Materi Inti 4
PELAKSANAAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA
I. Deskripsi singkat
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 149
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
IV. Metode
a. Ceramah tanya jawab
b. Curah pendapat
c. Diskusi kelompok
d. Bermain peran
e. Praktik Lapangan
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 150
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
B. Langkah 2
Penyampaian dan pembahasan pokok bahasan tentang persiapan pelaksanaan KPP (35
menit)
Langkah Pembelajaran:
1. Fasilitator bersama peserta mereview materi inti 2 tentang perencanaan KPP
pemberdayaan keluarga. Fasilitator menekankan penjelasannya pada hasil rekapitulasi
data kesehatan keluarga di tingkat Desa dan Puskesmas lokasi praktik lapangan,
dengan menggunakan bahan tayang. Pada hasil rekapitulasi data tersebut, dapat
diketahui ada beberapa masalah kesehatan keluarga prioritas, baik yang ada di tingkat
Desa maupun di tingkat Puskesmas. Selanjutnya mengingatkan rencana aksi KPP yang
telah disusun peserta.
2. Fasilitator melakukan curah pendapat dengan mengajukan beberapa pertanyaan
kepada peserta untuk mengukur pemahaman peserta tentang persiapan pelaksanaan
kegiatan KPP di puskesmas.
3. Fasilitator mencatat semua pendapat peserta dikertas flipchart. Selanjutnya
merangkum dan menyampaikan paparan materi tentang persiapan pelaksanaan KPP
Pemberdayaan Keluarga, meliputi tahap persiapan langkah-langkah dan penyusunan
rencana / jadwal pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga dengan
menggunakan bahan tayang.
4. Fasilitator memberikan kesempatan peserta untuk bertanya atau menyampaikan
klarifikasi, kemudian fasilitator menyampaikan jawaban atau tanggapan yang sesuai.
C. Langkah 3
Penyampaian dan pembahasan pokok bahasan tentang Pelaksanaan KPP dalam
Pemberdayaan Keluarga (140 menit)
Langkah pembelajaran:
1. Fasilitator minta peserta berada dalam 3 kelompok. Setiap kelompok membuka hasil
pendataan / rekapitulasi keluarga sehat di Puskesmas serta hasil penyusunan rencana
kegiatan KPP di Puskesmas pada Materi Inti 2.
2. Fasilitator menugaskan setiap kelompok agar menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
KPP Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas, dengan menggunakan lembar kerja 1.
Adapun tugas diskusi kelompok adalah sebagai berikut:
Kelompok 1 : menyusun rencana pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan
Keluarga dalam penyelesaian masalah utama yang dihadapi lokasi praktik lapangan
untuk sasaran utama.
Kelompok 2 : menyusun rencana pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan
Keluarga di Puskesmas dalam penyelesaian masalah utama yang dihadapi lokasi
praktik lapangan untuk sasaran pelaksana program/kegiatan KPP.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 151
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
D. Langkah 4
Penyampaian rangkuman tentang pelaksanaan KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di
puskesmas (10 menit).
Langkah pembelajaran:
1. Fasilitator mengajak peserta untuk mengungkapkan kembali beberapa hal penting
tentang pelaksanaan KPP Pemberdayaan Keluarga Sehat di puskesmas yang telah
dibahas pada sesi ini, mengacu pada tujuan pembelajaran.
2. Fasilitator menutup proses pembelajaran pada sesi ini, dengan mengucapkan terima
kasih serta memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah berpartisipasi aktif
sehingga tujuan pembelajaran pada sesi ini dapat tercapai.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 152
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
E. Langkah 5
Praktik Lapangan dengan menggunakan panduan praktik lapangan pada lampiran 3 (270
menit).
POKOK BAHASAN 1
PERSIAPAN PELAKSANAAN KPP
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 153
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 154
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
kesehatan atau tenaga promosi kesehatan puskesmas saja, karena adanya keterbatasan
sumberdaya yang dimilikinya. Disisi lain lintas sektor, organisasi kemasyarakatan serta
masyarakat, mempunyai potensi yang dapat dimobilisasi untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan KPP. Salah satu upaya untuk memobilisasi potensi masyarakat
tersebut adalah melalui pembentukan Tim KPP. Tim KPP di Tingkat Puskesmas maupun
Tim KPP Tingkat Desa/Kelurahan dapat menggunakan atau mengoptimalkan peran Tim
Desa/Kelurahan Siaga Aktif. Pada materi perencanaan KPP, Tim KPP telah menyusun
rencana aksi kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga. Sebelum rencana aksi tersebut
dilaksanakan perlu ditinjau kembali, dibahas serta disesuaikan dengan ketersediaan
dana, sumberdaya dan waktu. Sehubungan dengan itu, maka perlu dilakukan
pertemuan Tim KPP baik Tim KPP tingkat Kecamatan maupun Tim KPP tingkat
Desa/Kelurahan.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 155
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Pendekatan kepada pimpinan daerah serta tokoh masyarakat dilakukan oleh tenaga
promosi kesehatan puskesmas, bersama dengan Tim KPP (beberapa orang perwakilan
Tim KPP). Cara melakukan pendekatan dapat dilakukan secara formal atau informal,
sesuai kondisi dan situasi daerah binaan KPP tersebut. Pendekatan formal, dapat
dilakukan melalui pertemuan / rapat kerja, lokakarya, workshop, dll.
Ada beberapa kegiatan penyiapan pertemuan MMD yang harus dilakukan oleh tenaga
promosi kesehatan puskesmas, yaitu:
Menyiapkan data kesehatan keluarga yang akan dibahas pada pertemuan MMD.
Menyiapkan draf acara, peserta, waktu serta hasil yang ingin dicapai pada
pertemuan MMD.
Melakukan pendekatan kepada Kepala Desa, BPMD (Badan Pemberdayaan
Masyarakat Desa) serta Pengurus Desa/Kelurahan Siaga Aktif untuk menyampaikan
informasi tentang pentingnya melakukan pertemuan MMD dalam rangka mengatasi
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 156
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
masalah kesehatan keluarga yang ada di Desa ini, melalui kegiatan KPP
Pemberdayaan Keluarga Sehat.
Contoh:
No Jenis kegiatan Sasaran Lokasi Waktu pelaksanaan
Minggu 2 3 4 dst
1
1 Kegiatan KPP pengendalian hipertensi
Pertemuan Puskesmas Xxx
Tim KPP Kec
Pertemuan Desa A
Tim KPP Desa Xx
Desa B xx
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 157
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Desa C xx
Desa D xx
Orientasi Desa A
kader Desa B
Desa C
Desa D
Penyuluhan
kelompok
Pemasangan
media KIE
Pelayanan
pengobatan
2 KPP Stimulasi dini perkembangan balita
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 158
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Tim KPP Tingkat Desa harus membuat jadwal
pelaksanaan yang baik, agar pelaksanaan KPP tersebut dapat berjalan dengan selaras dan
tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Agar pelaksanaan KPP di tingkat Desa
tersebut berjalan, maka tenaga promosi kesehatan puskesmas dan Tim KPP tingkat
Kecamatan, harus dapat berperan dengan baik, terutama dalam memfasilitasi kegiatan yang
dilakukan oleh Tim KPP tingkat Desa.
Secara umum, ada beberapa jenis kegiatan KPP pemberdayaan keluarga yang dilaksanakan
di tingkat desa/ kelurahan, yaitu melakukan:
a. Pencanangan kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga Sehat di tingkat Desa yang
melibatkan tokoh masyarakat, kader posyandu, kader Desa Siaga Aktif, organisasi
kemasyarakatan, kader PKK, kelompok Dasawisma, kelompok-kelompok peduli
kesehatan, dll.
b. Distribusi dan penggunaan media KPP untuk mendukung kegiatan KIE / kampanye baik
melalui pendekatan individu, kelompok dan massa
c. Komunikasi interpersonal dan konseling yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan
baik pada saat pemberian pengobatan pada pasien maupun melalui kunjungan rumah.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 159
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
VIII. Referensi
1. Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta, 2006.
2. Kemenkes, Modul Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku, Jakarta 2009
3. Kemenkes, Modul Pelatihan KIE Pengemndalian Pflu Burung, Jakarta 2010
4. Kemenkes, Modul Pelatihan Komunikasi Tim Mobil Klinik, Jkarata, 2011.
5. Kemenkes, Bina Kesehatan Masyarakat , Pedoman Perencanaan Tingkat Puskemas, Jakarta,
2006.
6. Trihono, Manajemen Puskemas Berbasis Paradigma Sehat, Jakarta, 2006
7. Kemenkes, Pusat Promosi Kesehatan, Pedoman Promosi Kesehatan di Puskesmas, Jarkarta,
2006.
8. Adnan Mahmoed , Revitalisasi Puskesmas, Jakarta, 2012,
9. Kemenkes, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kurikulum dan
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas, 2017.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 160
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Lampiran1
Lembar Kerja 1
1. Peserta Kelas dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok memilih Ketua, Sekretaris
dan Penyaji.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 161
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
3. Waktu diskusi : 15 menit. Hasil diskusi ditulis pada kertas flipchart atau file.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 162
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Lampiran 2
Lembar Kerja 2
1. Peserta Kelas dibagi menjadi 3 kelompok. Masih tetap kelompok yang sama pada lembar
kerja 1.
2. Masing-masing kelompok diskusi menyusun skenario bermain peran, dengan tugas sebagai
berikut:
Kelompok 1 : menyusun skenario pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga untuk
kunjungan rumah di salah satu desa/kelurahan lokasi praktik lapangan. Peserta pelatihan
dapat berperan sebagai Petugas Promkes dan Petugas KIA, kader kesehatan dan keluarga.
Kelompok 2: menyusun skenario pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga untuk
melakukan orientasi kader dan tokoh masyarakat dalam bentuk pertemuan dalam kelompok
dengan peminatan yang sama yaitu peduli kesehatan masyarakat. Peserta pelatihan pada
kelompok 2 ini bisa berperan sebagai Kepala Puskesmas, Petugas Promkes/petugas
pengelola program Puskesmas, kader dan tokoh masyarakat.
Kelompok 3: menyusun skenario pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga untuk
suatu pertemuan penggalangan komitmen dari para penentu/pembuat kebijakan salah satu
desa/kelurahan. Peserta pelatihan dalam pertemuan/rapat tersebut bisa berperan sebagai
Kepala Desa, Sekretaris Desa/Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan,
Pokja IV TPPKK, Ketua RW, Kader Pemberdaya Masyarakat/Kader Kesehatan Desa, Kader
Posyandu, Pengurus Karang Taruna, Tokoh Agama, IBI, Bidan Poskesdes, dll) dan beberapa
tenaga kesehatan puskesmas (Petugas P2MPL, Petugas Promosi Kesehatan dan Petugas
KIA).
3. Waktu diskusi : 15 menit. Hasil diskusi ditulis pada kertas flipchart atau file.
4. Peserta bermain peran sesuai tugas kelompok masing-masing. Waktu bermain peran masing-
masing kelompok 20 menit. Selesai bermain peran mendapat tanggapan dari kelompok lain (5
menit).
5. Seusai bermain peran fasilitator menanggapi permainan peran tersebut dan menyampaikan hal-
hal penting tentang pelaksanaan KPP sebagai penyelesaian masalah kesehatan keluarga yang
dihadapi Puskesmas.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 163
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Lampiran 3
Lembar Kerja 3
PANDUAN
PRAKTIK LAPANGAN PELATIHAN PENGELOLA KPP
DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMAS.
1. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan di Puskesmas adalah mewujudkan Kecamatan Sehat. Untuk
mewujudkan Kecamatan Sehat, tentunya harus dimulai dengan melakukan upaya meningkatkan
status kesehatan keluarga atau rumah tangga. Keluarga merupakan unit terkecil dari
masyarakat, masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga-keluarga di satu wilayah
administrasi, akan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh Petugas
Kesehatan Puskesmas, tentang pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup sehat,
sebagai langkah awal dalam mewujudkan Kecamatan Sehat.
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan proses pemberian informasi kepada
individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti
perkembangan klien, serta proses membantu klien, agar klien tersebut berubah dari tidak tahu
menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan atau knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek
sikap atau attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku hidup sehat yang
diperkenalkan (aspek tindakan atau practice). Salah satu pendekatan komunikasi yang dapat
diterapkan dalam melakukan intervensi untuk memberdayakan keluarga agar tau, mau dan
mampu menerapkan perilaku hidup sehat adalah melalui Pendekatan Komunikasi Perubahan
Perilaku (KPP). Melalui penerapan komunikasi perubahan perilaku, keluarga dibantu oleh tenaga
promosi kesehatan/program kesehatan lainnya di puskesmas untuk mengenali masalah
kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar keluarga tersebut mampu melakukan
upaya pencegahan serta peningkatan status kesehatan keluarganya dengan mengoptimalkan
potensi atau kemampuan yang dimilikinya.
Perilaku merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Memberdayakan keluarga agar tau, mau dan mampu
berperilaku hidup sehat, merupakan upaya yang tidak mudah. Oleh sebab itu, tenaga promosi
kesehatan di puskesmas yang sekaligus juga sebagai Tim KPP, harus mempunyai kompetensi
melakukan intervensi perubahan perilaku yaitu melalui pendekatan komunikasi perubahan
perilaku (KPP) dalam pemberdayaan ke keluarga sehat. Kebijakan Kementerian Kesehatan Tahun
2015-2019, menetapkan 12 indikator Keluarga Sehat agar dilaksanakan oleh puskesmas.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 164
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Langkah perencanaan KPP pemberdayaan keluarga diawali dengan persiapan, analisis masalah
kesehatan keluarga termasuk didalamnya melakukan pendataan KS, penetapan masalah
kesehatan prioritas, kajian formatif, penyusunan strategi KPP pemberdayaan keluarga,
penyusunan rencana aksi KPP pemberdayaan keluarga untuk hidup sehat.
Oleh sebab itu kegiatan Praktik Lapangan pada pelatihan ini, diarahkan untuk melakukan KPP
dalam pemberdayaan keluarga di wilayah kerja Puskesmas.
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 165
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 166
Materi Inti 4
Pelaksanaan KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Waktu dan Tempat
Modul Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 167