Anda di halaman 1dari 5

Departemen Teknik Kelautan – ITS

2018

RINCIAN LANGKAH KERJA


PERANCANGAN STRUKTUR LEPAS PANTAI TERAPUNG
MO18-4703

MINGGU KE: LINGKUP


1&2 1. Pemodelan lambung FSO dengan Maxsurf
3 1. Melakukan perhitungan Hidrostatik dan Bonjean memakai
Maxsurf, dengan intervakl sarat air T setiap 0.5 m
2. Merancang draft General Arrangement FSO (ruang muat, wing
tank, double bottom, kamar mesin, poop deck, bangunan atas,
forecastle deck, dll terkait)
4 1. Melakukan perhitungan komponen LWT dan DWT, serta
merancang penempatannya pada FSO
5 1. Menghitung distribusi berat dan titik berat FSO dengan tabulasi,
berdasarkan hasil pekerjaan Minggu ke-4

Panduan PSLPT (MO18-4703) 1|Page


Departemen Teknik Kelautan – ITS
2018

MINGGU KE-4:
PERHITUNGAN KOMPONEN LWT & DWT

1. PERHITUNGAN KOMPONEN LWT:

NO KOMPONEN
1 Hull Structure:
1. Perhitungan berat hull structure
2. Perhitungan distribusi berat hull structure
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
hull structure

2 Super Structure (Poop, Deckhouse 1, 2, dst, Navigation Deck, Forecastle Deck:


1. Penentuan lokasi super structure
2. Perhitungan luas dan volume super structure
3. Perhitungan distribusi berat super structure
4. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
super structure

3 Main & Auxilliary Machinery


3.1 Mesin Induk:
1. Perkiraan daya main engine
2. Perhitungan berat main engine
3. Penentuan ukuran main engine sesuai data katalog yang tersedia
4. Penentuan lokasi main engine
5. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
main engine

3.2 Genset:
1. Perkiraan daya genset
2. Perhitungan berat genset
3. Penentuan ukuran genset sesuai data katalog yang tersedia
4. Penentuan lokasi genset
5. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
genset

3.3 Pompa (Pompa Cargo Oil, Pompa Air Tawar, Pompa Bahan Bakar, Pompa Air
Tawar, Pompa Pelumas, Pompa Ballast)
1. Perkiraan kapasitas pompa-pompa
2. Penentuan berat pompa-pompa
3. Penentuan ukuran pompa-pompa sesuai data katalog yang tersedia

Panduan PSLPT (MO18-4703) 2|Page


Departemen Teknik Kelautan – ITS
2018

4. Penentuan lokasi pompa-pompa


5. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
masing-masing pompa

3.4 Other Machineries (Compressor, Separator, Boiler)


1. Perkiraan kapasitas other machineries
2. Penentuan berat other machineries
3. Penentuan ukuran other machineries sesuai data katalog yang tersedia
4. Penentuan lokasi other machineries
5. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
masing-masing other machineries

4 Outfitting:
1. Penentuan berat outfitting
2. Penentuan perkiraan distribusi outfitting
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
outfitting

4.1 Cargo Pipe Crane:


1. Jumlah 2 (dua) buah, diposisikan di tengah kapal, 1 (buah) masing-masing
di portside dan starboard, untuk penyambungan pipa loading/offloading
2. Kapasitas masing-masing crane sekitar 5 ton
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
cargo pipe crane

2. PERHITUNGAN KOMPONEN DWT:

NO KOMPONEN
1 Cargo Oil:
1. Perhitungan volume cargo oil di masing-masing cargo tank
2. Perhitungan berat cargo oil di masing-masing cargo tank
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
cargo oil di masing-masing cargo tank

2 Fuel Oil:
1. Perhitungan berat fuel oil untuk kebutuhan mesin-mesin yang masih
dioperasikan (mis. genset)
2. Perhitungan volume fuel oil + cadangan 15%
3. Penentuan penempatan tanki (tanki-tanki) fuel oil
4. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
fuel oil di masing-masing fuel oil tank

Panduan PSLPT (MO18-4703) 3|Page


Departemen Teknik Kelautan – ITS
2018

3 Lubrication Oil:
1. Perhitungan berat lub oil untuk kebutuhan mesin-mesin yang masih
dioperasikan
2. Perhitungan volume lub oil + cadangan 15%
3. Penentuan penempatan tanki (tanki-tanki) lub oil
4. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
lub oil di masing-masing lub oil tank

4 Fresh Water
4.1 Drinking Water:
1. Perhitungan volume drinking water + cadangan 15%
2. Penentuan lokasi tanki drinking water
3. Perhitungan berat drinking water
4. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
drinking water sesuai dengan penempatan tankinya

4.2 Sanitary Water:


1. Perhitungan volume sanitary water + cadangan 15%
2. Penentuan lokasi tanki (tanki-tanki) sanitary water
3. Perhitungan berat sanitary water
4. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
sanitary water sesuai dengan penempatan tanki (tanki-tanki) nya

4.3 Engine Cooling Water:


1. Perhitungan volume engine cooling water + cadangan 15%
2. Penentuan lokasi tanki (tanki-tanki) engine cooling water
3. Perhitungan berat engine cooling water
4. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
engine cooling water sesuai dengan penempatan tanki (tanki-tanki) nya

4.4 Boiler Feed Water:


1. Perhitungan volume boiler feed water + cadangan 15%
2. Penentuan lokasi tanki (tanki-tanki) boiler feed water
3. Perhitungan berat boiler feed water
4. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
boiler feed water sesuai dengan penempatan tanki (tanki-tanki) nya

5 Logistic:
1. Perhitungan berat logistic + cadangan 15%
2. Penentuan lokasi logistic store room (dry dan refrigerator)
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
masing-masing store room (dry dan refrigerator)

Panduan PSLPT (MO18-4703) 4|Page


Departemen Teknik Kelautan – ITS
2018

6 Crew & Effects:


1. Perhitungan berat crew & effects
2. Penentuan distribusi lokasi crew & effects  sesuai dengan lokasi
akomodasi crew
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
masing-masing crew & effects

7 Spare Part Weight:


1. Perhitungan berat spare part + cadangan 15%
2. Penentuan lokasi spare part store room
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
spare part

8 Ballast Water:
1. Penentuan lokasi ballast water tank (pada double bottom dan wing tank)
2. Perhitungan berat ballast water di masing-masing ballast water tank
3. Perhitungan letak titik berat lokal (xG, yG dan zG) dan global (XG, YG dan ZG)
ballast water di masing-masing ballast water tank

Hasil Perhitungan Komponen LWT dan DWT agar dicek dengan acuan dalam tabel di
bawah ini:

DWT DWT/∆ WST/LWT WOT/LWT WM/LWT


(%) (%) (%) (%)
Tanker 25,000 – 120,000 78–86 73–83 5–12 11–16

Large Tanker 200,000 – 500,000 83–88 75–88 9–13 9–16

Catatan:
∆ = Displacement
DWT = Deadweight (bila muatan penuh maka kapal diasumsikan tidak memuat ballast
water)
LWT = Lightweight
WST = Structural weight (hull + superstructure)
WM = Weight of main & auxiliary machineries
WOT = Weight of outfitting

Panduan PSLPT (MO18-4703) 5|Page

Anda mungkin juga menyukai