Catatan Tambahan:
Analisis Penguat CE, CB, dan CC dengan resistansi
Internal transistor yang tidak bisa diabaikan (nilai ro finite)
(a) (b)
Gambar 1 Rangkaian penguat CE dengan rangkaian pengganti sinyal kecil untuk
transistor yang tidak ideal
Pada rangkaian pengganti AC di atas juga dapat dilihat bahwa teganan V o juga
dapat dinyatakan sebagai jumlah tegangan drop pada resistansi ro serta
tegangan drop pada resistor RE. Jadi:
- R’L iL = ro iL – α ro ie + RE ie + RE iL – α RE ie
- RL iL - ro iL - RE iL = + RE ie – α ro ie – α RE ie
( RL + ro + RE) iL = ((α - 1) RE + α ro ) ie
((𝛼−1)𝑅𝐸 )/𝑟𝑜 + 𝛼
𝑖𝐿 = 𝛾 𝑖𝑒 di mana 𝛾= (4)
(𝑅′𝐿 + 𝑅𝐸 )/𝑟𝑜 + 1.0
Vo = - R’L iL = - γ R’L ie
Sehingga diperoleh:
𝑉𝑜 − 𝛾 𝑅′𝐿
𝐴𝑣.𝑜 = = 𝑟 +𝑅 (5)
𝑉𝑖 𝑒 𝐸 (1+ (γ – α))
𝑉𝑜 𝛼 𝑅′𝐿
𝐴𝑣.𝑜 = =−
𝑉𝑖 𝑟𝑒 + 𝑅𝐸
(a) (b)
𝑉𝑜 = − 𝑅𝐿 𝑖𝐿 (2-1)
Di samping itu, tegangan Vo juga dapat lilihat sebagai jumlah dari tegangan ‘drop’
pada resistor ro di tambah dengan tegangan input Vi :
𝑟𝑒
𝑟𝑜 +𝑟𝑒 ⁄𝑟𝑜 +
𝑖𝐿 = 𝑖𝑒 = 𝑅𝐿⁄ 𝑖𝑒 yang juga dapat dinyatakan sebagai
𝑅𝐿 +𝑟𝑜 𝑟𝑜 +1
𝑟𝑒
⁄𝑟𝑜 +
𝑖𝐿 = 𝛾 𝑖𝑒 di mana 𝛾= 𝑅𝐿⁄ (2-3)
𝑟𝑜 +1
Pada persamaan (2-3) dapat dilihat bahwa untuk kasus transistor ideal di mana ro =
∞ , maka nilai parameter 𝛾 = 𝛼.
Sekali lagi mengacu pada persamaan (2-3), untuk kasus transistor ideal (ro = ∞) di
mana nilai 𝛾= 𝛼, persamaan (2-4) akan berubah menjadi
𝑉 𝛼 𝑅𝐿
𝐴𝑉𝑜 = 𝑉𝑜 = (2-5)
𝑖 𝑟𝑒
Seperti dapat dilihat, persamaan (2-5) dikenal sebagai persamaan ‘standard’ untuk
penguatan tegangan Avo = Vo / Vi bagi rangkaian penguat BJT common base (CB).
Tinjau rangkaian penguat Common Collector / Emitter Follower seperti di bawah ini:
(c)
(b)
Karena seperti terlihat pada gambar 3.b di atas, terminal kolektor dan salah satu
terminal resistansi internal transistor ro terhubung ke ground, maka rangkaian pada
gambar 3.b dapat di ubah menjadi rangkaian seperti pada gambar 3.c. Pada gambar
ini terlihat jelas bahwa resistansi ro tepasang parallel dengan resistansi beban RL.
Dengan demikian, analisis AC rangkaian CC di atas dapat dilakukan dengan metode
yang sama dengan analisis AC rangkaian penguat CC untuk kasus transistor ideal,
dengan perbedaan bahwa sekarang digunakan nilai R’L = RL || ro.