Anda di halaman 1dari 24

Booklet

NAMA :
KELAS :
SEKOLAH :

0
Dokter Kecil ……………………………………………………………………… 2

Uks …………………………………………………………………………………… .. 4

Kebersihan Dan Kesehatan Perorangan Dan Lingkungan.5

Menjaga Kebersihan Diri Sendiri ..…………………………………… 6

Kebersihan Lingkungan ..………………………………………………… . 6

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs)………………………….. 7

Gizi …………………………………………………………………………………… . 9

Pengukuran Dan Penimbangan ……………………………………… 10

Kesehatan Gigi Dan Mulut …………………………………………… .. 10

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3k) ……………. 12

1
Pencegahan Penyakit Menular …………………………………… .. 16

Imunisasi ………………………………………………………………………… 17

Kesehatan Mata …………………………………………………………… . 18

Napza

(Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif Lainnya) …… .. 19

DOKTER KECIL
DOKTER KECIL ADALAH :
Dokter kecil atau biasa disingkat 'Dokcil' adalah peserta didik (siswa sekolah) yang
memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagain usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga
dan lingkungannya.
TUJUAN
TUJUAN UMUM:
Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS)
TUJUAN KHUSUS:
◦ Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan
lingkungannya.
◦ Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya.
KRITERIA DOKTER KECIL:
 Siswa kelas 4 atau 5 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan belum pernah
mendapat pelatihan Dokter Kecil sebelumnya
 Berprestasi di sekolah
 Berbadan sehat

2
 Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
 Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
 Berbudi pekerti baik dan suka menolong
 Mendapat izin dari orang tua siswa

TUGAS DAN KEWAJIBAN DOKTER KECIL


 Selalu bersikap dan berperilaku sehat sehingga dapat menjadi contoh bagi
teman-temannya.
 Dapat menggerakkan sesama teman untuk bersama-sama menjalankan usaha
kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
 Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di
rumah
 Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan
kesehatan di sekolah
 Berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya peningkatan
kesehatan di sekolah, misal: Pekan Kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan
berat badan dan tinggi badan, Pekan Kesehatan Gizi, Pekan Kesehatan Mata, dll.

KEGIATAN DOKTER KECIL:


1. Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan
kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan
dan penyuluhan kesehatan
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah,
antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
3. Memperoleh pembekalan materi pelatihan, misal: pengenalan tanda-tanda
penyakit, kesehatan lingkungan, dll
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah,
contoh: kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman
sekolah, tempat suci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah,
saluran pembuangan, termasuk upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

3
5. Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan
dalam Buku Harian Dokter Kecil.
6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala
Sekolah/guru yang ditunjuk.

SECARA SINGKAT, PERAN DOKTER KECIL, ANTARA LAIN :


1. Mendisiplinkan diri dan berperilaku sehat
2. Mengajarkan perilaku sehat kepada teman-teman dan anggota-anggota
keluarganya yang lain
3. Menolong orang dalam hal P3K
4. Mengamati kebersihan lingkungan

MANFAAT YANG DIHARAPKAN DARI DOKTER KECIL:


Bagi Dokter Kecil:
 meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat.
 memiliki ketrampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana.
 bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi
kawan-kawannya.
 memiliki rasa kepedulian sosial.
Bagi Peserta Didik lainnya:
 Ikut tergerak dan terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Bagi Guru:
 Meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas
kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
sekolah.
Bagi Orang Tua Peserta Didik:
 Meningkatkan kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat
bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungannya serta mendukung dan berperan
aktif dalam kegiatan peningkatan kesehatan anak sekolah.
Bagi Masyarakat dan Lingkungannya:
 Masyarakat tergerak untuk hidup bersih dan sehat.
 Akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
Uks
PENGERTIAN UKS
4
Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan bagian dari program kesehatan anak
usia sekolah . Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun, yang sesuai
dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra
remaja ( 6-9 tahun ) dan remaja ( 10-19 tahun ).
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat
anak usia sekolah yang berada di sekolah dan Madrasah Ibtidaiyah.

TUJUAN UKS
TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan
siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
TUJUAN KHUSUS
Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat
kesehatan siswa, yang mencakup :
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup bersih dan sehat serta berpratisipasi aktif di dalam usaha peningkatan
kesehatan di sekolah perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan
masyarakat.
2. Sehat fisik, mental maupun sosial.
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk
penyalahgunaan NAPZA.

KEBERSIHAN DAN KESEHATAN PERORANGAN DAN LINGKUNGAN


 Mandi adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap bersih dan
segar.Agar tubuh atau badan tetap bersih,sebaiknya sewaktu nmandi
menggunakan air yang bersih, sabun dan menggunakan handuk yang kering
dan bersih untuk mengeringkan tubuh kita setelah mandi.

 Mandi yang baik dan benar adalah sebanyak 2 kali sehari,yaitu : setelah
bangun tidur dan setelah bekerja.

 Pakaian yang sudah sehat adalah :


 Bersih, sesuai dengan postur/bentukmtubuh artinya tidak terlalu ketat
maupun tidak terlalu longgar,sopan artinya enak dipandang dan sesuai
dengan kebudayaan kita.

 Berpakaian yang bersih dan rapi menunjukkan kepribadian dan kebudayaan


bangsa yang tinggi dan akan dihormati.

Menjaga kebersihan dan kesehatan adalah suatu kewajiban yang tidak bisa
ditunda-tunda !!

 Untuk menjaga badan/tubuh kita tetap sehat kita memerlukan makanan yang
seimbang,artinya mengandung :
1. Hidrat arang antara lain : nasi,roti,sagu,dan jagung.
2. Protein antara lain : daging,telur,tahu,tempe.
3. Vitamin dan mineral antara lain : sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Air minum untuk memperlancar penyerapan makanan dalam tubuh kita

MENJAGA KEBERSIHAN DIRI SENDIRI


Hidung
• Membersihkan hidung dengan kapas/tissue bersih
• Makan makanan bergizi dan istirahat teratur
• Jangan mengorek-ngorek hidung
• Jika terdapat keluhan, segera berobat ke dokter/puskesmas
Badan dan anggota gerak
• Mandi teratur dengan sabun
• Menggunakan handuk yang bersih, bukan punya orang lain
• Memakai pakaian yang bersih
• Mengganti pakaian jika berkeringat
• Memotong kuku secara teratur
• Jika terdapat kelainan segera berobat
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
• Cara membuang air bekas/limbah :
1. Alirkan air limbah dari dapur, tempat mandi dan cucian melalui parit/got atau
pipa
2. Salurkan air limbah ke saluran jalan, sungai atau ke tempat pembuangan air
limbah
3. Letak saluran limbah harus lebih rendah dari dapur, tempat mandi, dan
cucian

• Syarat tempat pembuangan air bekas yang sehat

1. Tidak mengotori sumur, sungai, atau danau


2. Tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, lalat, kecoa atau lipas
3. Tidak menyebabkan kecelakaan
4. Tidak mengganggu pemandangan

Sampah
• Dua jenis sampah
1. Sampah kering ( botol kosong, koran bekas, kaleng bekas )
2. Sampah basah ( daun, kulit buah, tulang ayam, tulang ikan, dll )
Cara membuang sampah yang benar
• Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
• Segera dibuang ke tempat tertutup atau dalam kantong sampah.

JAMBAN KELUARGA
• Menggunakan jamban :
1. Setelah selesai memakai jamban, lubang jamban disiram air hingga tidak ada
kotoran
2. Sediakan air yang cukup untuk cebok dan menyiram lubang jamban dan
sabun untuk mencuci tangan
• Cara memelihara jamban :
1. Jamban harus selalu dibersihkan, jamban yang bersih tidak ada bau, lalat,
kecoa, dan nyamuk
2. 1x seminggu bersihkan lantai dan tempat jongkok dengan air dan sabun, sapu
lidi, dan sikat ijuk

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan
aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
INDIKATOR PHBS DI SEKOLAH :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR


GIZI
FUNGSI MAKANAN :
1. Sebagai zat pembangun (kelompok vitamin dan
mineral seperti telur, tahu, tempe, daging, ikan)
2. Sumber tenaga (kelompok hidrat arang dan lemak
seperti nasi, bihun, mie)
3. Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah
ZAT GIZI
• Hidrat arang atau karbohidrat
• Protein ( hewani dan nabati )
• Lemak ( daging berlemak dan minyak goreng )
• Mineral ( lauk pauk dan sayuran )
• Vitamin ( sayuran dan buah-buahan )
• Susu ( biasakan 1 gelas/hari )
Anak dengan asupan gizi yang baik, dapat dilihat dari beberapa tanda umum yang
mudah terlihat.

BERIKUT INI 10 TANDA UMUM ANAK BERGIZI BAIK:


1. Bertambah umur, bertambah berat, bertambah tinggi
2. Postur tubuh tegap dan otot padat
3. Rambut berkilau dan kuat
4. Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat
5. Wajah ceria, mata bening dan bibir segar
6. Gigi bersih dan gusi merah muda
7. Nafsu makan baik dan buang air besar teratur
8. Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur
9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif
10. Tidur nyenyak

Bagaimana agar gizi terpenuhi? Anak bergizi baik dapat dicapai dengan makan-
makanan bergizi lengkap 3 kali sehari ditambah susu

Pengukuran dan Penimbangan


Tinggi Badan

• Alat pengukur tinggi badan yang sudah menjadi bagian dari timbangan
• Pita pengukur ( sentimeter ) yang ditempel pada dinding yang rata atau
ukuran sentimeter yang digambar pada dinding yang rata. Sebagai alat bantu
adalah lempengan kayu atau karton.
Berat Badan

• Timbangan diletakkan di tempat yang terang dan datar


• Jarum timbangan menunjuk pada angka 0 sebelum penimbangan
• Sepatu, sendal, topi, baju atas ( khusus laki-laki) dilepas dahulu
• Anak disuruh naik ke atas timbangan dan berdiri tegak tanpa berpegang pada
dinding
• Baca dan catatlah angka yang ditunjuk oleh jarum

KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Gigi terdiri dari 3 macam, yaitu : gigi seri yang berfungsi untuk memotong
makanan yang kita makan, gigi taring yang berfungsi untuk mengoyak makanan
yang kita makan, dan gigi geraham berfungsi untuk menggiling makanan agar
mudah untuk dikunyah dan ditelan. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, kita
harus rajin menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah makan pagi
dan pada malam hari sebelum tidur.

CARA MENYIKAT GIGI DENGAN BAIK DAN BENAR :


1. Bagian luar gigi depan atas dan bawah
2. Bagian belakang samping gigi atas dan bawah (diputar-putar)
3. Permukaan kunyah gigi belakang atas dan bawah
4. Bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah
5. Jangan lupa untuk menyikat lidah
Kita harus menyikat gigi sebelum tidur malam karena kuman mulut tidak
pernah tidur dan berkembang 2 kali lebih banyak di malam hari
Bagaimana Menjaga Gigi dan Mulut agar Tetap Sehat ?
 Sikat gigi secara teratur minimal 2 x sehari , setelah makan pagi dan sebelum
tidur malam
 Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
 Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus dan permukaan datar dan berkepala
kecil
 Hindari kebiasaan makan yang merusak gigi (permen, kue, cokelat, dsb),
biasakan makanan yang berserat.
 Jangan bertukar sikat gigi dengan orang lain
 Periksakan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali.
 Hindari kebiasaan menggigit jari, pensil, bibir, benang, membuka tutup botol
dengan gigi, dsb.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah memberikan pertolongan
pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat dan tepat sebelum korban
dibawa ke tempat rujukan (dokter/puskesmas/rumah sakit).
TUJUAN : Mencegah Luka Bertambah Parah

ISI KOTAK PERALATAN P3K :


Obat merah/betadine Plester

Alkohol Gunting

Kain kasa/perban Kapas


A. JATUH/LUKA
Jika ada teman yang jatuh/luka, yang harus dilakukan adalah :
 Jika luka berdarah, tekan luka dengan menggunakan perban atau kain yang
bersih sampai darahnya berhenti
 Bersihkan dengan alkohol atau air bersih
 Berikan betadine
 Tutup dengan perban/plester
INGAT! JANGAN SEKALI-KALI MEMEGANG LUKA!
B. PINGSAN
Jika ada teman pingsan, yang harus dilakukan adalah :
 Bawa teman ke tempat sejuk
 Baringkan dan longgarkan pakaiannya
 Kakinya agak sedikit ditinggikan
 Berikan minuman yang manis
C. MIMISAN
Jika ada teman mimisan, yang harus dilakukan adalah :
 Duduk diam
 Pencet hidung kuat kuat selama 10 menit atau sampai perdarahan
berhenti sambil suruh bernapas lewat mulut
 Jika cara ini tidak bisa masukkan segumpal kapas lewat hidung, sebagian di
biarkan di luar hidung
 Kemudian pencet hidungnya kembali,jangan lepaskan sebelum 10 menit
atau lebih biarkan kapas berada di hidung selama beberapa jam, setelah
perdarahan berhenti,keluarkan kapas tersebut dengan hati-hati
INGAT! SAAT MIMISAN TIDAK BOLEH MEMASUKKAN JARI KEDALAM
LUBANG HIDUNG
D. DIARE
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam
satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.
GEJALA-GEJALA DIARE:
 Berak encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam
 Badan lemah dan lesu
 Muntah-muntah
 Rasa haus
Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh dan akan
menyebabkan dehidrasi dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada
anak dan orang tua.
TANDA-TANDA DEHIDRASI:

Mata cekung Air mata sedikit


atau tidak ada

Ketika kulit dicubit, Mulut atau


lambat kembali ke lidah kering
bentuk semula

Gelisah atau rewel

PENANGANAN AWAL BILA MENDAPATKAN ORANG DENGAN DIARE ATAU DEHIDRASI :


1. Baringkan di tempat tidur
2. Minum dan makan secara normal untuk menggantikan cairan tubuh yang
hilang;
3. Untuk bayi dan balita, teruskan minum ASI (Air Susu Ibu);
4. Garam Oralit / LGG (larutan gula garam)
5. Jika masih belum sembuh dan disertai dengan muntah bawa ke
puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan
E. TERSEDAK (CHOKING)
Tersedak merupakan salah satu penyebab gangguan jalan napas. Gejalanya
antara lain : tercekik, berhubungan dengan makanan, tidak dapat bernapas,
dan tidak dapat berbicara.
Tindakan yang dapat dilakukan jika mendapatkan orang yang tersedak :
1. Back blow, dilakukan pada semua usia, caranya :
 Rangkul penderita dari belakang dengan lengan menahan penderita
 Lengan yang lainnya melakukan pukulan sebanyak 5 kali di antara
tulang belikat sampai benda asing keluar

2. Abdominal thrust, dilakukan pada semua usia kecuali pada bayi, dewasa
gemuk, ibu hamil. Caranya :
 Rangkul korban yang sedang sempoyongan dengan kedua lengan dari
belakang.
 Lakukan hentakan tarikan 5 kali dengan menarik kedua lengan yang
bertumpu pada kepalan kedua tangan di atas pusar

3. Chest thrust, dilakukan pada bayi, dewasa gemuk, ibu hamil.

Pencegahan Penyakit Menular


PENYAKIT KULIT ( panu, kudis, cacar air )

1. Menjaga kebersihan kulit dengan mandi dengan sabun


2. Menghindari kontak dengan penderita
3. Menghindari barang-barang yang digunakan penderita
4. Pakaian dicuci dengan air panas kemudian dijemur di matahari
5. Perangkat tidur dibersihkan dan dijemur tiap hari

ISPA ( influenza, radang tenggorokan )


1. Banyak makan makanan yg mengandung vitamin C
2. Hindari main hujan
3. Kurangi minuman dengan air dingin
4. Hindari daerah berasap dan debu
5. Hindari kontak dengan penderita
6. Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan sapu tangan
7. Ingus jangan dibuang sembarangan
DIARE / MENCRET
• Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, makanan, dan minuman.

CACINGAN
• Menjaga kebersihan badan, dan lingkungan dengan baik
• Makanan dan minuman yang baik dan bersih
• Memakai alas kaki
• Membuang air besar di jamban ( kakus )

DEMAM BERDARAH
• Pemberantasan pada Aedes Aegypti baik pada nyamuk ataupun pada
jentiknya dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur)

IMUNISASI
Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi:

• Difteri
• Pertusis
• Tetanus
• Campak
• Tuberkulosis
• Hepatitis B
• Polio

Jadwal imunisasi :
Manfaat Imunisasi :

• Bayi / anak menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, pertusis, tetanus,


polio, campak, dan hepatitis B sehingga mereka akan tumbuh dan
berkembang menjadi manusia sehat

• Anak sekolah memperoleh perlindungan jangka panjang terhadap penyakit


difteri dan tetanus

KESEHATAN MATA
Bagaimana cara menjaga agar mata tetap sehat?

• Membaca jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh, kira-kira 40 cm dari
mata dengan sudut 40-70 derajat dari permukaan meja.

• Sinar atau cahaya yang cukup untuk membaca.


• Menonton televisi harus lebih dari 5 meter.
• Istirahatkan mata jika capek.
• Lindungi mata dari debu.
• Makan sayur-sayuran setiap kali makan seperti wortel atau sayuran lain
yang berwarna kuning sampai merah.

Bagaimana cara mencegah penyakit-penyakit mata?

• Jangan menggunakan handuk, saputangan,


atau alat tulis penderita
• Cuci atau bersihkan mata dengan air bersih
• Makan makanan yang banyak mengandung
vitamin A
• Jangan bermain atau membawa benda
tajam atau benda yang lain yang berbahaya
• Jangan memandang langsung cahaya yang
menyilaukan
• Hati-hati bila menggunakan zat kimia

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya)


• Narkotika adalah zat/obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik buatan/semi buatan, yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan

Contoh : ganja, kokain, opium, metadon

• Psikotropika adalah zat/obat yang berasal dari alam atau buatan yang
mempengaruhi susunan saraf dan perubahan khas pada aktifitas mental
dan perilaku.

• Contoh : ekstasi, shabu, inex

• Zat adiktif lainnya adalah bahan lain/obat bukan narkotik/psikotropika


yang dapat menimbulkan ketergantungan

• Contoh : rokok, alkohol

Bahaya Napza !!!


• Gangguan fisik, misalnya gangguan kesadaran
, jantung, pembuluh darah, dan kulit
• Gangguan mental emosional, berbahasa,
membaca, berhitung, acuh tak acuh
• Memperburuk kehidupan sosial

CATATAN
CATATAN
C ATATAN

Anda mungkin juga menyukai