Anda di halaman 1dari 2

Panjang adalah suatu dimensi benda yang menyatakan jarak antara satu titik dengan

titik yang lain. Panjang digunakan dalam ilmu fisika atau kehidupan sehari hari
dalam mengukur jarak suatu objek dan panjang pula merupakan salah satu besaran
pokok dalam Sistem Internasional (SI).

Untuk mengetahui besarnya jarak atau panjang suatu objek diperlukan suatu aat ukur
yang memiliki standar dan diakui oleh dunia agar tidak terjadi kerancuan dan
menyamakan hasil pengukuran.

Dalam pengukuran panjang terdapat berbagai macam alat ukur yang bervariasi yang
disesuaikan dengan kondisi dari objek dan skala pengukuran, jadi jenis alat ukur
panjang yang digunakan bergantung pula pada besar kecilnya objek yang diukur.
Berikut ini jenis-jenis alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang :

1. Mistar Ukur (Penggaris)

Mistar ukur adalah salah satu jenis alat ukur panjang yang paling sering digunakan
khususnya dalam menggambar. Alat ukur ini berbentuk pipih memanjang serta
dilengkapi dengan satuan ukuran metrik (mm) dan imperial (Inci).

Mistar ukur umumnya dibuat dari bahan logam seperti stainless dan aluminium dan
dapat juga dibuat dari bahan plastik, fiber ataupun kayu. Dalam sebuah mistar ukur
umumnya terdapat dua buah satuan, yaitu sisi mistar atas diberi
satuan metrik (mm) dan sisi mistar bawah diberi satuan imperial (Inci). Namun
seringkali ada pula mistar ukur yang hanya mencantumkan satu jenis satuan.

2. Mistar Lipat (Folding Ruler)

Mistar lipat adalah salah satu jenis alat ukur panjang yang cukup jarang digunakan.
Mistar lipat dapat dilipat karena terdapat sambungan pada ujungnya yang
menghubungkan dengan bilah ukur mistar. Bilah ukur mistar dengan jarak
lipatan sebesar 10 cm maka akan terdapat 10 buah bilah ukur, sedangkan jika jarak
lipatan sebesar 20 cm maka akan terdapat 5 buah bilah ukur.

Material yang digunakan pada mistar lipat umumnya terbuat dari stainless dan kayu.
Sistem ukuran yang digunakan yaitu metrik dan imperial, akan tetapi terdapat pula
jenis mistar lipat yang hanya mencantumkan satu sistem ukuran.

3. Meteran Gulung (Roll Meter)

Meteran Gulung adalah salah satu jenis alat ukur panjang yang digunakan untuk
mengukur panjang suatu objek dengan skala yang relatif besar seperti pengukuran
tanah dan bangunan. Meteran gulung akan dibuat lebih panjang daripada satu meter,
bahkan ada juga panjang meteran gulung yang mencapai 100 m.

Meteran gulung umumnya dibuat dari bahan kain, kulit, serat nylon ataupun lembar
plat baja tipis yang dapat digulung.

4. Jangka Sorong (Mistar Ingsut)

Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur panjang yang umumnya digunakan dalam
bidang fabrikasi dan perbengkelan. Jangka sorong memiliki ketelitian pengukuran
yang cukup baik yaitu mencapai
0,1-0,05 milimeter. Umumnya jangka sorong terbuat dari material baja tahan karat
(stainless steel).

Berdasarkan konstruksinya, jangka sorong terdiri dari dua bagian yaitu rahang tetap
yang memuat skala utama dan rahang geser yang memuat skala ukur pembagi. Pengukuran
dengan menggunakan jangka sorong sangat bergantung pada kompetensi dan ketelitian
dari pengguna. Namun untuk saat ini terdapat jenis jangka sorong digital yang lebih
memudahkan pembacaan.

5. Mikrometer sekrup

Mikrometer sekrup adalah salah satu alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian
yang tinggi dan cukup presisi dengan tingkat ketelitian 0,01 mm. Mikrometer umumnya
digunakan untuk mengukur ketebalan, panjang maupun diameter dari objek yang relatif
kecil seperti lembaran aluminium foil, lempeng baja, diameter kabel dan kawat serta
masih banyak lagi.

Berdasarkan konstruksinya mikrometer sekrup memiliki dua bagian utama, yaitu poros
tetap dan poros geser/ulir. Skala panjang yang terdapat pada poros tetap merupakan
skala utama, sedangkan pengukuran pada poros geser merupakan skala nonius. Skala
utama pada mikrometer sekrup memiliki ketelitian 1 mm, sedangkan skala nonius yang
terdapat pada poros geser terbagi menjadi 50 bagian. Satu bagian yang tedapat pada
skala nonius memiliki ketelitian 1/50 � 0,5 mm atau 0,01 mm.

6. Mistar Geser

Mistar geser adalah salah tu jenis alat ukur panjang yang digunakan pada objek
tertentu. Mistar geser memiliki dua bagian yaitu, bilah skala ukur umumnya dalm
satuan metrik dengan panjang 20 Cm, sedangkan bagian yang lain yaitu
stoper (strip), dimana apabila diperoleh pada lokasi nilai tertentu disitulah
besaranya hasil pengukuran. Bagian pendukung lain yaitu mur pengunci untuk mengunci
kedua bagian mistar agar tidak bergeser.

Anda mungkin juga menyukai