Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

KESIMPULAN

Cedera kepala (head injury) adalah proses dimana terjadi trauma langsung atau deselerasi
terhadap kepala yang menyebabkan kerusakan tengkorak dan otak. (Pierce, 2006).Cedera kepala
dapat dibagi 3 kelompok berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale) yaitu cedera kepala
ringan, cedera kepala sedang, dan cedera kepala berat.

Menurut Ginsberg (2007) etiologi cedera kepala disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, jatuh,
trauma benda tumpul, kecelakaan kerja, kecelakaan rumah tangga, kecelakaan olah raga, trauma
tembak dan pecahan bom.

Gejala-gejala yang ditimbukan tergantung pada besarnya dan distribusi cedera otak:

1. Nyeri, menetap atau setempat, biasanya menunjukkan fraktur.

2.Fraktur pada kubah kranial menyebabkan pembengkakan pada area tersebut.

3.Fraktur pada basal tulang tengkorak seringkali menyebabkan hemoragi pada hidung, faring
atau telinga, dan darah mungkin akan terlihat pada konjungtiva.

4.Ekimosis mungkin terlihat diatas mastoid (tanda Battle).

5.Drainase cairan serebro spinal dari telinga dan hidung menandakan fraktur basal tulang
tengkorak.

6.Drainase CSF dapat menyebabkan infeksi serius, yaitu infeksi meningitis melalui robekan dura
meter.

7.Cairan serebro spinal yang mengandung darah menunjukan laserasi otak atau kontusio.

SARAN
Disarankan bagi keluarga pasien dengan cedera kepala berat untuk melakukan perawatan intensif
dan melaporkan setiap kejadian yang dialami pasien, karena pasien dengan cedera kepala berat
berisiko untuk terkena beberapa komplikasi dari peningkatan tekanan intrakranial di otak.

Anda mungkin juga menyukai