Laporan Uji Makanan

SMA NEGERI 104 JAKARTA

 Laporan Uji Makanan
Tujuan : Untuk mengidentifikasi zat makanan yang terkandung dalam makanan.

Dasar Teori : Pada dasarnya tubuh manusia membutuhkan berbagai macam zat makanan yang
dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Ada zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah banyak (makronutrien) dan ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun berperan
penting bagi metabolisme tubuh (mikronutrien).

 Makronutrien yang dibutuhkan manusia:

1. Karbohidrat

Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O.

2. Lemak

Lemak tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas
asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah
molekul asam lemak.

3. Protein

Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang
terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari
dasar. Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat
dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8,
yaitu : lisin, eleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan.

4.Glukosa

Glukosa adalah suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan
sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.

 Mikronutrien yang dibutuhkan manusia:

Mikronutrien adalah zat gizi (nutrien) yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi sangat diperlukan
tubuh untuk tumbuh dan berkembang setiap hari. Zat yg termasuk mikronutrien adalah vitamin dan
mineral. Khususnya untuk tumbuh kembang tinggi anak.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana reaksi zat makanan yang diuji
2. Apa saja zat yang terkandung dalam penelitian uji makanan
3. Mengapa dalam penelitian uji makanan harus dipanasi
Alat dan Bahan :

 Rak tabung reaksi  Porselen/ plat tetes

 Tabung reaksi  Mortar
 Penjepit tabung reaksi  Larutan fehlin A dan B (Benedict)
 Gelas tetes  Larutan biuret (Campuran CuSO 4 1% dan
 Gelas kimia NaOH 10%)
 Kertas  Bahan makanan (nasi, tempe, tahu, terigu,
 Pembakar spirtus susu, gula, mentega, minyak, jagung,
 Larutan lugol daging, pisang, telur)
 Tissue
  Pisau, tusuk gigi

Cara Kerja :

1. Uji Amilum
a. Sediakan semua bahan makanan yang akan diujikan.
b. Hancurkan bahan makanan tersebut menggunakan mortar kemudian beri sedikit air aduk
sehingga berbentuk larutan.
c. Taruh bahan makanan yang sudah hancur tersebut kedalam porselen / plat tetes.
d. Isilah masing-masing porselen tersebut dengan tiga tetes larutan lugol, amati perubahan warna
yang terjadi.

2. Uji Protein
a. Sediakan semua bahan makanan yang akan diujikan.
b. Hancurkan bahan makanan tersebut menggunakan mortar kemudian beri sedikit air aduk
sehingga berbentuk larutan.
c. Taruh bahan makanan yang sudah hancur tersebut kedalam porselen / plat tetes.
d. Isilah masing-masing porselen tersebut dengan tiga tetes larutan biuret, amati perubahan
warna yang terjadi.

3. Uji Glukosa
a. Sediakan semua bahan makanan yang akan diujikan.
b. Sediakan juga nasi yang telah di kunyah dan yang belum dikunyah
c. Hancurkan bahan-bahan makanan dengan mortar (kecuali nasi yang dikunyah)
d. Kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi dan beri larutan benedict ( 5 - 10 tetes )
e. Lalu panaskan, lihat perubahan warna pada larutan pada bahan makanan pada tabung reaksi.

4. Uji Lemak
a. Sediakan bahan makanan yang akan di ujikan
b. Hancurkan masing-masing bahan makanan dengan mortar untuk mencari sari – sari makanan
c. Lalu oleskan masing-masing sari makanan di atas kertas
d. Amati apakah kertas tersebut transparan, jika transparan berarti zat makanan tersebut
mengandung lemak

Hasil pengamatan :

Bahan Reaksi Perubahan Warna Noda Pada Hasil Uji Makanan

Makanan Lugol Benedict Biuret Kertas Amilum Glukosa Protein Lemak
Hitam K : Hijau
Nasi Merah Transparan   X X
Keunguan TK : Biru
Tidak
Tahu Coklat Biru Ungu  X  X
transparan
Coklat Tidak
Tempe Kuning Ungu    X
Kehitaman transparan
Telur Coklat Merah Ungu Transparan X   
Tidak
Pisang Hitam Kuning Ungu    X
Transparan
Minyak
Coklat Coklat Hijau Transparan X X X 
Goreng
Margarin Coklat - Hijau Transparan X X X 
Tidak
Gula Coklat Hijau Merah X  X X
transparan
Larutan Hijau
- - - X  X X
Glukosa Keorangean
Tidak
Jagung Hitam Coklat Ungu   X X
Transparan
Tidak
Terigu Hitam Merah Ungu  X  X
Transparan
Susu Hijau biru Ungu Transparan    
Coklat
Daging Kuning Ungu Transparan X X  
Keorangean

Keterangan :
K : Kunyah
TK : Tidak di Kunyah

Pembahasan :

Dalam praktikum ini dengan menggunakan beberapa sample makanan, dapat diketahui kandungan gizi yang
terdapat didalam makanan tersebut.
 Pada setiap sample makanan yang diuji, semua sample diberikan tetesan lugol. Untuk mengetahui
kandungan amilum didalamnya. Nasi, jagung, terigu yang diberi tetesan lugol berwarna hitam pekat
berarti pada makanan tersebut mengandung amilum.

 Beberapa sample makanan akan diuji kandungan glukosanya. Yaitu nasi, gula, larutan glukosa. Pada
pengujian glukosa, semua sample yang diberi tetesan benedict setelah itu dipanaskan diatas spiritus.
Gula yang diberi tetesan benedict setelah dipanaskan berwarna hijau. Lalu larutan glukosa yang
dipanaskan berwarna hijau keorange-orangean. Sample nasi yang diuji ada 2 macam, yaitu nasi yang
dikunyah dan nasi yang tidak dikunyah. Pada nasi yang tidak dikunyah dan ditetesi larutan benedict
 dan dipanaskan berwarna biru. Dan sample nasi yang dikunyah dan ditetesi benedict dan dipanaskan
berwarna hijau, karena air ludah memiliki enzim amilase yang bisa merubah zat tepung menjadi zat
gula, dan menyebabkan nasi menjadi mengandung gula.

 Pada setiap sample makanan yang akan diuji kandungan proteinnya, setiap sample diberi tetesan
biuret. Setiap sample makanan setelah diberi tetesan biuret dan menghasilkan warna ungu, berarti
makanan tersebut mengandung protein. Sample makanan yang mengandung protein adalah tahu,
tempe, telur, pisang, terigu,susu dan daging.

 Setiap sample makanan dan diolesi ke kertas, dan ketika diterawang terlihat transparan maka
makanan tersebut mengandung lemak. Diantaranya minyak goreng, mentega, telur, susu, mentega.

Pertanyaan :

1. Dari hasil kegiatan di atas, bahan makanan manakah yang lengkap kandungan makanannya ?
Jawab : Susu
2. Bahan makanan apakah yang dapat dianggap sebagai sumber protein ?
Jawab : Telur, tahu, tempe, susu, pisang, terigu dan daging
3. Bahan makanan apakah yang merupakan sumber karbohidrat ?
Jawab : Nasi, pisang, jagung, terigu dan susu
4. Bagaimanakah pendapatmu mengenai data zat-zat makanan di atas ?
Jawab : Dari hasil pengamatan kita dapat mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam setiap
makanan berbeda beda
5. Jenis makanan manakah yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan ?
Jawab : Makanan yang mengandung zat yang berguna bagi tubuh yaitu makanan 4 sehat 5
sempurna. Yaitu nasi, sayur, lauk-pauk, buah dan susu.

Kesimpulan :
Bahwa setiap makanan dalam kehidupan kita mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh seperti
karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa. Semua berguna untuk masa pertumbuhan.
1. Jika bahan makanan yang ditetesi dengan larutan lugol berubah warna menjadi biru maka bahan
makan tersebut mengandung zat amilum.
2. Jika bahan makanan yang ditetesi dengan larutan biuret berubah warna menjadi ungu maka bahan
makan tersebut mengandung zat protein.
3. Jika bahan makanan yang ditetesi dengan larutan benedict berubah warna menjadi orang , kuning,
dan orange ada endapan merah bata maka bahan minuman tersebut mengandung zat glukosa.
4. Dalam praktikum untuk menguji ada tidaknya kandungan suatu zat terhadap suatu makanan harus
dipanasi, hal itu dimaksudkan agar larutan yang diuji tersebut terlihat reaksinya.
5. Jika bahan makanan yang dioles pada kertas dan timbulnya transparan pada kertas menunjukkan
adanya kandungan lemak
6. Makanan yang sebaiknya kita makan adalah makanan yang bergizi , bebas kuman, dan mengandung
4 sehat 5 sempurna. Namun meskipun begitu jangan menganggap bahan makanan yang lain tidak
ada gizinya, karena anggapan itu salah karena setiap makanan pasti memilki kandungan gizi yang
berbeda-beda.