1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 63 Tahun
Alamat : Jl. Tambak padi
Pendidikan : SD
Pekerjaan : swasta
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : 06/01/2017
Tanggal Pengkajian : 09/01/2017
Diagnosa Medis : HF + PJK
No. RM : 1-12-49-xx
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada dada, klien mengatakan sesak napas jika nyeri timbul,
sakit pada luka bokong kiri.
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
- - - : tinggal satu rumah
: pasien
: Meninggal
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Keadaan umum klien tampak terbaring ditempat tidur
Tanda-tanda vital : TD : 130/80 N : 87x/menit R : 24x/menit T : 37,5 0C
Tingkat kesadaran komposmentis GCS : E4 V5 M6
Terpasang pemvlon
2. Kulit
Kulit klien tampak cukup bersih, warna kulit hitam, kulit tampak lembab, tidak
terdapatluka pada kulit bokong kiri, akral teraba dingin, turgor kulit kembali dalam 2
detik T : 37,5 0C.
Auskultasi : Pada saat dilakukan auskultasi terdengar suara vasikuler pada semua
lapang paru.
9. Abdomen
Hasil inspeksi : keadaan umum abdomen normal, pergerakan nafas normal, tidak
terdapat benjolan, warna kulit normal
Palpasi : tidak adanya massa pada abdomen, turgor kulit kembali < 2 detik, tidak
terdapat adanya asites, adanya nyeri pada abdomen bawah kuadran tengah.
Perkusi : bunyi timpani,
Auskultasi : peristaltik usus 12x per menit
5555 5555
5555 5555
2. Personal hygiene
Di rumah : klien mandi 2x sehari, membersihkan mulut dan gigi setiap hari, klien
memperhatikan kebersihan.
Di RS : klien tampak diseka oleh keluarga.
3. Nutrisi
Di rumah : klien mengatakan makan dengan frekuensi >3x/hari dan minum ± 5-6
gelas perhari, porsi dihabiskan dan tidak ada pantangan makan apapun BB klien
sebelum sakit : 67 kg dengan TB : 170 cm.
Di RS : klien diberikan makan 3x/sehari oleh RS sesuai diet yang ditentukan oleh RS
yaitu NB Dt (nasi biasa). BB klien menurun menjadi 60 kg dengan TB : 170 cm.
Menurut perhitungan IMT klien tergolong berat badan normal
IMT = BB (kg)
TB (m) x TB (m)
= 60 kg
2,89
= 20,7
4. Eliminasi
Di rumah : klien BAB 2-3x/seminggu, dan BAK 3-4x/hari, klien tidak ada keluhan
saat BAB dan BAK.
Di RS : klien tidak menggunakan kateter, BAK 5x/hari. BAB 1x/hari.
5. Seksualitas
Klien berjenis kelamin laki-laki, Klien sudah menikah dan mempunyai 2 istri 3 orang
anak dari istri 1 dan istri ke 2 mempunyai 4 orang anak.
6. Psikososial
Dirumah hubungan klien dan masyarakat baik, klien memiliki emosional yang baik,
hubungan klien dengan keluarga baik, tampak istri klien selalu menemani klien saat
berada di RS. Hubungan klien dan keluarga dengan dokter dan perawat juga baik
selama di RS, klien dapat bersikap kooperatif dalam tindakan keperawatan yang
dilakukan kepada klien, klien dapat diajak bekerja sama dalam proses keperawatan
dan pengobatan.
7. Spritual
Klien beragama islam, selama di RS klien tidak tampak melaksanakan shalat.
E. DATA FOKUS
Data subyektif : Klien mengatakan terkadang nyeri pada dada, klien mengatakan sesak
napas jika nyeri timbul, klien mengatakan susah tidur karena bising
Data objektif : k/u lemah, kesadaran komposmentis, tampak dibantu oleh keluarga untuk
melakukan aktivitas, klien tampak kurang tidur, tampak sesekali menahan nyeri.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan EKG (06 januari 2017)
Hasil : irama : regular
F Atrium : 54 x/menit
F Ventrikel : 54 x/menit
Gel P : 0,04
Gel QRS : 0,08
Interval P-R : 0,2
Axis QRS : Jantung
Deviasi Normal : SV1 + RV5 : >35 kotak kecil
T1 II, III, AVF, V4 –V6
Iskemik inf + iskemik let
Kesimpulan : CVH
Kontra indikasi :
- Jangan menggunakan lasix
(furosemide) untuk pasien
yang memiliki riwayat alergi
terhadap lasix
- Obat ini juga
dikontraindikasikan untuk
pasien dengan anuria
Kontra indikasi :
- Hipersensitif terhadap
antibiotik cephalosporin.
- Neonatus
DO :
- k/u lemah, kesadaran
komposmentis, GCS : E4 V5
M6, klien tampak sesekali
meringis menahan sakit. EKG
: iskemik lateral
- TTV :
TD :130/90 mmHg
N : 82 x/menit
T : 26,20C
R : 25 x/menit
DO :
Kesadaran komposmentis
GCS : E4 V5 M6
Klien tampak sesekali menguap,
klien tampak mengantuk
(Ratih Anggraini)
(.................................................................) (......................................................)