LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

No. Percobaan : 02
DECODER

NAMA PRAKTIKAN : ANINDYA EKAPUTRI (1317030005)

NAMA REKAN KERJA : 1. NOVITA ARNI R. (1317030095)
2. TIO RAMADHAN (1317030032)

KELAS / KELOMPOK : TT-3D/08

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 2 Oktober 2018
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 7 Oktober 2018

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
7 Oktober 2018

1
Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................................................. 2

1. Tujuan ............................................................................................................................................. 3
2. Dasar Teori...................................................................................................................................... 3
3. Alat-alat yang Digunakan ............................................................................................................... 4
4. Langkah-langkah Percobaan ........................................................................................................... 4
5. Data Hasil Percobaan ...................................................................................................................... 6
6. Analisa dan Pembahasan................................................................................................................. 7
7. Pertanyaan ....................................................................................................................................... 7
8. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka ......................................................................................................................................... 8
Lampiran ................................................................................................................................................. 9

2
 LAPORAN PRAKTIK DIGITAL
DECODER

1. Tujuan
 Memahami prinsip kerja dari Rangkaian Decoder
 Membuat Rangkaian Decoder dari gerbang logika
 Menjalankan fungsi IC Decoder

2. Dasar Teori
Rangkaian Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan
mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya. Blok
Diagram dari rangkaian Decoder diberikan pada Gambar 2.1.

Beberapa rangkaian decoder yang sering dijumpai adalah decoder 3 to 8 (3 bit input
dan 8 output line), decoder 4 to 16, decoder BCD to decimal (4 bit input dan 10
output line), decoder BCD to 7 segment.
Khusus untuk BCD to seve segment mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan
decoder-dcoder yang lain, dimana kombinasi dari setiap inputnya dapat mengaktifkan
beberapa output linenya (bukan salah satu line).
Tabel kebenaran decoder 3 to 8 ditunjukkan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Tabel Kebenaran Decoder 3 to 8

INPUT OUTPUT
C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Berdasarkan output dari tabel kebenaran diatas, dibuat rangkaian decoder yang
merupakan aplikasi dari gerbang AND, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2.

3
 Salah satu jenis IC Decoder adalah 74138. IC ini mempunyai 3 input biner dan 8
output, dimana nilai output adalah “1” untuk salah satu dari k3 8 jenis kombinasi
inputnya.

3. Alat-alat yang Digunakan

NO Alat-alat dan Komponen Jumlah
IC 7404 (Hex Inverter) 1
1 IC 7421 (4 Input AND Gate) 5
IC 7442 (One to Ten Decoder) 1
2 Power Suppy DC (PASCAL PS 5004A) 1
3 Mutimeter ( 1
4 Logic Probe ( 1
5 Resistor 220Ω 10
6 LED 10
7 Protoboard 1
8 Kabel-kabel penghubung Secukupnya

4. Langkah-langkah Percobaan
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut:
 Rangkaian Decoder BCD to decimal
1. Lihat datashet untuk masing-masing IC yang digunakan, catat kaki-kaki input,
output serta kaki VCC dan Ground.
2. Atur tegangan powersupply sebesar 5 Volt
3. Buat rangkaian seperti Gambar 4.1.
4. Berikan logik 0 dan atau logik 1 pada masing-masing input A, B, C, D sesuai
tabel 6.1., amati LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.1.
 Rangkaian Decoder BDC to decimal
5. Buat rangkaian seperti Gambar 4.2.
6. Berikan logik 0 dan atau logik 1 pada masing-masing input A, B, C, D sesuai
tabel 6.2., amati LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.2.

4
5
 5. Data Hasil Percobaan
 Tabel 6.1. Decoder 4 to 10
INPUT OUTPUT
D C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

 Tabel 6.2. IC 7442 (Decoder 4 to 10)

INPUT OUTPUT
D C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

6
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

6. Analisa dan Pembahasan

 Pada percobaan pertama yaitu rangkaian decoder 4 to 10 ketika inputnya bernilai
(0,0,0,0) maka output Y0 akan bernilai 1 dan output yang lain akan bernilai 0,
ini ditandai dengan NYALA LED pertama sebagai indikator output. Jika
inputnya bernilai (0,0,0,1) maka output Y1 akan bernilai 1 dan output yang lain
akan bernilai 0, ini ditandai dengan NYALA LED kedua sebagai indikator
output. Dan berlaku selanjutnya untuk output sesuai dengan nilai binernya dari
input.
Dengan saluran enable aktif High, jika enable 0 maka decoder off. Berarti semua
output akan bernilai 0 kecuali pada Y0. Jika enable = 1, maka decoder akan ON,
dan saluran output yang aktif akan bernilai 1 sesuai dengan nilai inputnya.
 Pada percobaan kedua yaitu rangkaian decoder 4 to 10 menggunakan IC 7442
ketika inputnya bernilai (0,0,0,0) maka output Y0 akan bernilai 0 dan output
yang lain akan bernilai 1, ini ditandai dengan NYALA LED pertama sebagai
indikator output. Jika inputnya bernilai (0,0,0,1) maka output Y1 akan bernilai 0
dan output yang lain akan bernilai 1, ini ditandai dengan NYALA LED kedua
sebagai indikator output. Dan berlaku selanjutnya untuk output sesuai dengan
nilai binernya dari input.
Dengan saluran enable aktif Low, jika enable 1 maka decoder OFF. Berarti
semua output akan bernilai 1 kecuali pada Y0. Jika enable = 0, maka decoder
akan ON, dan saluran output yang aktif akan bernilai 0 sesuai dengan nilai
inputnya.

7. Pertanyaan
1. Dengan mengunakan kombinasi gerbang-gerbang logika yang sudah anda kenal,
buat rangkaian Decoder BCD to 7-segment.
Jawaban=

8. Kesimpulan
Decoder adalah suatu rangkaian digital yang dapat mengubah informasi biner
dari satu kode kedalam kode yang lain dengan masukan n buah disandikan menjadi 2n
keluaran. Decoder memiliki banyak fungsi, diantaranya: Mapping Memory, Decoding
Memory dan Decoding input/output. Decoder juga dapat disusun dari gerbang-
gerbang dasar logika, yaitu: NOT, AND, OR.

7
Daftar Pustaka

Chandra MDE. 2011. Rangkaian LED Aktif-Low dan Aktif High.

https://telinks.wordpress.com/2011/12/03/rangkaian-led-aktif-low-dan-led-aktif-high/.
(diakses tanggal 6 Oktober 2018)
Elektronika. 2015. Rangkaian Decoder. http://www.tespenku.com/2017/12/rangkaian-
decoder.html. (Diakses tanggal 6 Oktober 2018)
Admin. 31 Mei 2016. Decoder dan jenisnya.
http://www.tambangilmu.com/2016/05/pengertian-decoder-dan-jenisnya.html. (Diakses
tanggal 6 Oktober 2018)

8
Lampiran