Anda di halaman 1dari 10

laporan praktikum biologi

uji makanan dan enzim

Disusun Oleh :

Zulfa Tahta Hidayat

SMA NEGERI 1 SAPURAN


Terakreditasi A

Jln. Purworejo Km. 20 Sapuran Wonosobo 56373

Telp. (0286) 611173

Website : http:/www.sma 1 sapuran.sch.id

E-mail : sma1sapuran@yahoo.co.id
 Latar Belakang
Bahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari
harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein
merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan
mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan
tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Yang melatarbelakangi saya untuk melakukan praktikum ini adalah untuk
mengetahui
kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator
uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen.

 TUJUAN PRAKTIKUM
Uji Makanan : Untuk mengidentifikasi zat makanan yang terkandung dalam
makanan.

Uji Enzim : Menyelidiki peranan enzim katalase.


Menyelidiki factor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Mengetahui serta memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada
pengujian enzim katalase.
 Dasar Teori
Uji MAKANAN
1. Uji Glukosa

Molekul glukosa mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Glukosa

merupakan salah satu contoh gula monosakarida atau gula sederhana yaitu salah

satu karbohidrat terpenting. Ekstrak makanan jika dicampur dengan benedict

setelah dipanaskan berubah menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut

mengandung glukosa tetapi, jika tidak berubah menjadi warna merah bata atau

warnanya tetap, maka tidak mengandung glukosa. Fungsi glukosa yaitu :

1) Sebagai sumber energi.

2) Sebagai bahan pembentuk senyawa organik lain.


3) Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel.

2. Uji Protein

Molekul protein mengandung karbon (C) , hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen

(N) dan kadang kala sulfur (S) serta fosfor (P). Berdasarkan asalnya, protein

dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati diperoleh

dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kecap, dan kacang-kacangan. Protein

hewani diperoleh dari hewan, misalnya ikan, udang, cumi-cumi, telur, dan keju.

Jika Ekstrak makanan dicampurkan dengan NaOH dan CuSO4 berubah

menjadi warna ungu maka bahan makanan tersebut mengandung protein,

tetapi jika tidak berubah warna menjadi ungu maka bahan makanan tersebut

tidak mengandung protein. Fungsi protein yaitu :

1) Sebagai sumber energi.

2) Membantu pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan.

3) Pembentuk enzim dan hormon.

4) Mengatur berbagai proses dalam tubuh.

Kekurangan protein dapat mengakibatkan :

a. Kerontokan rambut

b. Menyebabkan kwashiorkor, penyakit kekurangan protein

c. Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berakibat

kematian.

3. Uji Lemak

Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Lemak

dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati berasal dari

minyak kelapa, minyak kacang, minyak jagung, minyak wijen, margarin, kemiri,
dan kelapa. Lemak hewani berasal dari daging sapi, daging kambing, minyak ikan,

mentega, susu, dan keju. Bahan makanan jika digosokkan pada kertas dan

didiamkan selama beberapa menit terdapat bekas warna yang tajam atau

transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak, tetapi jika tidak

terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka bahan makanan

tersebut tidak mengandung lemak. Fungsi lemak yaitu :

a. Sebagai cadangan energi.

b. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.

c. Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang ekstrim.

d. Menopang fungsi senyawa organik.

Terlalu banyak mengkonsumsi lemak dapat menyebabkan tubuh menjadi gemuk,

jika kekurangan lemak akan menyebabkan kekurangan tenaga serta penurunan

berat badan.

4.karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yan tersusun atas unsusr-

unsurC,H,O.Karbohidrat terdiri atas monosakarida,disakarida,dan polisakarida.

Uji Enzim

Enzim adalah protein ktalitikyang berperan sebagai katalisator dalam tubuh

organisme .Kerja enzim dipengaruhi beberapa faktor antara lain

suhu,perubahan PH,konsentras enzim,konsentrasi substrat, aktivator , ,dan zat-

zat penghambat( inhibitor).

Reagen

Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam
makanan adalah:
a. Lugol / kalium yodida, Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan
jenis amilum (tepung)
b. Benedict / fehling A dan Fehling B, Digunakan untuk menunjukkan kandungan
bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida
c. .Millon / Molisch / Biuret, Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok
protein
d. Sudan III / etanol / kertas buram, Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan
yang mengandung lemak / minyak

 Alat dan Bahan

 Alat  Bahan Uji Makanan


1. Menyediakan larutan benedict
1. Menyediakan rak tabung reaksi
2. Menyediakan larutan biuret
2. Menyediakan pipet ukur
3. Menyediakan larutan lugol
3. Menyediakan tabung ukur 4. Menyediakan minyak goreng
5. Menyediakan akuades
4. Menyediakan gelas kimia
6. Menyediakan nasi
5. Menyediakan alat tumbuk
7. Menyediakan putih telur
6. Menyediakan porselen 8. Menyediakan gula pasir

7. Menyediakan korek api


 bahan Uji Enzim
1. Menyediakan Larutan H2O2
8. Menyediakan kaki tiga
2. Menyediakan Larutan HCL
9. Menyediakan plat tetes 3. Menyediakan Larutan KOH
10. Menyediakan pembakar spirtus 4. Menyediakan hati ayam
segar
11. Menyediakan 4 lembar kertas
5. Menyediakan irisan kentang
buram. 6. Menyediakan kuncup bunga
7. Menyediakan 5 batang lidi
 Cara Kerja
Uji Makanan
o Dalam praktikum uji makanan ini saya menggunakan tahu, nasi, gulali,
tepung, putih telur. Dalam makanan yang diuji akan saya analisis berbagai zat
yang terkandung di dalamnya, yaitu pada

Nasi : Menggunakan reagen biuret dan Iodine / kalium iodide / KI


merupakan reagen untuk menunjukkan kandungan amilum/tepung pada
suatu bahan makanan. Warna dasar larutan KI orange
Hasil pengamatan larutan nasi berubah warna dari warna asal putih
keruh menjadi berwarna biru kehitaman. Kandungan zat pada nasi
adalah amilum dan protein (warnanya berubah menjadi biru ungu.
Kemudian reaksi perubahan warna yamg terjadi pada nasi dengan
reagen fehlin adalah tidak ada karena tidak ada reaksi perubhan warna
apapun dan warna tetap.
Gula : Benedict, Fehling A dan Fehling B merupakan reagen yang
dapat menunjukkan keberadaan glukosa pada suatu bahan makanan.
Warna dasar dari larutan benedict adalah biru tua.

Hasil pengamatan: Campuran larutan gula dengan benedict berwarna


biru, setelah pemanasan terjadi perubahan warna secara bertahap mulai
dari hijau, kuning dan akhirnya menjadi merah bata. Kandungan yang
ada pada gulali hanyalah glukosa. Sementara uji kandungan amilum,
proten dan lemak menunjukkan tanda negative.

o Hasil pengamatan: Terjadi perubahan warna larutan putih telur menjadi


ungum Warna dasar larutan millon adalah ungu
Menguji kandungan lemak Kertas saring / kertas buram
Jika pada kertas buram terbentuk noda saan diterawang, maka makanan
yang diuji tersebut mengandung lemak. Makanan yang mengandung
lemak hanyalah putih telur.
Dalam praktikum untuk menguji ada tidaknya kandungan suatu zat
terhadap suatu makanan harus dipanasi, hal itu dimaksudkan agar
larutan yang diuji tersebut terlihat reaksinya.
Uji Enzim
1. Buatlah potongan hati ayam dengan ukuran 1 cm x 0,5 cm x 0,5 cm.
2. Haluskan tiap-tiap potongan hati ayam dengan alat penumpuk.
3. Siapkan 3 tabung reaksi dan berikan label A sampai dengan D.
4. Siapkan 2 ml ekstrak hati, masukkan kedalam masing-masing tabung.
5. Selanjutnya pada tabung A ditambahkan dengan 2 ml larutan H2O2,
sedangkan pada tabung B ditambahkan dengan 10 tetes HCL pekat, dan
pada tabung C ditambahkan dengan 10 tetes KOH 20%, baru ditambahkan
H2O2. Sedangkan tabung D dipanaskan dulu baru ditambah H2O2.
6. Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-
benar tertutup rapat).
7. Sementara anggota kelompok lain membakar lidi hingga muncul api.
8. Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan bara
api kedalam mulut reaksi.
9. Amati pembentukan gelombang pada tabung dan keadaan bara api pada
tabung tersebut.
Cara perubahan yang terjadi kedalam table berikut.
10. lakukanlah pelakuan yang sama pada irisan kentang , gila pasir dan kuncup bunga
dengan ukuran baha yang sama.lakukan perlakuan mulai dari percobaan ke-2 s.d,
ke-9.
11. Ctatlah setiap perubahan dari hasil perubahan setiap bahan .

 Hasil Percobaan
Uji Makanan

Reaksi Perubahan Warna Noda Pada


Bahan Makanan
Lugol Benedict Biuret Kertas
-Biru
Nasi Hitam Keunguan Merah Transparan
+Biru
-ungu
Telur Coklat Ungu Transparan
+ungu
-Coklat
Minyak Goreng Coklat +cincin Hijau Transparan
biru
-Hijau
Gula Coklat Merah Tidak transparan
+orange

keterangan : reagen Benedict (–) = warna sebelum pemanasan


(+) = warna sesudah pemanasan

Uji Enzim

Gelembung gas dan nyala api pada lar.uji


NO Bahan
Lar.H2O2 Lar.Hcl Lar. KOH
1 hati ayam segar Gelembung ++++ Gelembung + Gelembung +
Nyala terang redup redup
2 Irisan Kentang Gelembung ++ Gelembung + Gelembung +
redup redup redip
3 Gula Pasir Gelembung - Gelembung - Gelembung -
mati mati mati
4 Kuncup Bunga Gelembung - Gelembung - Gelembung -
mati mati mati
Keterangan :
- : Gelembung tidak ada

+ : Gelembung sedikit

++ : Gelembung sedang

+++ : Gelembung banyak

++++ : Gelembung sangat banyak

 Pembahasan
Uji Makanan
Dalam praktikum ini dengan menggunakan beberapa sample makanan, dapat diketahui
kandungan gizi yang terdapat didalam makanan tersebut.
 Pada setiap sample makanan yang diuji, semua sample diberikan tetesan lugol. Untuk
mengetahui kandungan amilum didalamnya. Nasi, jagung, terigu yang diberi tetesan
lugol berwarna hitam pekat berarti pada makanan tersebut mengandung amilum.

 Beberapa sample makanan akan diuji kandungan glukosanya. Yaitu nasi, gula, larutan
glukosa. Pada pengujian glukosa, semua sample yang diberi tetesan benedict setelah
itu dipanaskan diatas spiritus. Gula yang diberi tetesan benedict setelah dipanaskan
berwarna hijau. Lalu larutan glukosa yang dipanaskan berwarna hijau keorange-
orangean. Sample nasi yang diuji ada 2 macam, yaitu nasi yang dikunyah dan nasi yang
tidak dikunyah. Pada nasi yang tidak dikunyah dan ditetesi larutan benedict dan
dipanaskan berwarna biru. Dan sample nasi yang dikunyah dan ditetesi benedict dan
dipanaskan berwarna hijau, karena air ludah memiliki enzim amilase yang bisa merubah
zat tepung menjadi zat gula, dan menyebabkan nasi menjadi mengandung gula.

 Pada setiap sample makanan yang akan diuji kandungan proteinnya, setiap sample
diberi tetesan biuret. Setiap sample makanan setelah diberi tetesan biuret dan
menghasilkan warna ungu, berarti makanan tersebut mengandung protein. Sample
makanan yang mengandung protein adalah tahu, tempe, telur, pisang, terigu,susu dan
daging.

 Setiap sample makanan dan diolesi ke kertas, dan ketika diterawang terlihat transparan
maka makanan tersebut mengandung lemak. Diantaranya minyak goreng, mentega,
telur, susu, mentega.

 Bahan makanan yang mengandung glukosa diantaranya adalah larutan gula,

ekstrak nasi yang dikunyah serta ekstrak nasi yang ditumbuk. Urutan bahan
makanan yang mengandung glukosa mulai dari tingkat tertinggi yaitu larutan

gula, ekstrak nasi yang dikunyah serta ekstrak nasi yang ditumbuk. Hal tersebut

dapat diamati dari perbedaan warna yang terjadi.

 Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan makanan

yang mengandung protein adalah putih telur.

 Bahan makanan yang mengandung lemak yaitu minyak goreng dan kacang

tanah. Urutan bahan makanan yang mengandung lemak mulai dari tingkatan

tertinggi yaitu minyak goreng lalu kacang tanah. Hal tersebut dapat diketahui

dari semakin transparan bekas noda yang ditinggalkan saat bahan makanan

digesekkan atau diteteskan pada kertas. Semakin transparan noda yang

dirtinggalkan membuktikan bahwa bahan makanan tersebut semakin banyak

mengandung lemak.

 Makanan yang sebaiknya kita makan adalah makanan yang bergizi dan

higienis. Bahan makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi adalah

makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, tetapi bukan berarti bahan

makanan yang lain tidak ada gizinya, karena setiap makanan memiliki

kandungan gizi yang berbeda-beda.

Uji Enzim

 Pada perlakuan tabung nomor 1 yang berisi ekstrak hati dan H2O2 yang paling
banyak mengandung gelembung gas paling banyak, karena enzim katalase
yang terkandung dalam ekstrak hati belum tercampur oleh bahan lain
 Terbentuk gas H2O dan O2 namun pada reaksi tersebut H2Oberupa cair dan O2
berwujud gas.
 Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase adalah alat penyampurnya
dan juga perlakuanya
 Kesimpulan
Uji Makanan
1 . Perubahan warna larutan tepung menjadi biru kehitaman menunjukkan
larutan yang diuji mengandung amilum
2. Perubahan warna larutan menjadi merah bata menunjukkan bahwa larutan
tersebut mengandung glukosa.
3. Kadar warna merah pada hasil eksperimen menunjukkan kualitas kandungan
glukosa dalam larutan.
4. Perubahan warna ungu pada larutan putih telur menunjukkan larutan
tersebut mengandung protein
5. Perubahan warna larutan menjadi merah menunjukkan larutan putih telur
mengandung protein
6. Timbulnya transparan pada kertas menunjukkan adanya kandungan lemak
dalam minyak

Uji Enzim

a. Enzim katalase berperan dalam menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.
b. Adapun kerja enzim katalase tergantung bereaksi dengan apa, serta
perlakuanya.
c. + Ekstrak hati + H2O2 =Mengandung atau menghasilkan banyak
gelembung dan api menyala.
+ Ekstrak hati + HCL +H2O2 =Gelembung gas tidak ada, api tidak menyala

Anda mungkin juga menyukai