Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Cabai rawit merupakan penyedap rasa yang diperlukan setiap rumah tangga guna
memberikan cita rasa pada masakan. Kebutuhan cabai rawit cukup tinggi yaitu sekitar 4
kg perkapital setiap tahunnya (Warisno,2010). Permasalahan yang muncul pada saat ini
adalah mahalnya harga cabai dikarenakan perubahan iklim dan cuaca yang tidak stabil.
Cabai rawit akan bertumbuh dan berproduksi dengan baik pada lingkungan yang
optimum (Hanafi, 2010). Perawatan cabai dilakukan secara rutin dan teratur. Perawatan
tersebut termasuk penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama yang merupakan
faktor penting untuk mendukung pertumbuhan cabai (Kurniawan, 2015).

Kesibukan masyarakat saat ini menyebabkan kurangnya minat masyarakat dalam


memelihara tanaman khususnya didalam rumah. Aktivitas tanaman yang mengeluarkan
karbondioksida atau CO2 pada malam hari menyebabkan masyarakat enggan menyimpan
tanaman di dalam rumah. Mikroalga yang merupakan tanaman hias dinilai efektif dalam
mereduksi emisi CO2,hal ini dikarenakan kemampuan mikroaga dalam mengabsorbsi
CO2 pada proses fotosintesis ( Chen dkk, 2006). Proses penyerapan CO2 oleh mikroalga
terjadi pada saat fotosintesis, sehingga dapat mengatasi masalah pengeluaran CO2 pada
malam hari di dalam rumah. Disisi lain tanaman di dalam rumah tidak mendapatkan sinar
matahari sehingga perlu ditambahkan glow LED untuk tanaman agar bisa melakukan
fotosintesis tanpa bantuan sinar matahari.

Untuk mengatasi masalah diatas pada tulisan ini disampaikan ide berupa
pengembangan sistem pengendalian tanaman khusus yaitu MASTO (Magic Stoples), alat
yang dapat melakukan proses penyiraman tanaman secara otomatis dengan logika fuzzy
dan LED penumbuh tanaman. Parameter utama yaitu suhu, udara dan kelembaban tanah.
Dengan logika fuzzy maka nilai kelembaban tanah dan suhu disekitarnya akan diolah
sehingga diperoleh hasil berupa penyiraman tanaman sesuai dengan kondisi lingkungsn
dan pencahayaan yang baik di dalam rumah. Kehadiran mikro alga dapat mengurangi
kadar CO2 dirumah akibat hasil fotosintesis tanaman dimalam hari.

I.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang, pada tulisan ini akan dijelaskan hal-hal
berikut :

1. Mengapa penting budidaya tanaman cabai rawit dengan MESTO (magic stoples) di
dalam rumah ?
2. Bagaimana cara kerja MESTO (magic stoples) dalam pembudidayaan cabai rawit di
dalam rumah ?
3. Apa keuntungan MASTO (magic stoples) di bandingkan dengan alat lain dalam
membudidayakan cabai rawit ?

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menyampaikan gagasan berupa MASTO
(Magic Stoples) dengan metode replay water sebagai media untuk mempermudah
penanaman cabai rawit di dalam rumah.

I.4 Manfaat Penulisan

1. Menambah wawasan penulis dalam membudidayakan tanaman cabai rawit


menggunakan MASTO (magic stoples)

2. Mempermudah masyarakat dalam mencari solusi untuk membudidayakan cabai rawit


menggunakan MASTO (magic stoples)

3. Memberi ide kepada peneliti untuk mencari solusi dalam membudidayakan cabai rawit
secara efisien menggunakan MASTO (magic stoples)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Cabai

Cabai adalah tanaman yang berasal dari benua amerika, yaitu maksiko dan amerika
tengah.Penggunaan cabai di Indonesia adalah sebagai bumbu masak. Cabai akan tumbuh
di dataran rendah sampai dataran tinggi. Pertumbuhan cabai akan baik jika ditanam pada
tanah dengan kadar PH yang baik adalah 6-7. Suhu yang cocok untuk cabai adalah 25-27
derajat Celsius pada siang hari dan 18-20 derajat Celsius pada malam hari.Kelembaban
untuk tanaman cabai berkisar 60-80%. Kelembaban yang tinggi akan menyebabkan
tanaman mudah terserang penyakit. Kondisi curah hujan yang tinggi menyebabkan
kelembaban tinggi sehingga perlu mengatur jarak yang renggang pada tanaman
(prajnanta,2011).

Cabai rawit akan bertumbuh dan berproduksi dengan baik apabila ditanam pada
lingkungan yang optimum. Tanah yang baik adalah gembur, subur, porous dan banyak
mengandung humus atau bahan organik.Bertanam cabai rawit dapat memberikan nilai
ekonomi yang cukup tinggi apabila diusahakan dengan sungguh-sungguh.Satu hektar
tanam cabai rawit dapat menghasilkan 8 ton buah cabai rawit. Di dalam buah cabai rawit
mengandung kapsaising, kapsantin, karotenoid, alkaloid atsiri, resin, minyak atsiri,
vitamin A dan vitamin C. kapsaisin memberikan rasa pedas berkhasiat untuk
melancarkan aliran darah serta pemati rasa kulit(iptek,2010).

Permintaan cabai sepanjang tahun tidak dapat terpenuhi. Pasokan yang kurang
menyebabkan harga cabai melonjak tinggi sehingga sering menimbulkan
inflasi(srya,2015). Flukasi harga cabai sangat tinggi seperti yang terlihat pada tahun2014,
harga cabai yang semula Rp 4.000-Rp 5000 per kilogram naik menjadi Rp 65.000- Rp
90.000 per kilongam (suhendra,2014).

Penyebab nya adalah kurangnya perencanaan budidaya tanaman cabai, petani gagal
memprediksi keadaan iklim sehingga tidak bisa mengantisipasi dengan cara tanam yang
sesuai lingkungan.

II.2 Logika fuzzy

Logika fuzzy merupakan salah satu cabang dari bidang soft computing. Logika fuzzy
pertama kali di perkenalkan pada tahun 1965 oleh lothfi A.Zadeh, seorang profesor ilmu
komputer di university of california di barkley. Logika fuzzy merupakan suatu teori
himpunan logika yang berkembang untuk mengatasi konsep nilai yang terdapat di antara
kebenaran dan kesalahan. Logika fuzzy berbeeda dengan logika digital biasa , logoka digital
biasa hanya mengenal dua keadaan,yaitu: ya atau tidak, 0 atau 1 dan ON atau OFF. Logika
fuzzy meniru berpikir manusia dengan menggunakan konsep sifat kesamaan suatu nilai.
Contoh penerapan logika fuzzy pada aplikasi yaitu pengontrol suhu ruangan, prediksi cuaca
dan pengelolaan keuangan. (syah)
II.3 pupuk organik cair (POC)

Pupuk organik adalah pupuk yang di buat dari bahan organik dan di olah secara
organik(hardjowigono,1995). Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman
dan kotoran hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat di perkaya dengan bahan
mineral alami atau mikroba yang bermanfaat memperkaya hara, bahan organik tanah,
memperbaiki sifat fisika,kimia,dan biologi tanah(permentan,2009).

Pupuk organik cair dapat di buat dari bahan organik berbentuk cair. Dengan cara
pengomposan dan memberi aktivator pengomposan sehingga dapat menghasilkan pupuk
organik cair yang stabil dan mengondung unsur hara lengkap. Pupuk organik cair langsung di
serap dan mudah di uraikan. Manfaat pupuk organik cair adalah meningkatkan pertumbuhan
klorofil daun, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, mencegah patogen
penyebab penyakit, merangsang pertumbuhan cabang produksi, meningkatkan pembentukan
bakal bunga dan buah, serta mengurangi gugurnya daun.(anomin,2004)

Pemberian pupuk cair harus memperhatikan konsentrasi atau dosis yang di perlukan
tanaman. Pemberian pupuk organik dari daun memberi pertumbuhan dan hasil yang lebih
baik dari pada pemberian melalui tanah.(hanolo,1997). Semakin tinggi kosentrasi yang di
berikan maka unsur hara yang diterima semakin besar. Namun pemberian dengan dosis yang
berlebihan justru akan mengakibatkan tanaman layu.oleh karena itu di perlukan penelitian
kosentrasi atau dosis yang tepat.(suwandi dan nurtika,1987).

Kotoran sapi

Anda mungkin juga menyukai