Disusun Oleh :
Kelas 1A
Kami juga berterima kasih yang tengah membimbing kami pada mata
kuliah Kesehatan Masyarakat ini yaitu Ibu Rus Martini, M.Epid . Kami berharap
semoga tugas singkat ini nantinya bermanfaat bagi kita semua terutama pada para
pembacanya.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan lebih dan kurang kami mohon
maaf dan demi perbaikan hasil Makalah studi kasus singkat ini, kami perlukan
kritik beserta saran dari para pembaca sekalian agar kelak mendapat masukan
yang lebih baik untuk kedepannya, akhir kata kami ucapkan terima kasih,
wabbillahi taufikwallidaya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan......................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN
ii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................................17
3.2 Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
baik. Pada tingkat visi misi pusat dan nilai-nilai DepKes dirumuskan dan
dijelaskan ke empat strategi utama, yaitu:
2
ekonomi semata. Kesadaran ini melahirkan konsep primary health care (PHC)
yang intinya: pertama, menggalang potensi pemerintah – swasta – masyarakat
lintas sektor, mengingat kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Kedua,
menyeimbangkan layanan kuratif dan preventif serta menolak dominasi elite
dokter yang cenderungf mengutamakan pelayanan rumah sakit, peralatan
canggih dan mahal. Ketiga memanfaatkan teknologi secara tepat guna pada
setiap tingkat pelayanan. Berbagai negara di belahan dunia, seperti Uni Eropa,
Amerika Latin, serta di beberapa negara Asia, berhasil menata kembali sistem
kesehatannya dengan kembali menerapkan primary health care (PHC) sebagai
ujung tombak pembangunan kesehatan.
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Pemberdayaan
masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat
darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan. Sistem
kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh dan
untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat transportasi atau komunikasi,
pendanaan, pendonor darah, pencatatan pemantauan dan informasi KB.
Dalam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada
masyarakat, pemuka masyarakat serta menambah keterampilan para dukun
bayi serta pembinaan kesehatan di taman kanak-kanak. Pengertian Program
Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin,
ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
3
4. Program apa saja yang dijalankan oleh PHC?
5. Apa saja unsur-unsur PHC?
6. Apa saja elemen-elemen PHC?
7. Apa saja prinsip-prinsip PHC?
8. Pengertian Program KIA ?
9. Apa tujuan KIA?
10. Target Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ?
11. Prinsip pengelolaan program KIA?
12. Apa itu pelayanan Antenatal?
13. Pertolongan Persalinan.
1.4 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang Primary Health Care (PHC).
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang latar belakang terbentuknya
PHC.
3. Untuk mengetahui dan memahami tentang tujuan PHC.
4. Untuk mengetahui dan memahami tentang program yang dijalankan oleh
PHC.
5. Untuk mengetahui dan memahami tentang unsur-unsur PHC.
6. Untuk mengetahui dan memahami tentang elemen-elemen PHC.
7. Untuk mengetahui dan memahami tentang prinsip-prinsip PHC.
8. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian program KIA.
9. Untuk mengetahui dan memahami tentang apa tujuan KIA.
10. Untuk mengetahui dan memahami tentang target Program Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA).
11. Untuk mengetahui dan memahami tentang prinsip pengelolaan program
KIA.
12. Untuk mengetahui dan memahami tentang pelayanan Antenatal.
13. Untuk mengetahui dan memahami tentang pertolongan persalinan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
mencapai kesehatan bagi semua (KBS) atau Health for All by The Year 2000
(HFA 2000). Dalam konferensi tersebut Indonesia juga ikut menandatangani
dan telah mengambil kesepakatan global pula dengan menyatakan bahwa
untuk mencapai kesehatan bagi semua tahun 2000 (HFA 2000) kuncinya
adalah PHC (Primary Health Care) dan bentuk operasional dari PHC tersebut
di Indonesia adalah PKMD (Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa).
6
Pemimpin perawat yang menjadi kunci dalam mencetuskan usaha
perawatan PHC adalah Dr. Amelia Maglacas pada tahun 1986.
1. Asuransi kesehatan
2. Pos obat desa (POD)
3. Tanaman obat keluarga (TOGA)
4. Pos kesehatan
5. Kemitraan dengan sektor di luar kesehatan
6. peningkatan pemberdayaan masyarakat
7. Kader kesehatan
8. Kegiatan peningkatan pendapatan (perkreditan, perikanan, industri rumah
tangga)
9. tenaga kesehatan sukarela
10. pelayanan kesehatan dasar
11. upaya promotif dan preventif
7
2.5 Unsur PHC
Ada 3 unsur yang terkandung dalam PHC, yaitu:
8
dengan peran serta individu agar berprilaku sehat serta mencegah
berjangkitnya penyakit.
9
2.8 Pengertian KIA
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Pemberdayaan
masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat
darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan. Sistem
kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh dan
untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat transportasi atau komunikasi,
pendanaan, pendonor darah, pencatatan pemantauan dan informasi KB. Dalam
pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat,
pemuka masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta
pembinaan kesehatan di taman kanak-kanak. Pengertian Program Kesehatan
Ibu dan anak (KIA) adalah upaya dibidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan
anak balita serta anak prasekolah.
10
Posyandu, dan Karang Balita serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau
TK.
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil,
ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu
11
2.11 Prinsip pengelolaan program KIA
Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan meningkatkan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pemantapan
pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut :
12
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).
6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid
(TT) bila diperlukan.
7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan.
8. Test laboratorium (rutin dan khusus).
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.
13
tenaga kesehatan dan dilakukan di luar fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh
karena itu secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga
kesehatan kompeten dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
1. Pencegahan infeksi
2. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar.
6. Memberikan Injeksi Vit K 1 dan salep mata pada bayi baru lahir.
14
1. Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.
2. Pemeriksaan tinggi fundus uteri(involusi uterus).
3. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya.
4. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
5. Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali , pertama
segera setelah melahirkan, kedua diberikan setelah 24 jam pemberian
kapsul Vitamin A pertama.
6. Pelayanan KB pasca salin
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Primary Health Care (PHC) merupakan hasil pengkajian,
pemikiran, pengalaman dalam pembangunan kesehatan di banyak negara
yang diawali dengan kampanye massal pada tahun 1950-an dalam
pemberantasan penyakit menular, karena pada waktu itu banyak negara
tidak mampu mengatasi dan meenanggulangi wabah penyakit TBC,
campak, diare dan sebagainya. Primary Health Care (PHC) adalah
pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan
teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik
oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi
mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh
masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan
mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan
menentukan nasib sendiri (Self determination).
Di Indonesia, pelaksanaan Primary Health Care secara umum
dilaksanakan melalui pusat kesehatan dan di bawahnya (termsuk sub-pusat
kesehatan, pusat kesehatan berjalan) dan banyak kegiatan berbasis
kesehatan masyarakat seperti Rumah BersalinDesa dan Pelayanan
Kesehatan Desa seperti Layanan Pos Terpadu (ISP atau Posyandu). Secara
administratif, indonesia terdiri dari 33 provinsi, 349 Kabupaten dan 91
Kotamadya, 5.263 Kecamatan dan 62.806 Desa. Di Indonesia, PHC
memiliki tiga strategi utama, yaitu kerjassama multisektoral, partisipasi
masyarakat dan penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
dengan pelaksanaan di masyarakat. Sampai saat ini semua penerapan itu
telah berjalan meskipun ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.
16
hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak
prasekolah.
3.2 Saran
Dari pembahasan makalah di atas, dalam penulisan ini pembaca
diharapkan dapat memahami dan telah mengetahui tentang Primary Health
Care (PHC) dan KIA. Penulis menyadari maasih banyak kekurangan,
untuk itu diharapkan kepada pembaca agar memberikan saran dan kritik
yang dapat membangun pada makalah ini, terima kasih.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8221261/Makalah_PHC
http://titaharita.blogspot.co.id/p/unsur-prinsip-dan-program-phc.html
http://luthfinst.blogspot.co.id/2013/12/makalah-ilmu-kesehatan-masyarakat.html