Sahabat Fillah,

Sebagai seorang muslim yg awam, dan masih terus belajar. Saya agak risih, kalau
kata *Syari'ah* disandingkan dgn kata *Bank*.

KENAPA?????

Ini alasan mendasar yg saya pahami...

*SYARI'AH* adalah sistem hukum yg terdiri dari ketentuan, aturan dan norma"
ilahiyah berupa perintah dan larangan yg didasari Al-Qur'an, As-Sunnah atau
Ijtihad. Dan seorang muslim berkewajiban menjalankan ketentuan ini sbg konsekwensi
dari keIslamannya.

*BANK* menurut UU RI No.10 Yg.1998 adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.

Bank adalah sebuah lembaga keuangan sah yg terdiri dari Investor, Nasabah dan
Pengelola, dimana utk membiayai operasionalnya berusaha utk mencari KEUNTUNGAN.

Sedangkan salah satu media bank utk mendapatkan keuntungannya adalah *KREDIT*...
krn minimal menghasilkan BUNGA (selain denda dan penalti).

Sementara itu menurut Fatwa MUI Nomor 1 Th. 2004 dan Fatwa MTT PP Muhammadiyah
Nomor 8 Th. 2006, jelas" menyatakan *_"Bunga Bank = Riba"_*.

Nah......

Bagaimana mungkin PRAKTEK RIBAWI dianggap SYARI'AH???

A T A U
Bagaimana mungkin mensyari'ahkan Riba yg jelas" ditentang Allah dan RasulNya???

Lho...Keuntungan di bank syariah kan bukan dari bunga tapi dari margin (murabahah)
dan bagi hasil (Mudharabah)?