Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kista merupakan kantung yang berisi cairan dan dapat berlokasi di bagian mana

saja dari tubuh. Pada ovarium, tipe kista yang berbeda dapat terbentuk. Tipe kista

ovarium yang paling umum dinamakan kista fungsional, yang biasanya terbentuk

selama siklus menstruasi normal. Setiap bulan, ovarium seorang wanita tumbuh kista

kecil yang menahan sel telur.Ketika sebuah sel telur matur, kantung membuka untuk

mengeluarkan sel telur, sehingga dapat berjalan melewati tuba falopii untuk

melakukan fertilisasi. Kemudian kantung pecah.Salah satu tipe dari kista fungsional,

ada yang dinamakan kista folikular, kantung ini tidak terbuka untuk mengeluarkan sel

telur tapi terus tumbuh. Kista tipe ini biasanya akan menghilang setelah satu sampai

tiga bulan. Kista korpus luteum, bentuk lain dari kistafungsional, terbentuk apabila

kantung kista ini tidak menghilang. Malahan kantung kista menutup lagi setelah sel

telur dikeluarkan.(Wiknjosastro, 2007)

Kista ovarium yang bersifat ganas disebut juga kanker ovarium.Kanker ovarium

merupakan pembunuh yang diam-diam (silent killer).Karena, memang seringkali

penderita tidak ada perasaan apa-apa. Kalaupun terjadi keluhan biasanya sudah lanjut

misalnya: sering kembung, teraba massa atau ada benjolan di perut bagian bawah,

gangguan pencernaan, danlain-lain.Sampai sekarang belum ada cara deteksi dini yang

1
2

sederhana untuk memeriksa adanyakeganasan ovarium itu. Sekarang ini yang bisa

dipakai masih menggunakan USG, tetapi itu agak sulit kalau diterapkan secara massal

karena biayanya cukup mahal.Berbeda halnya dengan kanker serviks yang bisa

dideteksi dini dengan papsmear.(Moeloek FA,2006)

Orang yang menggunakan pil KB risiko terjadinya kanker ovarium bisa lebih

kecil.Karena kanker ovarium itu terjadi apabila ovarium aktif mengalami

pertumbuhan folikel.Tapi dengan menggunakan kontrasepsi hormonal terutama pil

KB, proses itu pada ovarium ditekan, sehingga risikonya terjadi keganasan pada

ovarium menurun.Kista ovarium ini bisa juga terjadi pada anak-anak, bahkan ketika

masih bayi, pada remaja sampai orang tua. Tetapi kebanyakan dialami wanita berusia

di atas 40 tahun. Bahkan, pada bayi dalam kandungan bisa ditemukan kista ovarium.

Pada ibu hamil yang terdapat kistaneoplasti, bila menutupi jalan lahir kistanya bisa

dioperasi saat hamil. Tetapi jika kistanya tidak menutupi jalan lahir, kista dapat

dioperasi setelah melahirkan.(Sastrawinata, Sulaiman. dkk. 2004)

Anda mungkin juga menyukai