Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Tanah liat dihasilkan oleh alam, yang bersal dari pelapukan kerak bumi yang
sebagian besar tersusun oleh batuan feldspatik, terdiri dari batuan granit dan
batuan beku. Kerak bumi terdiri dari unsur unsur seperti silikon, oksigen, dan
aluminium. Aktivitas panas bumi membuat pelapukan batuan silika oleh asam
karbonat. kemudian membentuk terjadinya tanah liat. Tanah liat memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.

1. Tanahnya sulit menyerap air sehingga tidak cocok untuk dijadikan lahan
pertanian.
2. Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat
menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
3. Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
4. Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya
yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu di atas 10000C.

Indonesia memiliki potensi cadangan tanah liat sangat besar dan tersebar hampir
di seluruh daerah. Melimpahnya tanah liat di beberapa daerah membuat
masyarakat berfikir kreatif untuk memanfaatkan tanah liat menjadi suatu produk
yang memiliki nilai jual. Salah satu produk hasil olahan dari bahan baku tanah liat
sebagai bahan bangunan non struktural adalah genteng tanah liat.

Meski sekarang sudah banyak diproduksi genteng dengan bahan lain serta dibuat
dengan teknologi modern dan canggih, tapi genteng yang dibuat dari bahan baku
tanah liat tetap tampil sebagai genteng yang paling diminati oleh masyarakat.
Alasannya karena genteng tanah liat memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan
yang tidak dimiliki oleh genteng dengan bahan lain seperti asbes atau metal. Salah
satu kelebihan andalan yang dimilki oleh genteng tanah liat adalah tidak
memunculkan hawa panas di siang hari dan tetap hangat ketika malam hari karena
sifat tanah yang menyerap panas dan lambat melepas panas.

Desa tegowanuh merupakan salah satu sentra penghasil genteng tanah liat yang
terkenal sejak lama. Sejak puluhan tahun yang lalu desa Tegowanuh sudah
dikenal sebagai pusat industri genteng. Apabila kita melewati desa yang terletak
di jalan raya temanggung – Kaloran KM 5 ini, kita akan melihat banyak sekali
genteng yang sedang di jemur dan banyak rumah-rumah pembakaran bahan
bangunan tersebut.

Kualitas barang yang diproduksi di sentra desa Goano ini sudah tidak perlu
diragukan lagi. Pengalaman yang panjang merupakan jaminan mengnai kualitas
gendheng dan batu bata di sini. “Kami tidak mau memproduksi barang berkualitas
rendah, karena itu akan mempengaruhi pemasaran kami pada waktu-waktu
selanjutnya” demikian disampaikan oleh salah satu pengrajin di sana.
Rumusan Masalah

1. Apakah definisi, bahan dasar, klasifikasi, dan bentuk genteng tanah liat di
pasaran?
2. Apakah kegunaan dari genteng tanah liat?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan genteng tanah liat?
4. Bagaimana teknologi pembuatan?
5. Bagaimana sifat-sifat bahan?
6. Bagaimana Spesifikasi bahan bangunan tersebut?

Anda mungkin juga menyukai