Anda di halaman 1dari 17

MODUL CORE

TUTORIAL MINESCAPE

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI

0
1. Membuat project baru
Menubar > File > New > Project
Nb : easting, northing, dan elevation diisi sesuai dengan data yang kita punya area
koordinatnya di sekitar mana

2. Mengimport data dari berbagai macam file


2a. Dari data autocad.dxf
Stepnya :
- Buat dulu design data yang baru
Explorer > Design data > Klik Kanan > Add Child
Design File Name : topo

1
- Import data dxf di design data topo
Explorer > Design Data > Topo > Klik Kanan > Import

Nb : Maintain Separate Layers jangan di centang apabila yang diimport adalah data
pertama.

Jika sudah berhasil, aktifkan layer topodig di design data topo

2
2b. Dari data “dat”
Stepnya :
- Buat design file yang baru
Explorer > Design Data > Klik Kanan > Add child
Design File Name : topo_progress

- Import data “dat” di design data topo_progress


Explorer > Design Data > topo_progress > Klik Kanan > Import

Jika sudah berhasil, aktifkan layer “april_progress” di design data topo_progress

3
Latihan : Import data ”march_prog”

- Import data “dat” di design data topo_progress


Explorer > Design Data > topo_progress > Klik Kanan > Import

Jika sudah berhasil, aktifkan layer “march_progress” di design data topo_progress

4
2c. Dari data notepad “txt”
Stepnya :
- Lihat dahulu tipe datanya
Explorer > Data > qual.txt > Klik Kanan > View

5
- Buat struktural header tabelnya
Explorer > Table > Generic > Klik Kanan > Add Child

Urutan Header :

Holename
Seam
From
To
Rd
Im
Ash
Vm
Fc
Ts
Cv

6
- Import data “qual.txt” ke struktur tabel yang sudah dibuat

Explorer > Table > Generic > Klik Kanan > Import

Row > Fill Down > Generic


Base Value 01
Name Type Counter
Value 01
Repeat 1

Setelah berhasil diimpot lihat hasilnya di :

Explorer > Table > Generic > Quality > Klik Kanan > View

7
3. Mengexport tabel quality ke Microsoft Excel
Stepnya :
Explorer > Table > Generic > Quality > Klik Kanan > Export
- Pilih Tab Excel

8
4. Membuat Sheet Specification
Adalah garis limit yang digunakan sebagai batasan area topo yang akan kita kerjakan
projectnya.
Explorer > Specs > Sheet > Klik Kanan > Add Child

Nb : Layer topodignya jangan dimatikan. Setelah diisi Sheet Namenya, tekan tanda + dan
pick garis limit yang diinginkan, dan harus mencakupi seluruh area topografi

Sheet spec yang sudah jadi, akan ditampilkan ke design data topo, dengan layer sheet_spec

Explorer > Specs > Sheet > Sheet_spec > Klik Kanan > Graphics

Setelah berhasil, tampilkan sheet spec yang sudah dibuat di layer sheet_spec

9
5. Membuat Gridspec
Explorer > Specs > Klik Kanan > Spec Category : Gridspec > Ok

Setelah itu, gridspec yang sudah dibuat akan ditampilkan pada design file topo, dengan layer
grid30

10
Explorer > Specs > Gridspec > Grid30 > Klik Kanan > Grpahics

Setelah berhasil, gridspec ukuran 30 x 30 tersebut sudah dapat ditampilkan pada layar CAD
window, dengan cara mengaktifkan layer grid30 pada design file topo

Grid30

11
6. Membuat Gridfile
Tujuannya adalah untuk membuat surface berdasarkan grid30 yang sudah dibuat
sebelumnya.
Explorer > Grids > Klik Kanan > Add Child

Gridfile yang sudah jadi, harus diproses agar dapat ditampilkan dalam bentuk surface

Explorer > Grids > Grid30 > Klik Kanan > Process

12
Aktifkan layer Topo_grid30

7. Membuat surface dengan metode Triangulasi


Menubar > Model > Triangulasi

13
14
8. Membuat Kontur dari Grid

Menubar > Graphics > Contour > Grid

15
16

Anda mungkin juga menyukai