Anda di halaman 1dari 1

Ibu Luna : Hmm.. kayanya ada yang kurang ya??? Evita : (bingung) Emang siapa yang gak ada??

All : Innalillahi wa innalillahi Rajiun.. Evita : (tampang polos) Siapa yang meninggal?? Arletta :
Kata loe kan ada yang gak ada?? Evita : Haduh.. maksud gue tuh yang gak masuk... All : Oh~~~
Ibu Luna : Tau?? All : Kagak!!! Ibu Luna : (geleng-geleng) ya udah Airin cepet absen... Airin :
(berdiri) Ekhem, Airin Rosita! Airin Rosita! (celingukan) et dah nih orang budek apa tuli sih?? All :
(sewot) Airin itu kan loe!! Airin : Hehehehe (cengengesan) iya ya, maaf lupa... Airin : Annisa...
Annisa : (angkat tangan) Me in here. Airin : Arletta Husein.. Arletta : Gue, napa?? (nada nyolot)
Airin : Evita Caroline... Evita : Saya (ramah) Airin : Rahel Anjani... Rahel : i.. am (sok inggris)
Airin : Sulli... Sulli : (lambai tangan) Hai.. kangen ya..(mendayu~) Annisa : iuyyyww... (muka jijik)
Annisa : Selesai! hadir semua bu.
Di suatu kelas yang dirahasiakan keberadaanya, terdapat beberapa orang murid dan seorang guru
yang sedang melakukan kegiatan berlajar-mengejar. Namun, tiba-tiba situasi berubah panik! Mau
tahu kenapa? Kita saksikan saja langsung. Saya (nama narrator) melaporkan langsung dari tempat
kejadian. Pak Didi : “Baiklah, sekarang bapak akan membagikan hasil ulangan kalian. Yang
nilainya di bawah KKM, dapat hukuman!” Geri : “Hukumannya apaan, pak?” Kevin :”Palingan
push-up atau lari di lapang,” Pak Didi :”Bukan! Hukumannya pelajaran tambahan selama 2
minggu sepulang sekolah,” Rio : “Buset! Mati gue,” Pak Didi :”Baiklah, berhubung yang
nilainya kurang dari KKM, Cuma ada satu orang, jadi bapak sebutin nilai dia dulu,” Geri :”Siapa,
ya,” Dina :”Yang pasti bukan gue,” Pak Didi :”Yang remidi adalah … deng! deng! Penasaran,
ya. Oke, yang remidi adalah … nunggu, ya,” (nadanya ubah jadi nada pembaca acara) Geri :”Ini
guru, lama-lama gue lembar sepatu,” Pak Didi :”Oke, oke, tenang, yang remidi adalah … Di ..
Rio! Selamar kamu mendapat pelajaran tambahan sepulang sekolah selama 2 minggu!” Yang
lain :”Selamat! Selamat! HBD! Selamat menunaikan ibadah puasa,” (datang ke bangku Rio, terus
balik lagi ke bangku masing-masing) Pak Didi :”Oh iya, selain itu, nilai tertinggi diraih oleh Dina,
yang sabar, ya, nak,” Dina :”Iya, pak,” Pak Didi :”Baiklah, pelajaran sekarang dicukupkan
sekian,” (suaranya kembali berat, dan serak-serak cubluk gitu)

Anda mungkin juga menyukai