Pengukuran Kinerja Sofware PDF
Pengukuran Kinerja Sofware PDF
1
Parameter dan Metode Pengukuran Kriteria :
‘When you can measure what you are speaking Parameter kualitas produk dilihat dari sudut pandang
about, and express it in numbers, you know perangkat lunaknya sendiri.
something about it. But when you can not measure
it, when you can not express it in numbers, your Faktor dan Kriteria memiliki hubungan sebab-akibat.
knowledge is of a meagre and unsatisfactory kind.’
(Lord Kelvin) Tabel 1: Faktor dan Kriteria dalam Kualitas Perangkat Lunak
2
Rumus pengukuran yang digunakan adalah: CONTOH PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK
Tahap 1:
Tentukan kriteria yang digunakan untuk mengukur
suatu faktor
Tahap 2:
Tentukan bobot (w) dari setiap kriteria (biasanya 0 ≤
w ≤ 1)
Tahap 3:
Tentukan skala dari nilai kriteria (misalnya, 0 ≤ nilai
kriteria ≤ 10)
Tahap 4:
Berikan nilai pada tiap kriteria
Tahap 5:
Hitung nilai total dengan rumus
Fa = w1c1 + w2c2 + … + wncn
3
Tabel 3: Hasil Pengukuran Usabilitas Dua Perangkat Lunak •Pengukuran tidak langsung (Indirect
measurement) pengukuran satu atau lebih atribut,
mengukur reabilitas.
• Pengukuran Proxy percobaan pengukuran properti
dari suatu obyek secara tidak langsung menggunakan
properti lainnya yang lebih mudah
Dari penghitungan yang ada di Tabel 3, dapat kita didapatkan. Memerlukan pendekatan prediksi dari
simpulkan bahwa dari faktor usabilitas, kualitas dari properti real. Pengukuran Proxy harus dapat
perangkat lunak bernama TukangKontrol lebih baik mendemontrasikan : reliabilitas dan validitas
daripada Caktrol. Nilai total TukangKontrol untuk (Harrison, 1994)
faktor usabilitas adalah 16.8, sedangkan Caktrol
adalah 10.2 (dari maksimum total nilai 20) Kriteria Pengukuran
• Obyektif. Pengukuran dilakukan lewat pendekatan
PROSES PENGUKURAN yang obyektif, tidak subyektif menggunakan semua
Adalah Suatu fungsi informasi yang dapat diperoleh tester yang mungkin dilakukan.
melalui monitor dan biaya pengukuran. • Reliabilitas. Pengukuran realibel (stabil dan presisi)
jika dalam pengulangan yang dilakukan dalam kondisi
Kegunaan pengukuran yang sama, juga didapatkan hasil yang sama.
1. Menaksir (assessment) • Validitas, pengukuran valid jika hasil pengukuran
2. Memprediksi (prediction) memenuhi karakteristik kualitas.
• Normalisasi. Normalisasi diperlukan untuk dapat
Tipe pengukuran memiliki skala hasil pengukuran dapat
• Pengukuran langsung (direct measurement) dari direpresentasikan dengan mudah. Ini berhubungan
atribut tidak tergantung pda atribut lainnya, contoh : dengan skalabilitas.
pengukuran panjang, lebar.
4
• Mudah dibandingkan. Pengukuran mudah • Pengujian integrasi ; pengujian pengelompokan
dibandingkan ketika diatur suatu relasi ke pengukuran logis dari modul-modul tersebut.
lainnya. • Pengujian Sistem ; pengujian keseluruhan sistem
• Economis. Pengukuran harus memiliki biaya yang baru dengan mengikutsertakan pemakai sistem.
rendah. Tergantung pada derajat otomatisasi dan nilai • Pengujian penerimaan ; pengujian khusus oleh
pengukuran, yang biasanya digunakan untuk emilihan pemakai sistem semua komponen perancangan,
penggunaan perangkat bantu jenis tertentu. termasuk manual, dokumentasi dan metode osialisasi.
• Berguna. Mudah dibuktikan dengan validitas, dan • Pengujian operasi dan lingkungan ; pengujian saat
amat berguna dalam evaluasi kualitas. pengoperasian sistem baru dilakukan pada lingkungan
yang sesungguhnya.
Analisis untuk mencapai tujuan evaluasi kinerja
1. Analisis makroskopis Reliabilitas Pengukuran :
Analisis untuk menentukan indeks global seperti • akurasi
massa median, waktu respon median, pemanfaatan • dapat diulang
device peripheral dan sebagainya.
2. Analisis mikroskopis Faktor reabilitas adalah :
Analisis dengan detail yang lebih tinggi, seperti • Konsistensi internal, semua elemen pengukuran
menentukan peningkatan kontribusi setiap jenis harus ditaksir dalam konstruksi yang sama dan tidak
instruksi bagi penggunaan CPU, menganalisis saling berhubungan.
jumlah page yang dimasukkan selama waktu yang • stabilitas, nilai yang ekuivalen harus didapatkan
tersedia. pada koleksi yang diulang dari data dalam lingkup
yang sama.
Tingkat pengujian dalam proses implementasi
suatu sistem
• Pengujian bagian (modul) ; pengujian pada level
modul.
5
6