ID Pengaruh Kualitas Penerapan Corporate Governance Dan Konsentrasi Kepemilikan Ter
ID Pengaruh Kualitas Penerapan Corporate Governance Dan Konsentrasi Kepemilikan Ter
Abstrak
Penelitian ini menguji pengaruh kualitas penerapan corporate governance dan konsentrasi
kepemilikan terhadap persistensi laba.Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang sampai dengan awal tahun 2011 terdaftar dan aktif
diperdagangkan sebanyak 425 perusahaan publik. Sampel penelitian ini adalah perusahaan public
yang telah memperoleh pemeringkatan CGPI oleh IICG dengan periode pengamatan tahun 2005
sampai dengan 2009.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diunduh
dari database Reuter Knowledge dan data OSIRIS serta website perusahaan public yang menjadi
sampel penelitian. Dalam penelitian ini variable kualitas penerapan corporate governance diukur
dengan menggunakan indeks persepsi corporate governance yang dikeluarkan oleh IICG. Sedangkan
konsentrasi kepemilikan menggunakan konsentrasi kepemilikan immediate dengan pisah batas 10 %
.Model pengujian hipotesis menggunakan persamaan regresi linear berganda.Prediksi sementara
bahwa kualitas penerapan corporate governance mempunyai pengaruh positif terhadap persistensi
laba akuntansi sedangkan konsentrasi kepemilikan tidak pengaruh terhadap persistensi laba
akuntansi.
Abstract
This research tested the effect of corporate governance quality and owner consentration to the
profit persistention. This research population is all company that registered in Indonesia Stock
Exchange until early 2011 and actively traded by 425 public companies. The research sample is
public company that has acquired rank of CGPI by IICG in 2005 to 2009 observation period. The data
used in this research is secondary data that downloaded from Reuter Knowledge database and OSIRIS
data with public company website that used as research sample. The implementation corporate
governance quality variable in this research measured by perception index of corporate governance
published by IICG. While owner concentration used immediate owner concentration with 10%
limit.Tested model hypothesis use the multiple linear regretion equation. Temporary prediction is that
the quality of corporate governance implementation has the positive effect on the accounting profit
persistention while owner concentration doesn’t has any effect on accounting profit persistention.
suatu periode yang akan datang, yang sering perusahaan dengan kepemilikan tersebar
disebut sebagai persistensi laba. Mengacu dan perusahaan dengan kepemilikan
pada Penman (2001), maka perkiraan laba terkonsentrasi. Klasifikasi kepemilikan
satu tahun yang akan datang (NIt+1) tersebar atau terkonsentrasi didasarkan
ditetapkan sebagai variable dependen. NIt+1 pada pisah batas (cut-off) hak kontrol
adalah net income satu tahun sesudah 10%. Mengikuti La Porta et al.(2002)
periode t yang diukur dengan laba bersih dan Claessens et al. (2002) yang
sesudah pajak diskalakan terhadap rata rata menyatakan bahwa hak kontrol 10%
assets periode t+1 data NIt+1 diperoleh dari cukup efektif untuk mengendalikan
laporan laba rugi perusahaan sampel. perusahaan. Konsentrasi kepemilikan,
OWCt dalam penelitian ini menggunakan
Variabel Independen kepemilikan immediate dengan pisah
a. Laba akuntansi sekarang (current batas 10%.Data kepemilikan diperoleh
earnings) dari data Reuter Knowledge dan data
Untuk menguji apakah laba sekarang OSIRIS.
mencerminkan informasi laba satu
periode yang akan datang, maka laba Variabel Kontrol
sekarang NIt digunakan sebagai variable a. Ukuran Perusahaan (SIZE)
independen untuk menentukan Ukuran perusahaan menjadi salah
persistensinya. NIt adalah net income satu variable kontrol dalam penelitian
periode t yakni laba bersih sesudah pajak ini. Menurut Claessens et al. (2002)
pada periode t yang diskalakan dengan menyatakan bahwa konflik keagenan
rata-rata assets periode t. Data NIt lebih besar pada perusahaan yang besar,
diperoleh dari laporan laba rugi maka pemegang saham pengendali
perusahaan sampel. lebih waspada akan kemungkinan
ekspropriasi pada perusahaan besar.
Ukuran perusahaan, SIZEt dalam
b. Indeks Persepsi Corporate Governance penelitian ini diukur dengan logaritma
(Corporate Governance Perception natural dari total asset periode t.
Index, CGPI) b. Leverage Perusahaan
Adalah merupakan angka indek yang Leverage perusahaan menjadi salah
mencerminkan penerapan mekanismeCG satu variable kontrol dalam penelitian
perusahaan sampel yang merupakan hasil ini bertujuan untuk mengontrol adanya
riset oleh IICG. Angka indeks persepsi risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
CG ini merupakan hasil penilaian Variabel leverage, LEVt diukur dengan
terhadap 10 dimensi penilaian yang membagi total hutang periode t dengan
mencakup : Komitmen, Kompetensi, total asset periode t.
Transparansi, Akuntabilitas, Misi,
Responsibilitas, Kepemimpinan, Uji Asumsi Klasik Terhadap Model
Independensi, Kolaborasi Staf dan Pengujian Hipotesis
Keadilan. Kategori pemeringkatan oleh Terhadap persamaan regresi linear yang
IICG adalah : Skore 55 – 69 cukup digunakan untuk menguji masing-masing
terpercaya, Skore 70 – 84 terpercaya dan hipotesis dilakukan uji asumsi klasik untuk
85 – 100 sangat terpercaya. Dalam model meyakinkan bahwa persamaan yang
pengujian pada penelitian ini indeks CG diperoleh bukan suatu kebetulan. Uji asumsi
dinotasikan dengan IICGt. klasik yang dilakukan dalam penelitian ini
c. Konsentrasi Kepemilikan meliputi :
Kepemilikan perusahaan public
diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 2, DESEMBER 2012 : 121 – 136 | 127
Dari table 3 ini diperoleh hasil koefisien pengujian secara statistic terhadap
β1 masih positif ( 1.630) dan signifikan persamaan (4) yakni persamaan regresi
secara statistic pada α = 10% dengan nilai t linear berganda yang digunakan untuk
statistic sebesar 1.782, hasil ini menguji hipotesis ketiga diperoleh hasil
menunjukkan bahwa dengan memasukan seperti tertera pada table 4. Hasil pengujian
variable konsentrasi kepemilikan kedalam secara bersama sama pengaruh mekanisme
model persamaan persistensi diperoleh bukti corporate governance dengan adanya
bahwa laba akuntansi masih tetap persisten. konsentrasi kepemilikan terhadap persistensi
Namun koefisien β2 dan β3 tidak signifikan laba diperoleh hasil bahwa laba akuntansi
secara statistic yang berarti hipotesis kedua masih persisten yang ditunjukkan dengan
tidak didukung. Kalau hanya melihat dari koefisien γ1positif 3.540 dan signifikan
koefisien maka β2 nilainya positif 0.065 secara statistic pada α = 10% dengan nilai t
tetapi tidak signifikan dan koefisien β3 = 1.959. Variabel corporate governance
diperoleh nilai negative -0.077 dan juga masih signifikan , γ1= 0.474 signifikan pada
tidak signifikan secara statistic. Ukuran α = 5% dengan nilai t = 2.422. Akan tetapi
perusahaan kembali tidak signifikan dengan memasukan variable konsentrasi
sedangkan tingkat leverage signifikan secara kepemilikan maka koefisien interaksi antara
statistic yang ditunjukkan dengan nilai net income dengan indeks CG menjadi
koefisien β5 sebesar -0.078 dan signifikan negative (-1.348) dan tidak signifikan
pada α = 10% dengan nilai t = -1.772. dengan nilai t = -1.646. Variable konsentrasi
Dengan hasil ini maka bagaimana kepemilikan kembali tidak signifikan.
pengaruh konsentrasi kepemilikan terhadap Berdasarkan temuan ini menunjukkan
persistensi laba tidak dapat diambil bahwa hanya pengaruh CG terhadap
kesimpulan. Temuan ini tidak mendukung persistensi laba yang masih berpengaruh
hasil penelitian Wawo (2010), Siregar positif signifikan, tetapi perubahan pengaruh
(2008), Pivovarsky (2001) ,Mc.Conaughy et CG terhadap persistensi laba tidak lagi dapat
al. (2001) dalam Wawo (2010) yang dijelaskan jika pengaruh tersebut dilakukan
menemukan hubungan positif antara secara bersama-sama dengan konsentrasi
konsentrasi kepemilikan dengan kinerja kepemilikan.
perusahaan. Hasil penelitian ini juga tidak Tabel 4. Hasil Regresi Linear Berganda
mendukung penelitian Clark dan Wojeik untuk persamaan (4)
(2005) dalam Wawo (2010) yang Model Persamaan Regresi Linear
menemukan bukti bahwa ada hubungan Berganda
negative antara konsentrasi kepemilikan NIjt+1 = γ0 + γ1NIjt + γ2IICGjt + γ3(NIjt
dengan kinerja perusahaan. X IICGjt) + γ4OWCjt + γ5(NIjt X OWCjt)
+ γ6 SIZEjt + γ7LEVjt + µt+1
Hasil Pengujian Hipotesis 3 Variab Hipot Koefis t- Signifik
Pada hipotesis pertama memprediksi el esis ien statis ansi
bahwa mekanisme corporate governance tic
mempunyai pengaruh posif terhadap Konsta 0.190 1.30 0.352
persistensi laba. Dan hipotesis kedua nta 9
menduga bahwa terjadinya konsentrasi NIjt +3.540 1.95 0.055*
kepemilikan akan mempunyai pengaruh 9
positif terhadap persistensi laba. Untuk itu IICGjt +0.476 2.42 0.018**
pada hipotesis ketiga menduga bahwa 2
pengaruh corporate governance dan NIjt * +-1.348 - 0.105
konsentrasi kepemilikan secara bersama- IICGjt 1.64
sama akan dapat meningkatkan kualitas laba 6
yang diukur dengan persistensi laba. Hasil OWCj +0.101 1.57 0.120
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 2, DESEMBER 2012 : 121 – 136 | 131
t 5 α5LEVjt + εt+1
NIjt * +-0.533 - 0.310
OWCj 1.35
t 7 Varia Hipote Koefi t- Signifi
SIZ64t -0.020 - 0.110 bel sis sien stati kansi
1.62 stic
1 Konst 0.097 0.76 0.446
LEVjt -0.137 - 0.007** anta 9
2.80 NIjt + 1.369 2.89 0.006*
0 1 **
IICGj + 0.247 1.91 0.064*
Dengan menggunakan konsentrasi t 0
kepemilikan dengan pisah batas 50% NIjt * + 0.256 1.75 0.098*
diperoleh hasil yang hampir sama dengan IICGj 9
pengujian utama yang menggunakan pisah t
batas 10%. Hal ini menunjukkan bahwa SIZEj - 0.260
persistensi laba akuntansi dan pengaruh t 0.013 1.13
mekanisme corporate governance terhadap 6
persistensi laba akuntansi tidak sensitive LEVj 2.42 0.018*
terhadap perbedaan konsentrasi t 0.116 8 *
kepemilikan.
Hasil pengujian analisis sensitivitas Model Persamaan Regresi Linear
dengan menggunakan konsentrasi Berganda (3)
kepemilikan dengan pisah batas 50% NIjt+1 = β0 + β1NIjt +
diperoleh hasil yang hampir sama dengan β2OWCjt + β3 (NIjt X OWCjt) +
pengujian utama yang menggunakan pisah β4SIZEjt + β5LEVjt + µt+1
batas 10%. Hal ini menunjukkan bahwa
Persistensi laba akuntansi dan pengaruh Variabe Hipot Koefi t- Signifi
mekanisme corporate governance terhadap l esis sien stati kansi
persistensi laba akuntansi tidak sensitive stic
terhadap perbedaan konsentrasi Konsta 0.239 2.01 0.050*
kepemilikan. nta 2 *
Tabel 4.6.Hasil Pengujian Sensitivitas NIjt 1.093 2.09 0.036*
dengan pisah batas konsentrasi kepemilikan 7 *
50%. OWCjt - - 0.254
Model Persamaan Regresi Linear (1) 0.115 1.10
NIjt+1 = α0 + α1NIjt + εt+1 7
Variab Hipot Koefi t- Signifi NIjt * 0.487 1.57 0.116
el esis sien stati kansi OWCjt 6
stic SIZEjt - - 0.178
Konsta 0.024 0.079* 0.005 1.36
nta .795 3
NIjt + 0.614 6.37 0.000* LEVjt - - 0.011*
4 ** 0.134 2.64 *
Model Persamaan Regresi Linear 6
Berganda (2) Model Persamaan Regresi Linear
NIjt+1 = α0 + α1NIjt + α2IICGjt Berganda (4)
+ α3 (NIjt X IICGjt) + α4 SIZEjt + NIjt+1 = γ0 + γ1NIjt + γ2IICGjt +
γ3(NIjt X IICGjt) + γ4OWCjt + γ5(NIjt
132 | JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 2, DESEMBER 2012 : 121 - 136
kedua yang menyatakan bahwa konsentrasi dikeluarkan oleh IICG ini dengan harapan
kepemilikan berpengaruh positif terhadap bahwa angka tersebut mencerminkan baik
persistensi laba tidak didukung oleh hasil buruknya mekanisme CG yang dilakukan
penelitian ini. oleh perusahaan secara keseluruhan , karena
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa angka indeks tersebut diperoleh berdasarkan
mekanisme corporate governance dan penilain terhadap semua dimensi CG.
konsentrasi kepemilikan secara bersama- Keterbatasan kedua dari penelitian ini
sama akan berpengaruh meningkatkan adalah dalam pengukuran konsentrasi
persistensi laba. Hasil pengujian secara kepemilikan menggunakan kepemilikan
statistic diperoleh hasil bahwa secara immediate atau kepemilikan langsung
bersama sama hanya variable corporate karena keterbatasan ketersediaan data
governance yang mempunyai pengaruh kepemilikan.Penelitian yang dilakukan
positif terhadap persistensi laba, sedangkan diluar Indonesia dapat menggunakan ukuran
variable konsentrasi kepemilikan tidak kepemilikan ultimate, karena data
signifikan berpengaruh pada persistensi penelusuran kepemilikan perusahaan
laba. tersedia.
Untuk melihat keakuratan model
pengujian maka dilakukan analisis UCAPAN TERIMAKASIH
sensitivitas terhadap konsentrasi
kepemilikan. Pada pengujian pertama Ucapan terimakasih kepada manajemen
konsentrasi kepemilikan menggunakan Politeknik Negeri Jakarta dan UP2M yang
kepemilikan immediate dengan pisah batas telah memberikan kesempatan untuk
10% seperti yang dilakukan oleh : La Porta melakukan penelitian ini dan kepada
et al.(2002), Claessens et al. (2002), Siregar beberapa pihak yang telah memberikan
(2008) dan Wawo (2010). Dengan dukungan terselesaikannya penelitian ini.
mengikuti apa yang tersirat dalam PSAK
No.38 yang menyatakan bahwa DAFTAR PUSTAKA
pengendalian dianggap ada apabila pihak
pengendali memiliki lebih dari 50% hak [1] Chan, K., Chan, L.K., Jegadeesh, N.,
suara pada suatu perusahaan terkendali baik and Lakonishok, J. 2001. Earnings
secara langsung maupun secara tidak Quality and Stock Returns. NBER
langsung, maka uji sensitivitas penelitian ini Working Paper Series.
menggunakan pisah batas konsentrasi [2] Chtourou, SM., Jean Bedard. dan
kepemilikan sebesar 50%. Dan meskipun Lucie Courteau. 2001. Corporate
terjadi penurunan jumlah sampel tetapi hasil Governance and Earnings
yang ditemukan adalah hampir sama yaitu Management. Working Paper.
hanya variable corporate governance yang Universite Laval, Quebec City,
mempunyai pengaruh positif terhadap Canada. April.
persistensi laba. [3] Cohen, J., Krishnamoorthy, K. and
Salah satu yang menjadi keterbatasan Wright, A. 2004, "The corporate
dalam penelitian ini adalah sedikitnya governance mosaic and financial
jumlah sampel yaitu hanya 71 reporting quality", Journal of
perusahaan.Hal ini disebabkan karena Accounting Literature, Vol. 23, pp.
perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam 87-152.
riset dan pemeringkatan CG yang dilakukan [4] Cornett M. M, J. Marcuss, Saunders
oleh IICG setiap tahunnya hanya sedikit, dan Tehranian H. ,2006. Earnings
berkisar antara 17 sampai 30 perusahaan. Management, Corporate Governance,
Peneliti menggunakan ukuran mekanisme and True Financial Performance.
CG menggunakan indeks persepsi CG yang http://papers.ssrn.com/
134 | JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 2, DESEMBER 2012 : 121 - 136