Pengaruh Kebudayaan Terhadap Jiwa Keagamaan
Pengaruh Kebudayaan Terhadap Jiwa Keagamaan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebudayaan yang hidup pada suatu masyarakat, pada dasarnya merupakan
gambaran dari pola pikir, tingkah laku, dan nilai yang dianut oleh masyarakat.
Dari sudut pandang ini, agama disatu sisi memberikan kontribusi terhadap nilai-
nilai budaya yang ada, sehingga agama pun bisa berjalan dengan nilai-nilai
budaya yang sedang dianutnya. Pada sisi lain, karena agama sebagai wahyu dan
memiliki kebenaran yang mutlak, maka agama tidak bisa disejajarkan dengan
nilai-nilai budaya, bahkan agama harus menjadi sumber nilai bagi kelangsungan
nilai-nilai budaya itu. Disinilah terjadi hubungan timbal balik antara agama
dengan budaya. Dalam hal ini ada persoalan yang membahas tentang apakah
agama lebih dominan mempengaruhi terhadap budaya, atau sebaliknya apakah
budaya lebih dominan mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku manusia dalam
kehidupan masyarakat. Dalam kajian sosiologi, baik agama maupun budaya
merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Maka dari itu segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang di atas maka dapat di ambil rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana relasi antara kebudayaan dan tradisi keagamaan?
2. Bagaimana hubungan antara tradisi keagamaan dan sikap keagamaan?
3. Bagaimana pengaruh kebudayaan dalam era global terhadap jiwa
keagamaan?
C. Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil tujuan masalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui relasi antara kebudayaan dan tradisi keagamaan
2. Untuk mengetahui hubungan antara tradisi keagamaan dan sikap keagamaan
3. Untuk mengetahui pengaruh kebudayaan dalam era global terhadap jiwa
keagamaan
BAB II
PEMBAHASAN