatan . Ini menempati
daerah sekitar segitiga yang lebih besar dari daerah gabungan Perancis dan Jerman.
Venezuela dibatasi oleh Laut Karibia dan Samudra Atlantik di utara, Guyana di timur,
Brasil di selatan, dan Kolombia di barat daya dan barat. Ibu kota negara adalah Caracas
dan sebagai pusat utama industri, perdagangan, pendidikan, dan pariwisata Venezuela.
8
mengonversi kepercayaan religi animisme yang dianut oleh pribumi yang disebut
Mariches, para keturunan Karibia. Pemilihan beberapa nama tempat, seperti Caracas,
Chacao, dan Los Teques sempat ditolak karena dinilai terlalu berbau Katolik. Akan
tetapi, penolakan itu berhasil ditundukkan oleh hegemoni para pendatang dari tanah
Eropa. Permukiman kolonial awal difokuskan di pantai utara. Tetapi, pada pertengahan
abad ke-18, bangsa Spanyol kemudian masuk lebih jauh hingga ke pedalaman, di
sepanjang Sungai Orinoco. Disekitar sungai itulah, kelompok pribumi Ye‘kuana yang
dikenal sebagai Makiritare melakukan perlawanan besar sepanjang tahun 1775-1776.
Golongan Mestizo, ditempatkan pada posisi yang lebih rendah oleh golongan
minoritas kulit putih. Suku Indian yang hidup di pedalaman benarbenar terpisah dari
kehidupan sosial dan budaya Eropa, sedangkan golongan Negro diperkerjakan sebagai
budak di perkebunan pantai Karibia. Karena rasa tidak puas, baik dari golongan Kreol
yang paling kaya maupun yang amat miskin, terjadilah gerakan untuk kemerdekaan.
Venezuela tidak pernah bisa menerima segala bentuk imperialisme. Negeri ini dihuni
oleh mereka yang memiliki nasionalisme kokoh, dan berharap surga mereka tidak
berubah menjadi penjara hegemoni politik dan ekonomi asing. Perlawanan tidak henti-
hentinya senantiasa dikobarkan untuk mempertahankan keindahan Venezuela.
9
1.2.2 Profil Negara Venezuela
Venezuela)
Ibukota : Caracas
10
Sumberdaya alam : Minyak bumi, Bijih besi, Bahan kimia, Bahan
2 Anzoátegui Barcelona
4 Aragua Maracay
5 Barinas Barinas
7 Carabobo Valencia
11
8 Cojedes San Carlos
10 Falcón Coro
12 Lara Barquisimeto
13 Mérida Mérida
15 Monagas Maturín
17 Portuguesa Guanare
18 Sucre Cumaná
12
19 Táchira San Cristóbal
20 Trujillo Trujillo
22 Vargas La Guaira
23 Zulia Maracaibo
BAB II
LANDASAN TEORI
13
Venezuela, Chavez bahkan berhasil mengubah UUD negara dan menjadikan
Venezuela sebagai negara sosialis.
Konstitusi 1999 yang disebut juga dengan Konstitusi Bolivarian ini merupakan
konstitusi pertama yang dibuat dan disetujui melalui referendum rakyat dalam sejarah
Venezuela. Konsekuensi pertama dari konstitusi 1999 adalah perubahan nama resmi
Venezuela dari Republik Venezuela (Republica de Venezuela) menjadi Republik
Bolivarian Venezuela (Republica Bolivariana de Venezuela), yang dimaksudkan untuk
menghormati Simon Bolivar. Perubahan utama dibuat dalam struktur pemerintahan
dan pertanggungjawaban Venezuela. Hak-hak asasi manusia diabadikan dalam
konstitusi ini sebagai jaminan bagi rakyat Venezuela. Konstitusi 1999 ini berjumlah
350 ayat adalah yang paling panjang, lengkap, dan komprehensif.
14
kebijakan yang diambil Hugo Chavez dilandaskan pada upaya untuk mengembalikan
hak-hak rakyat, seperti hak ekonomi, politik, dan kebudayaan.
Nasionalisasi yang dilakukan Chavez tentunya tidak hanya dapat dicermati dari
esensinya yang berseberangan dengan prinsip-prinsipnya neoliberalisme. Lebih jauh,
nasionalisasi yang dilakukan Chavez dapat merangsang kembali upaya-upaya
maksimalisasi peran negara yang dapat menjalar ke negara-negara lain di Amerika
Latin, bahkan di dunia. Keberhasilan Venezuela bisa membuat negara-negara lain
pemilik sumber daya akan dapat belajar dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan
15
Venezuela. Jika hal itu terjadi, maka tentunya akan menjadi buruk bagi masa depan
neoliberalisme ke depan. Selaku penganut neoliberal, AS membangun ekonomi politik
negaranya di atas penolakan intervensi negara dalam ekonomi. Penawaran
neoliberalisme adalah mekanisme pasar menjanjikan banyak keuntungan.
Perubahan ekonomi dinilai sebagai hal yang paling mendasar dalam revolusi.
Masalah ekonomi menjadi faktor yang mempengaruhi maju atau mundurnya suatu
negara karena jika kebutuhan warga negara yang paling mendasar tidak terpenuhi,
maka kebutuhan lainnya juga akan sulit terpenuhi. Hugo Chavez dan para
pendukungnya menyadari betapa pentingnya perubahan ekonomi di Venezuela.
Mereka menganggap bahwa kebutuhan ekonomi merupakan landasan bagi kehidupan
lainnya seperti peradaban dan kebudayaan suatu bangsa. Mereka dihadapkan dengan
kenyataan bahwa 70% dari hampir 26 juta jiwa rakyat Venezuela hidup miskin.
16
Rezim ekonomi Republik Bolivarian Venezuela didasarkan pada prinsip
keadilan sosial, demokratisasi, efisiensi, kompetisi bebas, perlindungan bagi
lingkungan, produktivitas, dan solidaritas dengan upaya untuk memastikan
pembangunan manusia secara menyeluruh dan keberadaan yang berguna dan
bermartabat bagi komunitas Negara, bersama dengan inisiatif swasta, harus
meningkatkan pembangunan yang harmonis dari ekonomi nasional, menuju akhir dari
sumber tenaga kerja yang tergerakkan, tingkat nilai tambah domestik yang tinggi,
meningkatkan standar hidup penduduk dan memperkuat kedaulatan ekonomi negara,
menjamin terlaksananya undang-undang; pertumbuhan ekonomi yang solid, dinamis,
terus-menerus, dan layak untuk memastikan terjadinya distribusi kekayaan melalui
rencana strategis dan demokratis-partisipatoris dengan konsultasi terbuka.Program
perubahan ekonomi yang akan dilakukan Hugo Chavez dan pendukungnya pastilah
membutuhkan biaya yang besar.
17
Dimana langkah Chavez yang melakukan perombakan dalam tatanan birokrasi
di dalam tubuh perusahaan minyak PDVSA ini merupakan salah satu upaya Chávez
untuk mengembalikan aset serta pendapatan negara untuk kepentingan rakyat.
Perombakan ini dirasa perlu oleh Chavez karena Chavez menilai PDVSA telah
bertindak sebagai ‗state within a state‘; direksi PDVSA diisi oleh sekumpulan
konglomerat yang ternyata masih memiliki ‗ikatan‘ dengan konglomerasi AS. Selain
itu, jajaran direksi dan teknisi PDVSA juga merupakan tokoh-tokoh oposisi yang
mendukung kudeta 2002, dimana mereka juga memimpin mogok kerja buruh PDVSA
selama berbulan-bulan untuk menjatuhkan Chávez. Oleh karena itu Chavez kemudian
mengganti ketua PDVSA Guaicaipuro Lameda dengan Gaston Parra, seorang insinyur
terkenal beraliran kiri yang mempunyai spesialisasi di bidang minyak.
Tidak berhenti disitu, Chávez juga memecat 18.000 manajer dan teknisi
PDVSA, selanjutnya pengelolaannya (manajemen) dilakukan oleh salah satu organ
Lingkar Bolivarian, yakni kaum buruh terlatih yang tergabung dalam UNT (Unión
Nacional de Trabajadores de Venezuela) dan pada akhirnya Chavez mengkhultuskan
PDVSA sebagai perusahaan negara Bolivarian, dengan motto ―belonging to
everyone‖. PDVSA kemudian menjadi lumbung bagi pendanaan program-program
sosial yang dijalankan pemerintahan Chávez, dimana keuntungan yang diperolah
PDVSA, terutama pada saat naiknya harga minyak secara drastis, merupakan
pendukung utama pendanaan program sosial yang dinamakan ―missions to save the
people.
18
Kontrol terhadap PDVSA berati bukan hanya kontrol terhadap keuntungan
Venezuela, tetapi juga kontrol terhadap harga minyak dunia. Venezuela merupakan
eksportir terbesar kelima di dunia dan terbesar ketiga pemasok kebutuhan minyak AS
serta sebagai anggota OPEC. Produksi minyak mentah Venezuela tiap harinya sekitar
3 juta barel dan 75%-nya diekspor. Upaya nasionalisasi PDVSA dan kontrol harga
minyak dunia yang mengakibatkan harga minyak tidak sampai jatuh, memberikan
keuntungan yang berlimpah bagi Venezuela. Pendapatan devisa dari hasil ekspor
minyak berkisar antara 3 miliar sampai 4 miliar US dollar setiap harinya.
19
Hasil dari keuntungan minyak juga digunakan Pemerintah Venezuela untuk
memberikan kredit tanpa bunga kepada para petani yang tidak mempunyai tanah dan
kepada kaum perempuan melalui Bank Pembangunan Perempuan. Petani mendapatkan
modal yang digunakan untuk meningkatkan hasil pertaniannya sehingga bisa diekspor
keluar negeri. Ekspor produk pertanian meningkat pada tahun 2004-2005. Kredit-
kredit tanpa bunga juga diberikan kepada rakyat untuk merangsang pertumbuhan
industri kecil sehingga rakyat bisa terbebas dari kemiskinan dan mengurangi tingkat
pengangguran. Rakyat bisa mandiri dan menghasilkan sekitar 70.000 badan usaha
milik rakyat (BUMR) dari jumlah yang semula hanya 762 BUMR ketika Hugo Chavez
pertama kalinya terpilih sebagai presiden pada tahun 1998.
industri tersebut akan mencukupi hampir semua kebutuhan dasar, mulai dari kertas,
plat alumunium, tekstil, pipa-pipa baja, serta komponen- komponen produksi. BUMN
tersebut diberi nama Coniba yang dalam bahasa Spanyol berarti Perusahaan Nasional
Industri-Industri Dasar. Dana investasi yang dikeluarkan sebesar 35 miliar US dollar.
BUMN tersebut akan menciptakan sekitar 20.000 lapangan kerja baik langsung
maupun tak langsung. BUMN yang baru dibentuk tersebut merupakan industri yang
tidak eksploitatif atau berorientasi untuk memperoleh keuntungan semata.
Produkproduk yang dihasilkan akan dijual dengan harga murah.
20
2. 3 Kebijakan Sosial
Tujuan dari kebijakan Mission ini bukan hanya mengurangi kemiskinan yang
diderita rakyat Venezuela, tetapi juga menggantikan sistem ekonomi negara dari yang
menganut sistem pasar menjadi sistem yang kooperatif, bersifat lokal, dan dikontrol
oleh negara. Pemerintah menyebutnya dengan “endogenous development.” Kebijakan
Mission ini tidak melengkapi sektor swasta yang sudah ada tetapi menyainginya.
Karena Mission ini tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dan dijalankan dengan
regulasi baru dan campur tangan pemerintah yang dominan.
A. Bidang Pendidikan
21
melahirkan masyarakat baru yang berpengetahuan sehingga dapat memahami kondisi
alam dan sosial, serta aktif terlibat dalam partisipasi sosial politik untuk bersama-sama
meraih tujuan hidup manusia. Pentingnya pendidikan disadari benar oleh Hugo
Chavez dan para pendukungnya.
22
bahwa pemerintah harus menjamin kesehatan dan pendidikan gratis bagi seluruh
rakyatnya.
23
tujuannya adalah ―mendemokratiskan‖ ilmu pengetahuan dalam rangka untuk
dapat dijangkau sekaligus untuk melayani masyarakat.
B. Bidang Kesehatan
Kesehatan rakyat pada masa pemerintahan Hugo Chavez dianggap
sebagai hak asasi yang harus dipenuhi oleh negara. Hal itu tercantum dalam pasal
83-85 dari Konstitusi Bolivarian. Pada pasal 83 Konstitusi Bolivarian tertulis:
Kesehatan adalah hak sosial yang fundamental dan merupakan tanggungjawab
negara, yang akan menjaminnya sebagai bagian dari hak hidup. Negara harus
meningkatkan dan mengembangkan orientasi kebijakan untuk meningkatkan
kualitas hidup, kesejahteraan umum, dan akses pelayanan. Semua orang memiliki
hak untuk dilindungi kesehatannya, sebagaimana tugas untuk berpartisipasi secara
aktif dalam upaya pemajuan dan perlindungan yang sama, dan tunduk pada ukuran-
ukuran kesehatan seperti yang ditetapkan undang-undang, dan dalam
kesesuaiannya dengan konvensi dan persetujuan internasional yang disusun dan
diratifikasi oleh Republik.
24
keamanan sosial, keadilan, integrasi sosial, dan solidaritas. Sistem kesehatan publik
memberikan prioritas untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit,
menjamin pelayanan yang tetap dan cepat dan rehabilitasi kualitas. Aset-aset dan
pelayanan kesehatan publik adalah milik negara dan tidak boleh diprivatisasi.
Komunitas yang terorganisir memiliki hak-hak dan tugas untuk berpartisipasi
dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan rencana, implementasi, dan
kontrol kebijakan dalam institusi-institusi kesehatan.
Misi ini memakai tenaga dokter dari Kuba yang berjumlah sekitar
8.000-13.000 orang untuk melayani kesehatan rakyat Venezuela secara gratis. Kuba
mengirimkan dokter ke Venezuela sebagai paket pertukaran dengan minyak murah.
25
Dokter Venezuela yang pro rezim lama tidak mau bekerja untuk
program ini karena dibayar murah. Setiap dokter yang dipekerjakan bertanggung
jawab terhadap kesehatan 200 keluarga miskin. Hal ini merupakan suatu
penghormatan besar bagi manusia yang menyangkut kesehatan dan keberlangsungan
hidupnya. Pada 5 Agustus 2004, pemerintahan Hugo Chavez mengklaim bahwa
dalam setahun, Barrio Adentro telah menyelamatkan 5000 jiwa dan merawat lebih
dari 18 juta penduduk atau sekitar 70% dari jumlah populasi Venezuela.
Hasilnya, pada tahun 2006, lebih dari 209 pertokoan milik pemerintah,
870 toko yang bekerja sama dengan pemerintah lokal, dan lebih dari 12.000 pasar
tradisional menjual produk makanan murah yang disediakan pemerintah. Hasil
survey dari American Barometer menunjukkan bahwa 71% rakyat Venezuela
merasakan manfaat dari Mission Mercal sementara hampir 50% rakyat Venezuela
merasakan manfaat dari Mission Barrio Adentro. Pada umumnya, masyarakat
membeli daging dan susu untuk kebutuhan mereka.
26
setelah menghentikan status keanggotaannya di dua lembaga tersebut. Dasar
kesiapan Venezuela didukung keyakinan bahwa dengan kekayaan sumber daya alam
yang juga besar, Venezuela akan mampu melepas diri dari
27
Dalam perjanjian awal kerjasama, untuk meningkatkan Indigenous
Development dalam kerangka Millineum Development Goals di kedua negara
tersebut merupakan sebagai upaya mencegah ketimpangan sosial yang terus terjadi
di kedua negara pada khususnya dan kawasan Amerika Latin pada umumnya.
Perjanjian tersebut di antaranya melakukan pertukaran antara energi dengan
kesehatan, di mana Kuba akan mengirim lebih dari 20.000 dokter yang akan
ditempatkan di ratusan klinik dan rumah sakit dan mengirimkan ratusan guru di
beberapa sekolah di Venezuela serta menyediakan beasiswa kedokteran di berbagai
universitas di Kuba. Begitu sebaliknya Venezuela akan mengirim lebih dari 100.000
barel per hari ke Kuba.
28
BAB III
PEMBAHASAN
Kebiajkan ekonomi
29
venezuela. Masalah ekonomi menjadi faktor yang mempengaruhi maju mundurnya
suatu negara, karena apabila kebutuhan warga negara tidak terpenuhi maka kebutuhan
lainnya juga akan sulit terpenuhi, kebutuhan ekonomi merupakan landasan bagi
kehidupan seperti peradaban dan kebudayaan suatu bangsa, karena pada kenyataannya
bahwa 70% dari hampir 26 juta jiwa akyat di venezuela hidup miskin. Reformasi
ekonomi yang dilakukan chavez guna memperbaiki kondisi venezuela dan
mensejahterakan rakyat. Halnya dengan reformasi bolivarian yang di buat
pemerintahan chavez secara nyata yaitu mengatur tatanan ekonomi dan fungsi negara
dalam memenuhi ekonomi rakyat. Renzim ekonomi republik bolivarian di venezuela
didasarkan pda prinsip keadilan sosial,demokratis,efesien kompetisi bebas,
perlindungan bagi lingkungan , produktifitas dan solidaritas dengan upaya untuk
memastikan pembangunan manusia secara menyeluruh, kebijakan ekonomi yang di
lakukan chavez di venezuela yaitu untuk mengentaskan kemiskinan rakyat venezuela.
Peran chavez terhadap venezuela membawa perubahan yang signifikan perlahan mulai
tumbuh dengan kebijakan pemerintahan yangb lebih merakyat, berbeda dengan
kebijakn presiden presiden terdahulu yang hanya menguntungkan kaum elit pemilik
modal, chavez memprioritaskan kesejateraan rakyat. Ia mengubah kebijakan tatanan
sistem ekonomi kapitalis menjadi sistem ekonomi yang lebih sosialis.
kebiajakan sosial
Permasalahan sosial yang dihadapi chavez yaitu kemiskinan yang merajalela, tingkat
penggangguran yang tinggi, buta huruf yang sangat tinggi pula, rendahnya kualitas
pendidikan, tingginya angka putus sekolah, kelaparan, diskrimininasi terhadap penduduk
asli dan kaum wanitan dan permaslahan lainnya. Chavez menyadari bahwa rakyat
venezuela menginginkan perubahan dan bangun dari kesulitan terhadap permasalahan-
permasalahan yang dialami selama pemerintahan sebelum chavez.mereka membutuhkan
perbaikan dibidang pndidikan,kesehatan persamaan hak warga negara dan emansipasi
wanita. Kemudian pemerintahan di bawah kepemimpinan chavez melakukan langkah
kebijakan yang di sebut mission ( yaitu misi untuk memperbaiki kondisi sosial rakyat
venezuela. Kebijakan mission bukan hanya bertujuan mengurangi kemiskinan tetapi
30
menngantikan sistem ekonomi negara yang menganut sistem ekonomi pasa menjadi sitem
ekonomi yang kooperatif. Bersifat lokal dan di kontrol oleh negara.
Missiaon Robinson, Mission surce dan mission Ribas adalah tiga program di bidang
pendidikan yang di canangkan pemerintahan chavez, Mission ribon dirancang pada
tanggal 30 mei 2003 dan kemudian dilaksanakan secara formal pada tanggal 01 juli 2003
oleh kementrian pendidikan venezuela misi ini adalah bertujuan untuk memberantas buta
huruf.tahap ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kilat kepada guru-guru dan
mencetak guru tambahan agar mereka mempunyai keterampilan untuk mengajar murid-
murid membaca dan mengajar di tingkat dasar.pelatihan ini memakai tenaga ahli dari
kuba. Program ini di lanjutkan dengan misi kedua yaitu mission robinson II yang
dilaksanakan pada 28 oktober 2003.misi ini ditujukan kepada rakyat rakyat yang putus
sekolah khususnya, maupun yang bersekolah ditingkat pendidikan dasar, sebanyak 3000
sekolah Bolivarian dibangun dan berhasil meluluskan 900.000 orang yang putus sekolah
ditingkat dasar tahun 2004 dan berhasil membebaskan nenezuela dari buta huruf pada
tahun 2005.
31
penelitian baru di universitas-universitas Venezuela. Salah satu tujuannya adalah
―mendemokratiskan‖ ilmu pengetahuan dalam rangka untuk dapat dijangkau sekaligus
untuk melayani masyarakat.
Dari misi misi di bidang pendidikan diatas revolusi secara nyata menghasilkan
capaian-capaian besar karena pada dasarnya cita-cita revolusi adalah melahirkan
hubungan sosial dan melahirkan masyarakat baru yang berpengetahuan sehingga dapat
memahami kondisi alam dan sosial, serta aktif terlibat dalam partisipasi sosial politik
untuk bersama-sama meraih tujuan hidup manusia.
Bidang kesehatan
Kesehatan adalah hak sosial yang fundamental dan merupakan tanggungjawab negara,
yang akan menjaminnya sebagai bagian dari hak hidup. Negara harus meningkatkan
dan mengembangkan orientasi kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup,
kesejahteraan umum, dan akses pelayanan. Semua orang memiliki hak untuk
dilindungi kesehatannya,
32
makanan murah untuk rakyat. Pemerintah membuka pasar makanan rakyat dimana
mereka membeli makanan dari perusahaan makanan kemudian dijual ke pasar
makanan tradisional dengan harga 30% lebih murah daripada harga makanan di
supermarket besar.
Hasilnya, pada tahun 2006, lebih dari 209 pertokoan milik pemerintah,
870 toko yang bekerja sama dengan pemerintah lokal, dan lebih dari 12.000 pasar
tradisional menjual produk makanan murah yang disediakan pemerintah. Hasil
survey dari American Barometer menunjukkan bahwa 71% rakyat Venezuela
merasakan manfaat dari Mission Mercal sementara hampir 50% rakyat Venezuela
merasakan manfaat dari Mission Barrio Adentro. Pada umumnya, masyarakat
membeli daging dan susu untuk kebutuhan mereka.
33
Pemerintahan Hugo Chavez mewujudkan amanat konstitusi tersebut
dengan membangun lebih banyak rumah bagi warga miskin. Selain itu, juga
dibangun akses air bersih, sehat, dan segar bagi jutaan rakyat. Pemerintah
mengadakan Mission Barrio Adentro yang bertujuan untuk menyediakan pusat-
pusat kesehatan gratis. Misi ini memakai tenaga dokter dari Kuba yang
berjumlah sekitar 8.000-13.000 orang untuk melayani kesehatan rakyat
Venezuela secara gratis. Kuba mengirimkan dokter ke Venezuela sebagai paket
pertukaran dengan minyak murah.
Dokter Venezuela yang pro rezim lama tidak mau bekerja untuk
program ini karena dibayar murah. Setiap dokter yang dipekerjakan bertanggung
jawab terhadap kesehatan 200 keluarga miskin. Hal ini merupakan suatu
penghormatan besar bagi manusia yang menyangkut kesehatan dan keberlangsungan
hidupnya. Pada 5 Agustus 2004, pemerintahan Hugo Chavez mengklaim bahwa
dalam setahun, Barrio Adentro telah menyelamatkan 5000 jiwa dan merawat lebih
dari 18 juta penduduk atau sekitar 70% dari jumlah populasi Venezuela.
34
BAB IV
Menurut saya dari uraian-uraian di atas menegenai kebijkan venezuela di era chavez
,banyak sekali perubahan yang signifikan ,, dari kebijakan politik, kebijakan ekonomi, dan
kebijakan sosial, kebijakan ekonomi di indonesia pada saat sekarang yang kita raskaan , pasar
bebas yang tidak bisa di batasi sehingga banyak penugsaha atau tenaga kerja asing yang bekerja
di indonesia .
IV.1 Anti-Imperialisme
35
IV.2 Sukses Memerangi Kemiskinan
Pengangguran turun dari 20% menjadi di bawah 7%. Tidak kurang dari 20
perguruan tinggi baru dibangun dalam 10 tahun terakhir. Jumlah guru meningkat
dari 65.000 menjadi 350.000 orang. Buta huruf berhasil diberantas. Dalam 6 tahun,
19.840 tunawisma mengikuti program khusus dan praktis tidak ada lagi anak-anak
yang hidup di jalanan.
Dia selalu bilang, “bila kita hendak mengentaskan kemiskinan, kita harus
berikan kekuasaan, pengetahuan, tanah, kredit, teknologi, dan organisasi pada si
miskin.”
36
IV.4 Internasionalis Sejati
37
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Dari uraian makalah diatas dapat penulis simpulkan bahwa peran Chavez di
Venezuela banyak melakukan reformasi dengan sangat untuk rakyat miskindi Venezuela,
mulai dari pendidikan , kesehatan kesejahteraan ekonomi dan sebagainya. Di Indonesia juga
banyak yang harus diterapkan dari kebijakan Chavez diantaranya: Anti Imperialisme,
Memerangi Kemiskinan, Karena di Indonesia tingkat kemiskinan masih ada di posisi tertinggi
di sebabkan oleh banyaknya pengangguran, serta pengguran di sebabkan karena kurangnya
lapanagan pekerjaan untuk masyarakat Indonesiadan lainnya.
38
Daftar Pustaka
http://www.berdikarionline.com/tujuh-warisan-chavez-untuk-dunia/
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3677
39