Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM 1.

1
“Membuka Program dan Membuat File Database Microsoft Access
2013”

Oleh:
Aris Rizki Prayitno
1729041003
PTIK B 2017

Dosen Pengampu:
Muliadi, S.Pd., M.T.
19741116 200112 1 001

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
LAPORAN PRAKTIKUM 1.1

Membuka Program dan Membuat File Database Microsoft Access 2013

A. Tujuan Praktikum

1. Membuka Program Microsoft Access 2013

2. Membuat File Database pada Program Microsoft Access 2013

B. Kajian Teori

1. Pengertian Basis Data (Database)

Pengertian Database menurut Winarno dan Utomo (2010: 142)

“Database atau biasa disebut basis data merupakan kumpulan data

yang saling berhubungan. Data tersebut biasanya terdapat dalam tabel-

tabel yang saling berhubungan satu sama lain, dengan, menggunakan

field/kolom pada tiap tabel yang ada.

2. Microsoft Access

(Wahyuni dan Ardoni, 2014: 2) Microsoft Access adalah program

aplikasi keluaran Microsoft yang berguna untuk membuat, mengolah

dan mengelola database. Microsoft Access dirancang untuk

mengoperasikan berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. Di

samping itu Microsoft Access juga terkenal dalam kemudahannya

sebagai aplikasi pengolah database, serta dapat dikembangkan lebih

lanjut.
C. Alat dan Bahan Praktikum

1. Komputer dengan Sistem Operasi Windows 10

2. Program Microsoft Access 2013

D. Prosedur dan Gambar Praktikum

1. Menyiapkan Alat dan Bahan Praktikum yang akan digunakan

2. Membuka Program Microsoft Access 2013 dengan cara pertama

melalui Menu Start sebagai berikut.

a. Klik menu Start.

b. Cari dan klik Access


c. Muncul tampilan seperti dibawah ini.

3. Membuka Program Microsoft Access 2013 dengan cara kedua melalui

Shortcut Desktop sebagai berikut.

a. Double Click Access pada Desktop.

b. Muncul tampilan seperti di bawah ini.


c. Jika aplikasi Microsoft Access belum terdapat pada Desktop maka

klik kanan lalu New , cari Access kemudian akan muncul Ms Acces

pada deskop anda.

d. Lalu double klik pada Mcs Acces tersebut maka akan muncul tapilan
dibawah ini
4. Membuat File Database pada Program Microsoft Access 2013 dengan

cara sebagai berikut.

a. Buka Program Microsoft Access 2013 dengan cara kedua.


b. Memilih Blank database.

c. Muncul tampilan di bawah ini. Lalu memberikan nama file database

dengan nama Praktikum 1,1 1729041003 Aris Rizki Prayitno


d. Menentukan tempat penyimpanan file database. Melakukan Klik

pada icon berbentuk folder dengan keterangan Browse for a location

to put your database.

e. Memilih Drive atau folder untuk menempatkan file database. Lalu

klik OK.
f. Klik Create untuk membuat file database.

g. Muncul tampilan lembar kerja file database yang telah dibuat.


E. Hasil Pengamatan

Setelah melaksanakan prosedur diatas, maka didapatkan

beberapa hasil pengamatan yang terlihat pada gambar di bawah ini

1. Tampilan Awal Microsoft Acces

2. Tampilan Awal File Data Base


F. Analisa Data

Berdasarkan hasil pengamatan pertama, pada tampilan awal program

Microsoft Access 2013 terdapat bagian-bagian didalamnya, yaitu:

1. Terdapat Recent dan Open Other Files pada bagian kiri untuk melihat

dan membuka file database yang pernah kita buat.

2. Terdapat banyak bentuk format template database yang bisa dibuat

selain blank database yaitu seperti Assets Web Database, Contacts

Web Database, Events, dan masih banyak lagi.

Pada hasil pengamatan kedua, setelah membuat file database baru

dengan mengklik blank database, sebelum muncul lembar kerja file

database, terlebih dahulu akan muncul tampilan untuk memberikan nama

dan menentukan lokasi dimana kita akan menyimpan file database. Kita

dapat memberikan nama file berdasarkan database apa yang akan kita

buat, juga dapat menentukan dimana akan menyimpan file database

tersebut sesuai dengan keinginan kita. Apabila kita biarkan default dan

langsung memilih Create maka file tersebut akan tersimpan secara default

pada Drive C bagian Documents (C:\Users\User\Documents\) dengan

nama default Database1, Database2, Database3 dan seterusnya.

Setelah memberikan nama, menentukan lokasi file database maka

muncul lembar kerja database tersebut. Disitulah kita dapat membuat dan

memanipulasi database (misalnya membuat tabel).


G. Kesimpulan

Setelah melaksanakan praktikum dapat disimpulkan beberapa hal,

diantaranya:

Membuka Program Microsoft Access 2013 dapat dilakukan dengan

beberapa cara, yaitu melalui menu Start dan juga melalui Desktop. Kit

dapat menggunakan salah satu cara untuk membuka program

tersebut tergantung mana yang lebih mudah dilakukan.

2. Dalam membuat file database baru hal yang perlu diperhatikan adalah

tempat penyimpanan database yang akan kita buat jangan sampai kita

lupa dimana database tersebut disimpan.

H. Saran

Setelah melakukan praktikum dapat disarankan perlu lebih

mengetahui pemahaman awal tentang Microsoft Access khususnya

Access 2013 seperti bagian-bagian dari Microsoft Access kemudian masuk

pada cara membuka, membuat file baru dan lain sebagainya. Sebelum

masuk ke manipulasi database (membuat tabel, mengisi data dan lain-

lain), harus mengetahui dasar dari program tersebut.


I. Daftar Pustaka

Wahyuni, Putri dan Ardoni. 2014. “Perancangan Database Peminjaman

dan Pengembalian Buku di Perpustakaan SMKN 1 Padang

Panjang Berbasis Microsoft Access.” Jurnal Ilmu Informasi

Perpustakaan dan Kearsipan. Vol 3, No. 1, September 2014, Seri

A.

Winarno, Edy dan Eko Priyo Utomo. 2010. 8 Jam Menaklukkan &

Membuat Website Sendiri. Yogyakarta: Gara Ilmu (Diva Press).

Anda mungkin juga menyukai