Disusun Oleh:
Asisten
Melalui metode ini, defect pada permukaan material akan terlihat. Caranya
adalah dengan memberikan cairan berwarna terang pada permukaan
material yang diinspeksi, biasanya warna merah. Cairan ini harus memiliki
daya penetrasi yang baik dan viskositas yang rendah agar dapat masuk
pada defect dipermukaan material. Selanjutnya, penetrant yang tersisa di
permukaan material disingkirkan dengan cairan pembersih. Defect akan
nampak jika ada cairan penetrant yang tertinggal dicelah permukaan
material setelah developer disemprotkan. Untuk menentukan defect atau
tidaknya suatu material tergantung standar apa yang digunakan serta
pengalaman dari non destructive technisian itu sendiri, sebab butuh
ketelitian tinggi walaupun metode ini terlihat sederhana.
Kelemahan dari metode ini antara lain adalah bahwa metode ini hanya bisa
diterapkan pada permukaan terbuka. Metode ini tidak dapat diterapkan
pada komponen dengan permukaan kasar, berlapis, atau berpori. Metode
ini juga tidak dapat untuk mendeteksi crack didalam material.